PENGGUNAAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI KOTA PALU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Peramalan Dengan Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Dari Brown (Studi Kasus: Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Samarinda)

BAB 2 LANDASAN TEORI

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vanissa Hapsari,2013

Peramalan Jumlah Penumpang Pada Siluet Tour And Travel Kota Malang Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing

ANALISIS DERET WAKTU

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI.

Analisis Deret Waktu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan

ANALISIS PERAMALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL ABSTRACT

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MERPATI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas Gunadarma PERAMALAN

APLIKASI TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK FORECASTING JUMLAH PENDUDUK MISKIN

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Produk Domestik Regional Bruto

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit

BAB II LANDASAN TEORI

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

SKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:

PERAMALAN (FORECASTING)

PERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi yang diperkirakan

ABSTRAK. Kata Kunci :Single Exponential Smoothing,Double Exponential Smoothing,Mean Absolute Percentage Error.

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE PEMULUSAN (SMOOTHING)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

SISTEM PERAMALAN PERSEDIAAN UNIT MOBIL MITSUBISHI PADA PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING

Harwein et al., Peramalan Data Times Series Kebutuhan Tepung Terigu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Roti...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PERAMALAN

Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya. Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya

Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE BOX-JENKINS DALAM MERAMALKAN INDEKS HARGA KONSUMEN DI KOTA PEKANBARU

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB IV METODE PENELITIAN

EMA302 Manajemen Operasional

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN DALAM MERAMALKAN JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI KOTA MEDAN

Pendahuluan. Metode Peramalan:

(FORECASTING ANALYSIS):

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Program Studi Teknik Otomasi, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri

BAB 2 LANDASAN TEORI

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) TERTINGGI BULAN DESEMBER disusun untuk memenuhi Tugas Lapangan Mata Kuliah Metode Peramalan

PERAMALAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN DOUBLE MOVING AVERAGE

Penerapan Metode Smoothing Untuk Peramalan Penghasilan Retribusi Toko

S (t)=ax(t)+(1-a)s t-1 (2) S (t)=asn(t)+(1-a)s t-1 (3) F(t+m)=S(t)+mb(t) (4)

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA HOLT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN

Dian Kristanti 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Meulaboh.

PERAMALAN DATA TIME SERIES DENGAN METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL HOLT - WINTER

BAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan

Membuat keputusan yang baik

PENGEMBANGAN SI STOK BARANG DENGAN PERAMALAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS : PT. TOMAH JAYA ELEKTRIKAL)

III. LANDASAN TEORI A. TEKNIK HEURISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pembahasan Materi #7

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA

ANALISIS DAN PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN TEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS MUSIM

METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL WINTER UNTUK PERAMALAN ABSTRACT

SKRIPSI. Oleh : NOVA YANTI GULTOM JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PREDIKSI HARGA DAGING SAPI DI PEKANBARU DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL WINTER

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

Prediksi Persediaan Ikan Teri Menggunakan Exponential Smoothing Berbasis Ordered Weighted Aggregation

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERAMALAN PRODUKSI SARUNG TENUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN DATA

PERAMALAN (Forecast) (ii)

Prediksi Jumlah Pengunjung Perpustakaan Universitas Sam Ratulangi Manado Menggunakan Metode Dekomposisi

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

Dwi Puspitasari 1, Mustika Mentari 2, Wildan Ridho Faldiansyah 3

Peramalan Permintaan Produk Perak Menggunakan Metode Simple Moving Average Dan Exponential Smoothing

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang. sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi.

BAB III PERAMALAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan

Perbandingan Analisis Trend dan Holt Double Eksponensial Smoothing dalam Meramalkan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI KOTA PALU Romy Biri ), Yohanes A.R. Langi ), Marline S. Paendong ) ) Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Jl. Kampus Unsrat, Manado 955 e-mail : romybiri@yahoo.com ; yarlangi@gmail.com ; marline_paendong@yahoo.com ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui pergerakan inflasi dan meramal pergerakan inflasi di Kota Palu. Data pergerakan inflasi ini berjumlah 60 data bulan pengamatan, dari januari 000 sampai april 03. Peramalan pergerakan inflasi di Kota Palu sebesar 0,683 persen, artinya pergerakan inflasi di Kota Palu kembali mengalami penurunan dari periode bulan sebelumnya. Data peramalan pergerakan ini, tidak mengalami perbedaan yang signifikan di bandingkan dengan data yang di keluarkan oleh Badan Pusat Statistika di kota tersebut. Kata kunci : Meramal Pergerakan Inflasi, Smoothing Eksponential tunggal THE USING OF EXPONENTIAL SMOOTHING METHOD TO PREDICT INFLATION MOVEMENT FROM PALU CITY ABSTRACT The Research was conducted to determine the movement of inflation and predicting it in Palu. The data of inflation movement numbered 60 data observation month, from January 000 until April 03. Predicting the movement of inflation in Palu of 0,683 percent, it means the movement of inflation in Palu decreased again from month period previously. The data of these movement, not significant difference in comporison with the data that released by Central Statistical Corporation in the city. Keywords : Predicting the Movement of Inflation, Single Exponential Smoothing PENDAHULUAN Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi. (Sumber: Bank Indonesia) Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Sejak Juli 008, paket barang dan jasa dalam keranjang IHK telah dilakukan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 007 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kemudian, BPS akan memonitor perkembangan harga dari barang dan jasa tersebut secara bulanan di beberapa kota, di pasar tradisional dan modern terhadap beberapa jenis barang/jasa di setiap kota. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, maka pemerintah wajib melakukan salah satu syaratnya yaitu kestabilan inflasi. Kestabilan ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan masyarakat akan terus menurun, sehingga standar hidup dari masyarakat pun turun dan akhirnya akan menjadikan semua orang, terutama orangorang miskin, bertambah miskin. Selain hal tersebut, keadaan inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan. Dari pengalaman yang sudah-sudah menunjukkan

Biri, Langi dan Paendong: Penggunaan Metode Smoothing Eksponensial.. 69 bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, maupun produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional. TINJAUAN PUSTAKA Inflasi Menurut Rahardja (997) inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, tetapi jika kenaikan meluas kepada sebagian besar harga barangbarang maka hal ini disebut inflasi. Peramalan dengan Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) Rata-rata bergerak (moving averages) diperoleh melalui penjumlahan dan pencarian nilai rata-rata dari sejumlah periode tertentu, setiap kali meghilangkan nilai terlama dan menambah nilai baru (Subagyo, 986). Rata-rata Bergerak Orde Satu (Single Moving Average) Cara membuat peramalan (forecasting) dengan metode Rata-rata bergerak orde satu (single moving averages) sangat sederhana, dengan rumus sebagai berikut: S T+ = X +X + +X T T S T+ = X + +X T +X T+ T (Subagyo, 986) = T = T T i= X i () T+ i= X i () dengan : S T+ = forecast untuk periode ke T+ = data pada periode T XT T = jangka waktu rata-rata bergerak (moving average) = forecast untuk periode ke T+ ST+ Rata-rata Bergerak Orde Dua (Double Moving Average) Metode ini digunakan untuk data yang mengandung trend linier. Peramalan dilakukan melalui beberapa tahap berikut: i. M t = S t+ = X t + X t +.+ X t n + n ii. M t = M t + M t+ + + M t n + n iii. a t = M t - M t iv. b t = M n t M t Peramalan dilakukan menggunakan model berikut ini: Y t P = a t + b t p..(3) Peramalan (forecasting) dengan metode Penghalusan Eksponensial (Exponential Smoothing) Penghalusan eksponensial (exponential smoothing) adalah suatu tipe teknik peramalan rata-rata bergerak yang melakukan penimbangan terhadap data masa lalu dengan cara eksponensial sehingga data paling akhir mempunyai bobot atau timbangan lebih besar dalam rata-rata bergerak. (Handoko, 984). Metode Penghalusan Eksponensial Orde Satu (Single Exponential Smoothing) Metode penghalusan eksponensial orde satu (single exponential smoothing) sebenarnya merupakan perkembangan dari metode rata-rata bergerak (moving average) sederhana. Jika terdapat data dari t pengamatan maka nilai ramalan pada waktu t+ adalah: S t+ = X +X + +X t = t X t t i= i (4) S t+ = X t+ + t X t+ X t.(5) Sehingga metode pemulusan eksponensial untuk N pengamatan dapat dituliskan sebagai berikut: S t+ = S t + X t X t N..(6) N N Bila nilai observasi X t N tidak tersedia maka harus diganti dengan nilai pendekatannya (aproksimasi). Dan salah satu pengganti yang mungkin adalah nilai ramalan periode t, yaitu S t sehingga diperoleh persamaan: S t+ = S t + X t S t, atau N N S t+ = X N t + S N t (7) Karena N merupakan bilangan positif maka nilai akan menjadi suatu konstanta yang N nilainya berkisar antara 0 sampai. Jika nilai diganti dengan alpha, maka persamaan N diatas menjadi: S t+ = αx t + α S t..(8) dimana, S t+ = nilai peramalan ke t+ X t = data aktual ke t α= parameter dengan nilai antara 0 sampai S t = nilai peramalan ke t

inflasi 70 Jurnal Ilmiah Sains Vol. 3 No., April 03 Metode Penghalusan Eksponensial Orde Dua (Double Exponential Smoothing) Metode ini merupakan model linier yang dikemukakan oleh Brown. Model ini sesuai jika data yang dimaksud menunjukkan sifat trend, persamaan yang dipakai dalam implementasi pemulusan eksponensial ganda adalah: F t+m = a t + b t m..(3) Tabel. Inflasi Kota Palu Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun Terakhir (Mei 0 April 03). Dengan m merupakan jumlah periode ke muka yang diramalkan. (Makridakis et al.,993). METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan April-Mei 03 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Samratulangi Manado (FMIPA UNSRAT). Variabel dan Cara Pengambilan Data Variabel penelitian ini adalah data pergerakan inflasi Kota Palu yang merupakan data bulanan dari Januari 000 sampai dengan April 03. Analisis Data. Plot data. Penentuan model 3. Membuat dan mengembangkan model 4. Peramalan pada periode selanjutnya HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Pergerakan Inflasi Inflasi yang terjadi merupakan salah satu indikator pergerakan perekonomian disuatu kota. Inflasi ini memberikan informasi tentang pergerakan harga-harga barang dan jasa dalam suatu masyarakat. Pergerakan ini membuat harga-harga barang menjadi naik dan sering kali mengalami penurunan harga, namun jika pergerakannya stabil maka harga barang dan jasa tidak akan mengalami perubahan. Sumber: Badan Pusat Statistika (BPS) Palu keterangan : BM= Bahan Makanan; MJ = Makanan Jadi; P = Perumahan; S= Sandang; K= Kesehatan; PRK=Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga TKJ=Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Pengolahan Data Plot Data Data pergerakan inflasi di Kota Palu dari Januari 000 hingga April 03 sebanyak 60 data dan digambarkan melalui plot time series pada gambar. Dengan melihat gambar, dapat dilihat bahwa data ini bersifat stasioner. Penyimpangan yang ada hanya terjadi pada bulan Juli tahun 00 yaitu mengalami kenaikan sebesar 6,6 persen dan pada bulan September tahun 000 mengalami penurunan atau terjadi deflasi sebesar -3,5 persen. Nilai terendah pergerakan inflasi mempunyai satuan negatif, yang artinya terjadi deflasi pada tahun 000 hingga April 03, deflasi ini terjadi sebanyak 45 bulan pengamatan. 8 6 4 0 Time Series Plot of inflasi - -4 6 3 48 64 80 Index 96 8 44 60 Gambar. Plot Data Pergerakan Inflasi di Kota Palu

Biri, Langi dan Paendong: Penggunaan Metode Smoothing Eksponensial.. 7 Penentuan Model Dari hasil plot data diatas, dapat dilihat bahwa data pergerakan inflasi Kota Palu sejak januari 000 hingga april 03 bersifat stasioner. Dikatakan stasioner karena fluktuasi data beredar disekitar nilai rata-rata dan varians yang konstan serta tidak bergantung pada waktu. Oleh karena itu dapat ditentukan bahwa penelitian ini menggunakan metode single moving average dari moving average dan single eksponential smoothing dari eksponential smoothing. Karakteristik Data Pergerakan Inflasi Kota Palu Inflasi pada penelitian ini adalah data inflasi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah (BPS SULTENG). Data bulanan pergerakan inflasi yang digunakan berjumlah 60. Data tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu periode pembuatan dan pengembangan (in-sample) dan periode peramalan (out-sample). Pembagian data tersebut dapat dilihat pada tabel. Tabel. Pembagian Data peramalan terbaik yaitu pada single moving average 6 bulanan pada nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) sebesar 30,546 dan single moving average bulanan pada MAD (Mean Absolute Deviation) sebesar,050 serta MSD (Mean Squared Deviation) sebesar,94. sedangkan pada peramalan out-sample peramalan single moving average bulanan tidak memberikan nilai. sehingga single moving average 6 bulanan merupakan metode yang terbaik karena nilai MAPE, MAD dan MSD mempunyai nilai terkecil dari metode peramalan single moving average 3 bulanan. Tabel 4. Pemeriksaan Data In-sample dengan Single Moving Average Tabel 5. Pemeriksaan Data Out-sample dengan Single Moving Average Rata-rata data pergerakan inflasi Kota Palu dari periode Januari 000 sampai April 03 sebesar 0,6873, sedangkan nilai tenganya sebesar 0,3. Nilai tertinggi dari periode data tersebut adalah 6,6 sedangkan nilai terendah adalah -3,5. Tabel 6. Pemeriksaan Data In-sample dengan Single Eksponential Smoothing Tabel 3. Deskriptif Penelitian Pemeriksaan Metode Peramalan Metode peramalan single moving average, yaitu peramalan dengan dasar data bulan sebelumnya, untuk data in-sample

Data Data 7 Jurnal Ilmiah Sains Vol. 3 No., April 03 Tabel 7. Pemeriksaan Data Out-sample dengan Single Eksponential Smoothing Dari data diatas, dapat dilihat bahwa single eksponential smooting memberikan nilai yang lebih baik dari pada single moving average. Namun pada single eksponential smooting kita belum dapat memastikan metode peramalan dengan alpha 0, atau 0,5 yang akan menjadi metode peramalan pergerakan data inflasi kota palu, oleh karena itu kita membuat grafik dugaan untuk memilih metode peramalan yang terbaik. Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa single eksponential smoothing dengan alpha 0, merupakan metode peramalan terbaik pada data in-sample dan out-sample. Peramalan Pergerakan Inflasi di Kota Palu pada Periode Selanjutnya Metode yang sesuai untuk peramalan pada pergerakan inflasi di Kota Palu adalah dengan metode single exponential smoothing dengan alpha 0. karena berdasarkan perhitungan error memiliki error forecast yang lebih baik dibanding dengan metode peramalan yang lain, baik dari in-sample maupun pada out-sample. Berikut adalah perhitungan peramalan pergerakan inflasi pada tahun 03 (Januari Mei) di Kota Palu. Grafik Dugaan Peramalan In-sample 6 4 Variable SES-0, SES-0,5 SES-0,9 0 - -4 5 30 45 60 75 Index 90 05 0 35 Gambar. Grafik Dugaan Peramalan Single Eksponential Smoothing pada In-sample Tabel 8. Peramalan Pergerakan Inflasi pada Tahun 0 (Januari Mei) di Kota Manado 3 Grafik Dugaan Peramalan out-sample Variable SES-0, SES-0,5 SES-0,9 0 - - 3 4 5 6 7 Index Gambar 3. Grafik Dugaan Peramalan Single Eksponential Smoothing pada Out-sample 8 9 0 Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa pergerakan nilai inflasi Kota Palu mengalami kestabilan yang baik. Perubahannya tidak begitu besar, pada bulan Januari 03, dimana diramalkan pergerakan inflasi sebesar 0,4759 persen, mengalami penurunan pada bulan Februari yaitu 0,4463 persen. Setelah itu pada bulan Maret diramalkan inflasi

Biri, Langi dan Paendong: Penggunaan Metode Smoothing Eksponensial.. 73 mengalami kenaikan sebesar 0,4597 persen. Kemudian mengalami penurunan lagi pada bulan April sebesar 0,4073 persen. Pada bulan Mei 03 diperoleh nilai peramalan pergerakan inflasi di Kota Palu sebesar 0,683 persen, artinya pergerakan inflasinya pengalami penurunan juga dari bulan April. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peramalan pergerakan inflasi di Kota Palu pada Bulan Mei 03 dengan menggunakan metode single eksponential smoothing dengan alpha 0, adalah sebesar 0,683 persen, yang berarti pergerakan inflasi di Kota Palu kembali mengalami penurunan atau mengalami deflasi. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistika Indonesia, 03. http://www.bps.go.id. Ekonomi dan perdagangan. [6 mei 03] Handoko, T. Hani. 984. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE UGM Yogyakarta. Makridakis, S. 99. Analisis Runtun Waktu. Karunika. Jakarta Nanga, M. 005. Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafika Persada. Rahardja, P. 997. Uang dan Perbankan. Jakarta: Rineka Cipta. Raharja, A., el al. 00. Penerapan Metode Exponential Smoothing untuk Peramalan Penggunaan Waktu Telepon Di PT. Telkomsel DIVRE3 Surabaya. SISFO Jurnal Sistem Informasi. Subagyo, P. 986. Forecasting Konsep dan Aplikasi. BPFE UGM. Yogyakarta.