107 LAMPIRAN-LAMPIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
132 LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Maritengngae

BAB. III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis metode deskriptif dengan pendekatan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dituntut untuk memiliki transparansi dan akuntabilitas. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dijauhi. Diantara perintah-perintah tersebut adalah saling berbagi - bagi

Bab I. Pendahuluan. pengembangan zakat menjadi salah satu pemerataan pendapaatan.

BAB I PENDAHULUAN. pada Al-Qur an dan Hadist. Dana zakat yang terkumpul akan diberikan kepada

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat.

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

ANGKET UNTUK ORANG TUA / WALI

BAB I PENDAHULUAN. Menciptakan. Manifestasi dari kesadaran tersebut, bagi manusia akan tercapai

KUESIONER Kepada Yth Bapak/Ibu PNS Pemerintah Kota Medan di Medan, Perihal : Kuesioner Penelitian

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dua hal, yaitu pertama, kemiskinan itu sebagai akibat dari kemalasan

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 200

Laporan Hasil Survey: Survei Opini Publik di Wilayah Jabodetabek

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KOMISI B-1 IJTIMA ULAMA KOMISI FATWA MUI SE INDONESIA III tentang MASAIL FIQHIYYAH MU'ASHIRAH (MASALAH FIKIH KONTEMPORER)

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAK DAN SHADAQAH

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 83 TAHUN : 2008 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

BAB I PENDAHULUAN. warga non-muslim agar memeluk agama Islam. Hal ini diperlukan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. yang berlawanan dengan semangat dan komitmen Islam terhadap. yang sejahtera dan baik yang menjadi tujuan utama mendirikan Negara.

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan tujuan perusahaan. Good Corporate Governance yang. seringkali digunakan dalam penerapannya di perusahaan-perusahaan,

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT

isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN,

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH

BAB I PENDAHULUAN. zakat sebagai salah satu rukun Islam (Al-Ba'ly, 2006:1). Hakzakat di berikan

Lampiran D UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peranan sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangatlah penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. diwajibkan oleh Allah SWT untuk diberikan kepada mustahik yang telah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini, merupakan data yang disajikan dari hasil penelitian di kelurahan Ukui.

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut. sebelumnya maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam perannya pada aspek sosial-ekonomi yang sangat besar.

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam mengumpulkan zakat sehingga jumlah zakat yang terkumpul. dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) merupakan ibadah yang tidak hanya

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN BUDAYA KERJA PEGAWAI PERPUSTAKAAN TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN UMSU

BAB V PENUTUP. akhirnya pada bab ini penulis dapat suatu kesimpulan. Adapun benang merah. 1. Pendapat Ulma Tentang Zakat Atas Tambak Garam.

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti )

Kuesioner mengenai Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Efektivitas Kerja Pegawai

KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Key Success Factor BAZNAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, yaitu kurang dari $ USA. Pada awal tahun 1997

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X)

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 24 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

ANGKET. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance (Variabel X)

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 4 TAHUN 2004

BAB. I PENDAHULUAN. salah satu sarana terhubungnya komunikasi batin antara seorang muslim dengan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, penyajian data, pembahasan dan analisa data

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 38,4 juta jiwa (18,2%) yang terdistribusi 14,5% di perkotaan dan 21,1% di

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 373 TAHUN 2003 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4 KEPUTUSAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Zakat Center Thoriqotul Jannah (Zakat Center) merupakan salah satu

Quesioner penelitian

BAB V PEMBAHASAN. A. Konsep Strategi Peningkatan Pengumpulan ZIS di BAZNAS Kabupaten

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA. korelasi dengan materi bahasan penelitian. Dipahami bahwa telah terbit beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam. Kewajiban mengeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Zakat merupakan salah zatu dari rukun Islam, seornag mukmin

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

BUPATI MERANGIN, Menimbang : a.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Pelaksanaan zakat yang terjadi pada masyarakat Sampang.

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 14 TAHUN 2013 TENT ANG

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) merupakan bagian dari kedermawanan

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah yang telah dilakukan oleh

Undang Undang. Nomor 23 Tahun Republik Indonesia ZAKAT PENGELOLAAN. Tentang

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance (Variabel X) Akuntabilitas

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. pajak bagi negara maka penerimaan pajak sebesar-besarnya sesuai ketentuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya perbedaan harta, kekayaan dan status sosial dalam kehidupan

PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109)

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

.PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. dukungan penuh agama untuk membantu orang-orang miskin yang tidak dapat

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh peneliti maka didapat beberapa kesimpulan, yaitu:

BAB IV ANALISIS ZAKAT PADA PRODUK WADI <AH (TABUNGAN HAJI) DI BANK BPRS BAKTI MAKMUR INDAH KRIAN

PEMERINTAH KOTA PADANG

K U E S I O N E R PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMU SINT LOUIS SEMARANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 14 Tahun 2011 Tentang PENARIKAN, PEMELIHARAAN, DAN PENYALURAN HARTA ZAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ZAKAT. BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Transkripsi:

LAMPIRAN-LAMPIRAN 107

108 Lampiran 01 KOESIONER ANGKET A. Pengantar Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan bapak/ibu/ saudara(i) untuk mengisi atau menjawab pertanyaan yang ada dalam angket ini. Maksud angket ini adalah untuk mendapatkan informasi secara nyata tentang pengaruh nilai edukatif pelaksanaan zakat di kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini semata-mata untuk tujuan ilmiah dalam rangka penyelesaian studi S2, program studi Magister Pengjajian Islam pada bidang konsentrasi Pendidikan Islam di Program Pascasarjana UMI Makassar. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan dijamin tidak akan berpengaruh pada kondite kepegawaian, prestasi kepangkatan, status sosial, dan status hukum. Olehnya itu jawaban yang diberikan sangat diharapkan sesuai dengan keadaan dan kenyataan yang dialami. B. Identitas Responden 1. Nama lengkap :.. 2. Umur :.. tahun 3. Pendidikan terakhir :. 4. Jabatan/Status sosial :. 5. Alamat :. C. Petunjuk 1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan yang dialami. 2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi komentar sesuai dengan yang dipahami dan dialami Bapak/Ibu. D. Pertanyaan Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai : (1) Membayar zakat harta adalah kewajiban tertentu bagi seorang muslim, di kecamatan Maritengngae dalam rangka meningkatkan ketaatan berzakat bagi seorang muslim telah dilakukan sosialisasi tentang keberadaan BAZ sebagai tuntutan UU No. 39 tahun 1999, sejauhmana pengaruhnya terhadap ketaatan berzakat? a) Memotivasi ketaatan berzakat b) Termotivasi menggunakan jasa BAZ dalam rangka menyalurkan zakat c) Ikut berpartisipasi menyampaikan informasi d) Biasa-biasa saja e) Sekedar mengetahui (2) Sejauhmana peran ulama, tokoh agama dan muballig dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan zakat dengan

mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan tarap kehidupan masyarakat yang tergolong miskin? a) Menerapkan dalam tema-tema khutbah b) Melalui pengajian rutin majelis ta lim c) Melalui seminar dan simposium d) Melalui penyuluhan di Balai Desa e) Melalui kegiatan dor to dor (3) Sejauhmana tingkat peran kepala KUA kecamatan dalam proses pelaksanaan zakat harta untuk meningkatkan nilai-nilai edukasi di Sejauhmana tingkat kecamatan Maritengngae? a) Sangat Baik b) Cukup Baik c) Baik d) Kurang berperan (4) Bagaimana menghitung kadar harta yang wajib sebagai zakat? a) Meminta jasa BAZ untuk menghitungkan besaran zakat yang wajib b) Meminta jasa ulama untuk menghitungkan besaran zakat yang wajib c) Menduga-duga saja besaran nilai yang akan di keluarkan sebagai zakat d) Menghitung sendiri secara benar sesuai dengan ketentuan ajaran Islam (5) sebagai salah satu wilayah lumbung padi yang ada di Sulawesi Selatan, tentu warga masyarakatnya banyak berprofesi sebagai petani, tahukah saudara bagaimana menentukan kadar zakat yanh harus dari hasil pertanian? a) Meminta jasa BAZ untuk menghitungkan besaran zakat yang wajib b) Meminta jasa ulama untuk menghitungkan besaran zakat yang wajib c) Menduga-duga saja besaran nilai yang akan di keluarkan sebagai zakat d) Menghitung sendiri secara benar sesuai dengan ketentuan ajaran Islam (6) Bagaimana cara menghitung kadar zakat dari harta perniagaan? a) Meminta jasa BAZ untuk menghitungkan besaran zakat yang wajib b) Meminta jasa ulama untuk menghitungkan besaran zakat yang wajib c) Menduga-duga saja besaran nilai yang akan di keluarkan sebagai zakat d) Menghitung sendiri secara benar sesuai dengan ketentuan ajaran Islam (7) dimana tempat menyalurkan zakat yang terbaik agar terjamin tepat sasaran? a) Badan Amil Zakat, sebab institusi pengelola zakat yang dikelola pemerintah b) Lembaga Amil Zakat, sebagai institusi swasta pengelola zakat c) Pengurus masjid yang sekaligus berfungsi sebagai amil zakat 109

110 d) Menyerahkan langsung kepada kaum fakir miskin sebagai pihak yang paling berhak (8) Kadar harta yang sebagai zakat adalah merupakan a) harta santunan atau bantuan orang kaya kepada kaum fakir miskin b) harta yang memang menjadi hak dan milik kaum fakir miskin c) sarana silaturrahim antara orang kaya dengan fakir miskin d) sikap rasa iba dari orang kaya kepada kaum fakir miskin (9) Kasus-kasus apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan zakat harta di kecamatan Maritengae?. Apakah terkait dengan... a) Organisasi b) Manajemen c) Profesionalisme pengelola d) Kepercayaan kepada pengelola e) Transparansi dan akuntabilitas pengurus amil zakat (10) Di Kantor Urusan Agama kecamatan Maritengae telah terbentuk lembaga konsultasi zakat harta dalam rangka meningkatkan kesadaran berzakat bagi masyarakat Maritengae, bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan mutu pengelolaan zakat harta di kecamatan Maritengae? a) Sangat baik b) Baik c) Tidak baik d) Kurang baik e) Biasa-biasa saja (11) Hal-hal apa saja yang dipertanyakan pada lembaga konsultasi zakat? a) Fungsi BAZ b) Tujuan dan visi-misi BAZ c) Jenis harta dan batas minimalnya yang wajib dizakati d) Tata cara perhitungan e) Meminta untuk dihitungkan zakat hartanya (12) Menurut pengamatan anda bagaimana sikap kepala KUA kecamatan Maritengae dalam menegakkan kedisiplinan pada saat proses pemungutan dan penyaluran zakat harta itu? dengan opsen jawaban; a) Tegas, artinya siapa saja yang melanggar dikenakan sanksi tanpa melihat penyebabnya, b) Tegas dan bijaksana, artinya siapasaja yang melanggar ditegakan aturan, namun dipelajari terlebih dahulu penyebabnya, c) Terkadang tidak disiplin kalau orang yang melanggar orang dekat, maka aturan tidak ditegakan, d) Pimpinan tidak mau tahu dengan masalah kedisiplinan, karena pimpinan menyerahkan segala aktivitasnya kepada kekuasaan Allah Swt (13) Menurut pendapat anda bagaimana sikap masyarakat muslim di kecamatan Maritengae terhadap ketaatan berzakat harta?

111 a) Patuh dan taat terhadap kewajiban berzakat harta, b) Biasa-biasa saja tidak ada beban walaupun tidak membayar zakat hartanya, c) Meminta petugas BAZ kecamatan untuk menghitung kemudian mengeluarkan zakat hartanya, d) Peduli dengan nasib fakir miskin lalu membayar zakat hartanya, e) Jika ada yang membayar zakat hartanya, iapun turut membayar zakat hartanya (14) Upaya peningkatan mutu pelaksanaan zakat harta di kecamatan Maritengae dalam menghadapi tantangan masa kini/kontenporer, perlu ditopang dengan sarana yang memadai, misalnya computer, internet, guru professional, dana yang memadai serta diprogramkan secara sistimatis. Menurut pengamatan anda apakah sarana tersebut sudah tersedia pada pengelolaan BAZ kecamatan Maritengae? a) Komputer, b) Internet, c) Amil/pengurus yang professional, d) Dana yang memadai, e) Renstra; visi-misi, tujuan, sasaran dan program kerja (15) Menurut anda sejauhmana pelaksanaan zakat mengedukasi tumbuhnya kesetiakawanan sosial masyarakat di kecamatan Maritengngae? a) Sangat baik. b) Cukup baik. c) Baik d) Kurang baik. e) Tidak tahu. (16) Membayar zakat harta adalah kewajiban tertentu bagi seorang muslim di kecamatan Maritengae dalam rangka meningkatkan ketaatan berzakat bagi seorang muslim. Sejauhmana tingkat pengaruh nilai edukasi pelaksanaan zakat harta dalam meningkatkan ketaatan beragama di Maritengngae? a) Sangat berpengaruh. b) Cukup berpengaruh. c) Berpengaruh d) Kurang berpengaruh. e) Tidak tahu..

112 Lampiran 02 PEDOMAN WAWANCARA A. Wawancara dengan Muzakki 1. Bagaimana cara menghitung jumlah zakat yang wajib ditunaikan? 2. Apakah Bapak menggunakan jasa orang atau lembaga untuk menghitung kadar zakat yang wajib? 3. Kemana atau melalui apa zakat Bapak/Ibu salurkan? 4. Siapa saja yang diberikan zakat selama ini dan berapa besaran tiap bagian? 5. Bagaimana strategi/cara penyaluran zakat yang Bapak/Ibu keluarkan? 6. Apa mampaat yang Bapak/Ibu rasakan setelah mengeluarkan zakat? B. Wawancara dengan Mustahiq 1. Dari mana saja selama ini Bapak/Ibu menerima zakat? 2. Berapa besaran jumlah zakat yang Bapak/Ibu terima setiap musim zakat? 3. Adakah muzakki tertentu yang menjadi langganan Bapak/Ibu tiap tahunnya? 4. Dari zakat yang diterima diperuntukkan untuk membiayai apa saja dalam kebutuhan keluarga? 5. Apa mampaat yang Bapak/Ibu rasakan setelah menerima zakat? 6. Apakah Bapak/Ibu juga membayar zakat? C. Wawancara dengan Petugas Amil Zakat dan Pejabat terkait 1. Bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan zakat di kecamatan Maritengngae? 2. Apa yang menjadi hambatan dan pendukung pelaksanaan zakat di kecamatan Maritengngae? 3. Bagaimana strategi pengumpulan zakat dari para muzakki? 4. Bagaimana bentuk penyaluran dana zakat kepada mustahiq? 5. Sudahkah tersediah data dan peta potensi zakat hasil inventarisasi muzakki dan mustahiq?