Membuat Visual Studio solution untuk pengembangan aplikasi berbasis SharePoint

dokumen-dokumen yang mirip
Modul Tutorial C# 1. Membuat Class Library ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA

Instalasi dan konfigurasi VSTS Agent

Membuat File Database & Tabel

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Membuat File Database & Tabel

VISUAL PARADIGM. Tugas Mata Kuliah IF-4061 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Tanggal Pengumpulan : 20 Oktober 2004

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

E-Trik Visual C++ 6.0

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN) DENGAN WINDOWS 2000 SERVER

MODUL 1 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C++

Tutorial penggunaan CMS / Application By. Steph/IT/04/2010

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Manual Book Dosen. Pembelajaran Online dengan menggunakan Google Classroom.

Tutorial Singkat Menggunakan Altium Design Winter/ Protel Dxp. Oleh : Ardya Dipta N ardviri2002@yahoo.com / ardyadipta@gmail.

DAFTAR ISI. -- Prepared by IT -- BAHASA INDONESIA PT. Sejahtera Buana Trada. TITLE : Manual Book Corporate

Abdullah hafidh. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. [Membuat Web Sederhana dengan.net FrameWork. menggunakan Microsoft Visual Studio 2008]

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7

SHARING FILE. 3. Kemudian muncul jendela Sharing properties seperti pada gambar berikut.

Langkah-langkah Pembuatan Web dengan Joomla

Tutorial Google Classroom Dosen

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS

Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi. (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA)

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

Step-Step dalam pembuatan Web

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database

MAKIN Document Center

Mengapa kita perlu menggunakan Mendeley?

Jurnal Touch Versi Mobile

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

Ginanjar Utama Workbench Tempat Bekerja

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7

[AN _ AY ] October 10, 2010 DAFTAR DOMAIN GRATIS DI CO.CC...2 PENDAFTARAN HOSTING GRATIS DI IDHOSTINGER...7

PANDUAN PENGELOLAAN SITUS WEB BPKP

Materi 1. Selamat Datang Di Frontpage 2000

Membangun Website dengan Joomla!

SOLUTIONS DAN PROJECT

Membuat Login view mengggunakan.net FrameWork

Pengguna CMS Joomla Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Lampiran A : PENGENALAN LINGKUNGAN VISUAL C++

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

Membuat Webservice Pada Visual Studio 2012 (C#.NET ver.4.5)

Buku Panduan Administrator Portal IT

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN APLIKASI FLIPPING BOOK PUBLISHER DAN CARA UPLOAD ebook KE PORTAL epublikasi

14 Upload Project ke Play Store

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

Autoplay Media Studio

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Bookmark dan Cross-Reference

Mengelola Work Items (Features, User Stories, Bugs, Issues) di Agile Team Project pada Visual Studio Team Service (VSTS)

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN elearning XHTML editor (exe)

Membuat FTP di Windows Server 2003

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

1 Pendahuluan. 1. Tujuan: 2 Dasar Teori: Praktikum

OLEH : NUR RACHMAT.

3D Pageflip Professional

Tutorial Google Classroom Mahasiswa

Web Service: Memulai Proyek

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Mei 2006 Oleh : Feri Djuandi.

Pertanyaan yang sering muncul di benak orang-orang yang ingin membuat website (mungkin Jamaah IKMI juga termasuk) adalah: harus mulai dari mana?

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

M. Miftakul Amin

Langkah-langkah pembuatan website dengan Instalasi secara online

Sharing File & Printer Server

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

E-commerce Development Berbasis Wordpress

REKAYASA WEB SESI - 2 Dosen : Tri Ari Cahyono, S.Kom, M.Kom

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

APLIKASI KOMPUTER Modul ke:

Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini Bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali


PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

KONEKSI NETBEANS DENGAN DATABASE SQLITE

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

Web Server Administrator

E-Commerce dengan QuickCart v6.7 BAB IV

Modul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi Windows 7. Fakultas FASILKOM. Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

CARA PEMAKAIAN MODUL NCS EXPEDITION (OFFLINE UPDATE)

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

BAB IV MASTER PAGE Keuntungan Master Page

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA MACINTOSH

Setting Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015

Transkripsi:

Membuat Visual Studio solution untuk pengembangan aplikasi berbasis SharePoint Sebelum developer membuat class, method, dan sebagainya, Team Leader harus membuatkan Visual Studio solution terlebih dahulu. Tutorial berikut ini menunjukkan bagaimana caranya untuk menyiapkan folder-folder yang dibutuhkan serta membuat solution beserta project dan konfigurasinya. Langkah-langkah pada tutorial ini hanya perlu dilakukan satu kali saja untuk sebuah Team Project. Membuat solution berserta project-project yang dibutuhkan 1. Pastikan Anda sudah melakukan mapping antara code repository di VSTS dengan local folder. 2. Buka Visual Studio 2015. 3. Pada window Team Explorer, pastikan Anda sudah terhubung dengan Team Project yang hendak Anda buatkan solution-nya. Klik Source Control Explorer.

4. Pada window Source Control Explorer, klik kanan pada area putih di bawah folder BuildProcessTemplates, lalu pilih New Folder 5. Beri nama folder baru tersebut sebagai External Libraries. Folder ini berfungsi untuk menyimpan file.dll yang tidak dihasilkan oleh kompilasi dari source code Anda (misalnya Microsoft.SharePoint.dll, EPPlus.dll, dan sebagainya). Buat satu folder lagi bernama Source. Folder ini nantinya merupakan folder di mana solution Anda berada.

6. Klik menu File > New > Project. 7. Pada window New Project, pilih Visual Studio Solutions di panel bagian kiri (ada di dalam kategori Other Project Types). Pilih template Blank Solution. Pilih.NET Framework yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk pengembangan aplikasi berbasis SharePoint 2013 ke atas, gunakan.net Framework 4.5. Beri nama solution pada isian Name (biasanya sama atau mirip dengan nama dari Team Project, namun tanpa ada spasi). Setelah itu, klik Browse untuk memilih folder Source yang dibuat pada langkah No 6. Pastikan pilihan Add to Source Control dalam keadaan tercentang. Klik tombol OK. 8. Klik menu View > Solution Explorer untuk membuka window Solution Explorer.

9. Pada window Solution Explorer, klik kanan solution yang baru saja Anda buat, lalu pilih Add > New Project 10. Pada window Add New Project, pilih Visual C# pada panel bagian kiri. Pilih template Class Library. Pilih.NET Framework 4.5. Beri nama project sesuai dengan fungsinya. Project yang dibuat pada langkah ini berfungsi untuk menyimpan konstanta dan method-method extension. Menurut konvensi yang berlaku di Altrovis, format nama untuk sebuah project adalah NamaSolution.FungsiProject. Maka dari itu, nama dari project ini adalah PGNSakaSite.Constants. Klik tombol OK untuk membuat project.

11. Visual Studio secara otomatis membuat file Class1.cs pada project yang baru saja kita buat. Hapus file tersebut dengan klik kanan pada file Class1.cs, lalu pilih Delete. 12. Klik OK pada pop-up yang muncul.

13. Buat sebuah project lagi dengan langkah yang sama dengan No 10. Project pada langkah ini berfungsi untuk menyimpan class-class entitas. Maka dari itu, beri nama project ini sebagai PGNSakaSite.Entities. Jangan lupa untuk menghapus juga file Class1.cs yang otomatis dibuatkan oleh Visual Studio. 14. Lakukan sekali lagi untuk membuat project yang berfungsi untuk menyimpan method-method helper dengan nama PGNSakaSite.Helpers. Hapus juga file Class1.cs yang dibuatkan secara otomatis oleh Visual Studio.

15. Terakhir, buat project yang berfungsi untuk menyimpan web parts. Klik kanan solution, lalu pilih Add > New Project. Pada window Add New Project, pilih SharePoint Solutions pada panel kiri. Pilih SharePoint 2013 Empty Project sebagai template. Gunakan.NET Framework 4.5. Beri nama project sebagai PGNSakaSite.WebParts. Setelah itu, klik tombol OK.

16. Pada window SharePoint Customization Wizard, pastikan URL dari local SharePoint di VM sudah benar dengan klik tombol Validate. 17. Akan terdapat pop-up bertuliskan Connection successful jika URL sudah terisi dengan benar. Klik tombol OK untuk menutup pop-up tersebut.

18. Kembali ke window SharePoint Customization Wizard, pilih Deploy as a farm solution. Setelah itu, klik tombol Finish.

19. Klik kanan pada project PGNSakaSite.Constants, pilih Properties. 20. Ubah isian Default namespace menjadi PGNSakaSite (tanpa ada.constants). 21. Simpan dengan Ctrl+S.

22. Pada window Source Control Explorer, klik kanan Team Project PGN Saka Site, lalu pilih Check In Pending Changes. 23. Klik tombol Yes untuk menyimpan semua perubahan pada solution dan project.

24. Akan muncul halaman Pending Changes pada window Team Explorer. Isi komentar kemudian klik tombol Check In. 25. Pilih Yes pada pop-up Check-in Confirmation.

26. Setelah proses check-in sukses, akan ada pesan pada bagian atas halaman Pending Changes.

Membuat referensi antar project 1. Klik menu View > Solution Explorer untuk membuka window Solution Explorer. 2. Klik kanan node References pada project PGNSakaSite.Entities, lalu pilih Add Reference

3. Pilih Solution pada panel di kiri (ada di dalam Projects). Beri tanda centang pada project PGNSakaSite.Constants. Klik tombol OK. 4. Klik kanan node References pada project PGNSakaSite.Helpers, lalu pilih Add Reference

5. Beri tanda centang pada project PGNSakaSite.Constants dan PGNSakaSite.Entities. Klik tombol OK. 6. Klik kanan node References pada project PGNSakaSite.WebParts, lalu pilih Add Reference

7. Beri tanda centang pada project PGNSakaSite.Constants, PGNSakaSite.Entities, dan PGNSakaSite.Helpers. Klik tombol OK. 8. Klik kanan solution PGNSakaSite, lalu pilih Build Solution untuk melakukan local build (compile) pada solution.

9. Klik kanan solution PGNSakaSite, pilih Check In

10. Pada halaman Pending Changes, beri komentar lalu klik tombol Check In. 11. Klik tombol Yes pada pop-up Check-in Confirmation. 12. Setelah proses check-in sukses, akan ada pesan pada bagian atas halaman Pending Changes.

Membuat web part dan menentukan nama feature 1. Klik kanan pada project PGNSakaSite.WebParts, lalu pilih Add > New Item

2. Pilih template Visual Web Part (Farm Solution Only). Isi nama web part sesuai dengan fungsinya, lalu klik tombol Add. 3. Pastikan di dalam web part yang Anda buat terdapat file NamaWebPartUserControl.ascx, NamaWebPartUserControl.ascx.cs, dan NamaWebPartUserControl.ascx.designer.cs. Karena nama HelloWorld digunakan pada langkah sebelumnya, maka file yang dibuat adalah HelloWorldUserControl.ascx, HelloWorldUserControl.ascx.cs, dan HelloWorldUserControl.ascx.designer.cs.

4. Tuliskan suatu code pada HelloWorldUserControl.ascx, misalnya sebuah Heading. 5. Klik kanan pada node Feature1, lalu pilih Rename.

6. Beri nama yang sama dengan nama project, namun dilengkapi dengan spasi. Dalam contoh ini yaitu PGN Saka Site Web Parts. 7. Klik kanan node PGN Saka Site Web Parts.feature lalu pilih Open.

8. Pastikan isian Title sama dengan nama feature pada langkah No 6. Pastikan juga web part yang ingin dimasukkan ke dalam feature ini sudah ada pada list di dalam panel Items in the feature. 9. Simpan dengan Ctrl+S. 10. Lakukan local build dengan Ctrl+Shift+B.

Deploy project ke local SharePoint Agar web part yang kita buat bisa digunakan di SharePoint, kita harus melakukan deploy terlebih dahulu. Tutorial berikut menunjukkan cara melakukan deploy ke local SharePoint. Langkah-langkah untuk melakukan deploy ke server Altrovis melalui Release Management dijelaskan pada dokumen yang berbeda. 1. Deploy ke local SharePoint dengan klik kanan project PGNSakaSite.WebParts lalu pilih Deploy. 2. Buka http://spdev/ pada Internet Explorer. Klik icon Settings, pilih Site settings.

3. Pada halaman Site Settings, klik link Site collection features pada bagian Site Collection Administration. 4. Pastikan PGN Saka Site Web Parts terdapat pada daftar feature yang ada. Pastikan juga feature tersebut sudah dalam keadaan Active.

Menambahkan web part ke suatu halaman Setelah project berhasil di-deploy, maka web part-web part yang ada di dalam project tersebut bisa ditambahkan ke halaman-halaman di SharePoint yang memiliki web part zone. 1. Kembali ke halaman Home dengan mengklik logo SharePoint di kiri atas. 2. Klik icon Settings, pilih Edit page.

3. Tambahkan web part yang telah dibuat sebelumnya.

4. Setelah berhasil ditambahkan, pilih tab PUBLISH, klik Publish. 5. Klik tombol Continue pada pop-up Publish.

6. Selamat! Web part yang berisi tulisan Hello World berhasil ditambahkan ke halaman Home.

Memperbaiki Title dan Description web part Agar web part yang Anda buat lebih informatif, perbaiki Title dan Description dari web part tersebut. 1. Klik kanan file HelloWorld.webpart lalu pilih Open. 2. Ubah isi Title dan Description sesuai dengan fungsi web part. 3. Simpan dengan Ctrl+S. 4. Deploy kembali project PGNSakaSite.WebParts.

5. Pastikan bahwa web part Anda sudah memiliki Title dan Description yang lebih informatif. Hal ini bisa dilihat ketika hendak menambahkan web part pada suatu halaman. 6. Pastikan proses deploy ke local SharePoint telah berhasil.

7. Terakhir, jangan lupa untuk selalu Check In Pending Changes.