Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Cerita sang pejuang. Haduuh ayah kenapa aku harus menjual makanan ini sekarang. Aku mau. Aku memberi ikan gurame kepada salah satu ibu-ibu yang sedang

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Langkah Indonesia menuju kemenangan

Langkah Menuju Kemerdekaan

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Si Fero yang Tinggi Hati

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya anak usia dini sudah mulai belajar untuk mandiri.

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe


Prolog. 09 Oktober 2011

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Perjalanan- Perjalanan Paulus yang Mengagumkan

Belajar Memahami Drama

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyataan dan kondisi kelas kami. Bangunan tempat kami belajar mungkin kurang layak untuk disebut sekolah.

OTORITAS ORANG PERCAYA

Karya Kreatif Tanah Air Beta

AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Perjalananperjalanan. Paulus yang mengagumkan

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Kura-kura dan Sepasang Itik

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

ku yakin, ada makna di balik terjadinya segala sesuatu. Ada makna di balik air mengalir. Ada makna di balik panasnya api.

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Level 2 Pelajaran 5. PELEPASAN Oleh Don Krow

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b)

Pekerjaan 127. Bab 12. Pekerjaan

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu ( 23

SINOPSIS FILM PREMONITION

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna

Bersahabat dengan Alam

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

Jaka Tarub & 7 Little Angel (Adaptasi Cerita Rakyat Jawa Tengah Jaka Tarub dan 7 Bidadari )

Ah sial aku selingkuh!

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Petualangan. ke benteng VOC. Siapa yang nggak tahu VOC, serikat dagang asal Belanda yang

The Power of the Heart #2 - KEKUATAN HATI #2 A TRUSTING HEART - HATI YANG PERCAYA

Transkripsi:

Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua. Oh, iya sekarang saya adalah salah satu anggota tentara di pasukan Batavia. Saya sangat senang menjadi seorang tentara. Selama ini banyak orang yang bercerita bahwa akan ada pasukan asing yang akan datang ke Batavia dan ke seluruh Indonesia. Tetapi saya tidak percaya. Keesokan harinya saya pergi ke tengah kota Batavia. Berjalan pagi di tengah kota itu menyenangkan. Cuaca cerah, burung-burung berkicau dan udara sangat nyaman. Ketika saya sampai di tepi dermaga tiba-tiba terdengar, BOOOOOOOOOOOOOOOOOM dari jauh dan BOOOOOOOOOOOOOOOOOM lagi di belakang. Saya juga mendegar suara angin yang kencang, kemudian terlihat ada sekitar 100 kapal datang. Mungkinkah itu pasukan asing yang kata orang akan datang ke Indonesia? Tiba-tiba terdengar orang berteriak,

Nasution 2 Mereka datang!, Mereka datang!, Pasukan asing itu datang!. kata mereka sambil berlari-lari. Mereka tampak sangat ketakutan. Saya juga ikut berlari sambil beberapa kali melihat ke belakang. Saya melihat rombongan pasukan asing itu turun dari kapalnya. Saya juga melihat pemimpin pasukan asing itu, seorang kapten. Saya makin takut langkah saya semakin cepat. Saya bisa mendengar suara salah satu dari mereka. Kita harus menyerang Indonesia. Kita di Belanda kekurangan rempah-rempah! Harus kita rebut rempah-rempah itu demi Negara kita! Saya mendengar mereka saling setuju. Jika, orang-orang Indonesia itu berani melawan kita hancurkan! kata mereka lagi. Saya tambah ketakutan. Saya pulang ke rumah dan begitu sampai cepat-cepat saya kunci semua pintu dan jendela. Aduh, mereka akan menyerang dan menghancurkan Indonesia fikir saya. Beberapa hari kemudian saya dan orang-orang di kampung saya menyusun rencana perlawanan. Kami menyiapkan senjata sederhana dari bambu yang kami asah menjadi bambu runcing. Kami tidak mempunyai senjata apalagi peluru. Orang-orang sudah banyak yang tertangkap. Kami terpaksa mengungsi. Setiap hari kami merasa ketakutan.

Nasution 3 Suatu hari, ketika saya sedang sendirian di tempat persembunyian saya tiba-tiba mendengar langkah orang. Langkah makin dekat. Saya menunduk ketakutan. Kedua tangan dan kaki saya gemetaran seperti kedinginan di Antartika. Saya tidak berani melihat ke belakang, apalagi bergerak. Angkat tangan! suara itu terdengar keras sekali. Pelan-pelan saya angkat tangan saya. Mata saya sempat melihat bambu runcing di dekat saya. Saya membalikkan badan saya, dan saya melihat tentara Belanda itu berdiri di depan saya. Saya tidak melihat dia membawa senjata. Dengan gerak cepat, saya ambil bambu runcing dan secepat kilat saya lemparkan ke badan tentara itu. Bambu itu tepat menancap di dadanya. Saya melihat darah mengucur dengan kencang. Dia tampak terkejut dan kesakitan. Dia tidak dapat melawan. Saya kasihan padanya. Dia sangat kesakitan. Tapi ini adalah tugas saya sebagai tentara. Tentara itu lemas dan akhirnya jatuh. Saya tahu dia tidak lagi berbahaya. Saya mendekat dan saya periksa badannya. Dari kantung bajunya saya temukan kertas. Disana tertulis: Orang Indonesia yang tidak patuh kami kurung di penjara bawah tanah di gedung VOC. Dijaga ketat oleh: Anastasya Silvian (Penjaga yang paling ketat di seluruh pasukan kami)

Nasution 4 Saya terkejut. Disitu rupanya teman-teman saya dikurung. Saya harus menyelamatkan mereka. Saya segera berlari menuju gedung VOC untuk menyelamatkan teman- teman dan orang- orang yang tertangkap di penjara bawah tanah. Di depan gedung saya melihat tentara berjaga-jaga. Saya langsung berputar mencari jalan lain dan masuk dari pintu belakang gedung, dimana tidak ada seorang penjagapun. Jalan menuju penjara gelap. Di ujung jalan terlihat cahaya. Saya bertemu seorang penjaga. Saya berhenti. Apakah kamu bernama Anastasya Silvian? saya bertanya. Iya, kamu mau apa ke sini! jawab Anastasya sambil menghampiri saya. Saya terkejut. Dia bisa berbahasa Indonesia! Saya mau menyelamatkan teman-teman saya yang di penjara jawab saya. Tidak mungkin. Pergi kamu! dia menjawab sambil mendorong saya. Saya terjatuh. Dengan cepat saya raih kakinya dan saya pukul dia. Anastasya menjerit kesakitan. Saya berdiri dan sebelum dia sempat bergerak, saya pukul lagi mukanya. Pukulan saya tepat mengenai sasaran. Saat dia pingsan, saya mengambil kunci di kantong celananya dan berlari ke penjara bawah tanah. Disana tidak ada siapa-siapa. Saya mendengar suara orang bercakap-cakap. Itu kawan-kawan saya!

Nasution 5 Saya menghampiri ruangan itu. Mereka berteriak-teriak menyambut saya. Saya langsung membuka pintu penjara. Ketika pintu terbuka saya segera masuk dan berkata kepada mereka Kita harus lawan tentara Belanda itu! Kita punya bambu runcing. Dengan senjata sederhana itu saya sudah mengalahkan salah seorang dari mereka! Sekarang saya dan beberapa orang dari kalian akan mengambil bambu runcing untuk menyerang balik mereka! Kami akan memanggil kalian nanti. Kalian bersiap-siaplah! Semua menyambut rencana saya dengan semangat. Kami siap untuk berperang. Dengan hati-hati kami berjalan keluar. Saya dan beberapa orang pergi ke tempat pengungsian. Mengambil bambu runcing untuk dibagikan kepada seluruh teman-teman. Segera setelah kembali, kami bagikan bambu runcing kepada seluruh teman. Saya memberi perintah. Pada hitungan ketiga kita bergerak ke depan dan langsung menyerang. Satu, dua, tiga. Kami segera keluar dan menerobos pintu depan. Kami menyerbu dengan bambu runcing. Kami tancapkan bambu runcing ke tubuh mereka dan segera berlari. Mereka melawan dengan menembaki kami dengan peluru. Kami berlari dan terpisah. Kami dapat melihat teman-teman kami berjatuhan, terkena peluru lawan. Beberapa orang dari kami mendadak tidak mau ikut. Mereka takut. Saya datangi mereka. Apa-apaan ini! Kita harus balas dendam melawan Belanda! Bukankah kalian mau bebas! Kita tidak boleh menyerah.

Nasution 6 Kalian harus pantang menyerah! Perjuangan belum selesai! saya berkata. Saya tarik mereka keluar dari pertempuran, untuk berbicara. Yaa..yaa betul mari kita menentukan strategi! mereka menjawab. Kita harus serang terus. Tidak boleh mundur! Kalau mereka mengejar kita, kita lari ke arah pelabuhan. Disana banyak tempat untuk bersembunyi kata salah seorang. Ya. Mari. Kita kesana bersembunyi dan menyerang mereka diam-diam. Kami berlari. Teriakan dan bunyi peluru terdengar dari kejauhan. Mereka ada di belakang kami. Tapi kami tidak menyerah. Kami berlari dan terus berlari. Di dekat pelabuhan kami langsung menuju tempat persembunyian. Beberapa dari kami berjalan ke arah laut untuk melihat pasukan Belanda yang datang menggunakan kapal. Siap-siap, mereka sudah dekat. Ketika saya berteriak Merdeka, kita semua lemparkan bambu runcing kita! kata saya. Semua setuju. Ketika langkah pasukan Belanda sudah terdengar sangat dekat, saya bersiap-siap.

Nasution 7 Merdekaa! Teriak saya sambil bangkit. Saya tancapkan bambu runcing saya. Tidak lama bambu runcing lain menghujani pasukan Belanda. Mereka tidak sempat melawan, dan berjatuhan. INDONESIA MERDEKA! teriak saya.

Nasution 8