TIPS MENDAKWAHI NON MUSLIM

dokumen-dokumen yang mirip
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Publication: 1434 H_2013 M MENDAKWAHI ORANG AWAM. Download > 600 ebook Islam di

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

BERDAKWAH. Inilah Jalanku. حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni. Publication: 1434 H_2013 M. BERDAKWAH Inilah Jalanku

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Iman Kepada KITAB-KITAB

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

POKOK SYARI AH. حفظه هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtaras-Sidawi. Publication: 1435 H_2014 M. 5 Tujuan Pokok Syari ah

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

METODE DAKWAH Terhadap Pengikut HAWA NAFSU. Publication: 1434 H_2013 M. Metode Dakwah Terhadap Pengikut HAWA NAFSU

MATIKAN ROKOK. Sebelum. MATI Karena ROKOK. Publication: 1434 H_2013 M. MATIKAN ROKOK Sebelum Mati Karena ROKOK

MEDAKWAHI. Publication: 1434 H_2013 M. Mendakwahi Para Pemimpin. حفظه هللا Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Hadits-hadits Shohih Tentang

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

MAKNA dan CAKUPAN I B A D A H. Publication : 1437 H_2016 M. Makna dan Cakupan IBADAH

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan *

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Rumah Idaman TIDAK MELANGGAR SYARI AT. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1435 H_2014 M

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

PUNCAK KEDUSTAAN. Publication: 1434 H_2013 M PUNCAK KEDUSTAAN. Disalin dari Majalah al-furqon No. 131, Ed.6 Th.ke-12_1434H/2012M

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Kaidah Fiqh MENUTUP JALAN MENUJU KEMUNGKARAN. Publication: 1434 H_2013 M

Rahasia di Balik Uban Menurut

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Dampak Buruk. Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. Publication : 1437 H_2016 M. DAMPAK BURUK dan BAHAYA NIFAK*

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Barometer Akhlak Mulia

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Konsisten dalam kebaikan

Download > 300 ebook dari:

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Hawalah, Dhaman dan Kafalah

AL-JABBAAR dan AL-HASIIB

TAKWA DAN KEUTAMAANNYA

AL-JAMIL Yang Maha Indah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Syarah Istighfar dan Taubat

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Al-Samii' dan Al-Bashiir

UNTUK KALANGAN SENDIRI

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

ETIKA BERUTANG. Publication: 1435 H_2013 M. حفظو هللا Oleh: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Transkripsi:

TIPS MENDAKWAHI NON MUSLIM حفظو هللا Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni Publication: 1436 H_2014 M TIPS MENDAKWAHI NON MUSLIM حفظو هللا Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni Disalin dari Majalah al-furqon No. 136 Ed.11 Th. ke-12 Download ± 850 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

MUQODDIMAH Tujuan, materi, uslub, dan objek dakwah telah dijelaskan oleh Allah عز وجل dalam ayat: ى ي و ج اد ل م ا ل س ن ة و ال م و ع ظ ة ب ل ك م ة ر ب ك س ب ي ل إ ل اد ع ب ل ت أ ح س ن Ajaklah kepada jalan Rabbmu dengan hikmah, dan mau'izhah hasanah, dan mendebat mereka dengan cara yang baik. (QS an-nahl [16]: 125) "Ajak kepada jalan Rabbmu" sebagai tujuan dakwah, "dengan hikmah" sebagai materi dan uslub dakwah sekaligus objek dakwah. Sebab hikmah adalah Kitab dan Sunnah maksudnya apabila seseorang mencari kebenaran dan siap menerimanya maka cukup disampaikan dalil firman Allah dan sabda Rasulullah هللاىلص kepadanya. "Mau'izhah hasanah" maksudnya ada orang yang mengetahui kebenaran tetapi terasa berat menerimanya maka perlu nasihat dengan cara yang baik yaitu disebutkan keutamaan amal shalih dan kejelekan menyelisihinya. "Debat dengan cara yang baik" maksudnya ada orang yang mengetahui kebenaran tetapi dia memiliki syubhat (kerancuan) semisal jika diajak untuk menunaikan shalat dia berkata "shalat menghalangi kerja

dan maslahat duniawi", atau "banyak orang menunaikan shalat tetapi miskin lebih baik meninggalkan shalat tetapi kaya raya", atau "shalat itu dzikir untuk mengingat Allah maka cukup kita ingat kepada Allah", atau "orang yang menunaikan shalat itu hanya mereka yang masih berada pada tingkat syari'ati tingkatan paling rendah badapun yang telah\mencapai tingkatan tertinggi yaitu hakikat. dan makrifat maka tidak perlu menunaikannya karena "shalat tujuannya untuk mencapai derajat tersebut". Maka syubhat tersebut harus dihilangkan dengan cara yang baik yaitu menjelaskan dalil dan bukti yang menunjukkan kebenaran syari'at dan batilnya syubhat atau paham yang ada padanya sehingga kembali kepada kebenaran. Kecuali, bila dia zalim maka didebat dengan cara yang tidak baik (kasar), jika yang mendebatnya sebagai hakim maka menghukumnya, memenjarakannya, atau memerangi dan membunuhnya jika dia kafir atau pahamnya berbahaya bagi umat Islam. Firman :عز وجل Allah ى ي أ ى ل م ن ه م ظ ل م وا ال ذ ي ن إ ال أ ح س ن ب ل ت إ ال ال ك ت ا ب ت اد ل وا و ال Janganlah kalian mendebat ahli kitab kecuali dengan cara yang baik, kecuali yang zalim di antara mereka. (QS al- Ankabut [29]: 46)

MENDAKWAHI NON MUSLIM Sesungguhnya berdakwah kepada nonmuslim berbeda هللاىلص dengan mendakwahi kaum muslimin. Rasulullah menyampaikan dakwah kepada umat manusia secara umum baik muslim maupun kafir, tetapi kedua golongan tersebut berbeda dalam uslub dan materi dakwah. Namun, harus dipahami bahwa dakwah secara umum kepada siapa pun adalah mengajak kepada tauhid dan mengesakan Allah dalam ibadah tanpa sekutu bagi-nya. Maka dakwah pertama kali yang sah dan benar di sisi Allah terhadap orang kafir adalah dakwah masuk Islam, kecuali untuk sekadar kemaslahatan bagi umat Islam seperti melarang orang kafir yang minum khamar terang-terangan di tengah masyarakat Islam atau melarangnya makan di siang Ramadhan demi menjaga puasa kaum muslimin. Adapun berkaitan dengan asas dakwah dan maslahat bagi yang didakwahi maka tidak ada jika dia tidak masuk Islam. KAIDAH YANG HARUS DIJAGA Wajib bagi da'i mengutamakan tauhid; menjelaskan kepada kaum kafir keindahan Islam serta batilnya agama

dan sembahan mereka; mendakwahkan Islam yang mengajak untuk ibadah kepada Allah yang Maha Hidup memberi manfaat dan mudarat, dan kehinaan tuhan mereka yang maha mati di atas mati sebab batu atau kayu yang mati lalu diukir menjadi patung sehingga mati dua kali. Seandainya wali yang mati diawetkan dan tidak dikubur lalu dido'ai selain Allah, sungguh dia mati tidak mendengar apalagi mengabulkan do'a, lalu bagaimana jika telah dikubur tertutup tanah; akan tetapi, setan menghiasi dan mengatakan bahwa wali tersebut hidup dan mengabulkan do'a. Benar, dia hidup di alam kubur, tetapi tidak mendengar dan tidak mengabulkan do'a. Di samping itu, wajib bagi da'i menampakkan kepada kaum kafir kekuasaan Allah yang ada di alam semesta, dengan demikian akan mengagungkan penciptanya dan tidak kafir kepada-nya. Targhib dan tarhib yaitu mengajak kaum kafir dengan mendorong mereka kepada kebaikan dunia dan akhirat bagi yang beriman dan kebinasaan bagi yang kafir sebagaimana umat-umat dahulu kaum Nuh, Ad, Tsamud, atau Fir'aun dan kaumnya, dan keselamatan bagi para nabi dan pengikutnya.

JIKA ORANG KAFIR HENDAK MASUK ISLAM Pada asalnya, tidak ada syarat dan ketentuan secara khusus bagi orang yang masuk Islam selain ikrar syahadatain. Siapa saja yang masuk Islam, cukup dengan mengikrarkan syahadatain maka sah dan terbuka pintu baginya kapan pun, di mana pun, dan dalam keadaan apa pun baik lewat seorang muslim atau tidak, disaksikan oleh umat Islam atau tidak, lewat pemerintah atau tidak, diumumkan di masjid dan lainnya atau tidak; sebagaimana kebanyakan kaum kafir yang ditaklukkan oleh Rasulullah dan para sahabat cukup mereka menerima Islam dengan هللاىلص ikrar syahadatain tanpa menyatakan Islam di depan Rasulullah هللا ىلص dan para sahabat karena urusan Islam dan tauhid adalah urusan antara hamba dengan Rabbnya yang هللا ىلص maha mengetahui dan menerima amal. Rasulullah mengingkari Usamah رضي هللا عنهما yang membunuh seseorang yang mengucapkan syahadat padahal dalam keadaan terancam akan dibunuh dan al-qur'an mencela sebagian sahabat yang membunuh seseorang yang menampakkan Islam kepada mereka. Rasulullah هللا ىلص cukup menuntun seorang Yahudi dan pamannya Abu Thalib yang sedang berada dalam sakratulmaut dengan syahadat tanpa syarat.

Termasuk kesalahan jika sebagian kaum muslimin memberikan syarat-syarat tertentu kepada orang kafir yang hendak masuk Islam, seperti menguji kesungguhannya dengan menyuruhnya datang ke masjid setiap waktu shalat untuk melihat jama'ah shalat selama waktu tertentu sebelum menyatakan syahadat. Harus dipahami bahwa pada asalnya tidak ada kecurigaan dan prasangka buruk kepada siapa saja yang hendak masuk Islam. Karena itu, siapa saja yang mendapati orang kafir berkata "aku mau masuk Islam" maka terima dan katakan kepadanya "ucapkan dua kalimat syahadat" dan ajarkan kepadanya kewajiban yang harus dia lakukan, seperti shalat lima waktu dan halal haram. Jika seorang tentara kafir membawa senjata dalam peperangan dan terancam akan dibunuh lalu mengikrarkan syahadat harus diterima, tentu selain kondisi tersebut lebih utama untuk diterima tanpa syarat. Sebab, Islam agama Allah bukan agama politik negeri tertentu yang memiliki kebijakan tersendiri. Karena itu, dakwah para nabi terhadap orangorang kafir adalah "katakan la ilaha illallah, aku tidak meminta harta dan upah kepada kalian". Pada asalnya orang yang masuk Islam hanya karena semata ikhlas lillah tanpa paksaan karena kebenaran memiliki cahaya dan berpengaruh kepada setiap hati yang menghendakinya. Sebab itu, tidak sepantasnya kita berburuk sangka dan menunda menerima Islam seseorang.

SETELAH ORANG KAFIR MASUK ISLAM Apabila seseorang telah masuk Islam maka diperintahkan baginya untuk mandi dan mencu-kur bulu-bulu kekafiran mencakup bulu rambut kepala dan lainnya. Hendaknya belajar dan diajari hukum-hukum Islam supaya tidak sekadar masuk Islam sebagai KTP untuk melindungi jiwa dan hartanya tetapi demi keselamatan, iman, amal shalih, dan taqwa yang menyelamatkan pelakunya dunia dan akhirat. Dinasihatkan kepadanya untuk mempelajari dan berpegang teguh pada ajaran Islam dan tidak terpengaruh oleh kebanyakan kaum muslimin yang menyia-nyiakan agamanya. Syaikh al-albani رمحو هللا pernah menasihati orang kafir yang baru masuk Islam seraya berkata, "Ketahuilah bahwa engkau masuk Islam karena Allah, maka pelajari dan amalkan agamamu dengan baik dan jangan sekali-kali terpengaruh oleh kebanyakan kaum muslimin pada masa kini yang jauh dari agamanya." Nasihat seperti ini penting karena kebanyakan manusia menyangka dan menilai Islam dengan pemeluknya bukan pada hakikat ajaran Islam sehingga menganggap bahwa apa saja yang dilakukan oleh kaum muslimin pasti benar. Apabila muallaf melihat umat Islam yang tidak menunaikan shalat atau melakukan kesyirikan dan bid'ah maka dia menyangka bahwa itulah yang benar.

PAHALA MENDAKWAHI ORANG KAFIR Para da'i dalam mendakwahi orang kafir hen-daknya menjadikan di depannya hadits Rasu-lullah jgjg berikut: الن ع م م ن مح ر ل ك خ ي ر و اح د ا ر ج ل ب ك ا لل ي ه د ي ل ن "Seandainya Allah memberikan hidayah kepada seseorang lewat tanganmu, itu lebih baik bagimu dari unta merah." (Bukhari-Muslim) Unta merah adalah harta paling mewah pada saat itu. Hendaklah selalu ada di depannya niat berbuat baik dan berusaha menyelamatkan orang kafir dari kebinasaan kepada kebahagiaan Islam. Adapun jika di depan matanya (benaknya) pikiran-pikiran bagaimana meneror, membunuh, dan memudaratkan orang kafir maka dia jauh dari taufiq. Para sahabat sangat mengutamakan tujuan ini sehingga keikhlasan tampak, tidak ada niat selain lillah (untuk Allah.(عز وجل Allah tidak menerima amal kecuali semata karena-nya dan menolak amal yang ada unsur nafsu dan selain-nya. Maka meneror dan upaya untuk memudaratkan orang kafir yang tidak didasari syar'i terdapat unsur melampiaskan nafsu dendam yang tentunya jauh dari keikhlasan lillah.

JIKA ORANG KAFIR MENOLAK ISLAM Orang-orang kafir jika mendakwahkan agamanya dengan cara memaksakannya kepada orang lain. Akan tetapi, Islam :عز وجل tidak demikian. Firman Allah الد ي ن ف إ ك ر اه ال Tidak ada paksaan dalam agama. (QS al-baqarah [2]: 256) Sebuah sekolah atau guru tidak boleh jika ada di antara muridnya Nasrani atau lainnya memaksanya untuk masuk Islam seperti menakut-nakutinya atau mengancamnya dengan dikeluarkan dari sekolah atau tidak diluluskan atau dikurangi nilainya jika tidak masuk Islam. Rasulullah هللاىلص menawan kaum kafir tanpa memaksakan Islam kepada mereka padahal mereka di bawah kekuasaannya. Bahkan Rasulullah هللاىلص menerima perdamaian, jizyah, dan mengikrarkan mereka di atas kekafiran; demikian itu karena agama Allah telah jelas yaitu tauhid, kepasrahan, dan ketundukan hati dan Allah tidak menerima agama kecuali yang ikhlas. Oleh karena itu, pengakuan secara lahir dan amalan orang munafik yang terpaksa karena takut kepada kaum muslimin ditolak oleh Allah.

MELURUSKAN KESALAHAN Sebagian da'i menyangka bahwa tujuan jihad adalah membunuh orang kafir dengan cara apa pun bahkan sekalipun muslim ikut terbunuh bahkan sekalipun bunuh diri demi kematian orang kafir. Inilah sialnya kejahilan, menyelisihi al-haq dan mengikuti nafsu, padahal Islam membedakan antara membunuh dan berperang. Rasulullah bersabda, 'Aku diperintah untuk memerangi manusia هللاىلص hingga mereka mengucapkan syahadat." (Bukhari-Muslim) Rasulullah هللا ىلص diperintah untuk memerangi bukan untuk membunuh. Perang artinya tentara bertemu tentara di medan perang setelah menolak dakwah. Adapun sebelum sampai dakwah kepada mereka maka dilarang perang. Syaikhul Islam رمحو هللا berkata, "Sebab peperangan bukannya karena kekafiran, melainkan karena memusuhi dan menghalangi dakwah, karenanya dalam perang dilarang membunuh wanita, orang tua, dan anak-anak sekalipun kafir.[] Sumber: Usus Manhaj Dakwah Salaf: 67-69 dan lainnya.