ANGKA KEJADIAN HIPOSPADIA DI RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2009-OKTOBER 2012

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN INSIDEN FISTULA URETROKUTANEUS DENGAN TIPE HIPOSPADIA PASCA OPERASI URETROPLASTI. Wendy Desrullah Prada. Tubagus Odih RW

BAB I PENDAHULUAN. kembang uretral fold yang mengakibatkan meatus uretra berada pada proksimal ventral penis dari

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelainan kongenital yang dapat terjadi pada bayi laki-laki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT ATRIAL SEPTAL DEFECT DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG, PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2009

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN KANKER PAYUDARA DAN PENANGANANNYA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

EVALUASI HASIL OPERASI HIPOSPADIA PADA PASIEN DENGAN 46,XY DISORDERS OF SEX DEVELOPMENT (DSD)

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

REPAIR HIPOSPADIA (KORDEKTOMI & URETHROPLASTI) (No. ICOPIM: 5-302)

ABSTRAK GAMBARAN PROFIL LIPID PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT DI RS IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2005

PERSENTASE KEBERHASILAN OPERASI CIMINO DAN AV-SHUNT CUBITI PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUP PROF KANDOU PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2013

ABSTRAK. Olivia, 2012; Pembimbing I : drg. Donny Pangemanan, SKM. Pembimbing II : dr. Laella K. Liana, Sp.PA., M.Kes.

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2011

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

ABSTRAK PREVALENSI APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG, PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2008

POLA PENYAKIT KULIT NON-INFEKSI PADA ANAK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

Profil tumor solid pada pasien rawat inap di Bagian KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013-Desember 2014

ABSTRAK GAMBARAN KELAHIRAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2014

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN HIPOSPADIA YANG RAWAT INAP DI IRNA BEDAH RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2010

PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT 2

ABSTRAK PREVALENSI KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN, BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2009

SIRKUMSISI TUJUAN PEMBELAJARAN

Hubungan Usia Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 dan Disfungsi Ereksi

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

PROPORSI PENGGUNAAN TEKNIK BEDAH DAN MORTALITAS PENYAKIT GASTROSCHISIS DI RSUP SANGLAH PADA TAHUN

ABSTRAK. Anggy, 2011: Pembimbing I : dr. Aloysius Suryawan. Sp OG, (K) Pembimbing II : Dr, dr. Felix Kasim. M, kes

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

YULIUS WIMBO SINADHI SAKSONO

CONGINETAL URETHRAL DIVERTICULUM

ABSTRAK PREVALENSI TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU ROTINSULU BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2007

ANGKA KEJADIAN LUTS YANG DISEBABKAN OLEH BPH DI RSUP PROF. DR. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DENGUE HAEMORRAGIC FEVER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL TAHUN 2011

HUBUNGAN STATUS GIZI PRE OPERATIF DENGAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah dibidang ilmu kesehatan anak,

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

GAMBARAN CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

ABSTRAK PREVALENSI DAN GAMBARAN PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRACT. CHARACTERISTICS OF CERVICAL CARCINOMA AT HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG in 1 JANUARY DECEMBER 2010

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO INFERTILITAS WANITA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2010 JANUARI 2011

MAKALAH ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA ATRESIA ANI DAN ATRESIA REKTAL

PERBANDINGAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS CEFTRIAXON DAN NON-CEFTRIAXON TERHADAP KEJADIAN SURGICAL SITE INFECTION

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

PREVALENSI NEFROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II YANG DIRAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI SUB BAGIAN ENDOKRINOLOGI PENYAKIT DALAM, RSUP H

Fistula Urethra Batasan Gambaran Klinis Diagnosa Penatalaksanaan

ABSTRAK GAMBARAN DISTRIBUSI PENDERITA TONSILEKTOMI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE TAHUN 2009

JUMLAH PASIEN MASUK RUANG PERAWATAN INTENSIF BERDASARKAN KRITERIA PRIORITAS MASUK DI RSUP DR KARIADI PERIODE JULI - SEPTEMBER 2014

Profil Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Periode Januari Juni Oleh : LANDONG SIHOMBING

ABSTRAK PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2009

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

ABSTRAK PREVALENSI APENDISITIS AKUT PADA ANAK DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN SUKABUMI PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PREVALENSI HIPERPLASIA PROSTAT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2004 DESEMBER 2006

ABSTRAK. Aisyah,2012; Pembimbing I : Dr. Savitri Restu Wardhani,dr.SpKK Pembimbing II: dr. Hartini Tiono, M.Kes

ABSTRAK INSIDENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO IKTERUS NEONATORUM DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2005

commit 2016 to user Oleh : Brian Sahar Afifah NIM R PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ABSTRAK PROFIL PENDERITA HEMOPTISIS PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP SANGLAH PERIODE JUNI 2013 JULI 2014

POLA BAKTERI INFEKSI SALURAN KEMIH DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE NOVEMBER 2010 NOVEMBER 2012

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

ABSTRAK. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Insidensi Nyeri Pungggung Bawah. Januari-Desember 2009

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh ENDAH FITRI NOVITASARI PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG PERIODE

GAMBARAN PASIEN CEDERA KEPALA DI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2013

PROFIL PASIEN KONTRAKTUR YANG MENJALANI PERAWATAN LUKA BAKAR DI RSUD ARIFIN ACHMAD PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2013

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

ANGKA KEJADIAN LUKA BACOK DI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE NOVEMBER 2011-DESEMBER 2012

PROFIL PENYANDANG EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE JUNI 2013 MEI 2014

5.2 Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Lokasi

Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUP H.Adam Malik Medan Dari Tahun

HUBUNGAN USIA REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

POLA HERNIA INGUINALIS LATERALIS DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE AGUSTUS 2012 JULI 2014

HUBUNGAN CRP (C-REACTIVE PROTEIN) DENGAN KULTUR URIN PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK DI RSUP. HAJI ADAM MALIK TAHUN 2014.

Karakteristik penderita kanker serviks di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari Desember 2015

ABSTRAK Gambaran Karakteristik Penderita Akne Vulgaris di Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin Sakura Derma Bandung

PROFIL PENDERITA INFEKSI SISTEM SARAF PUSAT PADA ANAK DI RSUP. H. ADAM MALIK TAHUN 2012

Gambaran Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir. di RSIA Sri Ratu Medan Tahun Oleh: JEFFRY NUGRAHA

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

PERBEDAAN BAKTERIURIA PADA PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DENGAN VOLUME PROSTAT TINGGI DAN TIDAK TINGGI SKRIPSI

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah

ABSTRAK HUBUNGAN PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2013

ABSTRAK. Angka Kejadian Karsinoma Mammae di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2007 Desember 2009

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL YANG DIRAWAT-INAP DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JULI JUNI 2005

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK.

Kata Kunci: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Dengue Shock Syndrome (DSS), morbiditas, mortalitas. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK ANALISIS KASUS PENDERITA PNEUMONIA DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan kesehatan suatu negara. Menurunkan angka kematian bayi dari 34

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN KATARAK SENIL DAN KOMPLIKASI KEBUTAAN DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2009 DESEMBER 2011

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN, INDIKASI SERTA KOMPLIKASI TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2011

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA MULTIDRUG-RESISTANT TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU DR.H.A.ROTINSULU, BANDUNG TAHUN 2014

Karakteristik pasien dengan preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Transkripsi:

ANGKA KEJADIAN HIPOSPADIA DI RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2009-OKTOBER 2012 1 Nurfitrianasari Limatahu 2 Mendy Hatibie Oley 3 Alwin Monoarfa Bagian Bedah Universitas Sam Ratulangi Manado Email: viluphfamily@yahoo.com Abstract: Hypospadias is a congenital abnormality. In hypospadia the urethra meatus is located ventral position and proximally from its normal position at the tip of glans penis. Hypospadia present with a wide array of meatal position and curvature. Surgery to repair anatomical defect is the only one treatment for hypospadias. Urethrocutaneous fistula is the most frequent complication of hypospadias. There is not yet research about hypospadias in Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. That s motivated me make research about hypospadias. This research is retrospective descriptive with the medical record in Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado period January 2009 to October 2012. This research was two month from November 2012 to Desember 2012. The incidence of hypospadias has been found by 17 cases. The most frequent is in 2011 and 2012. Penoscrotal hypospadia is the most frequent in this research. There are many patient have uretroplasty and chordectomy. Fistula in this research have been found two cases. Keywords: hypospadias, incidence, type, manajemen, fistula Abstrak: Hipospadia merupakan salah satu kelainan kongenital saluran kemih. Pada hipospadia meatus uretra eksternus terletak di permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempatnya yang normal pada ujung penis. Hipospadia dibagi menurut posisi meatus dan derajat kelengkungan penis. Koreksi bedah untuk memperbaiki kelainan anatomi merupakan satu-satunya penanganan untuk hipospadia. Fistula uretrakutaneus merupakan komplikasi dengan frekuensi yang paling banyak pada koreksi hipospadia. Juga dilaporkan adanya fistula uretra kongenital yang timbul bersama-sama hipospadia. Penelitian mengenai hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado belum pernah dilakukan. Hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang hipospadia.penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan menggunakan data rekam medik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2009 hingga Oktober 2012. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu pada bulan November hingga Desember 2012. Ditemukan angka kejadian hipospadia sebanyak 17 kasus. Angka kejadian hipospadia paling tinggi ialah pada tahun 2011 dan 2012. Tipe penoskrotal merupakan tipe hipospadia yang paling banyak frekuensinya. Penderita hipospadia paling banyak mendapat penanganan uretroplasti dengan chordectomi. Fistula yang ditemukan sebanyak dua kasus. Kata kunci: hipospadia, angka kejadian, tipe, penanganan, fistula. 1

Latar Belakang Hipospadia merupakan salah satu kelainan kongenital saluran kemih. Pada hipospadia terdapat gangguan perkembangan uretra yang mana meatus uretra eksternus terletak di permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempatnya yang normal pada ujung penis. 1-5 Pada hipospadia didapatkan tiga kelainan anatomi dari penis yaitu meatus uretra terletak di ventral, terdapat korde, dan distribusi kulit penis di ventral lebih sedikit dibanding di distal. 1,2,6 Prevalensi hipospadia sekitar 0,3%-0,8%, 6 menempati frekuensi paling banyak di antara kelainan kongenital malformasi genitalia eksternal pria. 6,7 Terjadi pada 3,2 dari 1000 kelahiran bayi laki-laki. 1 Hipospadia terjadi kira-kira 1 dari 250 anak laki-laki yang lahir di Amerika Serikat. Di beberapa negara insidensi hipospadia mungkin meningkat tetapi terlihat agak menetap, 0,26 dari 1000 kelahiran hidup di Meksiko dan Skandinavia serta 2,11 tiap 1000 kelahiran hidup di Hungaria. 8 Menurut studi yang dilakukan di Amerika Serikat hipospadia sebagian besar pada anak kulit putih. 9 Terdapat banyak klasifikasi pada hipospadia. 1 Hipospadia dibagi menurut posisi meatus dan derajat kelengkungan penis. 6 Meatus uretra eksternal bisa berlokasi dari glans penis hingga perineum. 10 Makin proksimal letak meatus, makin berat kelainannya dan makin jarang frekuensinya. 5 Gambar 1. Klasifikasi hipospadia Koreksi bedah untuk memperbaiki kelainan anatomi merupakan satusatunya penanganan untuk hipospadia. Tujuan dari koreksi bedah tersebut untuk memperbaiki posisi batang penis, glans, dan meatus, meluruskan aliran kencing, serta meluruskan penis saat ereksi untuk kepuasan seksual. 6 Fistula uretrakutaneus merupakan komplikasi dengan frekuensi yang paling banyak pada koreksi hipospadia. 2 Juga dilaporkan adanya fistula uretra kongenital yang timbul bersama-sama hipospadia. 5 Dari studi yang dilakukan di RSCM didapatkan 12 pasien mempunyai fistula uretrokutaneus dari total 116 pasien. 2 Penelitian mengenai hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado belum pernah dilakukan. Hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang hipospadia. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui gambaran angka kejadian hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2009-Oktober 2012. 2

Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu pada bulan November hingga Desember 2012 di Bagian Bedah dan Bagian Rekam Medik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Variabel yang diteliti yaitu tipe hipospadia, penanganan, dan fistula. Subjek penelitian ialah semua pasien penderita hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dalam kurun waktu Januari 2009-Oktober 2012 dengan kriteria ekslusi tidak ditemukan catatan medik pasien hipospadia. Hasil Penelitian Dari penelitian yang telah dilakukan di Bagian Bedah dan Rekam Medik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama periode Januari 2009-Oktober 2012 ditemukan jumlah penderita hipospadia sebanyak 36 kasus. Dari jumlah ini hanya 17 kasus yang memenuhi kriteria inklusi. Angka kejadian hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun 2009 ditemukan 2 kasus (11,8%), pada tahun 2010 ditemukan 3 kasus (17,6%), pada tahun 2011 ditemukan 6 kasus (35,3%), dan tahun 2012 ditemukan 6 kasus (35,3%). Berdasarkan tipe hipospadia ditemukan tipe distal penile 1 orang (5,9%), penile 3 orang (17,6%), penoskrotal 5 orang (29,4%), skrotal 4 orang (23,5%), dan tidak diketahui sebanyak 4 orang (23,5%). Berdasarkan teknik penanganannya pasien yang mendapat jenis penanganan uretroplasti 1 orang (5,9%), chordectomi 1 orang (5,9%), uretroplasti dengan chordectomi 7 orang (41,1%), hanya dicantumkan operasi 2 orang (11,8%), dan yang tidak ada penanganan 6 orang (35,3%). Penderita hipospadia dengan fistula sebanyak 2 orang (11,8%) dan yang tidak terdapat fistula 15 orang (88,2%). Pembahasan Dari hasil penelitian diketahui jumlah kasus hipospadia yang ditemukan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama periode Januari 2009-Oktober 2012 sebanyak 17 kasus. Dengan kriteria inklusi bahwa 17 kasus yang didapat itu adalah kasus yang catatan rekam mediknya masih ditemukan. Kasus hipospadia paling banyak ditemukan pada tahun 2011 dan 2012 yaitu sebanyak 6 kasus (36,8%). Tipe hipospadia dengan frekuensi terbanyak adalah tipe penoskrotal yaitu sebanyak 5 kasus (29,4%). Hasil ini hampir sama dengan hasil penelitian yang dilakukan Wang Erna, 11 di mana hipospadia penoscrotal juga merupakan tipe hipospadia yang paling banyak ditemukan. Frekuensi dari distribusi pasien ini berbeda dengan yang dicantumkan dalam literatur, yang mana pada penelitian ini frekuensi paling tinggi adalah tipe penoskrotal sedangkan di dalam literatur disebutkan hipospadia tipe glandular merupakan yang paling banyak frekuensinya. 2 Hal ini mungkin karena jumlah pasien dengan hipospadia tipe proksimal yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou dan menjalani pemeriksaan serta mendapat penanganan lebih banyak dari tipe glandular serta hipospadia tipe distal. Yang dimaksud dengan tidak diketahui tipenya ialah pada catatan rekam medik tidak dicantumkan hipospadia tipe apa. 3

Jenis penanganan terbanyak adalah uretroplasti dengan chordectomi yaitu sebanyak 7 kasus (41,1%). Yang dimaksud dengan tidak ada penanganan di sini adalah catatan rekam medik tentang operasi tidak ada dan pasien pulang paksa (menolak dilakukan operasi). Operasi yang dimaksud ialah dalam catatan rekam medik pasien tidak ada laporan operasi hanya data konsul pasien setelah operasi sehingga tidak ditemukan jenis penanganannya. Tujuan operasi hipospadia adalah melakukan koreksi penis yang melengkung, agar tidak menghambat ereksi saat melakukan penetrasi vagina layaknya penis normal dan menempatkan muara uretra di ujung penis, sehingga dapat melakukan miksi dan pembuahan secara normal, membuat tampilan luar layaknya penis normal, dan setelah operasi tanpa adanya fistel. 12 Penampilan penis merupakan salah satu faktor yang mendapat perhatian pasien pasca operasi hipospadia dan berperan penting bagi aspek psikoseksual pasien. Selain reposisi meatus uretra, perbaikan penampilan penis secara kosmetik juga merupakan tujuan penatalaksanaan operasi hipospadia. 11 Meskipun, koreksi bedah merupakan satu-satunya penanganan untuk hipospadia, pemahaman tentang molekular dan mekanisme hormonal daripada hipospadia mungkin berkontribusi untuk pencegahan dan pengurangan insidensi hipospadia. 3 Penderita hipospadia yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2009-Oktober 2012 dengan fistula sebanyak 2 kasus (11,8%) dan yang tidak terdapat fistula 15 kasus (88,2%). Penderita hipospadia dengan fistula ini ialah penderita dengan hipospadia tipe scrotal dan yang satunya lagi tidak diketahui hipospadia tipe apa karena dalam catatan rekam medik hanya ditulis hipospadia. Fistula uretrokutan merupakan komplikasi yang paling sering terjadi dari operasi hipospadia. 2 Faktor yang mempengaruhi terbentuknya fistula uretrokutan antara lain devaskularisasi kulit, garis jahitan yang tegang, superposisi uretra dan garis jahitan pada kulit, infeksi luka operasi, perforasi kulit akibat jahitan, dan tepi luka operasi yang memisah. 11 Fistula dapat timbul segera atau beberapa tahun setelah operasi. Fistula yang timbul segera setelah operasi akibat dari penyembuhan lokal yang buruk, bisa karena hematom, infeksi, dan aproksimasi yang terlalu tegang. Terkadang fistula dapat menutup spontan dengan perawatan lokal yang agresif dan disertai diversi urine. 12 Keterbatasan pada penelitian ini terutama berhubungan dengan kesulitan dalam mencari status rekam medik pasien. Banyak catatan rekam medik pasien yang sulit ditemukan. Selain itu, anamnesis dan isi dari rekam medik tersebut kurang lengkap serta sebagian tulisan sulit dipahami. Kesimpulan Angka kejadian hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2009-Oktober 2012 adalah sebanyak 17 kasus. Angka kejadian hipospadia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2009- Oktober 2012 paling tinggi ialah pada tahun 2011 dan 2012 sebanyak 6 kasus. Tipe penoskrotal merupakan tipe hipospadia yang paling banyak frekuensinya. Penderita hipospadia paling banyak mendapat penanganan uretroplasti dengan chordectomi. Fistula yang ditemukan sebanyak dua kasus. 4

Saran Skrinning awal saat kelahiran bayi dan pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang hipospadia. Follow up terhadap pasien pasca operasi perlu dilakukan secara rutin. Diadakan perbaikan pada penyimpanan data rekam medik pasien. Penulisan catatan rekam medik sebaiknya diisi dengan lengkap dan penulisannya dengan tulisan yang jelas agar mudah dipahami saat dipergunakan kembali. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang hipospadia. Ucapan Terima kasih Diberikan kepada dr. Ainun Aschorijanto, SpU dan dr. P. A. V. Wowiling, SpB dan kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah menumbuhkan ide atau gagasan pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Hapsari E, Wahyudi I, Rodjani A. Evaluation of cosmetic and satisfaction rate after urethroplasty procedure using ppps. JURI. 2012;19:1-6. 2. Fariz M, Rodjani A, Wahyudi I. Risk factors for urethrocutaneous fistulas formation after one stage hypospadias repair. JURI. 2011;18(2):48-54. 3. Ahmeti H, Kolgeci S, Arifi H, Jaha L. Clinical dilemmas and surgical treatment of penoscrotal, scrotal and perineal hypospadias. Bosnian Journal of Basic Medical Sciences. 2009;9(3):229-234. 4. Umbas R, Manuputty D, Sukasah CL, Swantari NM, Achmad IA, Bowolaksono, et al. Saluran Kemih dan Alat Kelamin Lelaki. Dalam: Sjamsuhidajat R, Karnadiharja W, Prasetyono T, Rudiman R, editors. Buku ajar ilmu bedah Sjamsuhidajat-de Jong. Edisi ketiga. Jakarta: EGC; 2010. hal. 862-3. 5. Sastrasupena H. Hipospadia. Dalam: Reksoprodjo S, Pusponegoro AD, Kartono D, Hutagalung EU, Sumardi R, Luthfia C, editors. Kumpulan kuliah ilmu bedah. Edisi pertama. Tangerang: Binarupa Aksara: hal. 399-403. 6. Sukasah CL, Supit L. Sidik-Chaula urethroplasty and the manset flap for nonglanular hypospadias repair. JPR. 2012;1:74-81. 7. Wilson LM, Hillegas KB. Gangguan sistem reproduksi laki-laki. Dalam: Price SA, Wilson LM, editors. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2005: hal. 1317-8 8. Medscape. Hypospadias clinical presentation.. 2012 [cited 2012 October 18]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1015227-clinical#a0218 9. Hadidi AT. Hypospadias surgery-art and science. 2004. [cited 2012 October 28]. Available from: http://www.hypospadias-surgery.com/engl_hypo_1.html#general 10. Donovan JF, Williams RD. Urology. In: Way LW, editor. Current surgical diagnosis & treatment. 10th ed. USA: Lange Medical Publication; 1994. p. 920-1. 11. Erna W. Evaluasi hasil operasi hipospadia pada pasien dengan 46,xy disorders of sex development (DSD) [skripsi]. [Semarang]: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2011. 5

12. Sigumonrong VH, Santoso A, Tarmono, Widodo JP. Perbedaan angka kejadian fistel uretrokutan pada penggunaan kateter uretra dan kateter suprapubik dengan stent setelah operasi hipospadia. JURI. 2009;16(2):53-7. 6