MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

dokumen-dokumen yang mirip
Gejala Awal Stroke. Link Terkait: Penyumbatan Pembuluh Darah

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

STROKE Penuntun untuk memahami Stroke

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

- Seluruh perilaku, gerak dan aktivitas kita dikontrol oleh otak, yang terdiri dari bermilyard-milyard sel otak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Negara Asal (bagi WNA) Tempat / Tanggal lahir * / - -

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner. Kelebihan tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dan mengendap di

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB I PENDAHULUAN. penyebab yang mendasari timbulnya penyakit penyakit tersebut. Mulai dari

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari pembangunan di negara-negara sedang berkembang. sebagaimana juga hal ini terjadi di Indonesia, terutama di daerah Jawa

3. Jenis kelamin 4. Obesitas. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi : Data Penyakit Kardiovaskuler

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN PASKA STROKE HEMORAGE DEXTRA STADIUM RECOVERY

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. Salah satunya adalah penyakit

Negara Asal (bagi WNA)

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. cerebrovascular disease (CVD) yang membutuhkan pertolongan dan penanganan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

LEAF. Book Bacaan ringkas & terpercaya. & apa yang harus anda ketahui untuk mencegah STROKE

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANG SINDORO RSUD BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. tipe 2. Diabetes tipe 1, dulu disebut insulin dependent atau juvenile/childhoodonset

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, modernisasi merupakan kata yang dapat. dimulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pola pikir, ilmu pengetahuan dan

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. gizi terjadi pula peningkatan kasus penyakit tidak menular (Non-Communicable

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih. Kelumpuhan adalah cacat paling umum dialami oleh penderita stroke.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI PENGUNJUNG PUSKESMAS MANAHAN DI KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan penyebab utama kematian di. Indonesia (Sagita, 2013). Adapun stroke adalah penyakit

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI HEMIPARESE DEXTRA POST STROKE NON HAEMORAGIK DI RSUP DR.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Undang-undangKesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu keadaan sehat fisik,

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran/polusi lingkungan. Perubahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

dan komplikasinya (Kuratif), upaya pengembalian fungsi tubuh

BAB I PENDAHULUAN. sumbatan penyempitan dan pecahnya pembuluh darah. killer, diabetes mellitus, obesitas dan berbagai gangguan aliran darah ke otak.

BAB 1 PENDAHULUAN. orang yang memiliki kebiasaan merokok. Walaupun masalah. tahun ke tahun. World Health Organization (WHO) memprediksi

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan gangguan aliran. yang menyumbat arteri. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah otak

Dehidrasi. Gejala Dehidrasi: Penyebab Dehidrasi:

Mitos dan Fakta Kolesterol

Topik : Infark Miokard Akut Penyuluh : Rizki Taufikur R Kelompok Sasaran : Lansia Tanggal/Bln/Th : 25/04/2016 W a k t u : A.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi

Obat Herbal Diabetes Kering

BAB I PENDAHULUAN. disikapi dengan baik. Perubahan gaya hidup, terutama di perkotaan telah

pernah didiagnosis menderita PJK (angina pektoris dan/atau infark miokard)

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Stroke atau cedera serebrovaskular adalah berhentinya suplai darah ke

BAB 1 PENDAHULUAN. yang merajarela dan banyak menelan korban. Namun demikian, perkembangan

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

BAB I PENDAHULUAN. ketiadaan penyakit atau kelemahan. Bennet (2000) membedakan kesehatan sebagai being

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Depresi adalah suatu gangguan suasana perasaan (mood) yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adanya waktu untuk berolahraga ringan sekalipun merupakan kebiasaankebiasaan

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

Stikes Muhammadiyah Gombong

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap

[BUKU SAKU UNTUK JEMAAH HAJI]

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. juga perlu, seperti halnya di Negara berkembang seperti Indonesia banyak orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara

BAB I PENDAHULUAN. degeneratif seperti jantung koroner dan stroke sekarang ini banyak terjadi

TEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi)

BAB I PENDAHULUAN. selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan saat ini sudah bergeser dari penyakit infeksi ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Jalan Wirosaban No. 1 Yogyakarta. Rumah Sakit Jogja mempunyai visi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan psikologis. Gejala fisik paling khas adalah paralisis, kelemahan, hilangnya

BAB I PENDAHULUAN. nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran dan kejang mendadak. Juga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit

BAB I PENDAHULUAN. ternyata tidak di ikuti oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan. Temuan

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suplai darah kebagian otak (Baughman, C Diane.dkk, 2000). Menurut europen

BAB 1 PENDAHULUAN. darah. Kejadian hipertensi secara terus-menerus dapat menyebabkan. dapat menyebabkan gagal ginjal (Triyanto, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. pada beban ganda, disatu pihak penyakit menular masih merupakan

Transkripsi:

MEMAHAMI STROKE Berdasarkan Pengalamanku Pada bagian ini, menurut pengalaman dan kesaksianku. Aku melakukan riset sendiri untuk berusaha memberikan pemahaman sederhana mengenai stroke

1 Seberapa Mematikannya dan Akibat yang Ditimbulkan oleh Stroke Beberapa referensi mengatakan bahwa sebagian stroke bersifat fatal, sementara yang lain berakibat cacat tetap atau sementara. Sekitar 10% mengalami stroke akut dan meninggal dalam beberapa waktu setelah diserang stroke. Selebihnya meninggal dalam waktu satu tahun setelah serangan stroke serta selebihnya lagi, sekitar 70% meninggal dalam waktu sepuluh tahun setelah serangan stroke. Semakin lama waktu berlalu setelah serangan stroke, semakin kecil risiko meninggal akibat stroke. Bagi penderita pasca stroke yang bertahan hidup dalam waktu satu tahun, berarti si penderita aman dari kematian karena stroke. Pada penderita pasca stroke, pendarahan otak (pembuluh darah otak pecah) seperti aku, biasanya lebih baik daripada pendarahan pada batang otak. Sebagian besar penderita serangan stroke di batang otak atau talamus akan meninggal segera setelah serangan. ~ 2 ~ Christie Damayanti

Puji Tuhan strokeku tidak berada pada batang otak. Risiko meninggal segera setelah serangan stroke akut, paling tinggi bagi mereka yang mengalami kehilangan kesadaran pada hari pertama sehingga semakin dalam tingkat penurunan kesadaran, semakin besar risiko kematian. Apalagi yang mengalami koma, memperlihatkan pola bernapas yang tidak teratur atau yang mengalami lumpuh berat (hilangnya sama sekali gerakan di lengan atau di tungkai yang terkena). Bagaimana dengan aku? Aku mengalami lumpuh berat, dan secara medis aku tidak bisa melakukan apa pun lagi. Namun, dalam Tuhan yang sangat mencintaiku, aku recovery dengan sekejap. Dan risiko tersebut juga lebih tinggi pada mereka yang berusia lanjut, dibandingkan kaum muda dan pada mereka yang mengalami tidak bisa mengendalikan metabolisme tubuhnya, seperti membuang air atau menangis terus-menerus. Bagi yang mengalami stroke ringan pun tampaknya tetap bisa meninggal jika tidak lama kemudian mengalami serangan stroke kedua, serangan jantung, atau pernapasannya terhambat. Dan komplikasi medis yang paling sering berpotensi menyebabkan kematian dalam bulan pertama setelah stroke adalah: - Pembengkakan otak yang menyebabkan tertekannya pusat-pusat vital di otak yang mengendalikan pernapasan dan denyut jantung. - Infeksi paru-paru. - Pembekuan darah di arteri jantung dan paru-paru. Christie Damayanti ~ 3 ~

Penyebab yang paling sering setelah satu tahun, adalah: - Infeksi pada saluran kemih, infeksi dada, atau infeksi kulit - Gagal jantung, serangan jantung, dan emboli paru-paru - Dimensia (hilangnya kemampuan intelektual termasuk daya ingat yang mengganggu aktivitas sehari-hari) Penderita pasca stroke yang mengalami kelumpuhan pada tungkai bawah, terutama yang berusia lebih dari 70 tahun, berisiko terkena pembekuan vena-vena besar pada tungkai dan embolisme paru. Dan jika mereka tidak melakukan tindakan-tindakan pencegahan, penderita akan mengalami komplikasi yang mematikan. Setelah serangan stroke, sel-sel otak yang mati dan darah yang menggumpal tetap akan terserap kembali (reabsorpsi) secara bertahap. Pada banyak kasus, proses alami ini akan selesai dalam waktu tiga bulan. Pada saat itu, justru para pasca stroke akan mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan cacat atau kematian. Beberapa gangguan yang dapat membuat penyandang pasca stroke menjadi depresi, cacat, atau kematian: - Penderita mengalami kelumpuhan: penurunan kekuatan lengan dan tungkai secara sementara/paresis atau kelumpuhan tetap/paralisis. - Penderita mengalami kebingungan, bermasalaah dengan kemampuan berpikir ~ 4 ~ Christie Damayanti

dan mengingat. - Penderita mengalami menurunnya kemampuan untuk berbicara bahasa lisan, kesulitan untuk memahami tulisan atau justru sama sekali tidak bisa berbicara atau bersuara, walaupun tetap bisa mengerti bahasa lisan. - Penderita mengalami kesulitan untuk menelan. - Penderita mengalami penglihatan ganda. - Penderita mengalami gangguan koordinasi dan orientasi. - Penderita mengalami gangguan suasana hati, termasuk depresi. - Penderita sering mengalami sakit kepala yang berkepanjangan. - Penderita mengalami gejala ayan atau epilepsi. - Dan beberapa penyakit dalam. Keadaanku setelah stroke, ternyata sama seperti yang aku baca dan aku tuliskan di sini: - Kelumpuhan (semoga kelumpuhan sementara). - Kesulitan untuk berbicara, walau aku tetap bisa berbicara dan mengerti semuanya seperti sedia kala. - Kesulitan untuk menelan sehingga aku menjadi malas makan. - Pengelihatan ganda, sekali-sekali. - Suasana hati, seringkali jika ada yang mengganggu. Christie Damayanti ~ 5 ~

- Sering sakit kepala. Walau tidak semuanya dan bertahap, aku bisa melakukan apa pun yang aku inginkan, aku tetap berdoa untuk recovery -ku sampai Tuhan menyembuhkanku. Apa pun yang aku lakukan dalam penyembuhanku, aku tetap percaya bahwa aku BISA bangkit lagi. Stroke memang mengerikan. Apa pun itu, stroke memang bisa membuat si penderita depresi. Dan kematian akibat stroke bisa mengakibatkan gangguan sosial bagi keluarganya sehingga dengan kita tahu bahwa stroke itu memang mengerikan, aku berharap sahabat-sahabatku tidak akan mengalami keadaan seperti aku. Tetap berdoa, tetap hidup sehat, dan tetap percaya bahwa walau memang kita mengalami serangan stroke, kita tetap bisa berkarya dalam recovery dan penyembuhannya. Salamku dan Tuhan berkati kita semua. ~ 6 ~ Christie Damayanti

2 Warning! Stroke Memang Sangat Mengerikan! Stroke adalah penyakit dari risiko-risiko tertentu serta pola hidup atau life style tertentu. Jika seseorang mempunyai faktor-faktor riskan untuk bisa terserang stroke, oang tersebuh harus lebih menjaga pola hidupnya karena dalam kenyataanya, faktor risiko adalah tidak bisa dihindarkan. Mempunyai keluarga dengan faktor-faktor risiko tinggi seperti aku seharusnya aku memahami bahwa akan ada bahaya terserang stroke jika aku tidak mengubah pola hidupku, serta tidak menjaga kesahatanku. Dan akhirnya, aku memang terserang stroke. Kita semua sangat perlu untuk mengetahui faktorfaktor risiko. Banyak informasi dari buku-buku, internet, dokter-dokter, atau yang lainnya. Beberapa akan aku coba tuliskan di sini. Kita bisa menilai faktor-faktor risiko tersebut. Jika kira menjawab ya pada faktor-faktor risiko berikut ini, besar kemungkinannya kita berisiko tinggi untuk terserang stroke! Berhati-hatilah! WARNING! Christie Damayanti ~ 7 ~

Apakah kita sering dan banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan kolesterol? Misalnya, kuning telur, makanan gorengan, makanan sea-food (kecuali ikan), jeroan (usus, babat, hati, dan lain-lain)? Apakah kita sering dan banyak makan makanan yang mengandung lemak seperti produk susu full cream, keju, daging berlemak? Bagaimana berat badan kita? Apakah termasuk berlebihan atau obesitas? Apakah merokok? Apakah kita sering dan banyak minum beralkohol? Apakah tekanan darah kita tinggi atau hipertensi? Bagaimanakah riwayat penyakit keluarga kita? Apakah keluarga kita ada yang mengalami penyakit jantung? Stroke, terutama stroke di usia muda, seperti aku? Kencing manis atau diabetes mellitus? Atau juga hipertensi? Bagaimana pola hidup kita? Apakah kita kurang berolahraga? Apakah kita kurang menggerakkan badan kita? Lalu, apakah kita selau dalam keadaan stres, entah apa sebabnya? Apakah kita termasuk gila kerja atau workoholic? *** Banyak sekali teman-teman dan sahabatsahabatku mempunyai life style tersebut. Dulu, aku juga seperti itu, tetapi dengan aku terserang stroke berat, yang mengakibatkan aku lumpuh dan belum mampu untuk berkegiatan sseperti sebelum sakit, aku tidak mau teman dan sahabatku mengalami hal seperti ini. Kita akan bisa sangat terpuruk, jika kita mengalaminya. Dengan kata lain, sebagian besar dari teman-teman dan sahabat-sahabatku mempunyai risiko-risiko besar, dengan pola hidup yang seperti itu. ~ 8 ~ Christie Damayanti

Belum lagi dengan adanya faktor-faktor genetik keturunan, semakin besarlah risiko terserang stroke. Yang jelas, dengan seumuran aku di atas 40 tahun, yang sedang berada di atas, pastilah selalu stres menghadapi pekerjaan, lingkungan, keluarga, serta untuk bekerja keras. Ditambah pola makan, merokok, serta minum alkohol serta jarang berolahraga, sangat membentuk fisik kita tidak fit dan tidak nyaman. Berikut ini, sebagian besar kesaksianku karena terserang stroke. Silakan untuk bisa mawas diri sehingga tidak mengalami yang aku alami. Dari tidak bisa berbicara, tidak bisa menelan termasuk menelan air, tidak bisa bergerak sampai juga tidak nyaman tentang keseimbangan serta selalu kesemutan, itu semua aku alami, dan beberapa sampai sekarang. Jadi, stroke memang sangat mengerikan! Tetapi, tetap semangat, dan Tuhan berkati! Christie Damayanti ~ 9 ~

3 Pertolongan Pertama Jika Terserang Stroke Penyakit stroke memang belum tersosialisasikan dengan baik di Indonesia. Justru banyak orang di luar Jakarta (apalagi di kota-kota kecil dan pedesaan), stroke dianggap sebagai penyakit yang aneh dan sering juga dianggap guna-guna karena stroke bisa tiba-tiba lumpuh, wajahnya merot, atau tidak bisa bicara sama sekali. Seperti aku, memang aku mengerti bahwa risiko aku terkena penyakit ini karena gen hipertensi, life style serta stres yang berkepanjangan. Namun, aku tidak menyangka, ketika justru aku sedang berlibur dengan keluarga dan sedang bersenang-senang, aku terserang stroke parah. Bersyukur bahwa keluargaku sangat mengerti tentang penyakit ini (karena banyak keluargaku yang terkena stroke karena gen kami adalah berisiko tinggi) sehingga ketika aku terserang stroke di San Francisco, aku bisa dirawat dalam the golden time, tiga jam setelah serangan stroke. Menurut semua dokterku dan menurut referensi-referensi yang aku baca, penanganan stroke yang tepat dalam keberhasilah penyembuhannya dipengaruhi oleh waktu, yaitu tiga jam setelah serangan awal. ~ 10 ~ Christie Damayanti