TEORI KLASIK DAN KANEYSIAN.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

MAKRO EKONOMI. Agung Mustofa Sri Retno Wahyuni Vicha Ratih D. Yoga Purohmana Jasa

EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 )

ekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perbankan khususnya bank umum merupakan inti dari sistem

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DI INDONESIA

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

ekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

Pertumbuhan ekonomi wilayah

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Ekonomi Makro

Jenis Sistem Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian pada umumnya mengalami fluktuasi. Pertumbuhan ekonomi nasional yang

Permintaan dan Penawaran Uang

TEORI KONSUMSI DAN TEORI INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam

Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3. Pertemuan 3 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F.

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Pengantar. Makroekonomi. TEE 314 Bisnis Kelistrikan

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN SEWA EKONOMI DAN PENDAPATAN PINDAHAN SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN SEWA EKONOMI DAN PENDAPATAN PINDAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

ekonomi K-13 KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL K e l a s A. PENGERTIAN KEBIJAKAN MONETER Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, masih memiliki stuktur

BAB I PENDAHULUAN. kestabilan harga. Masalah pertumbuhan ekonomi adalah masalah klasik

Ekonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh:

PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. rata-rata pendapatan riil dan standar hidup masyarakat dalam suatu wilayah. Oleh

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

Jenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan

Teori dlm ekonomi: 1. Teori klasik Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi ditentukan

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

Perekonomian Indonesia

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

Pokok Bahasan 1 RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO

BAB 2 Ilmu Ekonomi Makro

BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi banyak dilakukan di beberapa daerah dalam

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat untuk mengumpulkan dana guna membiayai kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak

Pengantar Ekonomi Mikro PERENCANAAN DAN MEKANISME HARGA & PERMINTAAN PASAR & PERILAKU KONSUMEN.

PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

Analisis Pendapatan Nasional Empat Sektor

Model Keseimbangan Pengeluaran dengan Campur Tangan Pemerintah

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengaruh yang cukup besar. Di dalam aspek ekonomi, ada banyak

TUJUAN KEBIJAKAN MONETER

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi sehingga dapat meningkatkan taraf pertumbuhan ekonomi

Pengantar Ekonomi 2. Pengantar Ekonomi 2. MODEL PEREKONOMIAN MR Alfarabi Istiqlal. Pendahuluan. Model Perekonomian 4/3/2017 A. PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

Pengantar Ekonomi Pembangunan. Unsur-unsur Pokok dalam Kebijakan Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

Keseimbangan di Pasar Uang

BAB I PENDAHULUAN. menentukan maju tidaknya suatu negara. Menurut Adam Smith (2007) tidak ada masyarakat

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga,

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara sedang berkembang yang sedang giat-giat

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Joesron dan Fathorozzi (2003) produksi adalah berkaitan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

VII. SIMPULAN DAN SARAN

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

ANALISIS PERUBAHAN SUKU BUNGA, UANG DAN HARGA DALAM KERANGKA KERJA EKONOMI KLASIK

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia.

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

Transkripsi:

TEORI KLASIK DAN KANEYSIAN www.aeunike.ub.ac.id

TEORI KLASIK 2

Mashab Klasik (dan Neo Klasik) Pelopor : Adam Smith Fenomena ekonomi sbg fenomena alam & selalu bersifat eksak dengan ketentuan hukum alam 3

Dasar Filsafat Mashab Klasik Setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi (dalam batasan tertentu) untuk memenuhi kebutuhannya Kebebasan dapat mencapai kemakmuran Peranan pemerintah minimal agar lebih efisien Kegiatan pemerintah diprioritaskan pada bidang yang tidak dapat dikuasai swasta Dalam jangka pendek, peranan pemerintah tidak diperlukan

Dasar Filsafat Mashab Klasik Hukum Say : Penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri Berapapun jumlah & jenis barang yang diproduksi pasar akan mampu menyerap 5

Pandangan Mashab Klasik Corak Kegiatan Ekonomi Ada 2 kategori corak perekonomian: 1. Corak perekonomian yang bersifat subsisten 2. Corak perekonomian yang bersifat modern 6

Corak Perekonomian Subsisten Perekonomian yang didalamnya hanya terdapat 2 pelaku ekonomi yaitu produsen & rumah tangga Pendapatan produsen : pengeluaran rumah tangga Pengeluaran produsen : pendapatan rumah tangga Kontribusi rumah tangga untuk produsen : tenaga kerja Kontribusi produsen untuk rumah tangga penyediaan/supply barang 7

Corak Perekonomian Subsisten Imbalan produsen untuk rumah tangga : gaji/upah Imbalan rumah tangga untuk produsen : uang untuk mendapatkan barang diperoleh dari gaji/upah Semua pendapatanrumah tangga untuk membeli barang dari produsen (tidak memiliki tabungan) Semua pendapatan produsen untuk berproduksi & membayar upah/gaji tenaga kerja Y = C 8

Corak Perekonomian Subsisten Tidak memberikan dampak positif thd penyediaan produk dan kualitas SDM Kebutuhan, jumlah penduduk, tapi terjadi penyusutan kapasitas produksi krn perusahaan tidak dapat mempertahankan/meningkatkan kapasitas produksi 9

Corak Perekonomian Modern Produsen kesulitan meningkatkan produksi di masa akan datang & konsumen kesulitan mendapatkan dana cadangan masa depan Konsumen menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan Produsen menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan Tabungan Investasi Bank Investor Pinjaman 10

Corak Perekonomian Modern Sisa dari pendapatan rumah tangga yang ditabung digunakan untuk investasi dengan jumlah yang sama, sehingga S (Saving) = I (Invest) Pendapatan rumah tangga : Y = C + S (sisi penawaran) Pendapatan produsen : Y = C + I (sisi permintaan) 11

Fleksibilitas Tingkat Bunga thd Tabungan & Investasi Rumah tangga (konsumen) : menyisihkan uang untuk mendapatkan manfaat dari uang yang ditabung suku bunga Makin tinggi suku bunga makin besar jumlah tabungan (tabungan berbanding lurus dengan suku bunga) Investor akan mempertimbangkan jika suku bunga terlalu tinggi Investasi berbanding terbalik dengan suku bunga 12

Fleksibilitas Tingkat Upah Teori klasik : pada suatu negara penggunaan tenaga kerja secara penuh akan tercapai karena mekanisme pasar tenaga kerja pengangguran dapat dihapuskan Bila terjadi pengangguran pengangguran bersedia dibayar pada upah lebih rendah sehingga penawaran tenaker = permintaan tenaker 13

Hubungan Hukum Say dengan Fleksibilitas Tingkat Bunga & Upah Teori klasik : penawaran tenaga kerja terkait dengan tingkat upah Suku bunga rendah Tabungan rendah Investasi tinggi Kapasitas produksi semakin besar Cash money tinggi, konsumen lebih memilih membelanjakan uang untuk produk daripada disimpan di bank Jumlah produk semakin banyak Permintaan tenaker semakin besar Pengangguran berkurang 14

Fleksibilitas Harga, Uang Bersifat Netral Fleksibilitas Harga Teori Klasik : harga selalu menyesuaikan atas terjadinya perubahan permintaan & penawaran Uang Bersifat Netral Jika jumlah produksi meningkat pemerintah memperbesar penawaran uang (kebijakan moneter ekspansif) Jika jumlah produksi menurun pemerintah mengurangi penawaran uang (kebijakan moneter kontradiktif) 15

Pentingnya Goncangan Teknologi Teknologi semakin berkembang produksi barang & jasa makin tinggi, tingkat pengangguran makin rendah, upah riel naik Teori : akan terjadi guncangan teknologi suatu waktu sehingga terjadi kemunduran teknologi Kenyataan : teknologi semakin berkembang produksi semakin meningkat mesin menggantikan manusia pengangguran meningkat Resesi ekonomi menyebabkan teknologi stagnan karena investasi terhambat 16

Penentu Tingkat Kegiatan Perekonomian 1. Jumlah barang2 modal yang digunakan (M) 2. Jumlah & kualitas tenaga kerja yang tersedia (TK) 3. Jumlah & jenis kekayaan alam yang digunakan (Q) 4. Tingkat teknologi yang digunakan (T) Tingkat kegiatan ekonomi negara dinotasikan: Y = f [M,TK,Q,T] 17

TEORI KEYNES 18

Teori Keynes Pelopor : John Maynard Keynes Perekonomian liberal yang mengandalkan pemilik modal (kapitalis) adalah pemicu kemajuan ekonomi Perlu campur tangan pemerintah yang menentukan & mengarahkan perekonomian ke arah lebih baik melalui kegiatan ekonomi 19

Dasar Filsafat Teori Keynes Pihak swasta tidak sepenuhnya diberi kekuasaan mengelola perekonomiaan karena profit oriented Kondisi pengangguran & inflasi tinggi pihak swasta tidak peduli & tetap mencari keuntungan Pemerintah melindungi kepentingan orang banyak dengan kebijakan Misal : saat pengangguran tinggi, pemerintah memperbesar pengeluaran untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru 20

Pandangan Keynes Pendapatan Absolut atas Tabungan & Investasi Besar kecilnya tingkat tabungan ditentukan tingkat suku bunga, tingkat pendapatan & kecenderungan mengkonsumsi Pendapatan naik maka tabungan akan naik, dan sebaliknya (asumsi : konsumsi tetap atau kenaikan pendapatan > kenaikan konsumsi) Jika pendapatan masyarakat sangat rendah tabungan akan minus (minus tabungan = subsidi dari pemerintah) 21

Pandangan Keynes Pendapatan Absolut atas Tabungan & Investasi Tingkat investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga, kemungkinan/harapan keuntungan Harapan keuntungan : besarnya prosentase kemungkinan untung yang akan diperoleh dibandingkan dengan suku bunga yang berlaku 22

Pandangan Keynes Tingkat Upah & Pengangguran Teori : 1. Semakin tinggi kesadaran kaum pekerja yang bersertifikat & kuatnya persatuan tersebut menjadikan pihak perusahaan tidak mudah menurunkan tingkat upah yang berlaku 2. Tingkat pengangguran tidak terlepas dari perekonomian suatu negara (pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi) 3. Tingkat upah turun pendapatan turun daya beli turun kapasitas produksi tidak terserap perusahaan rugi PHK meningkat pengangguran meningkat 23

Faktor Penentu Kegiatan Ekonomi Negara Kegiatan perekonomian suatu negara : tingkat permintaan efektif (permintaan disertai kemampuan membayar barang & jasa) Jangka pendek : tinggi rendahnya tingkat pengangguran tergantung tinggi rendahnya tingkat permintaan efektif Permintaan agregat : 3 sektor (pengeluaran rumah tangga (C) & pengeluaran swasta (C) serta pengeluaran pemerintah (G)) Perekonomian terbuka : menambahkan ekspor & impor (X M) 24

Close versus Open-Economy A closed economy is one that does not interact with other economies in the world. There are no exports, no imports, and no capital flows. Y = C + I + G An open economy is one that interacts freely with other economies around the world. Y = C + I + G + (X M)