Aan Sugiantomas & Kemis Wigunawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

dokumen-dokumen yang mirip
PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN

KORELASI PENGUASAAN STRUKTUR KALIMAT DENGAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI SISWA KELAS X SMA BUDI MULIA CILEDUG. Evawani Elisa

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

GAYA BAHASA SIMILE DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI "DEE" LESTARI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMK KELAS XII

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

Aan Sugiantomas & Mahpudin Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan ABSTRACT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI KELAS XI SMA

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan utama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X. catatan kaki

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

BAB V PENUTUP. siswa kelas X SMA N 1 Pejagoan ada 3 (tiga), yaitu (1) paragraf pembuka, (2)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizqi Aji Pratama, 2013

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL DI KELAS XI SMA NASIONAL BANDUNG TAHUN AJARAN ARTIKEL JURNAL

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

MAKALAH. Oleh ETI SUHARTINI

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan keterampilan

BAB V PENUTUP. bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas VII SMPN 2

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

Glosarium audiens aktif alur bahasa efektif bagan diskusi drama grafik gagasan utama karakteristik karya ilmiah lisan lingkungan moderator

Silabus S1 PGSD DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Oleh : Novita Sari Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak

BAB V PENUTUP. burung lawet ini adalah elips (pelesapan S,P,O,K) hal ini dilakukan untuk

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL

Asep Jejen Jaelani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

THE ABILITY OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA PLUS BINA BANGSA PEKANBARU IN WRITING EXPOSITION TEXTS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

THE CAPACITY TO UNDERSTAND THE INTRINSIC ELEMENTS OF A SHORT STORY STUDENT OF CLASS XI SMA NEGERI 1 KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIIA SMP RADEN FATAH BATU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU SKRIPSI

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

ANALISIS INSTRUKSIONAL Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD/MI

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA FABEL SISWA SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

Hj. Yusida Gloriani & Ade Setiawan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INSTRINSIK CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GUNUNG TALANG JURNAL SKRIPSI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK DRAMA

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

I. Daftar Mata Kuliah Program Studi

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA PENULISAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Wita Dwi Payana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

KETERAMPILAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERPEN BERDASARKAN MEDIA REKAMAN SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

THE ABILITY TO UNDERSTAND STRUCTURE AND CONTENT OF SHORT STORY TEXT OF XI GRADE STUDENTS AT SENIOR HIGH SCHOOL 1 TELUK KUANTAN

SILABUS PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA (IN 306)

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR. Oleh Ismawirna*

Struktur Kata Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARIMUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS STRUKTUR PARAGRAF DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: J U R I A H Guru SD Negeri Balagedog Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI

Transkripsi:

ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA SEKABUPATEN KUNINGAN DALAM MENJABARKAN SK/KD DILIHAT DARI KEILMUAN KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN INDONESIA Aan Sugiantomas & Kemis Wigunawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas ABSTRAK Rumusan masalah yaitu Bagaimana buku teks bahasa Indonesia Kelas XI SMA Se- dalam menjabarkan SK/KD dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan Indonesia? Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui buku teks bahasa Indonesia Kelas XI SMA Se- dalam menjabarkan SK/KD dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan Indonesia. Adapun manfaat penelitian yaitu: (1) untuk guru dapat mengetahui dan menilai kebaikan/kekurangan kreatifitas buku teks dalam menjabarkan SKKD sehingga dapat menentukan pilihan buku yang tepat untuk diajarkan; (2) secara umum /pembaca dapat mengetahui dan dapat memilih buku teks yang sesuai, untuk dipergunakan bacaan pribadi, maupun bacaan keluarganya; (3) penelitan ini juga secara keilmuan dimaksudkan untuk menambah ragam bacaan pengetahuan penganalisisan buku teks dan melengkapi buku tentang analisis-analisis yang telah ada. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengolahan data studi pustaka dan dokumentasi. Buku teks bahasa Indonesia yang digunakan kelas XI SMA baik negeri maupun swasta se- yang berjumlah lima buku merupakan populasi penelitian. Adapun penggunaan sampel yaitu sampel dengan teknik sampling purposive. tiga buku teks bahasa Indonesia kelas XI SMA yang dijadikan sampel yaitu berjudul: (1) Aktif Dan Kreatif Berbahasa Indonesia, pengarang Adi Abdul Somad, Aminudin, dan Yudi Irawan; penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE) Jakarta; (2) Cerdas Berbahasa Indonesia, pengarang Engkos Kosasih, Penerbit Erlangga Jakarta; (3) Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia, pengarang Jumadi, Imron Rosidi, dan Tia, penerbit Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data buku teks bahasa Indonesia kelas XI SMA se- dalam menjabarkan SKKD dilihat keilmuan kebahasaan dan kesastraan yaitu buku 2 Cerdas Berbahasa Indonesia Erlangga lebih kreatif dibandingkan buku 1 Aktif Dan Kreatif Berbahasa Indonesia BSE dan buku 3 Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Universitas Negeri Malang(UNM). Kata kunci : buku teks SMA, SK/KD, keilmuan, kebahasaan, kesastraan. PENDAHULUAN Penggunaan buku teks pelajaran bahasa Indonesia yang belum diketahui asal-usul dan diragukan keabsahannya tidak terjadi. Sebab selama ini buku teks pelajaran menjadi pegangan vital untuk siswa dan guru. Seperti yang dilakukan siswa di dalam mengerjakan tugas-tugas dari gurunya. Kalau diperhatikan siswa sekolah baik tingkat dasar maupun tingkat menengah, untuk memperoleh pengetahuan dan kompetensi buku teks ini dipakai sebagai sumber pembelajaran. Sedangkan penggunaan bagi guru, buku teks dipegang sebagai sarana pembelajaran. Dari buku teks itu, guru mengajarkan materi-materi yang harus dikuasai oleh siswa. Materi-materi dalam buku teks pelajaran tersebut dipilih dan diajarkan guru sesuai tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang tertera/tertulis dalam buku teks tersebut. Sehingga dapat dikatakan peranan buku

teks pelajaran sangat penting dan seolaholah buku teks merupakan sumber satusatunya di dalam pembelajaran. Yang sangat disesalkan jika guru di dalam kegiatan pembelajaran hanya mempercayakan satu buku teks pelajaran, tidak mengakaji kesesuaian materi berdasar pada SKKD. Lebih celaka lagi jika guru tidak mengetahui SKKD dan isi materi buku teks pelajaran bahasa Indonesia yang seharusnya disampaikan sesuai SKKD, kalau sudah demikian maka tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang digaris dari kurikulum, standar kompetensi dan kompetensi dasar tidak tersampaikan dengan baik. Padahal seperti yang diketahui pelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA, Standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) mata pelajarn bahasa Indonesia ini merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa. Sehingga Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) bahasa Indonesia kelas XI SMA yang terdiri atas aspek/golongan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis di dalam penulisan materi buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA harus bisa terjabarkan oleh materi buku teks Bahasa Indonesia tersebut. Sebab SKKD merupakan tujuan dasar, cerminan dasar kemampuan yang harus dicapai dan miliki siswa suatu mata pelajaran. Dalam upaya manterjemahkan SKKD ke dalam materi agar kemampuan siswa yang diinginkan tercapai masingmasing buku teks akan berbeda tergantung kekreatifan buku teks dalam menjabarkan/mentejemahkan isi SK/KD ke dalam materi buku yang sajikannya. Hal tersebut dianggap biasa dan wajar. Latar belakang penerbit buku teks merupakan salah satu perbedaan kreatifitasnya. Kalau dilihat penerbitnya buku Aktif dan Kreatif Bahasa Indonesia BSE Kelas XI SMA se-kabupaten dikeluarkan oleh dinas pendidikan nasional, Buku Cerdas Berbahasa Indonesia Kelas XI SMA se- diterbitkan Erlangga, dan Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia KELAS XI SMA se- diterbitkan Universitas Negeri Malang (UNM). Ketiga buku yang disebutkan diatas diterbitkan oleh pemerintah, penerbit swasta, dan penerbit dari Universitas Negeri Semarang (UNM) yang merupakan civitas akademika. Salah satu upaya untuk mengetahui kreatifitas suatu buku teks bahasa Indonesia yaitu dengan cara melihat buku teks dalam menjabarkan SKKD. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana buku teks bahasa Indonesia kelas IX SMA se- dalam menjabarkan SKKD dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan. Menjabarkan SKKD dilihat Keilmuan kebahasaan dan kesastraan dapat didefenisikan sebagai suatu upaya menjabarkan/menterjemahkan Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas XI SMA Se- yang dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan. Cakupan keilmuan kebahasaan tersebut, mencakup keterampilan berbahasa dan ilmu bahasa. Keterampilan berbahasa yang dimaksud adalah keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Sedangkan ilmu bahasanya yang dimaksud yaitu ilmu bahasa fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Adapun defenisi kesastraan yaitu suatu upaya yang dimaksudkan untuk melihat SKKD dilihat dari prosfektif ilmu sastra, ilmu sastra yang dimaksud yaitu puisi, prosa fiksi dan drama. Perlu diketahui Buku teks bahasa Indonesia kelas IX SMA Se-Kabupaten tersebut di atas, tiga buku itulah yang dijadikan sampel dalam peneltian dan akan kemukakan dalam artikel ini. PEMBAHASAN Dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA setidaknya dapat dikelompokan

berdasarkan SKKD Mendengarkan, Berbicara, menulis, dan membaca. Untuk buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA, SKKD itu dijabarkan di dalam materi buku teks yang mencakup keilmuan kebahasaan dan kesastraan. Oleh karena itu buku teks bahasa Indonesia kelas XI SMA Se- Kabapaten yang kreatif yaitu buku teks yang menjabarkan SKKD mencakup keilmuan kebahasaan dan kesastraan. SK/KD Mendengarkan menjabarkan SK mendengarkan mencakup keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis. Cakupan dari SK Mendengarkan yang diterjemahkan ke dalam keterampilan berbahasa yang dimaksud tersebut adalah keterampilan menyimak intensif kritis dan menyimak konsentratif, berbicara tidak resmi kelompok studi, membaca nyaring dengan membaca dalam hati telah isi, dan keterampilan menulis narasi dengan menulis deskripsi. Untuk keilmuan bahasanya, buku teks Aktif dan Kreatif Bahasa Indonesia BSE Kelas XI SMA se-kabupaten menjabarkan SK mendengarkan itu mencakup keilmuan fonologi, morfologi, sintaksis, semantik. Wilayah dari ke keempat keilmuan bahasa mencakup fonologi suprasegmental, morfologi tentang kata, sintaksis tentang kalimat dan semantic tentang majas yang merupakan bagian dari keilmuan bahasa yang diterjemahkan buku teks tersebut dari SK mendengarkan. Sedangkan untuk kesastraan, buku teks menjabarkan SK Mendengarkan tersebut ke dalam drama, prosa fiksi jenis cerpen. Kelas XI SMA se-kabupaten Kelas XI SMA se- Dalam penjabaran SK mendengarkan Kelas XI SMA se- menjabarkan ke dalam keterampilan berbahasa,yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Jenis keterampilan adalah menyimak intensif, berbicara tidak resmi, membaca nyaring, dan menulis ekposisi serta menulis narasi. Selain itu untuk ilmu bahasanya SKKD Mendengarkan diterjemahkan ke dalam fonololgi suprasegmental, morfologi tentang kata, sintaksis tentang kalimat, dan semantic tentang jenis makna dan majas. Sedangkan kesastraan diterjemahkan buku teks meliputi drama sebagai pementasan dan prosa fiksi tentang unsure intrinsic cerpen. Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI SMA se- Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI SMA se- Sedangkan buku menjabarkan SKKD mendengarkan tersebut mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Adapun jenis keterampilan berbahasanya yaitu menyimak intensif, berbicara tidak resmi, membaca dalam hati, dan menulis narasi. Untuk cakupan ilmu bahasanya mencakup ilmu fonologi, morfologi,sintaksis,dan semantic. Wilayah ilmu bahasanya adalah fonologi tentang fonem, morfologi tentang kata, sintaksis frase, klausa dan kalimat, serta semantic tentang majas dengan jenis makna. Untuk Kesastraan buku kreatif berbahasa dan bersastra yaitu mencakup drama dan prosa fiksi. Wilayah dramanya tentang drama sebagai karya pentas tentang usnsur intrinsic dan untuk prosa fiksi berjenis cerpen tentang unsure intrinsic cerpen. SK Berbicara

Menjabarkan sk berbicara mencakup menyimak, berbicara, dan menulis. Jenis keterampilan berbahasa tersebut menyimak intensif, berbicara tidak resmi dan berbicara resmi, membaca dalam hati dan membaca nyaring, serta keterampilan menulis narasi, ekposisi, ekposisi, dan argumentasi. Untuk Keilmuan bahasa Buku Aktif dan Kreatif Bahasa Indonesia BSE Kelas XI SMA se- mencakup ilmu fonologi, sintaksis, dan semantic. Wilayah ilmu tersebut adalah fonologi suprasegmental, sintaksis tentang kalimat dan semantic jenis makna dengan majas. Selain itu untuk kesastraan mencakup drama. Drama dalam buku tersebut yaitu drama pentas tentang unsure intrinsic tokoh dan perwatakan. Kelas XI SMA se-kabupaten Kelas XI SMA se- Menjabarkan sk berbicara mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Untuk keterampilan berada pada tataran menyimak intensif, berbicara resmi dan tidak resmi, membaca nyaring dan membaca dalam hati, dan keterampilan menulis ekpsosisi. Keilmuan bahasa yang diterjemahkan buku teks tersebut dari SK berbicara mencakup fonologi, morfologi, sintaksis, semantic. Wilayah keilmuan tersebut adalah ilmu fonologi supra segmental dan Alat ucap, ilmu morfologi tentang kata, sintaksis tentang kalimat, dan semantic tentang jenis makna dengan majas. Sedangkan kesastraan mencakup drama. Drama yang dimaksud yaitu drama tentang unsure intrinsic bagian tokoh dan perwatakan. Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI SMA se-kabupaten Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI SMA se- dalam menjabarkan SK berbicara mencakup keterampilan berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan yang dijabarkan buku ini adalah berbicara tidak resmi dan berbicara resmi, membaca nyaring dan membaca dalam hati, serta keterampilan menulis narasi. Untuk keilmuan bahasanya buku teks kreatif berbahasa dan bersastra Indonesia mencakup ilmu fonologi, morfologi, semantic. Wilayah ilmu tersebut adalah ilmu fonologi suprasegmental, morfologi tentang kata, sintaksis tentang kalimat, dan semantic majas. Dan kesastraan mencakup drama tentang unsure intrinsik. SK Membaca Dalam menjabarkan SK membaca ini menjabarkan ke dalam keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Wilayah keterampilan itu adalah menyimak intensif, berbicara resmi dan berbicara tidak resmi, membaca nyaring dan membaca dalam hati. Untuk keilmuannya buku teks aktif dan kreatif bahasa Indonesia mencakup ilmu fonologi, sintaksis, dan semantic. Wilayah keilmuan tersebut yaitu ilmu fonologi wilayah suprasegmental, sintaksis tentang frase dan kalimat, dan ilmu semantic tentang jenis makna dan majas. Sedangkan kesastraan mencakup prosa fiksi jenis hikayat dan novel tentang unsure intrinsic dan ekstrinsik. Kelas XI SMA se-kabupaten Kelas XI SMA se- Dalam menjabarkan SK membaca Buku Cerdas Berbahasa Indonesia Kelas XI SMA se- mencakup keterampilan bahasa menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Keterampilan berbahasa itu pada wilayah menyimak intensif, berbicara tidak resmi, membaca dalam hati, dan keterampilan menulis narasi, argumentasi, dan deskripsi. untuk keilmuaan bahasa yang dijabarkan buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia yaitu mencakup fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantic. Wilayah keilmuan tersebut yaitu ilmu fonologi suprasegmental, morfologi tentang kata, sintaksis tentang frase dan kalimat, serta ilmu semantic jenis makna dan semantic kategori leksikal. Sedangkan untuk kesastraan yaitu prosa fiksi jenis hikayat dan novel tentang unsure intrinsic dan ekstrinsik. Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI SMA se- Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI SMA se- menjabarkan SK membaca buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI SMA se- menjabarkannya mencakup berbicara, membaca, dan menulis. Cakupan keterampilan berbahasa itu adalah berbicara tidak resmi, membaca nyaring dan membaca dalam hati, serta keterampilan menulis narasi, deskripsi, dan menulis argumentasi. Untuk keilmuannya, buku teks menjabarkan SK membaca mencakup ilmu fonologi, morfologi, sintaksis, dan ilmu semantic. Wilayah ilmu tersebut yaitu ilmu fonologi suprasegmental, morfologi tentang kata tugas, sintaksis frase, klausa dan kalimat, serta ilmu semantic jenis makna kata dan majas. Sedangkan untuk Kesastraan mencakup prosa fiksi jenis hikayat dan novel tentang unsure intrinsic dan unsure ekstrinsik SK Menulis Dalam menjabarkan SK Menulis, buku Aktif dan Kreatif Bahasa Indonesia BSE Kelas XI SMA se- mencakup berbicara, membaca, dan menulis. Untuk keterampilan kebahasaan ini mencakup keterampilan berbicara dalam hati, menulis narasi, ekpsosisi, argumentasi, dan menulis deskripsi. Selain itu untuk keilmuan bahasa mencakup ilmu fonologi, morfologi, sintaksis dan semantic. Ilmu kebahasaan tersebut terdapat pada wilayah fonologi tentang fonem, morfologi tentang jenis kata, sintaksis tentang kalimat, semantic tentang majas. Untuk kesastraan buku teks Aktif Bahasa Indonesia BSE ini menterjemahkan SK Menulis mencakup drama. Drama yang diterjemahkan dari SK tersebut adalah tentang unsure intrinsic latar dan perwatakan. Kelas XI SMA se-kabupaten Kelas XI SMA se- dalam menjabarkan SK menulis ke dalam keterampilan berbahasa mencakup keterampilan berbicara, membaca, dan menulis. Untuk cakupan keterampilan berbahasa yang diterjemahkan buku teks ini terdapat pada berbicara tidak resmi, membaca dalam hati, menulis narasi, eksposisi, argumentasi, dan deskripsi. Adapun untuk keilmuaan bahasanya mencakup morfologi, sintaksis, dan semantic. Cakupan wilayah kebahasaan yaitu mencakup morfologi wilayah kata, sintaksis wilayah kalimat, dan semantic wilayah jenis makna. Sedangkan kesastraan mencakup drama. Drama yang yang diterjemahkannya adalah drama tentang unsure intrinsic latar dan konflik. Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI SMA se-kabupaten Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI SMA se- dalam menjabarkan SK menulis ke dalam keterampilan berbahasa mencakup menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis. Jenis keterampilan mencakup keterampilan menyimak intensif, berbicara tidak resmi, membaca dalam hati, dan menulis narasi, eksposisi, Sedangkan keilmuan bahasa yang diterjemahkannya mencakup ilmu fonologi, morfologi, sintaksis dan semantic. Cakupan keilmuan bahasa ini yaitu ilmu fonologi tentang fonem, morfologi tentang kata, sintaksis tentang kalimat, dan ilmu semantic tentang jenis kata. Selain itu untuk kesastraan diterjamahkan dari SK menulis oleh buku teks Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI SMA se kabupaten yaitu mencakup drama tentang unsure intrinsic dan unsure ekstrinsik. Simpulan Berdasarkan uraian di atas proses kreatifitas buku teks bahasa Indonesia kelas XI SMA se- ada perbedaan Kreatifitas penjabaran SKKD dari setiap SKKD baik dari SKKD mendengarkan, berbicara, membaca, dan SKKD menulis. Perbedaan kreatifitas itu dalam menterjemahkan SKKD dilihat keterampilan, dilihat dari ilmu bahasa, dan dilihat dari kesastraan. Sehingga dapat dilihat buku 2 Cerdas Bahasa Indonesia Erlangga lebih kreatif dibandingkan buku Aktif dan Kreatif Bahasa Indonesia BSE dan buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia UNM dilihat dari keterampilan berbahasa. Untuk buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia UNM lebih kreatif dibandingkan buku Aktif dan Kreatif Bahasa Indonesia BSE dan buku Cerdas Bahasa Indonesia Erlangga dilihat dari keilmuan bahasa, dan untuk buku Aktif Kreatif Bahasa Indonesia BSE lebih kreatif dibandingkan Buku Cerdas Bahasa Indonesia dan Buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia UNM dilihat dari kesastraan. Namun demikan secara keseluruhan keilmuan, buku teks Bahasa Indonesia kelas XI SMA se kabupaten yang dipandang lebih kreatif dalam menjabarkan SKKD dilihat dari keilmuan kebahasaan dan kesastraan Indonesia adalah buku Cerdas Bahasa Indonesia karangan Engkos Kosasih terbitan Erlangga lebih Kreatif dibandingkan buku Aktif Kreatif Bahasa Indonesia BSE dan buku Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia terbitan Universitas Negeri Malang (UNM). DAFTAR PUSTAKA Adi, dkk. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia Untuk Kelas XI SMA Program IPA dan IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Ahyadi, Didi. 2004. Linguitik Umum. : Uniku. Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna. 2009. Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama. Alisjahbana, S. Takdir. 1984. Perjuangan Tanggung Jawab dalam Kesusatraan. Jakarta: Pustaka Jaya. Ambary, A. 1974. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatnika. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu. 1991. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Prima. Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2008. Permendiknas No. 2 Tahun 2008 tentang Buku. Jakarta: Depdiknas. Ensiklopedia. 2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. Hasanudin. 2009. Drama Dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa. Henry Guntur, Tarigan dan Djago. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Heryadi, Dedi. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Pusbill. Marahimin, Ismail. 2009. (cet. IX). Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. Mutiadi. 2006. Bahan Perkuliahan Menyimak dan Pengajarannya. : Uniku.

Jumadi, dkk. 2005. Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas XI (IPA/IPS). Malang: Universitas Negeri Malang (UM PRESS). KBBI. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional. Keraf, Gorys. 1978. Tata Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Indah Ende. -----------------. 1994. Komposisi. Flores: Nusa Indah Ende. -----------------. 2010. Argumen dan Narasi. Jakarta: Gramedia. Kosasih. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia. Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Luxembrug, dkk. 1991. Terj. Ahdiat Ikram. Tentang Sastra. Jakarta: Intermasa. Mulyasa. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nuraliah, Eli. 2013. Analisis SK dan KD Pada Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Berdasarkan Keterampilan berbahasa, Ilmu Kebahasaan, dan Ilmu Kesastraan (Skripsi). : Universitas. Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Jogjakarta: Gajah Mada University Press. Pradopo. 2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gajah Mada University Press. Pusat Bahasa. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ramlan. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Jogjakarta: CV Karyono. ---------. 2010. Morfologi Suatu Tinjauan Deskripsif. Jogjakarta: CV Karyono. Rusyana, Yus, dan Maman Suryaman. 2003. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD, SMP, SMA. Jakarta: Pusbuk Depdiknas. Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup. Samsuri. 1987. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo. Soeparno. 2002. Dasar-Dasar Lingguistik. Jogjakarta: PT Tiara Wacana Jogja. Sayuti, Suminto. 2008. Perkenalan dengan Puisi. Jogjakarta: Gama Media. Sugiantomas. 1998. Kajian Frosa Fiksi. : Universitas. ---------------. 1998. Langkah Awal. : Universitas. ---------------. 2002. Dialog Tanya Jawab Singkat Menulis 3. : Universitas. ---------------.2012. Kajian Frosa Fiksi dan Drama. : Universitas. Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantatif, dan R&D. Bandung: Alpabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. ----------------------------. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. ----------------------------. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa ----------------------------. 2009. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. ----------------------------. 2009. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa. -----------------------------. 2009. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.

Ullmen, Stephen. terj. Adaptasi. Sumarsono. 2011. Pengantar Semantik. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: CV Mina Jaya Abadi Verhaar. 2008. Asas-Asas Linguistik Umum. Jogjakarta: Gajah Mada University Press. Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grassindo.