BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak sebagai penunjang pekerjaan terutama di bagian TU.

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat suatu pekerjaan. Terutama Indonesia pada saat sekarang ini masih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, aktif dan siap kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali disibukkan dan dikejutkan dengan teknologi-teknologi baru

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. administrasi dan sumber daya di bidang hukum dengan jumlah pegawai yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0127 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mendukung hal tersebut tidak akan bekerja secara optimal, jika tidak ditunjang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

b. pengkajian dan analisis teknis operasional pendidikan khusus; c. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pendidikan khusus; d. penyusunan bahan dan mem

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi otomasi industri yang maju dengan pesat

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM BANYUWANGI MENGAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PROFIL UPT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BALI DI KABUPATEN KARANGASEM

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN. (SMP) 17 Agustus, Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 Agustus dan Universitas

bupati kepala daerah tingkat II tangerang noomor : 11 tahun 2000 tanggal 29 tergaubung dalam satu kedinasan ( Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang).

BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. di SMK masih sangat konvensional, bahkan ada yang membiarkan para

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo adalah unsur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, perkembangan informasi dan teknologi komputer saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan Sistem Informasi (SI) telah berlangsung dengan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. program studi yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Urusan Pemerintahan Organisasi. : 1.01 URUSAN WAJIB Pendidikan : Dinas Pendidikan

BAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT

ALTERNATIF STRUKTUR, TUGAS, DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI

BAB I PENDAHULUAN. Adapun pengertian pendidikan menurut UU RI No. 20 Tahun 2003: melimpah, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki potensi-potensi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software,

Lampiran: 1 PROFILE SEKOLAH. 1. Sejarah Singkat

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Medan

PROFIL UPT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BALI DI KABUPATEN GIANYAR

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup

BAB II. GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo. (BPPT) dan PT.PAL INDONESIA (Persero) dengan nomor-nomor:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti

BUPATI MANDAILING NATAL

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan ilmu

PELATIHAN MICROSOFT POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG. oleh, Made Windu Antara Kesiman

BAB I PENDAHULUAN. mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 2

P R O F I L. profil FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (FPTK-UPI) OLEH Drs.dadang Hidayat M.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu dasar atau referensi penting dalam penetapan sebuah kebijakan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu lembaga tidak langsung menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang tertentu. Untuk menciptakan keluaran SMK yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan kejuruan dalam penjelasan atas Undang-Undang Republik

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

MATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Batang

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini menimbulkan banyak permasalahan,

PUSAT PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN INDUSTRI PASAR REBO

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman dan perubahan perubahan yang terjadi dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Subbagian kepegawaian.

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Hal tersebut dibuktikan dengan riset yang dilakukan oleh Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu

PROFILE UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI LATIHAN KERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI SMKN 2 KOTA TANGERANG SELATAN. SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan berdiri pada tahun 2009, dengan nama

TAHUN 2005 NOMOR 15 SERI D NOMOR 1

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan pada

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia yang. bermartabat dan mencapai kemajuan. Hal tersebut dilakukan secara

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menghasilkan terobosan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu cabang IPTEK. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai berdampak signifikan bagi pola pikir manusia. Perkembangan teknologi yang pesat membuat organisasi atau perusahaan menerapkan sistem yang berbasis teknologi informasi, biasa kita kenal dengan sistem informasi. Penerapan sistem informasi sangat berguna untuk meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan agar pencapaian visi dan misi dari organisasi tersebut dapat terukur. Dalam hal ini, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Program Studi Sistem Informasi mahasiswa dituntut agar dapat menganalisis sistem informasi yang terdapat dalam organisasi atau perusahaan. Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu program studi dalam kurikulum Program Studi Sistem Informasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan, inilah yang memberikan gambaran dan tuntunan kepada mahasiswa mengenai penerapan sebuah sistem didalam sebuah organisasi. Wujud aplikasi Praktek Kerja Lapangan adalah untuk menganalisis sistem informasi yang berada dalam organisasi atau perusahaan

2 selama berada di bangku kuliah Dengan mengikuti praktek kerja lapangan diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan, keterampilan, sebagai gambaran dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Melalui praktek kerja lapangan ini, mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan pola berpikir, menambah ide - ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuaan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya sehingga dapat membantu tercapainya visi dan misi organisasi atau perusahaan di tempat Praktek Kerja Lapangan. Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) yang beralamat di jl pahlawan no 70 kota bandung adalah balai dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang mana mampunyai program melatih dan membina para guru produktif/praktek sekolah menengah kejuruan yang ada di Jawa Barat sehingga para guru dapat ditingkatkan pengetahuan, keterampilan kompetensi dan kualifikasi dibidangnya masing masing sehingga para guru tersebut siap menghadapi tantangan di era globaliasi sekarang ini, para guru SMK BPPTKPK yang akan dilatih dan di bina kompetensi dan keahlian pendidik dan tenaga kependidikan kejuruan untuk jurusan belmotik ( bangunan elektronika,listrik,mesin,otomotif ). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) selain guru-guru SMK BPPTKPK juga melatih guru-guru jenjang sd,smp,dan sma dalam rangka memberi pembekalan kepada mereka yang masih kurang dalam pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ),

3 guru yang mengikuti pelatihan tersebut yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta membangun kompetensi siswa sekolah binaan BPPTKPK agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa khalayak pada umumnya. Sasaran yang di tuju salah satunya adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu (1) teknologi berfungsi sebagai alat( tools ), dalam hal ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya. (2) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggiseperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya. (3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran ( literacy ). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi bantuan komputer.

4 Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator. Dalam menunjang proses pelatihan dan pembelajaran tenaga kependidikan kejuruan maka diperlukan database barang dan alat sarana prasarana untuk memberikan pelatihan kepada guru sesuai dengan kompetensi dan keahlian di bidangnya dan juga perlu adanya database sekolah binaan Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) yang sudah dilakukan pelatihan tenaga kependidikan kejuruan di provinsi Jawa Barat 26 kabupaten kota di Jawa Barat untuk melihat perkembangan dari sekolah binaan Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK). Selama ini database tersebut tidak bisa diakses oleh sekolah yang ada di provinsi Jawa Barat 26 kabupaten kota di Jawa Barat dan pihak Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) maka di perlukan sistem informasi database yang terintegrasi dan mudah di akses sehingga database barang dan alat sarana prasarana untuk memberikan pelatihan kepada guru dapat kita ketahui serta mengetahui bagaimana perkembangan sekolah binaan di provinsi Jawa Barat 26 kabupaten kota di Jawa Barat. Dari data tersebut dapat diperoleh di evaluasi untuk kemajuan sekolah binaan di provinsi Jawa Barat 26 kabupaten kota di Jawa Barat.

5 Dalam masalah tersebut diharapkan mahasiswa Strata Satu Program Studi Sistem Informasi dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan dapat membantu pencapaian visi dan misi Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK). Di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) memiliki 6 Jabatan Fungsional Instalasi Bangunan, Instalasi Elekronika, Instalasi Listrik, Instalasi Mesin, Instalasi Otomotif dan Instalasi Multimedia. Penulis meneliti sistem informasi database yang berada di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia. Dari masalah tersebut dapat di gambarkan pada tabel di bawah ini: Tabel 1.1 Data Inventaris Barang dan Alat Ruang Instalasi Multimedia Sumber: Bapak Nurjaman Staf Seksi Perencanaan dan Evaluasi BPPTKPK

6 Tabel 1.2 Data Sekolah Binaan BPPTKPK Sumber: Profile BPPTKPK Dari kedua tabel tersebut diperlukan adanya sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang dapat diakses dan media penyimpanan data jumlahnya tidak besar. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Identifikasi dan rumusan masalah sangat di butuhkan untuk menganalisis kejadian dan keadaan yang menjadi latar belakang terhadap masalah yang terjadi sehingga dijadikan dasar dalam melakukan penelitian sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK.

7 1.2.1 Identifikasi Masalah Belum efektifnya sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang dapat mengolah sistem informasi data inventaris barang dan data sekolah binaan yang sudah dilatih. 1. Sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia masih menggunakan sumber daya manusia dan proses dalam pencatatan masih manual dalam form-form kertas dan cd yang mengakibatkan kurang efektif dan efisien dalam melakukan pencarian data yang dibutuhkan. 2. Media penyimpanan sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia sehingga dapat terjadi kerusakan dan kehilangan data. 1.2.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang sedang berjalan saat ini? 2. Bagaimana sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang diusulkan? 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di bangku perkulihan dengan kenyataan yang sesungguhnya dilapangan, sedangkan tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan adalah untuk:

8 1. Untuk mengetahui sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang sedang berjalan saat ini. 2. Untuk mengetahui sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang diusulkan. 1.4 Batasan Masalah Pembatasan ruang lingkup kerja praktek terkait sistem informasi database di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK yang diusulkan. 1.5 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan Penelitian dilakukan di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia BPPTKPK Ruang Instalasi Multimedia. Jl. Pahlawan No. 70 Bandung. Dengan jadwal Praktek Kerja Lapangan dijelaskan di dalam tabel dibawah ini :

9 Tabel 1.3. Jadwal Praktek Kerja Lapangan Juli Agustus No. Aktivitas 2010 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengenalan 2. Observasi 3. Wawancara 4. Pelatihan 5. Analisis Sistem yang berjalan 6. Dokumentasi