Candailah Anak Kalian

dokumen-dokumen yang mirip
Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Barometer Akhlak Mulia

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Syarah Istighfar dan Taubat

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits-hadits Shohih Tentang

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

PAKAIAN IHRAM DAN MENGINGAT KAIN KAFAN

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

Konsisten dalam kebaikan

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Al-Samii' dan Al-Bashiir

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

E T I K A BERCAKAP-CAKAP. Publication: 1433 H_2012 M. Sumber: Majalah al-mawaddah, Vol. 48 _1433H/2012M, Rubrik Akhlak Karimah

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

BAB VII. SUJUD SAHWI, SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Rahasia di Balik Uban Menurut

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Transkripsi:

Candailah Anak Kalian حفظو هللا Ustadz Muhammad Ali AM Publication : 1438 H, 2016 M CANDAILAH ANAK KALIAN حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Ali AM Sumber: Majalah al-furqon, Ed.6 Th.V, Muharram 1427H e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.wordpress.com

MUQODDIMAH Kelembutan dan kasih sayang adalah salah satu kebutuhan mutlak yang harus diberikan setiap orang tua terhadap anak-anaknya. Alloh Ta'ala menciptakan dan menganugerahkan sifat terpuji ini kepada siapa saja yang dikehendaki-nya. Apabila seseorang memiliki sifat tersebut, dia akan mengasihi dan menyayangi selainnya, dan apabila dia menyayangi orang lain dia pasti akan disayangi Alloh Ta'ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 1 Rasulullah pernah berkata sambil menangis ketika menyaksikan هللاىلص kematian salah satu putranya: ى ذ ه ر ح م ة ج ع ل ه ا هللا ف ق ل و ب م ن ي ش اء م ن ع ب اد ه و إ ن م ا ي ر ح م هللا م ن ع ب اد ه الر ح م اء (Tangisan) ini merupakan kasih sayang yang dianugerahkan oleh Alloh ke dalam hati orang-orang yang dikehendaki-nya, dan Alloh hanya merahmati hambahamba-nya yang penyayang. (HR. Bukhari 1/223, Muslim kitab al-jana'iz) 1 Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari (I/223), Muslim dalam. kitab al-jana'iz (11).

Dan suri teladan kita telah menunjukkan berbagai cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada anakanak baik dari kalangan kerabat atau anak-anak para sahabat yang lainnya. Ketika berpapasan dengan mereka, Rasulullah هللا ىلص tidak segan mengucapkan salam kepada mereka (HR. Bukhari: bab at-taslim 'alash shibyan 6247, Ahmad: 121, 174). Dalam kesempatan yang lain, Ummul Mukminin Aisyah mengatakan bahwa pernah suatu hari seorang bayi dibawa هللايضر kepada Rasulullah ىلص,هللا lalu beliau pangku anak tersebut, kemudian anak itu kencing mengenai baju Nabi هللا ىلص namun beliau tidak marah dan murka, bahkan Nabi dengan lembut minta air kepada keluarganya untuk disiramkan pada baju yang terkena air kencing bayi tersebut (HR. Bukhari: kitab al-wudhu 59, Muslim: kitab ath-thaharah 101, 104). Sesungguhnya Rasulullah هللا ىلص telah memberikan petunjuk kepada kita semua di dalam mewujudkan perasaan kasih dan sayang kepada manusia, ditegah segala kesibukannya sebagai pembawa risalah, pemimpin umat, seorang suami, dan lainnya. Beliau tidak mengabaikan masalah-masalah yang ternyata pengaruhnya jauh lebih baik dari yang kita perkirakan, dan insya Alloh kita pun dapat melakukannya atau sebagian darinya. Di antaranya:

MENCIUM ANAK ADALAH SALAH SATU UNGKAPAN KASIH SAYANG ORANG TUA Salah satu bentuk kasih sayang orangtua kepada anakanaknya ialah dengan mencium mereka. Sebaliknya, merupakan tanda keras dan kakunya hati seseorang apabila dia tidak pernah mencium anak-anaknya. Dalam suatu hadits dijelaskan, termasuk hal yang biasa dikukan oleh Nabi kecil: adalah mencium anak yang masih هللاىلص الن ب ر ض ي ع ل ي و ا لل ص ل ى إ ل أ ع ر اب ي ج اء ق ال ت ع ن ه ا ا لل ع ائ ش ة ع ن و س ل م ف ق ال : ي ر س و ل هللا ن ق ب ل ه م. ف م ا الص ب ي ان ت ق ب ل و ن الن ب ف ق ا ل الر ح ة ق ل ب ك ا لل م ن ن ز ع أ ن ل ك أ و أ م ل ك و س ل م : ا لل ع ل ي و ص ل ى Dari Aisyah هللا يضر beliau berkata, "Telah datang seorang badui 2 kepada Rasulullah هللا ىلص dan bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah engkau mencium anak-anak kecil? Akan tetapi kami tidak pernah mencium mereka.' Rasulullah menjawab 'apakah aku punya kekuasaan untukmu apabila Alloh mencabut kasih sayang dari hatimu?'" (HR. Bukhari 5998, Muslim 2317) 2 Orang badui adalah orang yang tinggal di gurun dan pedalaman, jauh dari kota. (Lihat Mukhtar ash-shihah hal. 18 dan 177).

Dalam hadits yang shahih juga dikisahkan bahwa al-aqra' :هللا ىلص bin Habis berkata di hadapan Rasulullah ا لل ص ل ى ر س و ل إ ل ي و ف ن ظ ر أ ح د ا م ن ه م ق ب ل ت م ا ال و ل د م ن ع ش ر ة ل إ ن ي ر ح م ل ي ر ح م ل م ن ق ا ل ث و س ل م ا لل ع ل ي و "Aku mempunyai sepuluh anak dan aku tidak pernah هللاىلص mencium satu-pun dari mereka." Kemudian Nabi melihat al-aqra dan bersabda, "Barangsiapa tidak kasih sayang (kepada yang lain) maka dia tidak disayang." (HR. Muslim 2318) Inilah petunjuk Nabi هللاىلص dan para sahabat seperti Abu Bakr 3,هلليضر dan semisalnya. Oleh karena itu, tidak ada anggapan tabu bagi kita melakukan apa yang telah dilakukan oleh suri teladan kita, dan generasi pendahulu kita yang telah meninggalkan untuk kita semua apa yang bermanfaat bagi umatnya walaupun menurut kita hal itu sepele. Bahkan Imam Ibnul Qayyim ر حو هللا menulis satu bab dalam hal ini di dalam kitabnya, Tuhfatul Maudud, dengan mengambil istinbath dari hadits-hadits yang semakna dengan di atas. 3 Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari (3917, 3918) dari Barra' bin Azib.

Beliau mengatakan, "Bab disunnahkan mencium anakanak." 4 MEMAKLUMI TERBATASNYA KEMAMPUAN ANAK-ANAK, LEBIH-LEBIH ANAK PEREMPUAN Di antara hikmah Alloh Ta'ala ialah menciptakan manusia dengan segala kemampuan terbatas dan bertahap, sehingga dapat dimaklumi apabila kita menjumpai kebanyakan anakanak gemar bermain dan melakukan hal yang bersifat siasia. Memang inilah masa untuk persiapan mereka menginjak usia yang lebih dewasa. Sehingga para orang tua tidak perlu memaksa mereka dengan usia yang sangat dini membawa mereka kepada masa yang belum waktunya bagi mereka. Misalnya, anak harus terus belajar dan tidak diberi kesempatan bermain sama sekali, atau anak harus selalu serius dan tidak boleh bercanda dengan usianya yang sangat dini, padahal hal ini sangat mereka butuhkan. Benarlah Ummul Mukminin Aisyah هللايضر tatkala beliau mengatakan: ف اق د ر و ا ق د ر ال ج ار ي ة ال ح د ي ث ة الس ن ال ح ر ي ص ة ع ل ى الل ه و 4 Lihat Tuhfatul Maudud bab ke-14.

Maklumilah keterbatasan anak kecil perempuan (seperti diri-nya) yang masih suka sesuatu yang sifatnya sia-sia, (HR. Bukhari 5190, Muslim 892) Beliau mengucapkan perkataan ini ketika masih belia dan masih suka melihat orang-orang Habasyah bermain dan menari [perang]. Dan suatu ketika beliau menonton mereka sedang bermain didampingi oleh Rasulullah هللاىلص sampai merasa puas, dan Nabi pun tidak melarangnya, mengingat beliau tergolong masih kecil dan menyukai hal-hal seperti ini. Akan tetapi, kita pun tidak boleh terlalu menuruti semua keinginan anak sehingga anak menjadi manja. Sekali-sekali bolehlah kita tidak mewujudkannya apabila keinginan tersebut membahayakan untuk dilakukan, sekaligus ini merupakan salah satu bukti kasih sayang orang tua terhadap anaknya. IKUT SERTA BERSENDA GURAU DENGAN ANAK-ANAKNYA YANG MASIH KECIL Sebagian orang berlebihan memberikan kesempatan anak-anak mereka bersenda gurau, sehingga hampir seluruh waktunya terbuang sia-sia demi bergurau dengan anak-anak mereka. Sebagian lainnya sibuk dengan kegiatannya dan sangat merasa rugi kalau waktunya digunakan untuk

bermain dengan anak-anaknya, maka terbentuklah pribadi anak-anak sebagaimana akhlak dan perangai orang tua mereka. Tidak mengherankan apabila ada anak yang berkarakter kocak, tidak pernah serius, dan selalu meremehkan sesuatu walaupun itu penting. Atau sebaliknya, ada anak yang selalu serius, tidak pernah tersenyum, mudah tersinggung, dan sebagainya. Tidak selamanya senda gurau itu tercela. Suatu, ketika manusia membutuhkannya. Akan tetapi kebutuhan ini sebatas kebutuhan garam untuk setiap masakan, yang apabila kebanyakan garam berakibat masakan menjadi jelek, begitu pula apabila kurang garam menyebabkan masakan akan hambar, sebagaimana diungkapkan oleh Abul Fath al- Basti: و ل ك ن إ ذ ا أ ع ط ي ت و ال م ز اح ف ل ي ك ن... ب م ق د ار م ا ت ع ط ي الط ع ام م ن ال م ل ح Akan tetapi apabila engkau ingin bersendau gurau, hendaklah... hanya sebatas garam yang kau berikan pada makanan. Perlu kita ingat bersama, canda dan senda gurau Rasulullah هللا ىلص yang patut kita tiru mempunyai beberapa keistimewaan. Di antaranya, Rasulullah bercanda tetapi tidak

dengan kedustaan, canda Rasulullah هللا ىلص tidak sampai mengurangi martabat dan wibawa beliau, dan canda beliau tergolong sedikit hanya sebatas kebutuhan saja. Itulah beberapa kriteria senda gurau yang dapat menimbulkan rasa kasih dan sayang, mengusir perasaanperasaan yang kurang berkenan, membuat orang betah bergaul dengan sesamanya, dan lain-lain. Apabila senda gurau itu dibutuhkan oleh orang dewasa, maka anak-anak yang masih kecil akan lebih membutuhkan senda gurau tersebut. Untuk itulah suri teladan kita, Rasulullah هللا ىلص kadang bersenda gurau dengan anak-anak kecil dengan berbagai cara yang berbeda menurut keadaan dan kebutuhan masingmasing. Di antaranya: a. Kadang-kadang dengan menyebut gelaran atau sebutan yang menarik bagi anak kecil Ada seorang sahabat Nabi هللا ىلص yang bernama Abu Thalhah Dia mempunyai putra yang masih kecil. Suatu ketika.هلليضر Rasulullah هللا ىلص menemuinya dalam keadaan sedih, lalu Rasulullah bertanya pada orang tuanya kenapa anak ini sedih. Mereka mengatakan, seekor burung sejenis burung pipit yang biasa jadi mainannya telah mati. Lantas Nabi menegur dengan gelaran untuk menghibur kesedihan anak هللاىلص ini dengan mengatakan:

ي أ ب ع م ي م ا ف ع ل الن غ ي ر Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan an-nughair? (HR. Bukhari 6129, Muslim 2150) An-nughair adalah pengecilan nama dari burung sejenis burung pipit tersebut. Rasulullah هللاىلص menggelari anak ini dengan Abu Umair (bapaknya Umair) padahal anak ini masih sangat kecil, dan ini dimaksudkan untuk menghibur dan bergurau dengan anak yang sedang sedih ini. Pada kesempatan yang lain Rasulullah هللاىلص memanggil Anas bin Malik هللايضر dengan bercanda: ي ذ ا ال أل ذ ن ي! Wahai sang pemilik dua telinga! (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Dishahihkan oleh al-albani dalam Mukhtashar asy-syama'il al-muhammadiyah no. 200) b. Kadang-kadang dengan menggendong dan meletakkannya di atas pundaknya هللايضر Seorang sahabat yang bernama al-barra' bin Azib mengatakan, "Aku pernah melihat Rasulullah,هللىلص sedangkan al-hasan bin Ali berada di atas pundak beliau seraya beliau mengatakan:

الل ه م إ ن أ ح ب و ف أ ح ب و! Wahai Alloh, sungguh aku mencintainya (al-hasan yang sedang berada di atas pundak Nabi), maka cintailah dia. (HR. Bukhari 3749, Muslim 2422) هللا ىلص Pada kesempatan lain, pernah Rasulullah menggendong cucu perempuannya yang bernama Umamah ketika sedang dalam shalatnya, apabila beliau hendak sujud beliau letakkan cucunya, dan apabila berdiri beliau gendong. (HR. Bukhari 516, Muslim 2/181). c. Kadang-kadang dengan mendekap anak kecil dari belakang kemudian anak itu disuruh menebaknya Ada seorang sahabat yang masih kecil dari kalangan penduduk gurun, bernama Zahir. Anak ini bermuka buruk tetapi Rasulullah هللا ىلص suka dengannya. Suatu ketika Nabi melihatnya menjual sesuatu dipasar. Lalu Nabi segera هللاىلص mendekapnya dari belakang sedangkan anak ini tidak bisa melihat siapa yang mendekapnya. Lantas ketika tahu bahwa yang mendekapnya adalah Rasulullah ىلص,هللا maka anak ini senantiasa menempelkan punggungnya ke dada Rasulullah karena dia cinta kepada beliau. (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh al-albani dalam Mukhtashar asy- Syama'il al-muhammadiyah no. 205)

d. Kadang-kadang dengan menyemburkan air ke wajah anak kecil atau sekedar menjulurkan lidahnya supaya anak itu senang Ada lagi sahabat lain yang masih tergolong sangat kecil yang 'mendapatkan' senda gurau Rasulullah,هللىلص yakni Mahmud bin ar-rabi',هلليضر dia mengatakan: م ن ع ق ل ت ر س ول هللا ص ل ى و أ ن و ج ه ي ف م ج ه ا م ج ة و س ل م ع ل ي و ا لل د ل و م ن ي س ن خ س اب ن Aku masih ingat dengan semburan air dari satu ember yang dulu pernah Rasulullah هللاىلص semburkan dari mulutnya pada wajahku. Saat itu aku masih berumur kira-kira lima tahun. (HR. Bukhari 77) Pada kesempatan lain, sahabat Abu Hurairah هللايضر pernah menceritakan: ع ل ى ب ن ل ل ح س ن ل س ان و ل ي د ل ع و س ل م ع ل ي و هللا ا ص ل ى هللا ا ر س و ل ك ان ا ل ي و ف ي ب ه ش ل س ان و الص ب ح ر ت ف ي ر ى "Pernah dulu Rasulullah menjulurkan lidahnya kepada al- Hasan bin ali. Tatkala melihat lidah Rasulullah yang

merah, al-hasan merasa riang gembira dengannya." (Lihat Silsilah ash-shahihah no. 70) Demikianlah, beberapa akhlaq Nabi kita هللاىلص yang mulia terhadap anak-anak. Mudah-mudahan bisa menjadi siraman hati dan melunakkan hati yang keras sehingga menjadi lembut sesuai dengan kebutuhan anak-anak yang memang membutuhkan kasih sayang dan kelembutan dari orang tuanya. Juga, mudah-mudahan hati kita tidak menjadi kering atau bahkan mati -na'udzu billahi min dzalik- dari perasaan tersebut. Wahai para orang tua, bersegeralah mengoreksi diri! Kasih sayang dan kelembutan ataukah kekerasan dan pukulan yang telah kita berikan kepada buah kita? Wallohu A'lam.[]