DAFTAR PUSTAKA Alkadrie, S.I.T. 2008. Analisis Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. [tesis] Bogor : Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Maluku Tenggara, 2006. Maluku Tenggara Dalam Angka Tahun 2006, Tual. Bryson. J.M. 2005. Perencanaan Strategis: Bagi Organisasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Cahyadinata, I. 2005. Analisis Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kota Bengkulu. Tesis Program Pascasarjana IPB. Bogor. Charles, A.T. 2001. Sustainable Fishery Systems. Blackwell Sciences. London, UK. Dahuri, R. 2000. Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan untuk Kesejahteran Rakyat. LISPI bekerjasama dengan Ditjen P3K DELP. Jakarta. Dahuri, R., Rais, J., Ginting, SP., Sitepu, MJ. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Dahuri, R. 2004. Membangun Indonesia yang Maju, Makmur dan Mandiri Melalui Pembangunan Maritim. Makalah disampaikan pada Temu Nasional Visi dan Misi Maritim Indonesia dari Sudut Pandang Politik, Jakarta, 18 Februari 2004, Jakarta. Deming, W.E. 1986. Out of the Crisis. Massachusetts Institute of Technology. Massachusetts. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), 2003. Pedoman Umum Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tahun 2003. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Ditjen P3K - Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta. 94
Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), 2006. Pedoman Umum Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tahun 2006. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Ditjen KP3K - Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Maluku Tenggara, 2006. Statistik Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2005, Tual. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Maluku Tenggara, 2007. Blue Print Pembangunan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2004-2008, Tual. Fauzi A, Anna S. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Gasperst Vincent. 2005. Total Quality Management, Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Hanna, S., 1999. Strengthening Governance of Ocean Fishery Resources. Ecological Economics Vol. 31. Khasanaturodhiyah. ST. 2002. Kajian Partisipasi Peserta dan Kinerja Pengelolaan Program PEMP. Tesis Program Pascasarjana IPB. Bogor. Kristianty, T. 2005. Peningkatan Mutu Pendidikan Terpadu, Jurnal Penabur. No.04/Th.IV/Juli 2005. Jakarta. Pendidikan Muluk, C. 1996. Sistem Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir. Makalah Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu. Angkatan V. 16 April 31 Agustus 1996. Bogor. Nikijuluw, V.P.H. 2001. Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta Strategi Pemberdayaan Mereka dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Terpadu. Makalah pada Pelatihan Pengelolaan Pesisir Terpadu, Proyek Pesisir, PKSPL, IPB. Hotel Permata, 29 Oktober 2001. Bogor. Nohria, N and Gulati, R., 1994. Firms and Their Environments. In : Smelser, N.J. and Swedberg, R. (Eds). The Handbook of Economic Sociology. Princenton University Press. Pricenton, NJ. Saaty, T.L. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin ; Proses Hierarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Kompleks. Seri Manajemen No.134 (Terjemahan). PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. Sajogyo. 1977. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Mimeograf. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sajogyo. 1996. Memahami dan Menanggulangi Kemiskinan di Indonesia. PT. Gramedia Wicdiasarana Indonesia. Jakarta. 95
Satria, A. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. PT. Pustaka Cidesindo. Jakarta. Satria, A. dkk. 2002. Menuju Desentralisasi Kelautan, Pusat Kajian Agraria IPB, Partnership for Governance Reform in Indonesia dan PT. Pustaka Cidesindo. Jakarta. Sekretariat Negara RI, 2004. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118. Sekretariat Negara RI, 2007. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Tual di Provinsi Maluku. Sulistyowati, L. 2003. Analisis Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Gugus Kepulauan (Studi kasus Kelurahan Pulau Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Disertasi Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Syaukat, Y. 2007. Metoda Kajian Pembangunan Daerah. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tonny, F. 2007. Manajemen Pembangunan Daerah, Modul Kuliah Pada Program Studi Manajemen Pembangunan Saerah. IPB Bogor. Tripomo, T. dan Udan. 2005. Manajemen Strategi. Bandung. Rekayasa Sains. Yoshida, D.T. 2006. Arsitektur Strategik : Sebuah Solusi Meraih Kemenangan dalam Dunia yang Senantiasa Berubah. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. 96
Lampiran 1. Bagan Model Pengembangan PEMP Identifikasi : (Potensi dan Permasalahan) SDA & SDM Kegiatan Usaha Perikanan Sarana dan Prasarana Kelembagaan Sosial Ekonomi Kebijakan Pemerintah Analisis Data Penyusunan Program Pengembangan Implementasi Program : Program Ekonomi Program Sosial Program Lingkungan dan Infrastruktur Pemilihan Peserta Pelatihan Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksanaan Kegiatan Sosial, Lingkungan & Fasilitas Penguatan Kelembagaan Sosial Ekonomi Sosialisasi Program Pendampingan Monitoring dan Evaluasi Sumber : Pedoman Umum PEMP 2003, Direktorat PMP, Ditjen KP3K DKP. 97
Lampiran 2. Bagan Struktur Kelembagaan PEMP Instansi Terkait Departemen Kelautan dan Perikanan Dinas Provinsi BAPPEDA Dinas Kabupaten/Kota Konsultan Manajemen Kabupaten/Kota CAMAT Mitra Desa : Aparat Desa Tokoh Masyarakat/ Agama KCD/PPL DKP LEPP-M3 : Wakil KMP Profesional Kelompok A Kelompok B Mitra Pengembangan : Pengusaha Lembaga Keuangan Perguruan Tinggi Pendamping (TPD) KMP 1, KMP 2, KMP 3, KMP n Sumber : Pedoman Umum PEMP 2003, Direktorat PMP, Ditjen KP3K DKP. 98
Lampiran 3. Peta Lokasi Penelitian PETA LOKASI PENELITIAN 99
Lampiran 4. Rapfish Ordinasi untuk elemen kinerja Kelembagaan Program PEMP 100
Lampiran 5. Rapfish Ordinasi untuk elemen kinerja Pengelolaan LEPP-M3. 101
Lampiran 6. Rapfish Ordinasi untuk elemen kinerja Kapasitas Pemanfaat. 102
Lampiran 7. Rapfish Ordinasi untuk elemen kinerja Kemitraan. 103
Lampiran 8. Rapfish Ordinasi untuk elemen kinerja Persepsi Pemangku Kepentingan 104
Lampiran 9. Gambar Diagram Layang Nilai Rata-Rata 5 Elemen Kinerja 105
Lampiran 10. Leverage Analysis untuk elemen kinerja Kelembagaan PEMP. 106
Lampiran 11. Leverage Analysis untuk elemen kinerja Pengelolaan LEPP-M3. 107
Lampiran 12. Leverage Analysis untuk elemen kinerja Kapasitas Pemanfaat. 108
Lampiran 13. Leverage Analysis untuk elemen kinerja Kemitraan. 109
Lampiran 14. Leverage Analysis untuk elemen kinerja Persepsi Pemangku Kepentingan 110
Lampiran 15. Daftar Nama Responden NAMA-NAMA RESPONDEN NO NAMA KELOMPOK ALAMAT 1 Zamrud Wusurwud Pengelola Program Tual 2 M. Nasrun Amin Renuat Pengelola Program Tual 3 M. Taher Jamko LEPP-M3 Tual 4 Awaludin Banapon LEPP-M3 Tual 5 P. Masbaitubun BAPPEDA Tual 6 Djazuli Taher TPD Tual 7 Saleh Jamlean K M P Tual 8 Jalaudin K M P Tual 9 Alimudin Banda K M P Tual 10 Sanen Jamlean K M P Tual 11 Marjan K M P Tual 12 S. Warawarin K M P Tual 13 Tanasus Jamlean K M P Tual 14 Selvana Ubro K M P Tual 15 Mina Kerubun K M P Tual 16 Syarifuddin K M P Tual 17 B. Rahayaan K M P Tual 18 Yosep Karaten K M P Tual 19 Ketty Ohora K M P Tual 20 Ny. Rumaf K M P Tual 21 Oka Rahangiar K M P Tual 111