KAJIAN TEORITIS PENTINGNYA STANDAR BAKU MUTU KEUANGAN SEBUAH LEMBAGA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN & KAS

BAB 1. KONSEP DASAR. Asumsi dan Konsep dasar. Standar Akuntansi. Metode dan Prosedur. Laporan Keuangan. Laporan Laba Tidak Dibagi

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

TINJAUAN AKUNTANSI DAN LANDASAN TEORITISNYA (Materi 1)

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Laporan Keuangan: Neraca

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM KAITANNYA DENGAN MATCHING PRINCIPLE PADA PG WATOETOELIS-SIDOARJO

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Tiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan

Latihan Soal Teori Akuntansi ATA 2013/2014

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PROSEDUR PENCATATAN PERSEDIAAN ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT TIRTAMAS LESTARI PASURUAN

ABSTRACT. Key words: information qualitative characterstics, financial statement, SAK ETAP. ix Universitas Kristen Maranatha

PERTEMUAN 2: KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK

Foundation of Financial Statement. Pertemuan 1, 2 dan 3

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan dari beberapa ahli, antara lain sebagaiberikut:

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. serta kepastian dari hasil evaluasi laporan keuangan. terhadap pihak intern dan ekstern perusahaan selama periode tertentu.

SISTEM AKUNTANSI RUMAH SAKIT. OLEH : DR. SETIYONO, MBA, M.Kes Widyaiswara Madya

ANALISIS HARGA POKOK PENJUALAN BERAS PADA PT BAROKAH MAKMUR, KEC. SAMBOJA, KAB. KUTAI KARTANEGARA. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI. Diktat Akuntansi XI IPS

ANALISIS COST OF CAPITAL

ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. CAHAYA SURYA PERSADA DI MAKASSAR

PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK-ETAP STUDY KASUS PADA HOME INDUSTRY OTAK-OTAK BANDENG MULYA SEMARANG. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK. Kata kunci : biaya standar, pengendalian, efektivitas, efisiensi, biaya bahan baku, analisis selisih

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Tinjauan Pustaka. mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan terhadap pihak-pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO

Analisis Cost Of Capital dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada PT Bumi Jasa Utama-Kalla Rent Makassar

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

2. TELAAH TEORITIS 2.1 Laporan Keuangan Pemerintah Laporan keuangan pemerintah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi

BAB II DASAR TEORI. produk/jasa yang dihasilkannya. Untuk menyampaikan produk yang ada ke tangan

PERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian.

OLEH SUNARYO, SE. BLOG S : baduttumin.wordpress.com HP :

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hanafi

ABSTRACT. THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG. By: Ella Indryani B

I. PENDAHULUAN. hidup (going concern) melalui usahanya dalam mencari laba yang sebesarbesarnya

Laporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA KOSIKA AMIK INTeL Com GLOBAL INDO KISARAN

ANALISIS COST OF CAPITAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA PT HADJI KALLA GROUP DI MAKASSAR. SULTAN ISKANDAR STIE-YPUP Makassar

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD. Accounting Assumptions, Principles, Procedures and Policies

ABSTRACT. Key words: Method of recording and accrual-based accounting on a cash basis, revenues, expenses, accounts payable,and accounts receivable

Penyajian Laporan Keuangan

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

PENYAJIAN AKTIVA TETAP PADA LAPORAN KEUANGAN PT. YAMAHA SERBA MULIA AUTO CABANG LOA JANAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN DENGAN MS. EXCEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SOFTWARE APLIKASI AKUNTANSI GENERAL LEDGER ACCOUNTING

Ruang Lingkup Laporan Keuangan.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Secara umum ada 3 (tiga) bentuk Laporan Keuangan yang pokok yang

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI TKBM SAMUDERA NUSANTARA PELABUHAN BANJARMASIN TAHUN 2013 s.d

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT PIUTANG USAHA PADA PT. AGUS SUTA LINE DI SAMARINDA. Wijaya Rossa Prawinata

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II BAHAN RUJUKAN

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Akuntansi. Karisma Rachma Fiddia

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

INCOME DAN PELAPORANNYA

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di perusahaan dengan optimal. Dengan demikian perusahaan

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. antara perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia.

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI POKOK PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Siti Mahlina. (Universitas Lambung Mangkurat)

AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER SYAHRUL RAMBE. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dengan adanya perkembangan ekonomi yang sangat pesat, maka peranan

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN PRESTASI MANAJER PRODUKSI PADA PDAM KABUPATEN MALANG

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)

PERLAKUAN AKUNTANSI BUDIDAYA BEBEK PETELUR PADA UD. DOA BUNDA DI KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENURUNAN NILAI ASET (ASSET IMPAIRMENT)

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan intern perusahaan. Para

NAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI

TRI WULANDARI Eddy Soegiarto K Imam Nazarudin Latif

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat

PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK TERTENTU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

CONCEPTUAL FRAMEWORK (ACCOUNTING THEORY)

Arti pentingnya Laporan Keuangan

PENGAKUAN PENDAPATAN JASA PT. INFIMEDIA SOLUSI PRATAMA

ABSTRACT. Key words : Standard Cost, Cost Production Control. vii. Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini Indonesia memasuki era perdagangan bebas, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

PEMBINAAN PEMBUKUAN MODEL AKUNTANSI UNTUK KARYAWAN BAGIAN ADMINISTRASI PADA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU DI DELANGGU, KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dirangkum menjadi suatu laporan yang merupakan representasi kinerja dari pihak

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENGUNGKAPAN, DAN PENYAJIAN ASET BIOLOGIS BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

Transkripsi:

KAJIAN TEORITIS PENTINGNYA STANDAR BAKU MUTU KEUANGAN SEBUAH LEMBAGA Diana Fajarwati Abstract Financial reporting is information that is used as the basis for decision making, therefore the financial statements must be accurate and reliable. The financial statements consist of statements Balance Sheet, profit and loss, and report changes in capital. The income statement reports income and expenses, which according to the economic concept of income must be fought is the highest while the lowest-cost rendahnay. Better cost control must implement the standard fee so it can determine the difference from the established standards. Key words: standard cost and financial report PENDAHULUAN Ebuah organisasi harus S mempertanggungjawabkan kegiatannya yang ditunjukkan dalam bentuk sebuah laporan yaitu berupa laporan keuangan. Indikator laporan keuangan bermutu ditunjukkan dalam wujud laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dapat memberikan informasi yang berkualitas sehingga Laporan keuangan betul betul dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. AKUNTANSI SEBAGAI SUATU SISTEM INFORMASI Menurut Haryono Yusuf (2002) alasan utama mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adalah karena semakin rumitnya variabel variabel yang dihadapi, walau di dalam perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pada data akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi transaksi keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang sangat diperlukan oleh organisasi. Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak baik dari kalangan intern maupun ekstern. Salah satu pihak intern pengguna akuntansi adalah manajer dengan tujuan untuk perencanaan organisasinya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi. Oleh karena itu kualitas informasi akuntansi harus dijaga dan diterapkan dalam rangka penyusunan laporan keuangan. KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI Menurut Alfonsus Siroit (1999) Fungsi akuntansi adalah menyajikan data keuangan yang akan digunakan 74

untuk pengambilan keputusan, sehingga perlu dijaga agar data yang disajikan mempunyai kualitas. Kriteria utama informasi akuntansi adalah harus berguna untuk pengambilan keputusan. Agar informasi dapat berguna, informasi tersebut harus mempunyai dua sifat utama serta dua sifat sekunder. Dua sifat utama yaitu : 1.Relevan 2.Dapat dipercaya Serta dua sifat sekunder yaitu : 1. Dapat dibandingkan 2. Konsisten Agar informasi tersebut relevan, ada tiga sifat yang harus dipenuhi yaitu : 1. Mempunyai nilai prediksi 2. Mempunyai nilai umpan balik 3. Tepat waktu Sedangkan informasi yang dapat dipercaya mempunyai tiga sifat yaitu : 1. Dapat diperiksa (verifiability) 2. Netral 3. Menyajikan yang seharusnya Keseluruhan sifat tersebut di atas disajikan dalam betuk informasi yang dapat difahami karena walaupun seluruh sifat sifat di atas dapat terpenuhi, tetapi tidak dapat difahami, maka tidak akan mencapai sasaran yang diharapkan. ASUMSI DAN KONSEP DASAR PENYUSUNAN PRINSIP AKUNTANSI Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2006) ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi, asumsi tersebut adalah : Kesatuan usaha (economic entity) 1. Kontinuitas Usaha (going concern) 2. Penggunaan unit moneter 3. Tepat waktu KONSEP DASAR PENYUSUNAN PRINSIP AKUNTANSI Sedangkan menurut Zaki Baridwan (1998) konsep dasar yang mendasri penyusunan prinsip akuntansi adalah : 1. Prinsip biaya historis (Historical cost principle) 2. Prinsip pengakuan penghasilan 3. Prinsip mempertemukan 4. Prinsip konsistensi 5. Prinsip lengkap TUJUAN LAPORAN KEUANGAN TUJUAN UMUM Menurut Mulyadi (2000) tujuan umum laporan keuangan dapat dinyatakan sbb : 1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber sumber ekonomi, kewajiban dan modal 2. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber ekonomi neto (sumber dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas usaha 3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam mengestimamsi potensi dalam menghasilkan laba 4. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan. TUJUAN KUALITATIF Informasi keuangan akan bermanfaat bila dipenuhi ketujuh kualitas berikut : 1. Relevan 2. Dapat dimengerti 3. Daya Uji 4. Netral 5. Tepat waktu 6. Daya Banding 7. Lengkap 75

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN Menurut Zaki Baridwan (1998) Laporan keuangan yang dihasilkan mempunyai bebarapa keterbatasan yaitu 1. Cukup berarti 2. Konservatif 3. Sifat sifat khusus suatu industri STANDAR BAKU MUTU KEUANGAN Kalau kita kaji Pentingnya Standar Baku Mutu Keuangan, ini dapat diterjemahkan bahwa pentingnya pendapatan dan biaya standar yang berkaitan dengan keuangan sebuah lembaga. Bagian keuangan harus mempertangungjawabkan dalam bentuk laporan keuangan, yang kita tahu salah satu laporan tersebut adalah laporan laba/rugi. Menurut Mas ud Machfoed (2000) Biaya standar merupakan biaya yang yang seharusnya terjadi untuk suatu aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan lembaga. Standar sendiri mempunyai artian patokan atau tolok ukur. Dengan demikian biaya standar dapat diartikan biaya yang telah ditentukan di muka untuk mengukur pelaksanaan (pengeluaran) biaya yang sesungguhnya. Kata seharusnya pada definisi di atas menunjukkan bahwa biaya standar harus disusun secermat mungkin dengan memperhatikan semua faktor yang mempengaruhi penyusunan biaya standar, baik faktor intern maupun ekstern, dengan demikian alat pengukur biaya tersebut bisa efektif digunakan. Dalam biaya standar, seluruh elemen biaya ditentukan di muka dan diperhitungkan agar betul betul bisa digunakan sebagai alat pengukur dan pengawasan biaya yang dikeluarkan sesungguhnya. Tujuan biaya standar, pada pokoknya untuk digunakan oleh manajemen sebagai alat bantu dalam mengadakan pengendalian biaya, selanjutnya harus dipertanggungjawabkan apabila dalam pelaksanaan timbul penyimpangan. Penyusunan biaya standar tentu saja tidak harus sangat ketat dan juga tidak longgar, atau dengan kata lain, biaya standar disusun dengan melihat keadaan yang paling mungkin dilaksanakan. PENYIMPANGAN BIAYA STANDAR (VARIANCES) Menurut Mulyadi (2000) dalam praktik jarang sekali pengeluaran biaya sesungguhnya sama dengan dengan biaya standar. Pada umumnya ada perbedaan antara biaya menurut standar dengan pelaksanaan sesungguhnya. Jika terjadi perbedaan, maka perbedaan itu disebut dengan selisih (variances). Di atas telah diuraikan bahwa standar merupakan tolok ukur, sehingga apabila biaya dikeluarkan sesungguhnya lebih besar dari tolok ukur dianggap Tidak Menguntungkan (TM) dan sebaliknya pengeluaran sesungguhnya lebih kecil dari standar dianggap Menguntungkan (M). ANALISIS SELISIH Apabila kita ingin mencari sebab sebab terjadinya selisih biaya standar, maka harus melakukan analisis terjadinya selisih biaya tersebut. Misalnya selisih biaya perlengkapan terjadi perbedaan antara biaya perlengkapan menurut standar dengan biaya perlengkapan sesungguhnya yang dikeluarkan, seperti perhitungan sbb : Biaya perlengkapan ses Rp xxx Biaya perlengkapan standar Rp xxx (-) Selisih biaya perlengkapan Rp xxx Analisis selisih biaya perlengkapan dapat dianalisis melalui selisih harga dan selisih penggunaan : 76

SELISIH HARGA PERLENGKAPAN Selisih harga perlengkapan disebabkan oleh karena pengeluaran untuk biaya perlengkapan harga per satuan tidak sama dengan standar, selisih harga perlengkapan bisa dicari dengan cara sebagai berikut: Selisih harga = (Harga perlengkapan standar Harga perlengkapan sesungguhnya) x Penggunaan perlengkapan sesungguhnya SELISIH PENGGUNAAN PERSEDIAAN PERLENGKAPAN Perbedaan yang disebabkan oleh karena pemakaian perlengkapan menurut standar tidak sama dengan sesungguhnya, selisih penggunaan perlengkapan bisa dicari dengan cara sebagai berikut: SELISIH PENGGUNAAN PERSEDIAAN PERLENGKAPAN (Penggunaan perlengkapan standar Penggunaan perlengkapan sesungguhnya) x Harga perlengkapan standar. Kita akan menghitung selisih dari biaya perlengkapan berupa kertas HVS. Penggunaan kertas HVS standar sebesar 500 rim. Harga kertas HVS/rim standar sebesar Rp 23.000. Penggunaan kertas HVS sesungguhnya sebesar 600 rim dan Harga kertas HVS/rim sesungguhnya Rp 21.000 Maka selisih biaya kertas HVS adalah sebagai berikut : Biaya kertas HVS sesungguhnya adalah 600 x Rp 21.000 = Rp 12.600.000 Biaya kertas HVS standar 500 x Rp 23.000 = Rp 11.500.000 Selisih biaya kertas HVS Rp1.100.000TM Analisis sebab sebab selisih tidak menguntungkan adalah : 1. Selisih harga kertas HVS (Rp 23.000 - Rp 21.000) x 600 rim Rp1.200.000 (M) 2. Selisih Penggunaan kertas HVS (500 rim - 600 rim ) x Rp 23.000 Rp 2.300.000 (TM) Selisih biaya kertas HVS adalah : Rp 1.200.000 M Rp 2.300.000 TM Rp 1.100.000,- (TM) Jadi selisih biaya kertas HVS sebesar Rp 1.100.000 (TM) disebabkan selisih harga berbeda Rp 1.200.000 (M) dan penggunaan HVS berbeda Rp 2.300.000 (TM) PERLAKUAN SELISIH DARI BIAYA STANDAR DALAM LAPORAN KEUANGAN Pada akhir periode sebuah lembaga menyusun laporan keuangan berupa laporan Laba rugi dan neraca, dimana pelaporan biaya dan penghasilan harus berdasar keadaan senyatanya yang terjadi, sehingga tidak diperkenankan melaporkan biaya dan penghasilan berdasarkan taksiran. Oleh sebab itu selisih dari standar harus dicantumkan sebagai revisi dari pemakaian biaya standar yaitu dengan cara langsung dibebankan ke laporan laba rugi sebagai bagian biaya atau laba/rugi lain lain. PENUTUP Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya standar baku mutu keuangan yang ditetapkan oleh sebuah lembaga harus ditaati. Standar baku mutu merupakan acuan atau patokan biaya yang dapat direalisasikan. Namun jika ternyata standar harus berbeda dengan yang sesungguhnya karena di luar kuasa kita, maka kita dapat melakukan analisis dari perbedaan tersebut dan selanjutnya lembaga dapat melakukan penyesuaian dari perbedaan tersebut dan 77

memperlakukan sebagai bagian dari biaya yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Standar baku mutu yang diterapkan merupakan bagian dari sistem, betapa bagusnya sebuah sistem jika kita tidak dapat menerapkannya, maka sistem tersebut tetap tidak dapat digunakan sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian biaya yang akhirnya akan terjadi kebocoran di sana sini. ---o--- REFERENSI Baridwan, Zaki. 1998. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE Universitas`Gajah Mada. Ikatan Akuntan Indonesia.2005. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga. Jusuf, Haryono. 2002. Dasar-dasar`Akuntansi. Edisi 6. Yogyakarta: Badan Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Machfoed, Mas ud. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Badan penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Mulyadi. 2000. Auditing. Yogyakarta: Badan Peneribitan Universitasa Gajah Mada. -------------. 1993. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada. Niswonger. 1999. Prinsip-prinsip Akuntansi. Diterjemahkan oleh Siroit. Edisi 9. Jakarta: Penerbit Erlangga. 78