05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

01/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

03/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

03/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

Jakarta, Februari 2017 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

04/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

03/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

03/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

03/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

03/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Bunyamin Maftuh NIP

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK

PEDOMAN PEMILIHAN DOSEN TELADAN NASIONAL DI LINGKUNGAN PTKI

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

04/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN PEMILIHAN PENELITI TERBAIK UNUD 2011

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

PEDOMAN PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

SOSIALISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

kesehatan, politik, hukum, pendidikan, teknologi dan informasi, keagamaan, dan sebagainya dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan kemandirian.

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

PANDUAN ONLINE PENGAJUAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH BAGI PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

I. KETENTUAN UMUM: PENGUMUMAN

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN LUMAJANG P E N G U M U M A N

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI

Term of Reference (ToR) Lomba Karya Ilmiah Siswa SMA dan SMK se-bekasi Dalam rangka Milad UNISMA ke-30 Tahun 2012

PANDUAN HIBAH INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KHUSUS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP

Nomor : 407 /D/T/2009 Jakarta, 23 Maret 2009 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2009

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Tujuan

PENGUMUMAN NOMOR: 562/KP.290/A/02/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

Transkripsi:

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012

KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola keuangan di kalangan perguruan tinggi. Dalam rangka peningkatan transparansi dan akuntabilitas di bidang keuangan, para pengelola keuangan perguruan tinggi menjadi amatlah penting. Selain itu, dengan diselenggarakannya pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi ini diharapkan setiap perguruan tinggi memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi Pengelola Keuangan Berprestasi yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan di tingkat perguruan tinggi. Prestasi yang muncul dari pemilihan tersebut dapat menjadi informasi yang berharga bagi perguruan tinggi dalam rangka bersama-sama menuju pencapaian laporan keuangan yang wajar tanpa pengecualian. Buku pedoman ini merupakan acuan bagi penyelenggara pemilihan pengelola keuangan berprestasi baik di tingkat perguruan tinggi negeri/kopertis maupun di tingkat nasional. Jakarta, Februari 2012 Direktur Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Supriadi Rustad NIP.19600104 198703 1 002 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii Halaman I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan dan Manfaat... 2 D. Pengertian... 3 II. PERSYARATAN PESERTA... 3 III. KOMPONEN DAN BOBOT PENILAIAN... 4 IV. PROSEDUR PEMILIHAN... 7 A. Prosedur Pemilihan Tingkat Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis... 7 B. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional... 8 V. CARA PENYAMPAIAN NAMA PESERTA DAN PERSYARATAN... 9 VI. JADWAL KEGIATAN... 9 VII. PENGHARGAAN... 12 VIII. PEMBIAYAAN... 12 IX. PENUTUP... 12 Lampiran : 1. Deskripsi Diri... 13 2. Karya Inovasi Unggul... 15 ii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan tinggi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan nasional yang mencakup program sarjana, magister, spesialis, doktor, dan program diploma. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas, dan kewenangannya. Pada era implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, salah satu hal yang terkait dengan otonomi perguruan tinggi dalam bidang keuangan adalah pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. Pengelola Keuangan sebagai salah satu unsur penyelenggara dari pendidikan tinggi merupakan elemen penting dan strategis dalam manajemen perguruan tinggi untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga secara keseluruhan. Pengelola Keuangan bertugas melaksanakan fungsi administratif seperti pemasok data untuk perencanaan, pelaksanakan dan pengendalian anggaran, pengelolaan data keuangan, pelaporan serta pengadministrasian kegiatan pendukungnya. Dengan demikian, wajar bila para Pengelola Keuangan yang memiliki kinerja, dedikasi dan integritas kepribadian tinggi mendapat penghargaan. Sistem penghargaan kepada Pengelola Keuangan harus sejalan dan sesuai dengan harkat dan martabat Pengelola Keuangan sebagai elemen dalam administrasi dan manajemen perguruan tinggi. Pendayagunaan sistem penghargaan dapat menjadi salah satu motivator ke arah kinerja terbaik, dan karenanya akan merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung tumbuh kembangnya suasana akademik, yang pada akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pemberian penghargaan diharapkan akan mendorong setiap Pengelola Keuangan untuk lebih berprestasi dan 1

produktif, sehingga tujuan pengembangan sistem pendidikan tinggi dan pembangunan nasional pada umumnya dapat tercapai secara optimal. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 234 Tahun 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi 8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No 108 tahun 2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi 9. Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014. C. Tujuan dan Manfaat Tujuan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di perguruan tinggi adalah untuk memberikan penghargaan kepada para pengelola keuangan di Perguruan Tinggi yang nyata mampu 2

menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan, yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi diharapkan bermanfaat dalam: 1. Meningkatkan motivasi secara berkelanjutan di kalangan pengelola keuangan untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dan taat azas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu elemen manajemen perguruan tinggi. 2. Menciptakan dan mendukung suasana akademik yang kondusif sehingga Tridharma Perguruan Tinggi dapat terlaksana dan berkembang dengan baik yang mengarah kepada tumbuhnya semangat pengabdian dan dedikasi. 3. Menumbuhkan kebanggaan bagi pengelola keuangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. D. Pengertian Pengelola keuangan adalah tenaga administrasi keuangan yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan di institusi pendidikan tinggi. Pengelola keuangan menguasai konsep dan praktek pengelolaan keuangan serta mampu menjalankan tata aturan yang berlaku guna mewujudkan kinerja yang akuntabel dan transparan. II. PERSYARATAN PESERTA Pemilihan dan pemberian penghargaan kepada Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat nasional dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan dan Kebudayaan dan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Peserta pemilihan pengelola keuangan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 3

1. Warga Negara Republik Indonesia yang berstatus sebagai pegawai tetap di perguruan tinggi, dan bertugas mengelola keuangan di perguruan tinggi tempat yang brsangkutan bekerja. Hal ini dibuktikan dengan SK yang masih berlaku. 2. Telah menjalankan fungsi administrasi keuangan pada tingkat fakultas atau tingkat rektorat atau tingkat direktorat dalam jabatan setinggitingginya Kepala Sub Bagian atau yang setara dengan eselon IV selama sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, di perguruan tinggi pengusul. 3. Belum pernah menjadi juara I, II, atau III tingkat nasional dalam pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi pada tahun-tahun sebelumnya. 4. Merupakan peserta terbaik hasil seleksi di tingkat perguruan tinggi/kopertis. Hal ini dibuktikan dengan Berita Acara Pemilihan dan SK penetapan sebagai pemenang dari Pimpinan Perguruan Tinggi /Kopertis. 5. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang Pengelola Keuangan berprestasi. Pimpinan perguruan tinggi swasta mengajukan 1 (satu) orang Pengelola Keuangan berprestasi ke Kopertis dan selanjutnya Koordinator Kopertis menyeleksi dan mengirimkan 3 (tiga) orang Pengelola Keuangan Berprestasi ke tingkat nasional. III. KOMPONEN DAN BOBOT PENILAIAN Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi merujuk pada keberhasilan seorang pengelola keuangan dalam mengelola keuangan. Unsur-unsur yang dinilai adalah: 1. Kompetensi yang ditunjukkan melalui keterampilan atau keahlian, dalam melaksanakan satu atau lebih pekerjaan-pekerjaan berikut : a. Menyusun rencana kerja dan anggaran. 4

b. Melakukan pengendalian realisasi anggaran menuju daya serap anggaran yang direncanakan secara optimal. c. Membuat laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu. d. Melakukan dokumentasi data keuangan. e. Menjalankan peraturan dan perundangan yang relevan di bidang keuangan. f. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, tepat aturan, dan tepat ukuran. g. Secara terus menerus meningkatkan kompetensi sebagai pengelola keuangan. Bukti pemilikan dan peningkatan kompetensi ditunjukkan antara lain oleh sertifikat atau brevet dalam bidang keahlian terkait, seperti: bendahara pengeluaran, perpajakan, akuntansi, pengadaan barang dan jasa, akuntabilitas kinerja pemerintah, program komputer aplikasi keuangan. 2. Karya inovasi unggul bidang keuangan yang berkontribusi terhadap pengembangan profesi pengelola keuangan di perguruan tinggi,. Contoh inovasi karya unggul, antara lain: pembuatan SOP bidang keuangan, pembuatan template rancangan anggaran, pembuatan pedoman pembayaran keuangan, pembuatan pedoman pelaporan keuangan, pengembangan IT bidang keuangan. 3. Kemampuan kerja tim (melalui psikotes) 4. Integritas dan Kepribadian (melalui psikotes) Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat perguruan tinggi/kopertis adalah prestasi di bidang administratif dan manajerial sebagai Pengelola Keuangan. Di tingkat nasional, komponen dan bobot penilaian yang diterapkan adalah sebagai berikut : Tahap I : Pemeriksaan kelengkapan berkas/dokumen. Berkas/dokumen yang diperlukan adalah Evaluasi Diri dengan semua dokumen bukti, Karya Inovasi Unggul dengan semua dokumen bukti, dan surat/dokumen yang membuktikan pemenuhan atas persyaratan sebagai 5

peserta. Peserta dengan berkas yang tidak lengkap tidak diikutkan dalam tahap penilaian berikutnya. Tahap II : Desk evaluation atas Deskripsi Diri Dari Deskripsi Diri (bobot dalam nilai total adalah 30%) akan dinilai: Kompetensi keahlian bidang kerja pengelola keuangan, dibuktikan oleh sertifikat keahlian/keterampilan (10%); Prestasi administratif, diukur melalui kemampuan melaksanakan pekerjaan yang didukung oleh contoh/bukti (10%); Prestasi manajerial, diukur melalui kompetensi sosial dalam melaksanakan pekerjaan (5%); dan Profesionalitas, ditunjukkan melalui kepribadian, keteladanan, kreativitas (5%). Tahap III: Karya Inovasi Unggul. Karya Inovasi Unggul berbobot 50% dalam nilai total, meliputi: Substansi dan relevansi materi (10%); Karya inovatif (15%); Kemampuan lisan menjelaskan materi (10%); Sistematika Penyampaian Materi (10%); Sikap (5%). Tahap IV Diskusi dan Wawancara. Penilaian tahap ini memberi 20% dari total nilai, meliputi: Wawasan tentang kedalaman substansi pengelolaan keuangan (10%); Cara menyampaikan ide atau pendapat (5%); Relevansi Jawaban dan kemampuan berargumentasi (5%). 6

Tahap V: Psikotest Hasil tes psikologi digunakan sebagai pertimbangan dalam penilaian tahap akhir. Penjelasan penulisan deskripsi diri dan karya inovasi unggul tersedia di Lampiran 1 dan Lampiran 2. IV. PROSEDUR PEMILIHAN Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari perguruan tinggi (universitas/institut/sekolah tinggi/politeknik/ akademi) sampai dengan tingkat nasional. A. Prosedur Pemilihan di Tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis. 1. Prosedur pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri diatur sebagai berikut: a. Pemilihan Pengelola Keuangan tingkat perguruan tinggi dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan. b. Hasil pemilihan dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan dan ditetapkan dengan SK Pimpinan Perguruan TInggi dan disertakan sebagai dokumen pelengkap. c. Pengelola Keuangan Berprestasi terbaik pertama dari perguruan tinggi berhak mengikuti pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional. Peserta yang dikirimkan dilengkapi dengan surat pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi. 2. Di Perguruan Tinggi Swasta pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi dilaksanakan seperti di Perguruan Tinggi Negeri tetapi hasilnya dikirimkan ke Kopertis untuk diseleksi lebih lanjut. 3. Prosedur pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di Kopertis diatur sebagai berikut: 7

a. Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat Kopertis dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh Koordinator Kopertis di wilayah yang bersangkutan. b. Pengelola Keuangan Berprestasi terbaik pertama, kedua, dan ketiga di tingkat Kopertis berhak mengikuti pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional. Peserta yang dikirimkan dilengkapi dengan surat pengantar dari Koordinator Kopertis. B. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui tahap sebagai berikut: 1. Pemilihan awal dilakukan berdasarkan kelengkapan administrasi/persyaratan. Berkas yang diterima oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti akan diseleksi secara administratif. Peserta dengan berkas yang tidak lengkap dinyatakan gugur dan tidak diikutkan dalam seleksi di tahap berikutnya. 2. Peserta Pengelola Keuangan Berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dievaluasi oleh Dewan Juri (Desk Evaluation). Peserta kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang diperoleh sampai dengan tahap ini, dari nilai tertinggi sampai terrendah. 3. Pengelola Keuangan Berprestasi yang menduduki peringkat 1 sampai dengan 15 dinyatakan lulus untuk masuk ke seleksi tahap berikutnya. Ke 15 (limabelas) peserta ini adalah finalis yang akan diundang oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti untuk mengikuti seleksi selanjutnya. 4. Dari 15 finalis akan dipilih tiga terbaik (Juara I, II, dan III) Pengelola Keuangan Berprestasi. Penilaian pada tahap ini 8

dilakukan berdasarkan deskripsi diri, karya inovasi unggul, diskusi dan wawancara, serta pertimbangan yang diperoleh dari hasil psikotes. V. CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PEMILIHAN Tatacara peyampaian dokumen pemilihan adalah sebagai berikut : 1. Mengisi Borang untuk masing-masing katagori pemilihan secara online pada situs http://diktendikberprestasi.dikti.go.id 2. Berkas pendukung (karya tulis ilmiah/karya seni, karya prestasi unggul dan/atau lampiran lainnya) berupa hard-copy dan soft-copy disampaikan dan diterima paling lambat tanggal 14 Mei 2012 pukul 16.00 WIB dan melampirkan print-out form registerasi secara on-line pemilihan ditujukan kepada : Direktur Jendral Pendidikan Tinggi c.q. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Komplek Kemdikbud Gedung D Lt. 5 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I, Senayan, Jakarta. Alamat Email : diktendikberprestasi@dikti.go.id Contact Person : Endang Taryono (Hp : 081574878188) 3. Hasil penilaian tahap akhir akan diumumkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada minggu ke-2 (dua) Juni 2012 melalui surat dan website : http://www.dikti.go.id. VI. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi disajikan pada Bagan di halaman berikut. Penjelasan dari Bagan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bulan Februari - Maret : a. Pemberitahuan pelaksanaan pemilihan dari Ditjen Dikti 9

b. Penyampaian pedoman dan bahan-bahan pemilihan dari Ditjen Dikti ke perguruan tinggi negeri/kopertis c. Pelaksanaan sosialisasi pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti kepada Perguruan Tinggi Negeri baru. d. Pembentukan panitia tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis. e. Rapat Koordinasi Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Dikti 2. Bulan Maret-Mei : a. Pelaksanaan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi di tingkat Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis. b. Penetapan pelaksanaan pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Dikti 3. Bulan Mei : a. Penyampaian nama peserta dan kelengkapan berkas dari perguruan tinggi negeri/kopertis yang akan diikutkan dalam seleksi tingkat nasional ke Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti. b. Seleksi kelengkapan administrasi Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi tingkat perguruan tinggi negeri/kopertis. 4. Bulan Juni : a. Pemilihan 15 (lima belas) finalis Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi Nasional. b. Pemberitahuan hasil pemilihan 15 (lima belas) finalis Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi nasional ke seluruh perguruan tinggi. 5. Bulan Juli : a. Undangan pemilihan tingkat nasional tahap akhir. b. Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi tingkat nasional tahap akhir. 10

c. Pengumuman hasil pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi Berprestasi tingkat Nasional tahap akhir ke Perguruan Tinggi Negeri/Kopertis. 6. Bulan Agustus : a. Undangan kepada juara I, II dan III untuk menghadiri upacara 17 Agustus di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 11

11

VII. PENGHARGAAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan penghargaan bagi Pengelola Keuangan Berprestasi yang menjadi juara I, II dan III di tingkat nasional berupa: a. Piagam Penghargaan, dan b. Hadiah lainnya. VIII. PEMBIAYAAN Pembiayaan pemilihan dan pemberian penghargaan Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat perguruan tinggi negeri/kopertis dibebankan pada anggaran perguruan tinggi negeri/kopertis masing-masing. Pembiayaan dan penghargaan Pengelola Keuangan Berpestasi di tingkat nasional dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang relevan pada Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. IX. PENUTUP Buku pedoman umum pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi ini menjadi acuan bagi perguruan tinggi dan panitia penyelenggara di Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan disampaikan melalui surat kepada perguruan tinggi dan Kopertis. 12

DESKRIPSI DIRI Lampiran 1 Deskripsi diri menguraikan tentang kompetensi sebagai seorang pengelola keuangan yang telah Anda tunjukkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir, bukan sebagai seorang pendidik (dosen) Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Nama Perguruan Tinggi 3. NIP 4. Jabatan/bidang penugasan 5. Pangkat dan golongan 7. Tempat & Tanggal Lahir 8. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *) 9. Latar belakang pendidikan 9. Nomor Tlp/ HP 10. Alamat Email 11. Unit kerja di Perguruan Tinggi Kantor Pusat Fakultas Jurusan/Dep Deskripsi Diri digunakan untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang Pengelola Keuangan atas prestasi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai Pengelola Keuangan khususnya terkait dengan pelaksanaan tugasnya dan kaitannya dengan Tridharma Perguruan Tinggi. 13

Deskripsi Diri dibagi menjadi empat bagian yaitu kompetensi keahlian, prestasi administrasi, prestasi manajerial dan profesionalitas. Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Anda lakukan yang dapat dianggap sebagai kompetensi, prestasi dan kontribusinya bagi pelaksanaan pengelolaan keuangan untuk mendukung pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Anda alami/lakukan dalam kegiatan administratif dan manajerial Anda sebagai Pengelola Keuangan. Narasi deskripsi diri ditulis 4-6 halaman, diatas kertas ukuran A4 dengan spasi 1,5 dan dan menggunakan font 12 Times New Roman. 14

KARYA INOVASI UNGGUL Identitas Diri Lampiran 2 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Nama Perguruan Tinggi 3. NIP 4. Jabatan/bidang penugasan 5. Pangkat dan golongan 10. Tempat & Tanggal Lahir 11. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *) 12. Latar belakang pendidikan 10. Nomor Tlp/ HP 12. Alamat Email 13. Unit kerja di Perguruan Tinggi Kantor Pusat Fakultas Jurusan/Dep URAIAN KARYA INOVASI UNGGUL DI BIDANG PENGELOLAAN PROGRAM (hanya SATU YANG TERBAIK, yang dihasilkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. a. Makalah ditulis 8-12 halaman, di atas kertas ukuran A4 dengan spasi 1,5 dan menggunakan font 12 Times New Roman. b. Makalah berisi pendahuluan, permasalahan, tindakan, pembahasan hasil karya inovasi unggul, kesimpulan, dan pengakuan dari pihak terkait. c. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar. d. Makalah akan dinilai pada desk evaluation dan akan menjadi materi diskusi serta wawancara pada tahap akhir. 15