REFORMASI BIROKRASI DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK Oleh: Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB Disampaikan pada Acara Kunjungan dan Diskusi Mahasiswa FISIP UI Program Sarjana Ekstensi Kementerian PAN dan RB, 15 April 2013 1 Ada 3 masalah besar dalam pembangunan: 1. Birokrasi Kondisi Indonesia masih gemuk, lamban dan belum profesional; belum mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan investasi. 2. Korupsi banyak ditemukan penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan negara di berbagai instansi pemerintah; korupsi merupakan bahaya laten (terselubung) yang sangat membahayakan bagi kehidupan bernegara. 3. Infrastruktur belum memadai ; anggaran negara untuk pembangunan dan pemeliharaan masih kecil. 2 1
PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2010 2014 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 5 Ketahanan Pangan 6 Infrastruktur 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8 Energi 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca Konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi 12 Prioritas lain Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 13 Prioritas lain Bidang Perekonomian 14 Prioritas lain Bidang Kesejahteraan Rakyat 3 Reformasi Birokrasi dimaknai sebagai proses perubahan dan pembaharuan secara bertahap, kongkrit, dan mendasar untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani. Bersih dari KKN dan politisasi; Kompeten yaitu profesional dan berkinerja tinggi; gg; Melayani terhadap masyarakat umum dan dunia usaha. 4 2
Sasaran dan Indikator Keberhasilan RB dengan Pelayanan Publik Sasaran Pemerintahan yang bersih Peningkatan kualitas yanlik Kapasitas dan akuntabilitas kinerja Indikator 2009 2014 Keterangan IPK*) 2.8 5.0 OPINI WTP Integritas Yanlik Pusat 42,17% 100% Daerah 2.73% 60% Pusat Daerah Persepsi masy, 80% terkait dengan YANLIK Pengelolaan keuangan 6,64 8,0 Pelayanan Publik dari sudut Pemberantasan 6,46 8,0 Korupsi Doing Business 122 75 Pelayanan bid. investasi Indeks Efektivitas Pem Instansi akuntabel 24% 80% - 0,29 0,5 Pelayanan Publik merupakan bagian penting dari kinerja *) Skala 0 10 **) Skala 2.5 s/d + 2.5 Sumber: Diolah dari RPJMN 2010 2014 5 5 PROGRAM REFORMASI BIROKRASI DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK survey IPK: 2011 = 3,0 IFC-Doing Business: 2011 = 121 Indeks Integritas KPK = 6 PELAYANAN PUBLIK PRIMA (Sesuai UU No. 25/2009) INVESTASI (pro-growth) KESEMPATAN KERJA (pro-job) PENDAPATAN NAIK (pro-poor) p KELESTARIA N LINGKUNGAN (proenvironment) 6 3
9 Program Percepatan Reformasi Birokrasi RENCANA AKSI 6 Program Peningkatan Pelayanan Publik; a. Peningkatan Pelayanan Perizinan: a.1. Kejelasan Biayadan Persyaratan Perizinan. a.2. Penyederhanaan Deregulasi Perizinan: Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Pembatasan waktu pengurusan izin. b. Penguatan Budaya Pelayanan Prima melalui: Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik dan Maklumat Pelayanan (melalui implementasi UU tentang Pelayanan Publik dengan pembentukan perwakilan Komisi Ombudsman di daerah daerah); Pemeringkatan Pelayanan Publik seluruh K/L dan Pemda; Survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat); Pengelolaan Pengaduan Masyarakat. 7 UNDANG-UNDANG NO. 25 / 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Dasar Pemikiran Kewajiban Negara melayani hak dasar masyarakat; Membangun Kepercayaan Masyarakat kepada Negara; Norma/Dasar hukum hubungan Masyarakat dengan Negara. Karakter Penguatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Penguatan dan Menjembatani Undang-Undang Sektor. Maksud & Tujuan Kepastian hukum bagi masyarakat dan penyelenggara Batas yang jelas antara hak, kewajiban, wewenang, larangan. Sistem yang layak; dan Perlindungan masyarakat. 8 4
PENGERTIAN PELAYANAN PUBLIK Pelayanan Publik adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan setiap warga negara dan penduduk d sesuai per-uu atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif oleh penyelenggara pelayanan publik. 9 SIAPA PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK? Yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah : 1. Setiap institusi penyelenggara negara, 2. Koorporasi; 3. Lembaga Independen yang dibentuk berdasarkan undang undang untuk kegiatan Pelayanan Publik; 4. Dan badan hukum lain yang dibentuk semata mata untuk kegiatan Pelayanan Publik. 10 5
ORGANISASI PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Menteri PAN : - Melaksanakan fungsi perumusan kebijakaan nasional, fasilitasi konflik antar instansi, pemantauan dan evaluasi kinerja. Pembina: (Menteri/Pimpinan Lembaga) - Pimpinan Lembaga, Menteri, Pimpinan Lembaga lain, Gubernur, Bupati, Walikota; - Melakukan fungsi pembinaan, pengawasan, dan evaluasi Penanggung Jawab: (Sekjen dan/atau Unsur Pelaksana Tugas Pokok) - Pimpinan Kesekretariatan Lembaga/Kementerian (atau yang ditunjuk sesuai tugas dan fungsinya) dengan fungsi koordinasi penyelenggaraan, evaluasi dan laporan Penyelenggara Pelayanan Publik:(Unit Pelayanan) - Melaksanakan fungsi pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan, informasi, pengawasan internal dan penyuluhan, pelayanan konsultasi 11 ASPEK-ASPEK PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Standar Pelayanan. Maklumat Pelayanan Sistem Informasi Pelayanan Publik Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas Pelayanan Publik. Pelayanan Khusus. Biaya/Tarif Pelayanan. Perilaku Pelaksana dalam Pelayanan. Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Pengelolaan Pengaduan. Penilaian Kinerja. 12 6
wassalamu alaikum alaikum wr.wb wb DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PAN DAN RB 13 7