ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V

dokumen-dokumen yang mirip
ARIE WANGI CHANDRA NPM.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWAKELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEER LESSON DI SD 09 SINTOGA

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: HUSNIDA NPM SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

Irma Khairoes 1, Zulfa Amrina 1, Fazri Zuzano 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEORI BRUNER DI KELAS I SDN 05 PANINGGAHAN KABUPATEN SOLOK. Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

YUNI ARIZA NPM

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PLANTED QUESTIONS DI SD NEGERI 04 TARANDAM PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

ARTIKEL IKHRIMA FITRIA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

OLEH WIWING ARLIA DESPITA NPM

PUTRI MENDARI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CARD SORT DI SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V.A MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER DI SDN 04 KAMPUNG OLO KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG OLEH MARDION NPM: 1010013411174 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2014

HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V.A MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER DI SDN 04 KAMPUNG OLO KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG OLEH MARDION NPM: 1010013411174 Artikel ini berdasarkan Skripsi yang berjudul PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V.A MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER DI SDN 04 KAMPUNG OLO KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG untuk persyaratan wisuda April 2014. Menyetujui: Pembimbing I Pembimbing II Dra. Hj. Zulfa Amrina, M.Pd Rieke Alyusfitri, M.Si

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V.A MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER DI SDN 04 KAMPUNG OLO KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Mardion 1, Zulfa Amrina 1, Rieke Alyusfitri 1 1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: Mardiondion@yahoo.com Abstract This research of background by lowering of result and enthusiasm learn Mathematics class student of V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Padang city. target of this research is to improve result and enthusiasm learn class student mathematics of V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Padang city applying of theory of Bruner. this research type research of class action (PTK) which executed in two cycle. Source of data is class student of V.A SDN 04 Kampung olo Kecamatan Nanggalo Padang city. instrument the used is enthusiasm enquette sheet learn student, activity sheet learn and sheet of tes result of learning. pursuant to enthusiasm analysis learn student, percentage of enthusiasm learn student at each natural cycle of improvement. at first cycle equal to 50,7% mounting to become 73,4% at cycle both. complete of result learn student also experience of improvement, at first cycle equal to 65,4% mounting to become 80,8% at cycle both. from obtained data can be concluded that there are make-up of result and enthusiasm learn class student mathematics of V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Padang city through applying of theory Bruner. researcher suggestion that is to be theory of Bruner executed in study of mathematics of SD, with consideration chosen items which suited for taught with theory of Bruner. Keywords: Enthusiasm, Result learn, Theory of Bruner Pendahuluan Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang pada tanggal 11 dan 15 September 2013. Ditemui Guru tidak memakai alat peraga, pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga suasana pembelajaran terlihat monoton dan membosankan. Halini terbukti banyak siswa tidak memperhatikan guru dalam proses pembelajaran, seringnya siswa izin keluar masuk kelas, bermain-main dengan teman sebangkunya. Ketika guru memberikan tugas di akhir pembelajaran maka banyak dari siswa kelas V.A tersebut yang tidak menyelesaikan tugas dan banyak ditemukan jawaban yang tidak benar. Berdasarkan hasil survey peneliti terhadap siswa kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang mengenai minat siswa terhadap pembelajaran Matematika. Sebanyak 20 siswa dari 26 siswa beranggapan belajar

Matematika sulit dipahami dan menakutkan, hanya 6 siswa yang senang dan ingin sekali belajar Matematika. Dari hasil Observasi dan Survey Dapat disimpulkan minat siswa terhadap pembelajaran Matematika sangat rendah. Dari hasil wawancara dengan guru kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang diperoleh informasi bahwa masih banyak nilai siswa di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70 setelah diadakan tes. Hal ini dapat kita lihat dari hasil ujian MID Semester I Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa yang nilainya di bawah KKM ada sebanyak 21 siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai mencapai KKM ada sebanyak 5 siswa dari 26 siswa. Memperhatikan masalah di atas, peneliti ingin meningkatkan minat dan hasil belajar Matematika siswa kelas V.A melalui penerapan teori Bruner di SDN 04 kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Dengan teori Bruner siswa diberi kesempatan mengotak-atik alat peraga pada tahap enaktif, kemudian bahan pelajaran disajikan dalam bentuk ikonik (gambaran dari objek), tahap selanjutnya bahan pelajaran disajikan dalam bentuk simbol (angka/kalimat). Menurut Muhsetyo (2012:1.12), Penyajian bahan pelajaran dari yang mudah ke yang sulit, dan dari yang nyata atau konkrit ke yang abstrak atau enaktif, ikonik dan simbolik. Penyajian bahan pelajaran sepeti itu akan mempermudah siswa memahami materi pelajaran. Siswa belajar melalui proses enaktif akan lebih mudah untuk memahami proses berikutnya seperti ikonik dan simbolik. Siswa akan menyimpan peristiwa enaktif untuk mempelajari hal-hal berikutnya (ikonik, simbolik) yang lebih abstrak. Penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran dalam kelas semoga dapat memancing minat belajar siswa karena siswa dituntut aktif dalam proses pembelajaran bukan menerima langsung materi dalam bentuk jadi yang dapat membuat siswa merasa bosan. Penyajian bahan pelajaran yang sesuai dengan tahap berpikir siswa agar dapat memudahkan siswa memahami materi pelajaran. Dengan ini diharapkan melalui teori Bruner diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang, yaitu rendahnya minat dan hasil belajar matematika. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan dengan metode siklus, siklus tersebut terdari dari empat komponen yaitu perancanaan (planning) berisi tentang tujuan atau kompetensi yang harus tercapai serta perlakuan khusus yang

akan dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Tindakan (acting) adalah perlakuan yang dilakasanakan oleh guru berdasarkan perencananan yang telah disusun; pengamatan (observing) dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan guru dengan tindakan yang telah disusun dan refleksi (reflecting) aktivitas melihat berbagai kekurangan yang dilaksanakan guru selama tindakan. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Penelitian ini berdasarkan kesediaan sekolah menerima peneliti untuk memberikan pengalaman baru dalam dunia pendidikan. 3. Subjek Penelitian Siswa kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang yang berjumlah 26 orang, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa pperempuan. 4. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. 5. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Suharsimi (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi: a. Perencanaan 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2) Membuat alat peraga ketas karton 3) Menyusun lembar observasi Guru. 4) Menyusun lembar tes. 5) Lembar angket minat belajar. b. Pelaksanaan Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan kelas. 1) Pendahuluan a) Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran siswa. b) Guru menyapa seluruh siswa dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar. c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi informasi tentang apa yang akan dilakukan siswa dengan teori belajar Bruner. d) Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan informasi tentang pentingnya mengenal dan mempelajari materi hari ini 2) Kegiatan inti Tahap Enaktif (enactive) a) Guru memusatkan perhatian siswa dengan mengajukan beberapa

pertanyaan berhubungan dengan materi. b) Guru membagikan alat peraga (benda-benda konkrit). c) Guru menyajikan informasi dengan menggunakan alat peraga untuk memudahkan siswa untuk memahami materi yang dipelajari. d) Siswa mengotak-atik atau memanipulasi alat peraga. Tahap Ikonik ( iconic) a) Siswa membuat kesimpulan b) Guru menyajikan informasi dengan menggunakan gambaran dari objek. c) Siswa memanipulasi dengan menggunakan gambaran dari objek. Tahap simbolik (symbolic) a) Guru memberikan soal latihan. b) Siswa memanipulasi simbol secara langsung. c) Guru memilih siswa secara acak untuk mengerjakan soal latihan di depan kelas. 3) Penutup 1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang dipelajari. 2) Guru memeriksa penguasaan siswa dengan memberi PR. 3) Menginformasikan materi pembelajaran Matematika yang akan dibahas pada pembelajaran Matematika selanjutnya. c. Observasi Kegiatan pengamatan dilakukan saat pelaksaana tindakan berlangsung yang mana ini dilakukan oleh observer yaitu guru kelas V.A SDN 04 Kamoung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Hal yang diamati saat proses pembelajaran yaitu aktivitas guru dalam mengelolah pembelajarn mengguanakan teori Bruner. d. Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan perenungan atau refleksi dari hasil pengamatan yang didapat untuk kemudian ditafsirkan dan dianalisis sehingga dapat ditentukan apakah perlu tindakan lanjutan atau tidak. 6. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah: 1. Minat siswa mencapai 65% atau lebih. 2. Ketuntasan belajar secara klasikal 70% atau lebih. 7. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data 1) Data primer yaitu data tentang minat dan hasil belajar Matematika melalui penerapan teori Bruner. 2) Data sekunder yaitu data nilai ujian MID Semester I Matematika siswa kelas V.A Tahun Ajaran 2013/2014.

b. Sumber Data Data Primer Data Primer merupakan data yang diperoleh dari sumber informan pertama yaitu individu atau yang dilakukan oleh peneliti. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari: 1) Guru kelas yang bersangkutan untuk melihat implementasi PTK baik dari siswa maupun guru praktisi. 2) Siswa kelas V.A SDN 04 Kampung olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun Ajaran 2013/2014. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari arsip nilai ujian MID semester I siswa kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun Ajaran 2013/2014. 8. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Lembar observasi guru 2. Lembar tes 3. Lembar angket minat belajar siswa 9.Teknik Analisis Data Data yang akan dianalisis adalah data observasi aktivitas guru, data angket minat belajar siswa dan data hasil belajar secara klasikal. Data diolah secara kualitatif dan kuantitatif, hasil analisis dalam meningkatkan minat belajar dikatakan berhasil apabila telah mencapai minimal 65%, sementara itu ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 70% dari siswa yang mengikuti tes hasil belajar telah mencapai hasil belajar minimal 70. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian tindakan kelas melalui penerapan teori Bruner terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan dan 1 kali tes hasil belajar dan pengisian angket minat belajar pada setiap akhir siklus. Persentasei minat dan hasil belajar serta persentase aktivitas guru dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1: Persentase Minat Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang Pada Siklus I dan II No. Indikator 1 Adanya rasa suka 2 Keterlibatan siswa 3 Adanya perhatian Rata-rata persentase indikator minat siswa Persentase(%) Siklus I Siklus II 50,1% 75,3% 49,2% 72,7% 52,8% 72,2% 50,7% 73,4% Dari tabel di atas bahwa persentase indikator minat pertama yaitu adanya rasa suka pada siklus I 50,1% meningkat mencapai 75,3% pada siklus II. Persentase indikator minat belajar kedua yaitu keterlibatan siswa pada siklus I 52,8% meningkat pada siklus II mencapai 72,2%. Persentase indikator ketiga yaitu adanya

perhatian pada siklus I 52,8% menigkat pada siklus II mennjadi 72,2%. Rata-rata persentase indikator minat pada siklus I 50,7% meningkat menjadi 73,4% pada siklus II. Tabel 2: Persentase Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V.A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang Pada Siklus I dan II N Uraian Siklus I Siklus II o. 1 Siswa yang 26 26 mengikuti tes 2 Siswa yang hasil 17 21 belajarnya > 70 3 Siswa yang hasil 9 5 belajarnya < 70 4 Persentase 65,4% 80,8% ketuntasan hasil belajar siswa Dari tabel diatas telah terjadi peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar yaitu pada siklus I 65,45% meningkat menjadi 80,8% pada siklus II. Tabel 3: Persentase Observasi Guru melalui penerapan teori Bruner. pada Siklus I dan Siklus II Pertemuan Siklus I II 1 72,2% 83,3% 2 75% 83,3% 3 75% 88,9% Rata-rata 74,1% 85,2% Dari hasil persentase, pelaksanaan pembelajaran oleh guru melalui penerapan teori Bruner pada siklus I dapat dikatakan masih belum optimal/kurang baik dan pada siklus dua pengelolaan pembelajaran dengan teori Bruner sudah dikatakan baik. Peningkatan persentase aktivitas guru pada siklus II dari siklus I adalah hasil refleksi terhadap pelaksanaan tindakan dari siklus I. Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yang tiap siklusnya terdiri dari empat kali pertemuan (tiga kali pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran dan satu kali pertemuan untuk pelaksana pengisian angket minat belajar dan tes hasil belajar siswa). Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan melalui penerapan Bruner. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa lembar angket, lembar observasi aktivitas guru dan tes hasil belajar siswa. Adapun pelaksanaan teori Bruner di dalam kelas yang telah dirancang dari awal, pada awal kegiatan inti, tahap enaktif guru membagikan alat peraga kapada masing-masing siswa, kemudian peneliti menyajikan informasi mennggunakan alat peraga. Siswa mengotak atik alat peraga. Pada tahap ikonik siswa membuat kesimpulan, selanjutnya siswa diberi soal dalam bentuk gambar arsiran bangun datar. Pada tahap simbolik siswa diberi soal dalam bentuk angka-angka. Pada saat alat peraga dibagikan, siswa tamapak senang sekali dan mereka sangat antusias sekali untuk mencoba

memanipulasi objek dalam menyelesaikan soal yang peneliti berikan yang sesuai dengan materi, siswa dibimbing dalam penyelesaiaannya, sehingga siswa membuat kesimpulan dengan baik dan benar. Akibatnya jika mereka diberikan soal dalam bentuk gambar (ikonik) dan dilanjutkan soal dalam bentuk angka-angka (simbolik) siswa dapat menyelesaikan dengan baik dan benar. Saat melakukan penelitian ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu awal pertemuan siswa mengalami keributan dalam mengotak-atik alat peraga dalam berkelompok, itu mungkin disebabkan siswa belum mengerti tentang apa yang dilakukannya. Hal itu dapat diatasi dengan memberikan arahan kepada siswa, dan meningkatkan pengelolaan kelas. Selain itu waktu untuk mata pelajaran Matematika di SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Kota Padang dalam semingu 6 jam, sebanyak 3 kali pertemuan dalam seminggu. Masing-masing petemuan 2 jam pelajaran, 1 jam pelajaran adalah 35 minit. Untuk satu kali pertemuan hanya 70 menit atau 2 jam pelajaran, itupun tidak sepenuhnya dapat dimanfaatkan untuk belajar. Tetapi secara umum teori Bruner dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil refleksi siklus I dan siklus II dapat dilihat telah terjadi peningkatan minat belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran Matematika melalui penerapan teori Bruner. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan teori Bruner dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V-A SDN 04 Kampung Olo Padang. Hal ini dibuktikan dengan persentase adanya rasa suka terhadap pembelajaran matematika 75,3%. dan 72,7% menunjukkan keinginan untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Serta adanya perhatian terhadap pembelajaran matematika 72,2%. Maka persentase rata-rata ketiga indikator tersebut adalah 73,4%. Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa sudah tergolong tinggi. 2. Penerapan teori Bruner dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas V-A SDN 04 Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Padang. Hal ini dibuktikan persentase ketuntasan mencapai 80,8% pada siklus II.

Saran Dalam penerapan teori Bruner dalam pembelajaran Matematika hal-hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan adalah: 1. Guru harus memilih materi yang cocok untuk diajarkan melalui penerapan teori Bruner. 2. Guru harus pandai menggunakan waktu pembelajaran seoptimalnya karena teori ini memakan waktu yang cukup lama. 3. Teori ini sangat cocok untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam matematika. 4. Kepada guru sekolah dasar agar dapat menerapkan teori ini dalam pembelajaran matematika agar siswa dapat memahami konsep-konsep dalam matematika secara mendalam dan siswa tidak mudah lupa dengan materi yang diajarkan. Daftar Pustaka Desfitri, Rita, Zulfa Amrina, Wince Hendri, Nuryasni, Netriwati. 2008. Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII2 MTsN Model Padang Melalui Pendekatan Kontekstual.LaporanPengembang aninovasi Pembelajaran di Sekolah (PIPS). Padang: Universitas Bung Hatta. Muhsetyo, Gatot. Djamus Widagdo, Yumiati, Haholongan Simanjuntak. 2012. Pembelajaran Matematika SD. Tangerang selatan: Universitas Terbuka. Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.