PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK PADA HAIRDRYER

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERING RAMBUT. Gambar 1. Pengering Rambut

12/1/2012. Belitan medan. Sumber AC 1 Fasa. Sikat-sikat dihubungsingk atkan. Jangkar DC

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERBAIKAN DAN PERAWATAN PERLATAN RUMAH TANGGA LISRIK DISUSUN OLEH. NAMA : F.S AL KULA FAURASYIDI, S.Pd NBM : SMK MUH 1 KLATEN UTARA 2010/2011

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

BAB III METODE PENELITIAN

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH

BAB V MENGENAL KOMPONEN SISTEM PENDINGIN

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

Bab III ENERGI LISTRIK

SW6700. & Lucasfilm Ltd. Disney

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

TUGAS PERTANYAAN SOAL

MENGANALISA DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN PENDINGIN

SW5700. & Lucasfilm Ltd. Disney

SISTEM PROTEKSI PADA GENERATOR

1. Proteksi Generator

Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (HOOD) DOMO

KONSTRUKSI GENERATOR DC

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

BAB III PERANCANGAN ALAT

TROUBLE SHOOTING PADA SISTEM PENGAPIAN CDI - AC SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND TAHUN Abstrak

AC (AIR CONDITIONER)

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

BAB II LANDASAN TEORI

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SISTEM PENGISIAN SIRKUIT SISTEM PENGISIAN

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar

BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.

Register your product and get support at Hairdryer HP8260. Buku Petunjuk Pengguna

No. Nama Komponen Fungsi

Sistem Pengapian CDI AC pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun 1997 ABSTRAK

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

ASPEK KESELAMATAN DALAM LINGKUNGAN KERJA LISTRIK

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II MOTOR INDUKSI SATU PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran

MEMPERBAIKI GANGGUAN MOTOR STARTER ELEKTRIK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI

MOTOR DC. Karakteristik Motor DC

GENERATOR DC HASBULLAH, MT, Mobile :

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

Schematic Diagram. Keterangan : : lampu indikator power : lampu indikator filamen : Relay

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB III ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS (APP)

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik

English Project. Natanael Charisma 1B/13 Niki Sakresna TMK 1B/16 Jennifer Ongko TMK

BAB II LANDASAN TEORI

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

MOTOR LISTRIK 1 FASA

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA

POLYTRON Stereo Radio Cassette Recorder

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Definisi. Oleh Maryono SMK Negeri 3 Yogyakarta

PENGENALAN MOTOR INDUKSI 1-FASA

Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah


BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KELISTRIKAN INSTALASI SAKLAR TPDT(Three Pole Double Throw Switch) UNTUK MOTOR KAPASITOR 1 FASA

UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA

REWINDING MOTOR INDUKSI 3 FASA JENIS IMC (INDUCTION MOTOR CAGE) DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk CILACAP PLANT

Model 1 Model 2

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini

Register your product and get support at HP8699. Buku Petunjuk Pengguna

ALAT UKUR BESARAN LISTRIK. Jenis dan Prinsip Kerjanya

Bersihkan Socket. Pengetesan Socket

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi

PRINSIP KERJA ALAT UKUR

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Medan Area

BAB II DASAR TEORI. Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan

PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI DUA TABUNG TROUBLE SHOOTING WASHING MACHINE TWIN TUBE

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengisian Sepeda Motor

Transkripsi:

PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK PADA HAIRDRYER Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penggunaan Mesin Listrik Disusun oleh : Nur Rizki Kurniati 3.31.13.1.14 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Dapat memahami cara kerja dari pengering rambut Dapat mengatasi permasalahan seputar pengering rambut Dapat merawat pengering rambut dengan baik 1.2 Teori Dasar Hair dryer merupakan alat pemanas khusus yang menggunakan motor litrik sebagai peggerak baling baling dan elemen pemanas. Elemen pemanasnya berupa spiral panjang yang dililitkan pada kerangka tahan panas dari bahan mika, panas yang dihasilkan ditiupkan keluar oleh baling baling. Motor penggerak baling-baling nya berupa motor DC. Motor jenis ini mempunyai putaran yang tinggi dan kostruksinya sangat sederhana dan tidak terlalu besar. Panas yang dihasilkan digunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas. Daya pemanasnya sekitar 250 watt hingga 1000 watt, disesuaikan dengan kebutuhan. Motornya berupa motor DC sehingga memerlukan komponen penyearah arus. Biasanya digunakan 4 buah diode sebagai penyearah gelombang penuh. Jika motornya bertegangan rendah maka disiasati dengan cara mengambil tegangan pada elemen pemanasnya kira kira pada seperempat bagian, jadi elemen pemanasnya dioperasikan sebagai pembagi tegangan. Bagian bagian yang mudah rusak pada Hair dryer terutama adalah Angker atau rotornya disamping gulunganya terbakar sering pula lamelnya aus karena gesekan dengan sikat sikat arangnya. Secara rutin sikat arangnya juga harus diperiksa jangan sampai habis, karena akan merusak lamelnya. Dalam penggantian sikatnya haruslah memperhatikan merek dan jenisnya karena jenisnya sangat banyak sehingga mudah keliru. Angkernya dapat diganti dengan jenis dan merek yang sama karena telah tersedia di pasaran sehingga kita tidak perlu melakukan rewinding. Harganya sekitar 25 sampai 50 persen dari harga alatnya. Apabila angkernya tidak terdapat dipasaran maka harus dilakukan lilit ulang, akan tetapi hasilnya sering kurang memuaskan, biasanya hair dryernya menjadi bergetar dan tenaganya menurun.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Prinsip Kerja Ketika rangkaian diberi sumber tegangan sakelar di ON kan dan sakelar diletakkan di 0 maka rangkaian akan bekerja tetapi akan lebih lambat karena arus masuk di semua beban yaitu elemen pemanas karena P = V 2 /R maka daya yang keluar akan lebih sedikit karena factor pembaginya lebih besar namun jika sakelar di 1 maka factor pembaginya kecil karena arus hanya melewati ¾ beban yaitu elemen pemanas sehingga daya yang dihasilkan akan lebih besar dan motor akan semakin cepat perputarannya serta lebih panas, rangkaian akan tidak bekerja jika sakelar di OFF kan. 2.2 Cara Kerja 1. Pada saat kabel penghubung terhubung ke stop kontak listrik maka listrik akan masuk ke saklar pengatur kecepatan. 2. Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari kabel penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan filament (lilitan pemanas) maka berputarlah motor untuk menggerakan / memutar kipas, bersamaan dengan itu maka filamen akan menjadi panas akibat dialiri listrik. 3. Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya dikelilingi oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas akan terdorong keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filamen. 4. Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor penggerak kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang dihembuskan lebih sedikit. 5. Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi high maka putaran kipas akan lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan

akan lebih banyak. begitulah seterusnya kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila tombol pengatur kecepatan motor pada posisi on 2.3 Komponen pada Hairdyer Alat pengering rambut banyak sekali dipakai di salon-salon kecantikan atau di rumah tangga. Bagian-bagian penting dari alat pengering rambut (hair dryer) yaitu : a. Motor universal dan kipas Motor listrik berfungsi untuk memutarkan kipas penghembus udara panas. Motor ini menggunakan kutub permanen, sedangkan rotornya sama dengan rotor motor dc (arus searah) seperti motor pada tape recorder. Bila alat pengering tidak dapat menghembuskan udara keluar dengan sempurna kemungkinan penyebabnya adalah motor macet atau berputar pelan. Untuk mengatasinya lakukanlah langkah sebagai berikut : 1) Buka penutup (rumah) alat pengering rambut. 2) Bersihkan poros kipas dengan kuas lembut. 3) Lumasi motor dengan minyak mesin jahit. Bila langkah-langkah tersebut di atas sudah dilakukan, motor masih berputar pelan dan tegangan motor sudah sesuai langkah akhir yang lebih menguntungkan adalah mengganti motor yang sejenis. b. Elemen pemanas Elemen pemanas terdiri dari kawat nekelin yang dililitkan pada bahan isolasi mika tahan panas. Bila pengering rambut tidak dapat menghembuskan udara panas, ini berarti elemennya tidak bekerja hal ini mungkin diakibatkan sumber tegangan ke elemen tidak ada atau elemen pemanasnya putus. Langkah pemeriksaannya sebagai berikut : 1) Periksa apakah hubungan kabel dari saklar ke elemen dengan Ohm meter. 2) Periksa kawat elemen putus atau tidak dengan ohm meter melalui kedua ujung elemen tersebut. c. Saklar pengatur temperature / panas

Saklar Pengatur Saklar berfungsi untuk menjalankan motor dengan elemen pemanas. Saklar ini mempunyai 3 kedudukan yaitu posisi OFF, motor + elemen pemanas (ON) dan elemen pemanas tidak bekerja. Posisi ON, motor bekerja, keadaan panas dapat diatur panas sedang dan panas sekali. Saklar ini ditempatkan pada pegangan Hair Drier untuk memudahkan operasinya. Bila saklar ini tidak berfungsi, bersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang ada dan jika rusak dapat diganti dengan saklar yang sama terminalnya untuk memudahkan penyambungannya kembali. Kabel penghubung rusak, hal ini sering terjadi akibat sering digulung pada alat tersebut atau isolasi kabelnya terbakar. d. Rumah komponen Motor e. Thermostat Sebagai pengaman panas,thermostat akan mematikan elemen pemanas bila panasnya berlebihan dan akan bekerja kembali bila temperature elemen sudah turun,hal ini akan berlanjut. f. Dioda Pembatas tegangan & penyearah g. OL Pembatas panas / pengaman kawat pemanas

Gambar 2.1 Komponen pada Hairdryer. 2.4 Kerusakan pada Hairdryer 1. Mati total Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh kabel penghubung listrik terputus atau kabel yang masuk ke sakelar pengatur kecepatan terlepas. Periksalah secara pisik kabel penghubung mungkin ada yang putus akibat digigit tikus. Atau periksalah menggunakan AVO meter RX1Kohm, bila anda tidak memiliki AVO meter di rumah maka anda dapat menggunakan tespen sebagai gantinya, dengan cara membuka badan Hair dryer sampai terlihat seluruh bagiannya kemudian masukkan kabel penghubung ke stopkontak. Tempelkanlah ujung tespen ke setiap konektor di dalamnuya, tandai bagian yang tidak dapat menyalakan tespen, bial sudah ketemu yang rusaknya segeralah perbaiki dengan komponen yang sesuai. 2. Kipas tidak berputar tapi badan alat terasa panas Hal ini dapat terjadi karena pada motor penggerak kipas terjadi kerusakan, mungkin saja karbon brush yang sudah habis atau lilitan pada motor terbakar.karbon brush adalah konektor yang menghubungkan kabel dengan motor agar dapat berputar. Carbon brush dapat habis akibat bergesekan dengan motor yang selalu bergerak. 3. Kipas berputar tetapi Hair dryer tidak panas

Hal ini diakibatkan filamen/lilitan pemanas putus, bila lilitan putus segeralah ganti dengan yang baru. 4. Putaran Hair dryer tidak normal, seperti tersendat-sendat atau lambat Ada dua kemungkinan bila hal itu terjadi, yaitu: Carbon brush yang sudah tipis Kapasitor motor mati.untuk carbon brush yang sudah tipis dan kapasitor yang sudah mati dapat menggantinya dengan yang sesuai. 2.5 Permasalahan pada Hairdryer Permasalahan Kemungkinan Penyebab Pemecahan Pesawat tidak berputar 1. Tidak ada daya 2. Kerusakan kabel power 3. Sakelar ON/OFF kotor 4. Sakelar ON/OFF rusak 5. Sakelar elemen kotor 6. Sakelar elemen rusak 7. Motor rusak 1. Cek kabel power, steker, dan KK. Cek peng-aman lebur atau CB pada panel utama, perbaiki rangkaian. 2. Teslah kabel; jika rusak, gantilah 3. Bersihkan sakelar ON/OFF 4. Tes sakelar ON/OFF; jika rusak, gantilah 5. Bersihkan sakelar elemen 6. Tes sakelar elemen; jika rusak, gantilah 7. Bawalah ke servis profesional, atau gantilah pesawat. Pesawat bertegangan Pesawat panas tetapi kipas tidak berputar 1. Kabel power rusak 2. Sistem kelistrikan hubung singkat. 1. Kipas kotor; kipas perlu pelumasan 2. Poros motor perlu dilumasi 1. Tes kabel ; jika rusak gantilah 2. Bawalah ke servis profesional 1. Bersihkan dan lumasilah kipas 2. Lumasilah poros motor dan bantalannya 3. Bawalah ke servis profesional atau

Kipas berputar tetapi pesawat tidak panas 3. Motor rusak gantilah pesawat. 1. Sakelar elemen kotor 1. Bersihkan sakelar elemen 2. Sakelar elemen rusak 2. Teslah sakelar elemen; jika rusak, 3. Sakelar ON/OFF kotor gantilah 4. Sakelar ON/OFF rusak 5. Pengaman beban lebih rusak 6. Elemen pemanas rusak 3. Bersihkan sakelar ON/OFF 4. Teslah sakelar ON/OFF; jika rusak, gantilah 5. Teslah pengaman beban lebih; jika rusak,gantilah 6. Gantilah elemen pemanas, atau gantilah pesawat. 2.6 Perawatan pada Hairdryer Hair drier dikatakan baik bila dalam pengujian : Tegangan yang dipakai sesuai dengan plat nama pada alat tersebut. Elemennya tidak ada yang putus setelah diuji dengan Ohm meter. Kabel penghubung dan hubungan ke saklar baik setelah diuji dengan ohm meter. Langkah-langkah perawatan dan pemakaian : 1) Sesuaikan tegangan sumber dengan tegangan kerja dari alat pengering rambut. 2) Lakukanlah pembersihan kotoran pada peralatan secara berkala, seperti : saklar, kipas dan tutup depan alat pengering. 3) Bila kipas macet atau lambat berputar, berilah pelumasan pada poros motor.