PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK PADA HAIRDRYER Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penggunaan Mesin Listrik Disusun oleh : Nur Rizki Kurniati 3.31.13.1.14 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Dapat memahami cara kerja dari pengering rambut Dapat mengatasi permasalahan seputar pengering rambut Dapat merawat pengering rambut dengan baik 1.2 Teori Dasar Hair dryer merupakan alat pemanas khusus yang menggunakan motor litrik sebagai peggerak baling baling dan elemen pemanas. Elemen pemanasnya berupa spiral panjang yang dililitkan pada kerangka tahan panas dari bahan mika, panas yang dihasilkan ditiupkan keluar oleh baling baling. Motor penggerak baling-baling nya berupa motor DC. Motor jenis ini mempunyai putaran yang tinggi dan kostruksinya sangat sederhana dan tidak terlalu besar. Panas yang dihasilkan digunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas. Daya pemanasnya sekitar 250 watt hingga 1000 watt, disesuaikan dengan kebutuhan. Motornya berupa motor DC sehingga memerlukan komponen penyearah arus. Biasanya digunakan 4 buah diode sebagai penyearah gelombang penuh. Jika motornya bertegangan rendah maka disiasati dengan cara mengambil tegangan pada elemen pemanasnya kira kira pada seperempat bagian, jadi elemen pemanasnya dioperasikan sebagai pembagi tegangan. Bagian bagian yang mudah rusak pada Hair dryer terutama adalah Angker atau rotornya disamping gulunganya terbakar sering pula lamelnya aus karena gesekan dengan sikat sikat arangnya. Secara rutin sikat arangnya juga harus diperiksa jangan sampai habis, karena akan merusak lamelnya. Dalam penggantian sikatnya haruslah memperhatikan merek dan jenisnya karena jenisnya sangat banyak sehingga mudah keliru. Angkernya dapat diganti dengan jenis dan merek yang sama karena telah tersedia di pasaran sehingga kita tidak perlu melakukan rewinding. Harganya sekitar 25 sampai 50 persen dari harga alatnya. Apabila angkernya tidak terdapat dipasaran maka harus dilakukan lilit ulang, akan tetapi hasilnya sering kurang memuaskan, biasanya hair dryernya menjadi bergetar dan tenaganya menurun.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Prinsip Kerja Ketika rangkaian diberi sumber tegangan sakelar di ON kan dan sakelar diletakkan di 0 maka rangkaian akan bekerja tetapi akan lebih lambat karena arus masuk di semua beban yaitu elemen pemanas karena P = V 2 /R maka daya yang keluar akan lebih sedikit karena factor pembaginya lebih besar namun jika sakelar di 1 maka factor pembaginya kecil karena arus hanya melewati ¾ beban yaitu elemen pemanas sehingga daya yang dihasilkan akan lebih besar dan motor akan semakin cepat perputarannya serta lebih panas, rangkaian akan tidak bekerja jika sakelar di OFF kan. 2.2 Cara Kerja 1. Pada saat kabel penghubung terhubung ke stop kontak listrik maka listrik akan masuk ke saklar pengatur kecepatan. 2. Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari kabel penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan filament (lilitan pemanas) maka berputarlah motor untuk menggerakan / memutar kipas, bersamaan dengan itu maka filamen akan menjadi panas akibat dialiri listrik. 3. Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya dikelilingi oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas akan terdorong keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filamen. 4. Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor penggerak kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang dihembuskan lebih sedikit. 5. Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi high maka putaran kipas akan lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan
akan lebih banyak. begitulah seterusnya kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila tombol pengatur kecepatan motor pada posisi on 2.3 Komponen pada Hairdyer Alat pengering rambut banyak sekali dipakai di salon-salon kecantikan atau di rumah tangga. Bagian-bagian penting dari alat pengering rambut (hair dryer) yaitu : a. Motor universal dan kipas Motor listrik berfungsi untuk memutarkan kipas penghembus udara panas. Motor ini menggunakan kutub permanen, sedangkan rotornya sama dengan rotor motor dc (arus searah) seperti motor pada tape recorder. Bila alat pengering tidak dapat menghembuskan udara keluar dengan sempurna kemungkinan penyebabnya adalah motor macet atau berputar pelan. Untuk mengatasinya lakukanlah langkah sebagai berikut : 1) Buka penutup (rumah) alat pengering rambut. 2) Bersihkan poros kipas dengan kuas lembut. 3) Lumasi motor dengan minyak mesin jahit. Bila langkah-langkah tersebut di atas sudah dilakukan, motor masih berputar pelan dan tegangan motor sudah sesuai langkah akhir yang lebih menguntungkan adalah mengganti motor yang sejenis. b. Elemen pemanas Elemen pemanas terdiri dari kawat nekelin yang dililitkan pada bahan isolasi mika tahan panas. Bila pengering rambut tidak dapat menghembuskan udara panas, ini berarti elemennya tidak bekerja hal ini mungkin diakibatkan sumber tegangan ke elemen tidak ada atau elemen pemanasnya putus. Langkah pemeriksaannya sebagai berikut : 1) Periksa apakah hubungan kabel dari saklar ke elemen dengan Ohm meter. 2) Periksa kawat elemen putus atau tidak dengan ohm meter melalui kedua ujung elemen tersebut. c. Saklar pengatur temperature / panas
Saklar Pengatur Saklar berfungsi untuk menjalankan motor dengan elemen pemanas. Saklar ini mempunyai 3 kedudukan yaitu posisi OFF, motor + elemen pemanas (ON) dan elemen pemanas tidak bekerja. Posisi ON, motor bekerja, keadaan panas dapat diatur panas sedang dan panas sekali. Saklar ini ditempatkan pada pegangan Hair Drier untuk memudahkan operasinya. Bila saklar ini tidak berfungsi, bersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang ada dan jika rusak dapat diganti dengan saklar yang sama terminalnya untuk memudahkan penyambungannya kembali. Kabel penghubung rusak, hal ini sering terjadi akibat sering digulung pada alat tersebut atau isolasi kabelnya terbakar. d. Rumah komponen Motor e. Thermostat Sebagai pengaman panas,thermostat akan mematikan elemen pemanas bila panasnya berlebihan dan akan bekerja kembali bila temperature elemen sudah turun,hal ini akan berlanjut. f. Dioda Pembatas tegangan & penyearah g. OL Pembatas panas / pengaman kawat pemanas
Gambar 2.1 Komponen pada Hairdryer. 2.4 Kerusakan pada Hairdryer 1. Mati total Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh kabel penghubung listrik terputus atau kabel yang masuk ke sakelar pengatur kecepatan terlepas. Periksalah secara pisik kabel penghubung mungkin ada yang putus akibat digigit tikus. Atau periksalah menggunakan AVO meter RX1Kohm, bila anda tidak memiliki AVO meter di rumah maka anda dapat menggunakan tespen sebagai gantinya, dengan cara membuka badan Hair dryer sampai terlihat seluruh bagiannya kemudian masukkan kabel penghubung ke stopkontak. Tempelkanlah ujung tespen ke setiap konektor di dalamnuya, tandai bagian yang tidak dapat menyalakan tespen, bial sudah ketemu yang rusaknya segeralah perbaiki dengan komponen yang sesuai. 2. Kipas tidak berputar tapi badan alat terasa panas Hal ini dapat terjadi karena pada motor penggerak kipas terjadi kerusakan, mungkin saja karbon brush yang sudah habis atau lilitan pada motor terbakar.karbon brush adalah konektor yang menghubungkan kabel dengan motor agar dapat berputar. Carbon brush dapat habis akibat bergesekan dengan motor yang selalu bergerak. 3. Kipas berputar tetapi Hair dryer tidak panas
Hal ini diakibatkan filamen/lilitan pemanas putus, bila lilitan putus segeralah ganti dengan yang baru. 4. Putaran Hair dryer tidak normal, seperti tersendat-sendat atau lambat Ada dua kemungkinan bila hal itu terjadi, yaitu: Carbon brush yang sudah tipis Kapasitor motor mati.untuk carbon brush yang sudah tipis dan kapasitor yang sudah mati dapat menggantinya dengan yang sesuai. 2.5 Permasalahan pada Hairdryer Permasalahan Kemungkinan Penyebab Pemecahan Pesawat tidak berputar 1. Tidak ada daya 2. Kerusakan kabel power 3. Sakelar ON/OFF kotor 4. Sakelar ON/OFF rusak 5. Sakelar elemen kotor 6. Sakelar elemen rusak 7. Motor rusak 1. Cek kabel power, steker, dan KK. Cek peng-aman lebur atau CB pada panel utama, perbaiki rangkaian. 2. Teslah kabel; jika rusak, gantilah 3. Bersihkan sakelar ON/OFF 4. Tes sakelar ON/OFF; jika rusak, gantilah 5. Bersihkan sakelar elemen 6. Tes sakelar elemen; jika rusak, gantilah 7. Bawalah ke servis profesional, atau gantilah pesawat. Pesawat bertegangan Pesawat panas tetapi kipas tidak berputar 1. Kabel power rusak 2. Sistem kelistrikan hubung singkat. 1. Kipas kotor; kipas perlu pelumasan 2. Poros motor perlu dilumasi 1. Tes kabel ; jika rusak gantilah 2. Bawalah ke servis profesional 1. Bersihkan dan lumasilah kipas 2. Lumasilah poros motor dan bantalannya 3. Bawalah ke servis profesional atau
Kipas berputar tetapi pesawat tidak panas 3. Motor rusak gantilah pesawat. 1. Sakelar elemen kotor 1. Bersihkan sakelar elemen 2. Sakelar elemen rusak 2. Teslah sakelar elemen; jika rusak, 3. Sakelar ON/OFF kotor gantilah 4. Sakelar ON/OFF rusak 5. Pengaman beban lebih rusak 6. Elemen pemanas rusak 3. Bersihkan sakelar ON/OFF 4. Teslah sakelar ON/OFF; jika rusak, gantilah 5. Teslah pengaman beban lebih; jika rusak,gantilah 6. Gantilah elemen pemanas, atau gantilah pesawat. 2.6 Perawatan pada Hairdryer Hair drier dikatakan baik bila dalam pengujian : Tegangan yang dipakai sesuai dengan plat nama pada alat tersebut. Elemennya tidak ada yang putus setelah diuji dengan Ohm meter. Kabel penghubung dan hubungan ke saklar baik setelah diuji dengan ohm meter. Langkah-langkah perawatan dan pemakaian : 1) Sesuaikan tegangan sumber dengan tegangan kerja dari alat pengering rambut. 2) Lakukanlah pembersihan kotoran pada peralatan secara berkala, seperti : saklar, kipas dan tutup depan alat pengering. 3) Bila kipas macet atau lambat berputar, berilah pelumasan pada poros motor.