UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU/HARAPAN TANAMAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) DI DAERAH SENTRA PRODUKSI DI KABUPATEN PURWOREJO
TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Tanaman obat asli Indonesia. Tumbuhan rumpun berbatang semu yang di dalam rimpangnya memp. kand. utama zat warna kuning kurkuminoid, tepung, m.atsiri Tumbuh liar di bawah tegakan pohon jati, dll. Kebutuhan simplisia: Sbg bahan baku obat tradisional. Sbg bahan obat tradisional yg paling banyak digunakan/unggulan. Potensi pasar ekspor cukup besar -> negara: sehat kembali ke alam. Produksi temulawak Jawa Tengah:.Wilayah penghasil temulawak terbesar : Kab. Purworejo (84,04%). Fluktuasi produksi dr thn ke thn cukup tajam-> % kenaikan lbh besar. Kawasan Sentra produksi, Kab. Purworejo. -Bddy tradisional: var. lokal seadanya, jarak tanam tdk teratur, tanpa pemupukan/seadanya, tanpa perawatan. -Perlu pendampingan: pengg. bbt unggul, bddy scr benar, pemupukan, pemeliharaan, penanganan pasca panen.
KAB. PURWOREJO Prod vitas tan. tmlawak msh rendah -> pengg. var. unggul terbatas Perlu uji adaptasi varietas unggul baru (VUB)/harapan. Metode Penelitian Lokasi : Semagung, Bagelen, Purworejo. Waktu : Okt 2010- Agustus 2011 Rancangan : RAK (RCBD), 4x ulangan. ukuran petak-> min. 5 x 6 m Perlakuan : 5 varietas : 1. Cursina 1, 2. Cursina 2, 3. Bathok, 4. lokal Tembalang, 5. lokal Purworejo. Budidaya: secara Standar Operasional Prosedur (SOP). Pengolahan tanah, pemupukan dasar (ppk kandang 10 t/ha), pupuk kimia: Urea (200 kg/ha), SP-36 (100 kg/ha), KCl (100 kg/ha) Jarak tanam : 50 x 50 cm. Pengamatan: Tinggi tan., jml daun. Hsl panen, Σ rimpang induk / rumpun, Ф rimpang induk Σ rimpang cabang, Ф rimpang induk
HASIL DAN PEMBAHASAN Var Unggul Baru/Harapan 1. Cursina 1. 2. Cursina 2 3. Bathok 4. Lokal Tembalang 5. Lokal Purworejo 1. C1 : Balittro, dat.rendah-dat.tinggi 2. C2 : Balittro, dat.medium-dat.tinggi 3. Bathok : dat.rendah, unggul lokal Trenggalek, Jawa Timur 4. L. Tembalang: Unggul lokal Tembalang, Smg-Jawa Tengah lhn tegalan, trbuka (tdk ada tegakan pohon) 1. L. Purworejo : dat.rendah, di bawah tegakan pohon tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN No Varietas Tinggi tanaman (Cm) Bln ke-2 Bln ke-8 1. 2. 3. 4. 5. Cursina 1 Cursina 2 Bathok L.Tembalang L. Purworejo 86,40 a 89,70 a 74,00 b 67,85 c 62,85 d 217,30 a 221,25 a 208,75 b 164,00 c 208,75 b - Tinggi var. C.1 & C.2 > Tinggi var Tembalang, Bathok, lokal Purworejo - Tinggi var Bathok, lokal Puworejo > Tinggi lokal Tembalang. - Var. lokal Tembalang : habitat asal di lahan terbuka, sinar mthr penuh.
No Varietas Jumlah daun (helai) Bln ke-2 Bln ke-8 1. 2. 3. 4. 5. Cursina 1 Cursina 2 Bathok L. Tembalang L. Purworejo 3,80 a 3,65 a 2,55 b 3,85 a 2,35 b 6,55 bc 7,05 a 6,60 ab 6,10 c 6,15 bc - Awal: Jml daun C1, C2 > Jml daun var Bathok, l.tembalang, l. Puwrejo -Akhir : Jml daun C1, C2, Bathok > Jml daun l. Tembalang, l. Purworejo
Rata-rata hasil panen rimpang segar, jml rimpang induk per rumpun dan diameter rimpang induk Varietas Cursina 1 Cursina 2 Bathok L.Tembalang L. Purworejo Hsl panen rimpang segar (kg) 14,46 b 14,90 a 13,43 c 8,30 e 10,64 d Jml rimpang induk 1,00 b 1,80 a 1,08 b 1,03 b 1,03 b Diameter rimpang induk (cm) 6,65 a 6,11 b 6,13 b 5,11 d 5,44 c Hasil panen; masing2 var. berbeda, C2 tertinggi, diikuti C1, Bathok, l. Puworejo, dan l. Tembalang Jml rimpang induk: tertinggi C2, Bathok, l. Tembalang, l. Puworejo Diameter rimpang induk: tertinggi C1, Bathok, C2, l.pwrejo, l.temblg
(ton/ha) 0 5 10 15 20 25 23.14 23.84 21.49 17.02 13.28 Cursina 1 Cursina 2 Bathok Lokal VARIETAS Tembalang Lokal Purworejo Produktivitas lima varietas temulawak yang diuji
No Varietas Rimpang cabang Jumlah Diameter (cm) 1. 2. 3. 4. 5. Cursina 1 Cursina 2 Bathok L. Tembalang L. Purworejo 4,63 a 5,03 a 3,78 b 4,10 b 3,80 b 3,01 a 2,52 c 2,96 a 2,37 d 2,68 b -Jml rimpang cabang C2, C1 > Jml rimpang cabang Bathok, lokal Tembalang, lokal Purworejo -Diameter rimpang cabang: tertinggi C1, Bathok, C2, l.pwrejo, l.tblg
KESIMPULAN Temulawak VUB Cursina 2 dan Cursina 1 dpt beradaptasi baik di Purworejo, Cursina 2 produktivitas 23,84 t/ha dan Cursina 1 produktivitas 23,14 t/ha. Var. Bathok (unggul lokal Trenggalek) dpt beradaptasi baik di Purworejo dengan produktivitas 21,49 t/ha. Var. lokal Tembalang (unggul lokal Tembalang-Semarang) kurang bisa beradaptasi dengan baik di Purworejo, produktivitas 13,28 t/ha. Produktivitas var. lokal Purworejo/pembanding 17,02 t/ha