NAMA : VICTOR WELLYATER NPM : : DR. SETIYONO,ST,.MT : BAMBANG DWINANTO,ST,.MT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba

BAB I PENDAHULUAN. pengontrolan sumber tegangan AC 1 fasa dengan memafaatkan sumber

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS

NAMA : WAHYU MULDAYANI NIM : INSTRUMENTASI DAN OTOMASI. Struktur Thyristor THYRISTOR

Gambar 2.1. Rangkaian Komutasi Alami.

Laporan Praktikum Analisa Sistem Instrumentasi Rectifier & Voltage Regulator

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

controlled rectifier), TRIAC dan DIAC. Pembaca dapat menyimak lebih jelas

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERAGAAN Topik 1. Rangkaian Pemicu SCR dengan Menggunakan Rangkaian RC (Penyearah Setengah Gelombang dan Penyearah Gelombang penuh).

BAB IV PENYEARAH TERKENDALI (KONVERTER)

THYRISTOR. SCR, TRIAC dan DIAC. by aswan hamonangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TUJUAN 1.2. LATAR BELAKANG MASALAH. Membuat alat peragaan praktikum mata kuliah Elektronika Daya.

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

DIODA KHUSUS. Pertemuan V Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom

BAB III PERANCANGAN SISTEM KENDALI EXHAUST FAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

REALISASI KONVERTER DC-DC TIPE PUSH-PULL BERBASIS IC TL494 DENGAN UMPAN BALIK TEGANGAN

OP-01 UNIVERSAL OP AMP

BAB VI PEMANGKAS (CHOPPER)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

Mekatronika Modul 6 Penyearah Gelombang menggunakan SCR

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

Mekatronika Modul 8 Praktikum Komponen Elektronika

BAB I SEMIKONDUKTOR DAYA

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

Politeknik Gunakarya Indonesia

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram. Rangkaian Setting. Rangkaian Pengendali. Rangkaian Output. Elektroda. Gambar 3.

Simulasi Karakteristik Inverter IC 555

PRAKTIKAN : NIM.. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TIN-302 Elektronika Industri

Air menyelimuti lebih dari ¾ luas permukaan bumi kita,dengan luas dan volumenya yang besar air menyimpan energi yang sangat besar dan merupakan sumber

BAB III RANCANGAN SMPS JENIS PUSH PULL. Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan power supply switching push pull

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

Pengenalan Multimeter

IMPLEMENTASI IC TCA 785 DENGAN TRANSFORMATOR PENGGESER FASE PADA PENYEARAH TIGA FASE JEMBATAN TERKONTROL PENUH

BAB III PERANCANGAN ALAT

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

Mekatronika Modul 2 Silicon Controlled Rectifier (SCR)

PERANCANGAN ZERO VOLTAGE SWITCHING BUCK CONVERTER DENGAN BEBAN RESISTIF BERVARIASI DAN SEBAGAI CATU DAYA UNTUK MOTOR ARUS SEARAH

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

Perancangan Sistim Elektronika Analog

Penyusun: Isdawimah,ST.,MT dan Ismujianto,ST.,MT Prodi D-IV Teknik Otomasi Listrik Industri

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

Elektronika daya. Dasar elektronika daya

RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER) OLEH: SRI SUPATMI,S.KOM

Perancangan dan Analisis Back to Back Thyristor Untuk Regulasi Tegangan AC Satu Fasa

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :...

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. selanjutnya perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk yang nyata

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

VERONICA ERNITA K. ST., MT. Pertemuan ke - 5

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

Elektronika Daya ALMTDRS 2014

semiconductor devices

KARAKTERISTIK DIODA, PENYEARAH DAN FILTER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE KONVEYOR SORTIR

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

TUGAS DAN EVALUASI. 2. Tuliska macam macam thyristor dan jelaskan dengan gambar cara kerjanya!

Rancang Bangun Sistem Pengaturan Suhu Ruang Inkubator Bayi Berbasis Microcontroller AT89S51

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENALA NADA GITAR SESUAI DENGAN FREKUENSI YANG DITENTUKAN

Tugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika

PEMBANGUNAN KONTROL UNIT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

1. PRINSIP KERJA CATU DAYA LINEAR

DIGITAL TO ANALOG CONVERTER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

ANALISIS SISTEM CYCLOCONVERTER PADA BEBAN NON LINEAR

TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :...

Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu

BAB IV PROSES PERANCANGAN SISTEM KONTROL MOTOR LISTRIK DENGAN SAKLAR CAHAYA ( LDR )

BAB IV VOLTMETER DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ICL7107

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB III PERANCANGAN RANGKAIAN TAMBAHAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

Adaptor. Rate This PRINSIP DASAR POWER SUPPLY UMUM

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

Transkripsi:

RANCANG BANGUN PENGENDALIAN MOTOR DC BERBASIS UNIJUNCTION TRANSISTOR (UJT) SEBAGAI PENGATUR KONDUKTIVITAS SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) DALAM SUPLAI TEGANGAN INPUT NAMA : VICTOR WELLYATER NPM : 18410369 DP 1 DP2 : DR. SETIYONO,ST,.MT : BAMBANG DWINANTO,ST,.MT

PENDAHULUAN Latar Belakang : Kebutuhan akan pengendalian Motor DC yang lebih efektif dikarenakan struktur semakin kompleks. Pengendalian Motor DC yang sederhana dengan hasil yang tepat dan efisien menggunakan metoda yang mudah. Kemudian pemanfaatan pengendalian Motor DC sebagai sarana dalam belajar dan penelitian. Tujuan Penulisan : Merancang dan membangun rangkaian pengendalian kecepatan putaran Motor DC berbasis unijunction transistor (UJT) sebagai pengatur konduktivitas silicon controlled rectifier (SCR) dalam suplai tegangan input Rumusan Masalah : Tentang pengaturan kecepatan Motor DC yang dalam prosesnya terdapat juga konverter digital ke analog yang menghasilkan harga tegangan untuk kemudian dimanfaatkan dalam rangkaian penyulut (trigger) yang mengatur konduktivitas SCR (silicon controlled rectifier) dimana terhubung dengan tegangan masukan/input

Batasan Masalah : Mengenai pengendalian Motor DC berbasis unijunction transistor (UJT) sebagai pengatur konduktivitas silicon controlled rectifier (SCR) dalam suplai tegangan input. Studi Literatur Perancangan dan Pembuatan Alat Pengujian Sistem dan Komponen Pendahuluan Landasan Teori Perancangan dan Cara Kerja Alat Analisa dan Hasil Pengamatan Penutup Pendukung Metode Penelitian: Studi Bimbingan Pengumpulan Data Sistematika Penulisan :

LANDASAN TEORI Motor Arus Searah (DC) Integrated Circuit (IC) Operational Amplifier Konverter Multivibrator Transistor

Thyristor Transformator Kapasitor/Kondensator Dioda Semikonduktor Resistor

PERANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT Cara Kerja Alat

Rangkaian skematik Alat Rangkaian Up/Down Counter Indikator LED Rangkaian Digital to Analog Converter (DAC) Rangkaian Trigger Rangkaian Pengendali Motor DC

Up Counter Down Counter

ANALISA DAN HASIL PENGAMATAN Pengujian V out Rangkaian DAC, Rangkaian Trigger dan V in Motor DC

Pengujian Unijuction Transistor (UJT) dalam Rangkaian Trigger Volt/ Div = 5 V Time/ Div = 500us Pengujian Silicon Controlled Rectifier (SCR) Bentuk tegangan tersebut didapat dari hasil input tegangan rangkaian DAC bernilai maksimal yakni 11.06VDC. Tegangan trigger positif pada Gambar 4.1 bertegangan 1.89V dan memiliki lebar tertentu yang tergantung dari tegangan input yang diberikan atau dari besar R 1 dan C 1 di rangkaian, dimana nilai R 1 sebesar 10kΩ dan C 1 memiliki kapasitansi sebesar 0.1μF Tegangan input yang diterima SCR adalah melalui rangkaian diode yaitu tegangan sebesar 220VAC 50Hz yang telah diturunkan besar tegangannya menggunakan Transformator stepdown menjadi 15,05VAC Volt/ Div = 5 V Time/ Div = 10 ms

Tegangan masukan sinusoidal 15VAC diubah menjadi 13,1V tegangan DC dengan dengan menghilangkan bagian tegangan negatif nya. Hal ini dilakukan oleh rangkaian dioda penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) dengan melewatkan bagian positifnya saja dari tegangan input AC, dimana tegangan input tersebut memiliki bagian tegangan positif dan negatif Volt/ Div = 10 V Time/ Div = 5 ms Gambar bentuk gelombang dari rangkaian pengendali Motor DC. Gambar diambil dari pin katoda dari SCR 106MG. Tegangan input rangkaian trigger bernilai 11,06 VDC hasil dari non-inverting adder dari rangkaian DAC dan tegangan input yang diterima Motor DC adalah sebesar 10,78 VDC dari awalnya suplai tegangan input sinusoidal 15VAC. Volt/ Div = 5 V Time/ Div = 2 ms

Pengujian kecepatan putaran Motor DC

PENUTUP Kesimpulan Rancang bangun pengendalian kecepatan Motor DC berbasis unjuntion transistor (UJT) sebagai pengatur konduktivitas silicon controlled rectifier (SCR) dalam suplai tegangan input telah berjalan. Perubahan pada konduktivitas SCR yang diakibatkan tegangan penyulutan dari UJT akan memicu perubahan pada kecepatan putaran Motor DC. Perubahan kecepatan putaran Motor DC secara garis besar selalu dinamis sesuai dengan setiap penambahan bit input yang dikonversikan melalui rangkaian digital to analog converter (DAC) sebagai tegangan input UJT. Samakin bertambah jumlah bit maka akan semakin meningkatkan kecepatan putaran Motor DC demikian juga sebaliknya apabila bit dikurangkan maka kecepatan Motor DC juga menurun. Kecepatan putaran maksimum Motor DC yang diraih adalah sebesar 451 Rpm. Saran Alat ini bekerja dalam dua kondisi tegangan, yakni arus searah (DC) dan bolak-balik (AC). Dalam pengoperasianya perlu diperhatikan pemasangannya agar terhidar dari kesalahan tertukar yang mengakibatkan rusaknya komponen-komponen pendukung yang bekerja dengan suplai tegangan DC. Apabila menginginkan kecepatan yang tinggi dari Motor DC dapat menambah suplai tegangan input AC. Akan tetapi perlu mengganti Motor DC terlebih dahulu karena motor yang digunakan adalah Motor DC berspesifikasi +12V DC selain itu diperhatikan juga spesifikasi komponen-komponen lainnya terutama SCR (silicon controlled rectifier).