KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN, DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan juga mempunyai keterampilan. Persyaratan yang di tuntut adalah

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan... (Sigit Priyo Adhi) 1

3. Hasil dan Pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. DiajukanOleh :

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Nurodin

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Rizal Novandi & M.Djazari Halaman 1-20

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap

PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Penulis 1: Rivin Mulyati Penulis 2: Purwanto Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Saffri* Supriyoko** ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH POTENSI DAN AKTUALISASI DIRI TERHADAP MINAT SISWA MENJADI PENGURUS OSIS. (Aprillina, Irawan Suntoro, Yunisca Nurmalisa) ABSTRAK

Disusun oleh : ANISA ANGGO MARTANI A

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA PROFIL JIWA WIRAUSAHA DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: YOVITA ARI SUSANTI A

PENGARUH KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN OSIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA

SKRIPSI. Oleh : M. Rosyadi Ali RRA1A110027

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

ABSTRAK. Kata kunci: Tingkat pendidikan keluarga, Asal sekolah, dan Motivasi belajar

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012 Esti Dwi Rohmawati & Sukanti Halaman

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

Disusun oleh : A FAKULTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, variable satu dengan variable yang lain.

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKERIN DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DI MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Noviana Erika Sari NIM. 10501247003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

PERSETUJUAN Jurnal Skripsi yang berjudul KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG yang disusun oleh Noviana Erika Sari, NIM 10501247003 ini telah disetujui oleh pembimbing. Yogyakarta, 19 September 2012 Pembimbing, Dr. Samsul Hadi, MPd., MT NIP. 19600529 198403 1 003

KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG Oleh Noviana Erika Sari NIM. 10501247003 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui hubungan kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat dan kreativitas siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong. (2) Untuk mengetahui hubungan kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat dan kemandirian siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong. (3) Untuk mengetahui hubungan kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat dan kesiapan kerja siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang bersifat korelatif. Variabel bebas dan terikat pada penelitian ini antara lain Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat (X), Kreativitas (Y1), Kemandirian (Y2) dan Kesiapan Kerja (Y3). Penelitian dilakukan di SMK 1 Pundong pada bulan April 2012. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket yang disebar pada kelas X dan XI Jurusan Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong.Teknik analisis data menggunakan deskriptif data, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kreativitas siswa dengan nilai r xy1 =0,546 (2) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kemandirian dengan nilai r xy2 =0,599. (3) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa dengan nilai r xy3 =0,574. Kata kunci : ekstrakurikuler, minat, kreativitas, kemandirian, kesiapan kerja I. PENDAHULUAN Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan, dan keterampilan. Banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju dalam pembinaan siswa di sekolah. Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah pengembangan diri. Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran wajib yang merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah (Depdiknas:2008).

Salah satu bentuk kegiatan pengembangan diri tersebut adalah kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi ide pokok diambilnya judul dari penelitian ini. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah (Depdiknas:2008). Hasil survei dan wawancara yang dilakukan peneliti di SMK 1 Pundong yaitu terdapatnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut, akan tetapi masih belum maksimal dengan kurang terorganisasinya kegiatan tersebut. Hal ini dilontarkan oleh pengurus kegiatan ekstrakurikuler yang hanya mengumpulkan data dari masing-masing pengampu kegiatan tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler juga belum cukup untuk memberikan nilai kesiapan kerja pada diri siswa sesuai bidang keahlian karena tidak adanya kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan jurusan. Kajian di lapangan menunjukkan bahwa implementasi pengembangan diri pelaksanaannya masih parsial, dan belum terintegrasi dengan program intra. Demi terpadunya kegiatan pengembangan diri, maka perlu disusun pedoman pelaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik di SMK melalui antara lain mengintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran dan atau dalam bentuk SKKS (Satuan Kredit Kegiatan Kesiswaan). SKKS adalah satuan kredit kegiatan kesiswaan dalam jangka waktu tertentu yang diprogramkan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri peserta didik sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik serta merupakan bentuk pengakuan sekolah. Berdasarkan keterangan di atas penulis tertarik untuk meneliti Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat Terhadap Kreativitas, Kemandirian, dan Kesiapan Kerja Siswa SMK 1 Pundong dengan pertimbangan bahwa kegiatan ekstrakurikuker masih belum terkoordinir dengan baik. Siswa masih belum mengerti makna kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler yang masih parsial belum terintegrasi dengan program intra dan pemanfaatan kegiatan ekstrakurikuler yang belum tepat sasaran. II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah/madrasah (Depdiknas:2008). 2. Minat Muhibbin Syah (2008:136), menyatakan bahwa minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Senada dengan hal tersebut Slameto (2010:180), minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang

menyuruh. Hillgard dalam Slameto (2010:57), memberi rumusan tentang minat sebagai berikut Interest is persisting to pay attention to and enjoy some activity or content yang berarti bahwa minat adalah kecenderungan tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. 3. Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru antara unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya (Ating Tedjasutisna 2004:26). Zimmerer dalam bukunya enterpreneurship and The New Veneture Formation yang dikutip oleh Suryana (2006:18) menyatakan Sometimes creativity involves generating something from nothing. However, creativity is more likely to result in collaborating on the present, in putting old things together in new ways, or in talking somethings away to create something or better. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa: (1) Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang awalnya tidak ada. (2) Hasil kerjasama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan cara yang baru. (3) Menghilangkan sesuatu untuk menciptakan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih baik. 4. Kemandirian Menurut Suryana (2006:33) orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri. Menurut Hasan Basri (2004:53) kemandirian dalam arti psikilogis dan mentalis mengundang pengertian keadaan seseorang dalam kehidupannya yang mampu memutuskan atau mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain. 5. Kesiapan Kerja Menurut Mariana Dwi N (2010:31) menyatakan bahwa Kesiapan kerja adalah suatu kondisi atau keadaan seseorang yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup sehingga orang tersebut telah siap memanfaatkannya untuk terjun ke dunia kerja dan siap menghadapi semua tantangan dunia kerja dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian korelasional dan expost facto. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel pada suatu studi kelompok subyek. Expost facto atau sering disebut penelitian kausal komparatif berarti data terkumpul setelah semua kejadian tersoalkan berlangsung. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012. Lokasi peneliti melaksanakan penelitian ini bertempat di SMK 1 Pundong yang beralamat Menang Srihardono, Pundong Bantul Yogyakarta. Variabel independent (bebas) dan variable dependent (terikat) pada penelitian ini antara lain: Kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat (X) sebagai variabel bebas, Kreativitas (Y1), Kemandirian (Y2) dan Kesiapan Kerja (Y3) sebagai variable terikat.

Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X dan XI jurusan listrik pemakaian yang berjumlah 142 siswa. Semetara itu sampel yang digunakan yaitu 100 siswa dan sisanya untuk uji coba instrumen. Uji coba instrumen menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007 for Windows dan pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS 16.00 for Windows. Teknik analisis data yang digunakan antara lain: (1) Deskripsi data meliputi mean, median, dan modus, (2) Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas, (3) Pengujian Hipotesis. Pengujian Hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variable menggunakan korelasi Product Moment. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis ini menggunakan taraf signifikansi 5%. Harga yang diperoleh dari perhitungan statistik dikonsultasikan dengan nilai dalam tabel. Apabila harga r hitung lebih besar dari r tabel, maka koefisien dikatakan signifikan dan begitu sebaliknya. Hipotesis diuji menggunakan analisis Korelasi Product Moment. Tabel 11. Ringkasan hasil analisis Korelasi Product Moment Variabel r hitung Keterangan X-Y1 0,546 Positif X-Y2 0,599 Positif X-Y3 0,574 Positif a. Uji hipotesis pertama Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah ada korelasi positif Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kreativitas Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian Siswa Kelas X dan XI SMK 1 Pundong tahun ajaran 2011/2012. Hasil analisis menggunakan Korelasi Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,546. Koefisien korelasi sebesar 0,546 dikonsultasikan pada r tabel dengan N=100 dan taraf signifikansi 5%.. Hal ini berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kreativitas Siswa Kelas X dan XI SMK 1 Pundong Tahun ajaran 2011/2012. b. Uji hipotesis kedua Hasil analisis menggunakan korelasi Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,599. Koefisien korelasi sebesar 0,599 dikonsultasikan pada r tabel dengan N=100 dan taraf signifikansi 5%. Harga r tabel diperoleh sebesar 0,195 sehingga harga r hitung lebih besar dari r tabel. Hal ini berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat Terhadap Kemandirian Siswa kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong tahun ajaran 2011/2012.

c. Uji hipotesis ketiga Hasil analisis menggunakan korelasi Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,574. Koefisien korelasi sebesar 0,574 dikonsultasikan pada r tabel dengan N=100 dan taraf signifikansi 5%. Harga r tabel diperoleh sebesar 0,195 sehingga harga r hitung lebih besar dari r tabel. Hal ini berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat Terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong tahun ajaran 2011/2012. B. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kreativitas, Kemandirian serta Kesiapan Kerja Siswa Kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong tahun ajaran 2011/2012. Berdasarkan data penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut. 1. Korelasi Antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kreativitas Siswa Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong. Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah siswa kelas X dan XI SMK 1 Pundong bejumlah 100 siswa yang terbagi dalam 4 kelas. Kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat mempunyai hubungan dengan kreativitas. Hal tersebut terlihat dari analisis korelasi Product Moment yang diperoleh harga r xy1 sebesar 0,546 sedangkan harga r tabel dengan N=100 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,195. Harga r xy1 0,546 > r tabel 0,195 sehingga hubungannya positif. Hasil dari perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat, maka akan semakin tinggi Kreativitas siswa. Hasil penelitian tersebut terlihat bahwa Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dapat meningkatkan kreativitas siswa. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat agar timbul kreativitas pada diri siswa. 2. Korelasi Antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kemandirian Siswa Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong. Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kemandirian siswa kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong tahun ajaran 2011/2012. Melalui analisis korelasi Product Moment diperoleh harga r hitung sebesar 0,599, sedangkan harga r tabel dengan N=100 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,195. Harga r hitung 0,599 > r tabel 0,195 sehingga hubungannya positif dan signifikan. Hal tersebut dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat, maka akan semakin tinggi Kemandirian siswa.

Hasil penelitian tersebut terlihat bahwa Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dapat meningkatkan kemandirian siswa. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dapat memiliki kemandirian karena dalam mengikutinya sesuai dengan kehendak hati. 3. Korelasi Antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kesiapan Kerja Siswa Program Keahlian Teknik Listrik Pemakaian SMK 1 Pundong. Hasil penelitian untuk hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara Kegiatan Ekstrakurikuler dengan minat (X) dan Kesiapan Kerja (Y3). Harga r hitung berdasarkan analisis korelasi Product Moment sebesar 0,574. Nilai ini lebih besar dari r tabel dengan N=100 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,195. Hal ini berarti Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat memberi dampak positif terhadap Kesiapan Kerja. Harga r hitung 0,574 > r tabel 0,195 yang bernilai positif dan tingkat signifikansi hasil perhitungan yang lebih kecil dari taraf signifikansi (0,000 < 0,05) menunjukkan korelasi antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat Terhadap Kesiapan Kerja adalah hubungan yang positif atau searah dan signifikan. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan semakin tinggi Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat siswa maka akan semakin tinggi Kesiapan Kerja siswa. Sebaliknya semakin rendah Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat maka akan semakin rendah juga Kesiapan Kerja siswa. V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisa data pada BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada korelasi antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kreativitas Siswa SMK 1 Pundong. Hal ini dapat terlihat dari nilai r xy1 = 0,546 dengan taraf signifikansi 5%. 2. Ada korelasi antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kemandirian Siswa SMK 1 Pundong. Hal ini dapat terlihat dari nilai r xy2 = 0,599 dengan taraf signifikansi 5%. 3. Ada korelasi antara Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat dan Kesiapan Kerja Siswa SMK 1 Pundong. Hal ini dapat terlihat dari nilai r xy3 = 0,496 dengan taraf signifikansi 5%. B. Keterbatasan penelitian Penelitian ini telah diusahakan dengan cermat, namun bukan berarti hasilnya tanpa kelemahan. Kelemahan kelemahan tersebut antara lain. 1. Penelitian ini menggunakan angket sebagai teknik pengumpulan data meskipun dianggap bahwa responden dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya, namun dalam kenyataannya hal tersebut sulit untuk dikontrol.

2. Penelitian ini dibatasi satu sekolah saja yang dijadikan objek penelitian, sehingga jika penelitian ini diterapkan pada lokasi atau sekolah lain kemungkinan data akan terjadi perbedaan. C. Saran-Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. 1. Untuk siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong Bantul supaya lebih memahami pentingnya kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah. 2. Untuk pihak sekolah dapat menambahkan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan jurusan yang ada di SMK 1 Pundong agar lebih fokus dalam jurusan dan siap kerja. 3. Untuk peneliti yang akan meneliti tentang kegiatan ekstrakurikuler hendaknya teknik pengumpulan data ditambah dengan teknik wawancara agar lebih bervariasi. DAFTAR PUSTAKA Ating Tedjasutisna. (2004). Memahami Kewirausahaan. Bandung: Armico. Hasan Basri. (2004). Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mariana Dwi N. (2010). Hubungan Sikap Siswa Terhadap Pelaksanaan PI dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Keahlian Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo. Skripsi. UNY: FISE. Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suryana. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat. Tim Penyusun. (2008).Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Diri Pada Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdiknas.