SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA MINIMARKET

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Web pada CV. Permata Inti Konstruksi

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP SANTO LOUIS PALEMBANG

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

1, 2, 3

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ROMINDO PALEMBANG

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SENIMAN PADA DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA LHOKSEUMAWE

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

ABSTRAK. Kata kunci: proses bisnis, Framework, TOGAF Framework. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2008/2009

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2009/2010

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

ABSTRAK. Kata Kunci : pembelian, penjualan, stock sepatu. iii. Print to PDF without this message by purchasing novapdf (

Nama : Rendi Setiawan Nim :

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI PRODUKSI CRUMB RUBBER PADA PT. BINTANG GASING PERSADA PALEMBANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci: material control, supplier, proyek, quality control, material, user. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET PADA PT. MEDUSSA MULTI BUSINESS CENTER PALEMBANG

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

D133 SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG SKRIPSI ARWIN WIJAYA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Sistem Informasi Toko Atom Komputer untuk Mengelola Proses Penjualan dan Pembelian Barang Menggunakan PHP dan Openwave

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

DAFTAR ISI. SAMPUL DEPAN... i. HALAMAN JUDUL... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN...

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

STMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT PADA CV. ASIA LAB PALEMBANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Program Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

TAKARIR. : Sebuah dokumen dalam bentuk cetak : Halaman pengisian data

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN RACUN DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT AGRINDO RAYA PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN PADA PD.HARAPAN BARU PALEMBANG. Erwin Sunly Christine Hakim

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

Transkripsi:

D-261 SISTEM INFORMASI STOK BARANG PADA MINIMARKET Ermatita Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email : ermatitaz@yahoo.com Abstract-The development of information technology has been used by people in various fields. Minimarket as a company engaged in the trade, many activities in minimarket such as the supply of goods. Inventories of goods on minimarket need treatment to maintain product availability. This study developed information systems for managing inventory Minimarket. A system built to manage and obtain information about existing inventory at the minimarket. With this information system can assist the activities on minimarket so the effectiveness and efficiency in the management of goods in and procurement transactions can be done quickly. Key :Sytem Information, Transaction, Goods, minimarket Abstrak-Perkembangan teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh orang-orang dalam berbagai bidang. Minimarket sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan, mempunyai banyak kegiatan dalam persedian barang. Persediaan barang pada minimarket perlu penanganan untuk mempertahankan stok barang yang ada. Penelitian ini mengembangkan sistem informasi untuk pengelolaan stok barang pada minimarket. Sistem yang dibangun dapat mengelola dan mendapat informasi tentang persediaan barang yang ada pada minimarket. Dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu kegiatan pada minimarket sehingga efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan barang masuk dan transaksi pengadaan barang dapat dilakukan dengan cepat. Kata Kunci Sistem Informasi, Transaksi, Barang, minimarket 1.1.LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN Manajemen dan pengolahan data yang baik merupakan suatu hal yang sangat penting bagi berlangsungnya suatu usaha. Dengan adanya manajemen dalam usaha maka diharapkan segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan akan berjalan dengan baik dan terkontrol. Minimarket merupakan usaha yang bergerak di bidang pelayanan penjualan kebutuhan sehari-hari. Untuk menunjang proses bisnis di dalam minimarket diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data stok barang sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan baik. Selama ini minimarket masih mengatur manajemen stok barang secara manual. Minimarket belum memanfaatkan teknologi komputer secara optimal. Hal ini tentu akan menghambat pengaturan manajemen secara optimal. Berdasarkan hasil observasi diperoleh salah satu fakta bahwa pengolahan data masih dilakukan secara manual sehingga kemungkinan adanya human errors selain itu, dengan banyaknya jenis produk yang disediakan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proses pemberian informasi tentang persediaan barang. Hal lain yang menjadi permasalahan di minimarket adalah memerlukan waktu yang lama untuk memantau persediaan barang yang ada dan memerlukan waktu dalam pembuatan laporan-laporan karena harus membuka kembali data yang ada sehingga pekerjaan menjadi kurang efektif. Dengan adanya pengolahan data stok barang yang baik, akan berpengaruh pada kinerja dan hasil dari proses pelayanan yang bisa diberikan oleh minimarket terhadap konsumen karena dapat mendukung keputusan untuk pengadaan barang. Maka dari itu, perlu dibuat sebuah sistem yang dapat mengelola data stok barang dalam proses bisnis di minimarket. Pemanfaatan sistem informasi ini diharapkan dapat membantu untuk efektifitas dan efisiensi usaha minimarket dalam pengolahan barang masuk, supplier, transaksi pengadaan barang dan barang keluar serta proses pembuatan laporan. 1.2. TUJUAN PENELETIAN 1. Agar dalam perancangan sistem berjalan sesuai dengan alur yang telah didesain pada awal, sehingga pembuatan aplikasi ini bisa berjalan lancar. 2. Mempermudah programmer dalam mengimplementasikan sistem. 3. Memberikan gambaran yang jelas tentang sistem yang dikembangkan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SISTEM Menurut Al Fatta [1] Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabelvariabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Menurut Yakub (2012:2) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.[7] Menurut Sutabri (2012:3) Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. [5] Sutabri (2012:13) menjelaskan tentang karakteristik atau sifat-sifat tertentu dari sistem yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

D-262 A. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. B. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. C. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Lingkungan luar sistem adalah bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. D. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem atau interface adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain. E. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara data adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi. F. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lain. G. Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.[4] Menurut Ladjamudin (2013:13-14), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi. 3. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[2] 2.3 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Rosa dan Shalahuddin (2013:70) mengemukakan, Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). Ada beberapa tahapan perancangan dengan menggunakan DFD, yaitu: Diagram Konteks: Diagram konteks adalah bagian dari data flow diagram yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 1) DFD Level 0: DFD Level 0 menerangkan atau menguraikan beberapa kegiatan atau proses pada diagram konteks. 2) DFD Level 1: dan seterusnya DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan proses mana yang perlu dikembangkan dari DFD Level 0 tergantung pada tingkat kedetailan proses tersebut. Penambahan setiap level hanya dilakukan bila perlu. Apabila proses tersebut sudah cukup detail dan terperinci, maka proses tersebut tidak perlu dikembangkan lagi.[3] Adapun simbol-simbol Data Flow Diagram adalah sebagai berikut: H. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.[5] 2.2 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan dari suatu organisasi

D-263 Tabel.1. Simbol-Simbol Data Flow Diagram (DFD) No. Nama Simbol Keterangan Simbol ini merupakan fungsi atau prosedur di 1. Proses dalam kode program. Nama pada proses berupa kata kerja. Simbol ini harus dibuat menjadi tabel penyimpanan Penyi yang dibutuhkan 2. mpana dan sesuai dengan n perancangan. Nama pada penyimpanan berupa kata benda. 3. 4. data. (Sumber: Rosa dan Shalahuddin, 2013:71) 2.4. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Rosa dan Shalahuddin (2013:49) mengemukakan, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional.[3] Adapun simbol-simbol Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: Tabel 2. Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) No. Nama Simbol Keterangan 1. Entitas Luar Aliran Data Entitas / entity Merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Nama pada entitas luar biasanya berupa kata benda. Menggambarkan aliran data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke entitas luar. Nama pada aliran data berupa kata benda dan dapat diawali dengan kata Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke 2. Atribu t 3. Relasi 4. Asosia si kata benda dan belum merupakan nama table Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja Penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. (Sumber: Rosa dan Shalahuddin, 2013:50) FAST (Framework for the Application of Systems Techniques) Menurut Whitten et al (2004:81) : FAST bukanlah metodologi komersial nyata. Kami mengembangkannya sebagai gabungan (composite) praktikpraktik terbaik yang kami temui dalam banyak metodologi referensi dan komersial. Tidak seperti banyak metodologi komersial lainnya, FAST tidak preskriptif. Dengan kata lain, FAST adalah kerangka cerdas yang cukup fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi. [6] Menurut Whitten et al (2004:82) bahwa terdapat fase pengembangan dalam metode FAST. Adapun fase-fase tersebut adalah sebagai berikut : A. Scope Definition (Definisi Lingkup) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah yang ada (problems), kesempatan untuk meningkatkan kinerja organisasi (opportunity), dan kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak manajemen atau pemerintah (directives). B. Problem Analysis (Analisis Permasalahan) Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada. Dalam hal ini project charter yang dihasilkan dari tahapan penganalisaan awal (preliminary investigation) adalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits.

D-264 C. Requirements Analysis (Analisis Kebutuhan) Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru. D. Decision Analysis (Analisis Keputusan) Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya. E. Logical Design (Desain Logika) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada sistem model yang akan dibangun. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability, reliability, completeness, performance, dan quality yang akan dibangun di dalam sistem. F. Physical Design (Desain Fisik) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.[6] III. METODOLOGI PENELITIAN tahapan-tahapan dari metode FAST : A. Scope Definition (Definisi Lingkup) Pada tahap definisi lingkup, menjelaskan mengenai: - Tujuan Menjelaskan tujuan dilakukannya perancangan dan pembangunan sistem informasi stok barang di Minimarket B. Problem Analysis (Analisis Permasalahan) Pada tahap analisis permasalahan, menjelaskan mengenai: - Analisis proses bisnis yang menunjukkan alur dari sistem yang sedang berjalan di Minimarket C. Requirements Analysis (Analisis Kebutuhan) Pada tahap analisis kebutuhan ini, menjelaskan mengenai: - Kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem di Minimarket diukur berdasarkan kerangka kerja PIECES, dimana Performance, Information, Economic, Control, Efficiency dan Service menjadi tolak ukur analisis kebutuhan nonfungsional. G. Decision Analysis (Analisis Keputusan) Pada tahap analisis kebutuhan, menjelaskan mengenai: - Kandidat solusi yang akan membangun sistem Logical Design (Rancangan Logika) Pada tahap rancangan logika, menjelaskan mengenai: - Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan sistem yang diusulkan pada pembangunan sistem di Minimarket. Pada tahap ini, proses bisnis proyek akan digambarkan mulai dari diagram konteks DFD Level 0, DFD Level 1, dan seterusnya. H. Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan pada pembangunan sistem. I. Construction and Testing Pada tahap konstruksi dan uji coba ini membangun dan menguji sistem baru IV. HASIL & PEMBAHASAN 4.1 PROSES BISNIS Sistem Informasi stok barang merupakan sebuah sistem yang dibangun untuk memudahkan pengelolaan data barang dalam minimarket. Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pengambilan keputusan pengadaan barang. Pada awalnya, administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem. Setelah itu admin dapat menginputkan data supplier dan data barang. Ketika terjadi transaksi pengadaan barang dari supplier admin daoat menginputkan proses transaksi yang berupa no kwitansi, kode barang, kode supplier, jumlah barang dan harga keseluruhan barang. Apabila ada barang yang keluar baik itu rusak ataupun dijual, admin dapat mengupdate data stok barang dengan menginputkan pada form barang keluar. Setelah melakukan update, admin dapat mengetahui jumlah stok barang yang dimiliki. dapat membuat laporan per satuan waktu, A. Nonfungsionalitas Sistem Stok BarangYang termasuk non fungsionalitas dari sistem stok barang ini adalah: - Realibility Realibility adalah sistem dapat menangani time between failure secara cepat. Penanganya yaitu dengan cara menggunakan basis data oracle yang berorientasi ke depan. - Usability Usability adalah sebuah sistem yang dapat digunakan oleh user secara mudah. - Correctness Sistem berjalan sesuia dengan perintah yang diberikan oleh user

D-265 4.2. Desain Data Flow Diagram (DFD) DFD Level 0 (Diagram Konteks) Login Inf Inf Inf 2.1 View data Status login Inf masuk Inf Inf Inf Data barang keluar Laporan bulanan Sistem Informasi Stok Barang 2.2 Input data Barang Gambar. 1 Diagram context Dari diagram contect dikembangkan DFD level 1 yang menggambarkan keseluruhan proses yang dapat dilakukan dalam sistem 2.3 Edit data Data Login Validasi hak akses 1. Login 2. Validasi Hak akses 2.4 Hapus data Pengelolaan Data barang Barang Inf Inf Inf Gambar 3. DFD level 2 Proses 2 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Supplier 3. Pengelolaan data suplier Suplier 4. Pengelolaan Transaksi Masuk Transaksi_masuk 3.1 View data Detail_masuk Keluar 5. Data barang Laporan Keluar Pengelolaan Transaksi Keluar Keluar Barang_keluar Keluar 3.2 Input data Supplier 6. Laporan Masuk Gambar.2 diagram level 1 Diagram level satu dikembangkan lagi menjadi diagram level 2 ditunjukkan pada Gambar. 3 dan Gambar. 4 3.3 Edit data 3.4 Hapus data Gambar.4 DFD level 2 proses 3

D-266 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Transaksi Masuk 4.1 View data 4.2 Input data Transaksi Masuk 4.3. Implementasi Sistem Implementasi dari analisis dan perancangan system di atas adalah sebagai berikut : A. Halaman Login Pertama kali menjalankan aplikasi user akan diminta untuk memasukkan username dan password untuk mevalidasi hak akses. 4.3 Hitung total Masu 4.4 Edit data Detail Transaksi 4.5 Hapus data Gambar. 5 DFD level 2 proses 4 Gambar 7. Halaman Login Gambar 8 menunrupakan menu Menu ini digunakan untuk menginputkan data barang sekaligus user dapat melihat, mengedit dan menghapus data brang yang dimiliki DFD Level 2 diatas merupaka Proses Pengelolaan Transaksi Keluar. 4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) Untuk memodelkan data maka dibuat diagram Entity Relation Diagram seperti yang ditunjukkan oleh Gambar. 6 User Passwd tgl No_transaksi jumlah keterangan Barang_keluar Id_barang Id_supplier supplier alamat nama Gambar.9 Menu Menu ini digunakan untuk menginputkan data suplier sekaligus user dapat melihat, mengedit dan menghapus data suplier yang biasa melakukan trnasaksi m Id_barang m tgl Memiliki 1 Barang m disupplay jumlah keterangan stok Id_supplier idjangkaangsuran Id_barang Gambar. 6 ERD

D-267 Gambar 13. Laporan Untuk laporan data barang dan data supplier akan langsung ditmpilkan dalam bentuk pdf. Sedangkan jika ingin melihat laporan transaksi dapat dilakukan per satuan waktu dengan cara memasukkan tanggal seperti gambar berikut Gambar 10. Data suplier Menu Halaman ini digunakan untuk melihat daftar data transaksi masuk yang dilakukan Gambar. 14 Input Tanggal Untuk melihat detail dari satu transaksi, dapat dilihat dengan memasukkan nomor kwitansi Gambar. 11 Menu Keluar Halaman ini digunakan untuk melihat daftar data transaksi keluar yang dilakukan Gambar. 15Input Nomor Kwitansi Mwnu input kwitansi digunakanuntuk meencari data transaksi berdasarkan nomor kwitansi. Dengan adanya system ini maka status persediaan barang dapat dimonitor dengan mudah. Hal ini akan dapat menjaga stok barang sehingga tidak terjadi kekosongan barang ketika dibutuhkan. Gambar 12. Menu data transaksi keluar Menu Laporan Pada menu ini user dapat memilih laporan barang, supplier, transaksi masuk ataupun transaksi keluar.

D-268 V. KESIMPULAN 5.1Kesimpulan Setelah melalui proses analisis dan perancangan, kesimpulan yang didapat sebagai berikut : 1) Tugas ini berhasil merancang Sistem Informasi Stok Barang dengan Borland Delphi dan database Access. 2) Sistem informasi stok barang merupakan sebuah sarana sebagai penunjang pengambil keputusan proses pengadaan barang. 5.2 Saran Untuk lebih akuratnya informasi yang dihasilkan maka hendaknya sistem informasi stok barang ini diintegrasikan dengan sistem penjualan. DAFTAR PUSTAKA [1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. [2] Ladjamudin, Al Bahra. 2013. Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. [3] Sukamto, Rosa dan Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung. [4] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. [5] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. [6] Whitten, Jeffery L., et all. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta : Andi. [7] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.