SIKAP ILMIAH 3/27/2014 Metil/dn 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

Metodologi penelitian

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN PGSD BUMI SILIWANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini

M ATA K U L I A H : M E T O D O L O G I P E N E L I T I A N P E R T E M U A N K E 2 M Y R N A S U K M A R A T R I, S T. M T.

Manusia senantiasa penasaran terhadap cita-cita hidup itu. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar kebenaran.

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

Metodologi Penelitian

DASAR DASAR PENELITIAN Pertemuan 1

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

School of Communication & Business Telkom University

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Cara atau jalan untuk menemukan pengetahuan tentang suatu hal yang tidak berdasarkan mekanisme atau pola empiris, bukanlah metode ilmiah.

Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

METODE RISET (Research Method)

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

METODE RISET (TMK602)

BAB I PENDAHULUAN. A. Hasrat Ingin Tahu Manusia

METODE ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA : SRI SETIAWATY NPM : DEFINISI METODE ILMIAH

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan

MODUL METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (3 SKS) METODOLOGI PENELITIAN ; SUATU PENGANTAR Oleh : Nurprapti Wahyu Widyastuti

1. Secara inherent, pengetahuan yang benar atau kebenaran dapat dicapai manusia, baik melalui pendekatan non ilmiah maupun pendekatan

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1

KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan nantinya dapat menjadi salah satu jembatan yang

1.1 Ilmu Pengetahuan dan Pendekatan Ilmiah Ilmu Pengetahuan Pendekatan Ilmiah

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

PENDAHULUAN AGUS DWI NUGROHO FAKULTAS PERTANIAN UGM

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN. Agung Suharyanto,M.Si PSIKOLOGI - UMA 2017

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

PENGERTIAN PENELITIAN. Kegiatan pencarian atas sesuatu secara sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah

Memang tidak selamanya kebenaran ataupun pemecahan masalah diperoleh melalui prosedur atau metode ilmiah,. ada proses-proses non-ilmiah, seperti:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Langkah langkah Metode Ilmiah. Jenny Bashiruddin Dept THT FKUI/RSCM

DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN

Ilmu Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)

upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. sebagai cara dan proses penemuan melalui pengamatan atau penyelidikan yang

KONSEP DASAR DAN HAKEKAT PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

Lecture Overview. Staff. Pengenalan Kuliah dan Teori Latar Belakang Untuk Penelitian

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum

Landasan Penelaahan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hakikatnya matematika

DOSEN: YULI KURNIA NINGSIH

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd

BAB II KAJIAN PUSTAKA

METODELOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran IPA. menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Hukum. Secara substansial, sebutan Negara Hukum lebih tepat

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Soedjadi (dalam FM Fransiska, 2008:1) mengatakan bahwa: untuk

APAKAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ITU?

BAB II METODE ILMIAH

SCIENTIFIC METHODS (METODE ILMIAH)

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

III. PERKEMBANGAN DAN PENEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. DANNER SAGALA, S.P., M.Si.

II. TINJAUAN PUSTAKA

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

PADA KURIKULUM (Mulida Hadrina Harjanti) Abstrak

MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruggiero (Johnson, 2007:187) mengartikan berfikir sebagai segala aktivitas mental

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA. Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

MASALAH RISET A. Identifikasi, Penentuan, dan Perumusan masalah 1. Identifikasi Masalah

BAB I KONTEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

BAGAIMANA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD?

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

Transkripsi:

SIKAP ILMIAH 3/27/2014 Metil/dn 1

Setiap orang pada saat dan tempat tertentu akan berada dalam suatu situasi. Jika orang tersebut merasa sebagai bagian dari situasi itu, maka orang itu disebut mengalaminya. Orang disebut sebagai bagian dari situasi tersebut apabila orang itu langsung atau tidak langsung mempengaruhi atau dipengaruhi oleh situasi yang bersangkutan. Bila seseorang menyadari sesuatu hal, berarti ia dapat membedakan hal itu dari hal-hal lainnya yang jumlahnya sangat banyak. Metil/dn 3/27/2014 2

Kemampuan membedakan dan menyoroti sesuatu di antara sekian banyak obyek, disebut sense of discrimination, ada 2 tipe : a. Golongan yang berpendapat bahwa segala situasi adalah wajar, biasa, sesuatu yang sudah semestinya ada. b. Golongan yang tidak menerima begitu saja, melainkan memandang hal-hal itu sebagai sesuatu yang menimbulkan pertanyaan dan memerlukan jawaban disebut memiliki sikap ilmiah (scientific attitude). Metil/dn 3/27/2014 3

Sikap ilmiah (scientific attitude) ialah sikap yang memungkinkan seseorang berfikir dan bertindak secara ilmiah yang didasarkan pada pengalaman. a. Sikap positip, sikap untuk tetap berperan dalam setiap situasi, sekalipun situasi yang seburuk-buruknya, walaupun peranan yang diberikan sangat kecil. Metil/dn 3/27/2014 4

b. Sikap bertanya, menjadikan orang untuk tidak membiarkan sesuatu berlalu tanpa diperhatikan terlebih dahulu, barangkali terdapat bagian atau unsur yang perlu dicermati. Sikap bertanya dapat dikembangkan atau berkembang berdasarkan sikap dasar manusia, yaitu ingin tahu. c. Sikap sangsi, menjadikan seseorang tidak begitu saja menerima sesuatu jawaban terhadap suatu pertanyaan yang timbul dari keingintahuan manusia, jika tanpa diperiksa terlebih dahulu kebenaran jawaban tersebut. Metil/dn 3/27/2014 5

Sikap sangsi ini mendorong manusia untuk melakukan pembaharuan-pembaharuan, dan menguji kebenaran dari setiap detil atau bukti yang ada. Sikap sangsi seperti itulah yang melahirkan FAHAM SKEPTISISME. Faham yang mengandung pertimbangan atau pemikiran. Metil/dn 3/27/2014 6

Faham Skeptisisme Skeptisisme negatif, faham ini berpendapat bahwa manusia tidak akan pernah sampai pada suatu kebenaran, baik disebabkan oleh sifat hakekat obyek yang tidak menampakkan diri secara utuh/seluruhnya, maupun oleh pengenalan manusia yang sangat terbatas. Skeptisisme positif (kritis, me), faham ini berpendapat bahwa kesangsian terhadap sesuatu hal justru mendorong manusia untuk mencari dan menemukan kebenaran yang sesungguhnya. Metil/dn 3/27/2014 7

Sikap kritis adalah ciri pokok dari skeptisisme, terutama skeptisisme positif. Orang yang bersikap kritis adalah orang yang cakap menunjukkan batas-batas suatu masalah, mampu membuat problemstelling, mampu menunjukkan perbedaan dan kesamaan suatu hal dibanding dengan yang lain, dan cakap menempatkan suatu pengertian dalam kedudukannya yang tepat terhadap yang lain. Metil/dn 3/27/2014 8

Berfikir Ilmiah Berfikir adalah proses mengenal sesuatu. Alat untuk berfikir adalah pengertian. Hasil proses pengenalan disebut pengetahuan, yaitu faham atau tanggapan atau pengertian subyek pemikir terhadap obyek difikirnya. Berfikir ilmiah ialah berfikir yang memenuhi persyaratan keilmiahan. 3/27/2014 Metil/dn 9

Metode/Teknik Dasar Berfikir Ilmiah Berfikir reflektif, yaitu suatu proses merubah suatu situasi yang gelap menjadi terang dan tertentu. Untuk itu diperlukan suatu proses peloncatan atau proses penerangan dari dunia yang sudah dikenal ke dunia yang belum diketahui. Berfikir Kreatif.- Otak menangkap gejala-gejala yang disebut pengertian. Semakin tinggi teknologi, semakin besar daya olah sumber daya yang ada; semakin efektif pengertian, semakin banyak gejala yang dapat ditanggapi. Gejala-gejala dapat ditanggapi secara kurang sempurna, apabila alatalat yang dipakai untuk menanggapi tidak sempurna, akibatnya keputusan fikiran dapat keliru. Metil/dn 3/27/2014 10

Ilmuwan Awam memecahkan masalah dengan mengedepankan logika dan selalu menghindari pertimbangan subjektif memecahkan masalah didasari oleh pandangan pribadi atau oleh asumsi yang dianggap masuk akal oleh banyak orang. Metil/dn 11 of 18

Almack (1939): Cara menerapkan prinsip-prinsip logis pengesahan dan penjelasan kebenaran. terhadap penemuan, Ostle (1975 1975): Pengejaran (pursuit) terhadap sesuatu untuk mendapatkan suatu interelasi. Nazir (1988): Pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan- pertimbangan logis. Metil/dn 12 of 18

Berdasarkan fakta. Bebas dari prasangka. Menggunakan prinsip-prinsip analisis. Menggunakan hipotesis. Menggunakan ukuran objektif. Menggunakan teknik kuantifikasi Metil/dn 13 of 18

Data dan/atau informasi yang dikumpulkan berdasarkan fakta yang nyata, BUKAN FIKTIF. harus Fakta harus diungkapkan dengan alasan dan bukti objektif, BUKAN SUBJEKTIF. Fakta harus dianalisis dengan tajam dan logis berdasarkan hukum sebab-akibat, akibat, BUKAN DI-PAPARKAN BEGITU SAJA. Metil/dn 14 of 18

Hipotesis penting untuk mendudukkan masalah dan memandu jalan fikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai. Analisis harus dibuat secara objektif dan fikiran waras, BUKAN MENURUTI HATI NURANI. Data harus diperlakukan menggunakan teknik kuantifikasi yang lazim ( o C, kg, ha, cm, dll., BUKAN hasta, penggalah, sepenanakan nasi, dll). Metil/dn 15 of 18

Memilih dan mendefenisikan masalah. Survei terhadap kepustakaan yang tersedia. Memformulasikan hipotesis. Membangun kerangka analisis. Mengumpulkan data. Mengolah dan menganalisis data, dan membuat interpretasi. Membuat kesimpulan dan rekomendasi. Menyusun laporan. Metil/dn 16 of 18

Almack (1930) Penelitian Proses Kebenaran Hasil Witney (1960) Penelitian Proses Ilmu Proses Kebenaran Hasil Metil/dn 17 of 18

Adalah suatu kebenaran yang diperoleh melalui penelitian terhadap suatu fenomena. Syarat kebenaran ilmiah: Adanya koherensi Adanya korespondensi Bersifat pragmatis Metil/dn 18 of 18

KOHERENSI Suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan tersebut koheren atau konsisten dengan pernyataan sebelumnya. KORESPONDENSI Suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang terkandung di dalamnya berhubungan atau berkoresponden dengna objek yang dituju. PRAGMATIS Suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan tersebut memiliki sifat fungsional dalam kehidupan praktis. Metil/dn 19 of 18

KEBENARAN DAPAT DIPEROLEH MELALUI PROSES NON ILMIAH: Secara kebetulan. Secara akal sehat (common sense). Melalui wahyu. Secara intuitif. Secara trial and error. Melalui spekulasi. Karena wibawa. Metil/dn 20 of 18

PENEMUAN KEBENARAN SECARA KEBETULAN Kebenaran yang datangnya tidak lain adalah takdir dari Tuhan. PENEMUAN KEBENARAN SECARA COMMON SENSE Kebenaran yang sangat dipengaruhi oleh kepentingan menggunakannya dapat menjurus ke prasangka. orang yang PENEMUAN KEBENARAN MELALUI WAHYU Kebenaran yang mutlak dari TUHAN dan diturunkan melalui Nabi dan Rasul bukan dihasilkan dari proses berfikir manusia. PENEMUAN KEBENARAN SECARA INTUITIF Kebenaran yang diperoleh melalui proses luar sadar tanpa melalui proses berfikir sukar dipercaya. Metil/dn 21 of 18

PENEMUAN KEBENARAN SECARA TRIAL and ERROR Kebenaran yang diperoleh setelah melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang dengan memodifikasi bahan dan metoda tanpa dituntun oleh petunjuk yang jelas. PENEMUAN KEBENARAN SECARA SPEKULATIF Sama seperti trial and error; bedanya adalah adanya petunjuk dan pertimbangan (namun tidak difikirkan secara matang). PENEMUAN KEBENARAN KARENA WIBAWA SESEORANG Kebenaran yang muncul dikarenakan wibawa atau otoritas yang dimiliki seseorang, yang pada umumnya hanya didasarkan pada logika saja. Titah Raja adalah Hukum Metil/dn 22 of 18

PROPOSISI adalah pernyataan tentang sifat dari suatu kenyataan. PROPOSISI yang diterima untuk diuji kebenaran-nyanya disebut HIPOTESIS. PROPOSISI yang sudah memiliki jangkauan luas dan didukung oleh data empiris disebut DALIL atau SCIENTIFIC LAW. Harga cabe akan naik pada musim hujan Metil/dn 23 of 18

DALIL (SCIENTIFI LAW) adalah ringkasan dari suatu pengetahuan tentang sifat-sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum dibandingkan temuan-temuan empiris dari mana dalil tersebut didasarkan. Metil/dn 24 of 18

TEORI adalah rangkaian konsep (construct) yang saling berhubungan satu sama lain; atau suatu rangkaian proposisi yang memiliki pandangan sistematis terhadap suatu fenomena. Tiga kunci untuk mengenal teori: 1. Teori adalah serangkaian proposisi yang didefenisikan secara luas, dengan hubungan antar unsur yang jelas di dalam rangkaian tersebut. 2. Teori menggambarkan hubungan antar peubah, sehingga jelas memperlihatkan pandangan yang sistematik dari fenomena yang diterangkan oleh peubah tersebut. 3. Teori menerangkan fenomena dengan menggambarkan hubungan yang spesifik antar peubah. Metil/dn 25 of 18

FAKTA adalah pengamatan yang telah dibuktikan secara empiris. FAKTA ILMIAH adalah produk dari pengamatan yang dilakukan secara sistematis dan memiliki makna. FAKTA HARUS RELEVAN DENGAN TEORI, sehingga antara fakta dan teori tidak pernah saling bertentangan. Metil/dn 26 of 18

Metil/dn