Rakyat Syariah di Wilayah Kebumen (Studi Kasus di Kebumen). 1. Profil instansi BPRS atau sejarah berdirinya BPRS tersebut?

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. Pengaruh Simpanan dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Kinerja. Muamalat dalam menerapkan sistem bagi hasil Mudharabah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan prinsip bagi hasil dan menghindari unsur-unsur spekulatif yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bunga baik tabungan, deposito, pinjaman, dll.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto. Kemudian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. konvensional yang tumbuh berkisar 8%. (Otoritas Jasa Keuangan, 2015).

BAB 1 PENDAHULUAN. nilai-nilai normatif dan rambu-rambu Ilahi (Antonio, 2001).

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. popular bukan hanya di negara-negara Islam tapi bahkan juga di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah,

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan metode pendekatan syariah Islam yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat,

BAB II PROFIL BANK MEGA SYARIAH MEDAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH. (Studi Kasus PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur an

BAB II. pendapatan total perusahaan dengan biaya totalnya. Menurut Kusnadi dkk (2004),

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. I. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi

BAB I PENDAHULUAN. dalam sumber hukum Islam yaitu Al-Qur an dan As-Sunah. Sumber. hukum Islam ini adalah dasar sebagai pedoman untuk melakukan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut McKinsey (2013), perekonomian Indonesia sangat menjanjikan. Saat

BAB I PENDAHULUAN. lembaga intermediasi keuangan (Financial intermediary institution),yakni. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak yang kekurangan dana pada waktu yang ditentukan (Dendawijaya,

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat dan memberikan pengaruh yang cukup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

Lampiran 1 Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) (Dalam Jutaan Rupiah) Tahun Pos-pos Jumlah Modal Inti.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS MANEJEMEN DANA UNTUK MENJAGA KESTABILAN LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS DI PT. BPRS JABAL NUR SURABAYA

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Juni-2017 Laporan Neraca

BAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Juni-2016 Laporan Neraca

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah atau Bank Islam yang secara umum pengertian Bank Islam

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Bank dalam pasal 1 ayat (2) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pembangunan nasional yang berfungsi sebagai financial. pihak-pihak yang memerlukan dana (Mahardian, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai perantara (financial intermediary) bagi mereka yang memiliki dana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Banking atau disebut juga Interest Free Banking. Menurut Muhammad. produknya dikembangkan berdasarkan Al-Qur an dan Hadist.

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Maret-2017 Laporan Neraca

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. prinsip bagi hasil dan risiko (profit and loss sharing). Sebagai bagian dari sistem

BAB II PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI MEDAN. membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Maret-2016 Laporan Neraca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Perbandingan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.Cabang Batam

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH

Perhitungan Rasio Keuangan BPR Konvensional. Kas (0%) Sertifikat Bank Indonesia (0%) 0 0 0

BAB III ANALISIS PEMBAHASAN. analisis berdasarkan peraturan SK DIR. BI Nomor 30/ 12/KEP/DIR tanggal 30

Daftar Pertanyaan Wawancara

- 1 - DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi syariah dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami. perkembangan yang signifikan terutama di bidang perbankan.

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Abadi dan dipindahkan ke Kota Purwodadi. 1

BAB I PENDAHULUAN. (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha usaha berkategori terlarang

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas.

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Pada Bank Jabar Banten Syariah

Kredit yang Diberikan Keterangan Tahun Dana yang Diterima Keterangan Tahun Kredit yang Diberikan Keterangan Tahun 2012

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. perusahaan BPR Pura Artha Kencana Jatipuro di Karanganyar, maka dapat ditarik

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, perbankan menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah adalah Bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara Indonesia ini. Sistem keuangan negara Indonesia sendiri terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan suatu lembaga atau badan usaha yang saat ini mulai

BAB I PENDAHULUAN. /atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

melakukan penelitian yang berkaitan dengan rasio keuangan khususnya pada perusahaan perbankan syariah di Indonesia. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Gambaran Umum Perkembangan Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. pinggiran, atau biasa dikenal dengan rural banking. Di Indonesia, rural banking

BAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

BAB II TUJUAN PUSTAKA. dikembangkan berlandaskan pada Al Qur an dan Al-Hadist Nabi SAW. Dengan kata lain, bank

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB V PEMBAHASAN. Mudharabah Bank Muamalat Indonesia. diproksikan dengan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Return On Assets terhadap pembiayaan murabhahah. Hasil pengujian data diatas dapat diketahui dari tabel Coefficient

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki peran sebagai lembaga perantara antara unit-unit yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. mana didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan dipaparkan sampel dan data penelitian yang akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia semakin diramaikan dengan berdirinya bank-bank

BAB I PENDAHULUAN. dasarkan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bahwa Sistem

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2005 BANK INDONESIA Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan mempunyai peranan penting dalam

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pengertian perbankan dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.10 Tahun

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli terhadap Laba Bersih

Transkripsi:

Pertanyaan rumusan masalah tentang Analisis Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Wilayah Kebumen (Studi Kasus di Kebumen). 1. Profil instansi BPRS atau sejarah berdirinya BPRS tersebut? 2. Lokasi BPRS? 3. Struktur Organisasi BPRS? 4. Produk-produk BPRS? 5. Bagaimana penambahan kinerja atau karyawan di BPRS dari tahun 2011-2015? 6. Bagaimana perkembangan teknologi di BPRS tersebut? 7. Bagaimana hubungan BPRS tersebut dengan Lembaga Keuangan Syariah lainnya? 8. Berapa jumlah DPK dari tahun 2011-2015? 9. Berapa jumlah jumlah Pembiayaan dari tahun 2011-2015? 10. Berapa jumlah permodalan dari tahun 2011-2015? 11. Berapa jumlah Asset dari tahun 2011-2015?

Hasil Wawancara di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Wilayah Kebumen Wawancara dengan Ibu Sri Wijayanti selaku Kepala Bagian Operasional PT BPRS Ikhsanul Amal. Wawancara dilakukan pada tanggal 03 Juni 2016, jam 15.00 wib. Penambahan 2011-2015 dulu jumlah karyawan sekitar 16 karyawan bertambah menjadi 20 karyawan itu perkembangannya. Kalau kinerjanya lumayan karena assetnya bertambah tetapi dengan jumlah karyawan segitu banyaknya menurut saya pengikut kinerjanya individu masih kuran dari harapan. Bagaimana perkembangan technologi di BPRS Ikhsanul Amal?: menurut saya di BPRS Ikhsanul Amal itu perkembangan teknologinya sama dengan BPRS lain atau dengan BPR Konvensional. Karena kita IT sudah bagus sesuai dengan yang di titip OJK atau BI. Kalau pake jaringannya kita juga pakainya sudah lumayan tidak lemot. Paling kendala teknologi kalau terkena ini kemaren kita pernah kena petir, jadi sementara dengan kantor kas sambungan terputus dulu. Kita pakainya sim viwer, jadi kantor kas bisa menggunakan aplikasi sistem kita tetapi hanya aplikasi itu saja. Jadi kayak pakai remot gitu. Remotnya di kantor kas, komputernya jalan disini tetapi tidak di otak atik sudah di gerakin di sana. Bagaimana hubungan BPRS terebut dengan Lembaga Keuangan Syariah lainnya? :

Kalau hubungan BPRS sama dengan BPRS lainnya. Kita kan ada wadah naungan ABISINDO (asosiasi bank syariah indonesia) kita ikutnya BARLINGMASCAKEB (Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen) sebenarnya kita untuk wilayah BI nya itu wilayah BI Semarang. Tetapi karena kita sudah menyampaikan ke BI Semarang untuk meminimalisasi biaya karena kita ikut asosiasi ABISINDO Semarang terlalu jauh kita mengikutinya Barlingmascakeb dan di perbolehkan. Jumlah DPK dari tahun 2011-2015? : saya melihatnya dari 2014-2015 aja gak apa apa. 2014 sampai 2015 itu perkembangannya untuk Tabungan meningkat. Kalau misalkan dulu sekitar tabungan 4,5 M (2014) itu di tabungan 2015 akhir hampir 6 M atau dikisaran 5,6 6 M. Untuk apa namanya tabungan yang deposito 2014 sekitar 2,370 M ditahun 2015 akhir 3,700 M untuk persentasenya naiknya sedikit ya. Terus ada lagi itu DPK dari Bank Lainnya deposito sekitar 200jt di tahun 2015 akhir dan di tahun 2014 itu 350 jt dan juga tabungan gak segitu banyak. Untuk jumlah pembiayaan dari tahun 2011-2015?: 2014-2015 ini dari out standing pokok atau dengan margin. Pokoknya sama. Kalau murabahah tahun 2014 itu total

harga jualnya itu 7, 982 M sekian marginnya 2,647 M sekian. Sedangkan di tahun 2015 harga jual totalnya itu 8,899 M sekian marginnya 2,683 M sekian. Untuk pembiayaan mudharabah di tahun 2014 kita hanya 1 rekening itu BMT dengan up standing 116 juta, di tahun 2015 mengeluarkan pembiayaan mudharabah. Untuk pembiayaan musyarakah di tahun 2014 itu berkisar 1,114 M sekian kalau ditahun 2015 1,601 M sekian. Permodalan di tahun 2011-2015?: Kalau permodalan 2014 sama dengan 2015 kalau modal dasar kita 6M tetapi kalau modal disetor kita 1,5 M. Untuk asset di tahun 2014-2015?: Di tahun 2014 kita baru 8,831M sekian di tahun 2015 akhir kita sekitar 11,650 M. Kalau ATMR tau. Asset tertimbang menurut rasio. Apa aja yang mau ditanyakan? CAR itu sama dengan ATMR modal inti dibagi dengan ATMR itu adalah 21, 28%. BOPO itu kan beban operasional di bagi pendapatan operasional. Itu di tahun akhir 2015 itu 86,70%. NPF 2015 10,38% ROE itu laba setelah pajak di bagi modal di setor 10,9 %

ROA nya 1,44 % FDR nya 82,99% di tahun 2015. Wawancara dengan Yeni Sakhuji, A.Md selaku Kepala Kantor Cabang Kebumen PT BPRS Bumi Artha Sampang. Wawancara dilakukan pada tanggal 10 Juni 2016, jam 14.00 wib. Disini kantor cabang Kebumen kalau kantor pusatnya kan di sampang itu, disini berdiri 2009 itu. Terus ada itunya badan hukum atau? Oh tentu ada, sebentar. Itu kalau di sini palah lengkap mas. Oiya itu aja atau gimana Pak? iya gak apa apa. Di copy atau entar di foto gak apa apa Pak? Biar bacanya gak kebanyakan. Kalau disini ada semua. Berarti langung pertanyaan ke nomor 5 (lima)? Nomor lima apa? Bagaimana penambahan kinerja atau karyawan di BPRS dari tahun 2011 sampai 2015? Kalau kepanjangan dari 2014 sampai 2015 aja gak apa apa Pak. Penambahan jumlah atau penambahan kinerja? Penambahan jumlahnya karyawannya? Kalau karyawan itu dari pertama itu si sekitar kurang lebih 10 (sepuluh) kalau gak biasanya itu 11 (sebelas) ya, itu tidak ada penambahan lagi. Kalau di rasa cukup si, biasanya paling tambah. Atau kalau mungkin nanti, biasa taksir untuk marketing itu minimal maksimal itu ya kemampuannya biasa yaitu 250 (dua ratus lima puluh) nasabah lah, kemampuan untuk menangani biasanya kalau diatas itu ya biasanya kita tambah tenaga marketing

biasanya disitu. Masing-masing marketing itu kemampuannya paling 250 nasabah, sesudah itu biasanya sudah kewalahan. Kita biasanya menambah tenaga marketing itu biasanya disitu. Kalau untuk yang bagian accounting, bagian teller, bagian cs (cutomer service) itu biasanya sudah cukup, biasanya itu kantor cabang. Bagaimana perkembangan tekonologi di BPRS BAS? Kalau tekonologinya mungkin sama dengan BPRS yang lain kita sudah mengacu untuk dengan sistem on line dengan pusat dengan kantor kas dengan kantor cabang yang lain, ita tetep on line kita sudah ya mengikuti perkembangan jaman lah, Cuma memang belum bisa pake ATM biasa kalau pake ATM itu assetnya sudah banyak sekali sama dengan yang lain BPRS yang lain. Bagaimana hubugan BPRS dengan Lembaga Keuangan Syariah lainnya? Seperti yang sama di IA (BPRS Ikhsanul Amal) kan ada asosiasi, asosiasinya itu asosiasi perbankan syariah ASBISINDO,itu untuk kita masuk yang BARLINGMASCAKEB (Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen) seperti itu. Ada asosiasinya ada hubungan kita biasanya tiap berapa bulan kita ada, mungkin seperti seminar-seminar itu untuk penambahan-penambahan baik,

penambahan ilmu lah, marketing ataupun tingkatantingkatan yang lain biasanya untuk pelatihan-pelatihan itu yang di adakan oleh ASBISINDO rutin biasanya itu. Jumlah DPK dari tahun 2014 sampai 2015? Jumlah dari 2014 sampai 2015 itu kurang lebih sekitar itu kalau asset kita kan sudah 5,7 M itu untuk asset dari Dana Pihak Ketiga sekitar 2,7 M. Itu tahun? Tahun 2015. Kalau 2014 nya? 2014 sekitar 2 M. Terus untuk yang sisanya itu dari rekening antar kantor atau RAK. Iya sisanya dari itu biasanya kita kalau kekurangan dana kita masih dengan kantor pusat ataupun nanti kerjasama dengan perbankan yang lainnya biasanya pembiayaan bersama. Kalau jumlah pembiayaan berapa Pak dari tahun 2014 sampai tahun 2015? Dari tahun 2014 itu sekitar 4,5 M kalau dari 2015 5,2 M. Kalau jumlah permodalan dari? Permodalan dari 2014 2015 sama atau? Ada penambahan? Permodalan secara bersama. Modal si tidak ada penambahan modal masih tetap sama biasanya dari tahun 2014 2015 itu kita kan dulu misalnya untuk ya minimal untuk buka cabang itu kan biasanya modalnya kalau gak salah 2 milyar nah itu ataupun 1 milyar untuk buka cabang BPRS minimal 1 milyar. Modalnya kita

masih biasanya dulu kita di modali oleh pusat. Ini untuk buka cabang 1 milyar untuk modal terus nanti berarti kalau memang ada kekurangan dana kita juga minta pusat, seperti itu. Ada rekening antar kantor jadi ada kantor mana yang kelebihan dana, kita butuh dana untuk ekspansi untuk pembiayaan otomatis kita ada rekening antar kantor, seperti itu. Kalau untuk asset dari 2014 samapi 2015? Dari 2014 assetnya sudah 5,2 M untuk asset ya dan 2015 sekitar 5,5 an. 5,5 Milyar? Iya. Ada yang itu loh Pak yang eee tapi tahun 2015 aja itu Pak CAR? Itu untuk persentase ya? 62,97%. NPFnya? NPF itu 2015 itu 9,7%. Dan ROE? Ratio On Equity 2015 59,9% dan ROA Pak? ROA iya 3,06%. FDRnya? 525%. Terus baiay operasional BOPO? Biaya operasionalnya untuk BOPO 61,24%. Mungkin itu Pak apa keistimewaan atau keunggulan dari BPRS yang lain? Paling kita untuk keunggulan kita biasanya mengandalkan sistem pelayanannya kalau produknya kita masih sama dari produk itu tabungan wadiah, tabungan mudharabah, terus deposito mudharabah, terus pembiayaan murabahah sama musyarakah

mudaharabah itu sama. Cuma kita berusaha melayani dengan cepat istilahnya antara jawaban nanti misalnya ada pembiayaan kita berusaha tidak memerlukan waktu yang lama. Antara jawaban itu biasanya jadi kita pelayanannya di situ, mungkin salah satu keunggulan bisa mungkin dari pelayanan karena kalau dari prosentase mungkin kita hampir sama ya atau mungkin dari nisbah bagi hasilnya ataupun margin hampir sama dengan bank yang lain Cuma kita mengutamakan pelayanan yang cepat ada kepastian mungkin antara ada pembiayaan ada tidaknya biasanya itu seperti itu. Ada lagi? Mungkin itu pak semisal ada data yang kurang saya bisa balik lagi pak. Mungkin ya harus ngabari dulu. Wawancara dengan Dedy Sulistyanto selaku Kepala Kantor Cabang Kebumen PT BPRS Bina Amanah Satria. Wawancara dilakukan pada Langsung ke nomor 5 aja ya pak? bagaimana penambahan kinerja atau karyawan di BPRS dari tahun, penambahannya gimana? Kalau penambahan karyawan si tetap. Tetap? Enggih gak ada perubahan, kalau ini apa yang dua ribu pertengahan 2015. Jadi di gabung. Disini kan ada. Bentar ya. Dari sturktur, jadi yang... bukan pembukaan (mencari struktur organisasi di laporan PPL Mahasiswa). Kalau cabang tetap, kalau AO tetap, yang di gabung ini,

tanggal 14 Juni 2016, jam 09.00 wib. funding eee... customer service sama teller di gabung jadi satu, ADMP jadi satu. Berarti jumlahnya tetap? Iya delapan dengan sembilan, kalau yang ini tetap (menunjukkan ke laporan PPL Mahasiswa). Jadi yang ini tetap cuma berkurang sembilan kurang satu, ini kan funding, eeehh cutomer service sama teller jadi satu ADMP jadi satu. Delapan yah? Dulu sembilan sekarang jadi delapan. Jadi sekarang yang ada cuma teller sama ADMP, accounting sama CS ilang. Terus eee... bagaimana perkembangan teknologi BPRS? Dari dulu sampai sekarang tetap nggih, nanti bisa di bacakan lagi ini (menunjukkan pada laporan hasil PPL Mahasiswa) Ya kita menggunakan IBA, ehhmm sistem internet untuk banking syariah. Hubungan BPRS dengan lembaga keuangan lainnya, hubungannya bagaimana? Ya kita kan ada perkumpulannya ASBISINDO asosiasi, kita masuknya ke wilayah Puwokerto itu BARLINGMASCAKEB Purbalingga Banyumas Cilacap Kebumen. Eehhhmm terus jumlah DPK Pak dari tahun 2014? Bentar yah mas yang pembiayaannya dulu ini DPK belum tak. Oiya pak pembiayaan. Jumlah pembiayaan dari 2014

sampai 2015? Januari 2014 1, 574 M itu 2014 awal. 1,580 M dibuletin jadi 1,6 M. Akhir desember 2014 2,5 M heehhe... ini yang awal? Yang akhir 2014 sama 2015 saja pak. Ohh gini 2,5 M akhir 2014 terus akhir 2015 2,729 M. Jumalah permodalan pak? kita ikutnya nganu sii nggih kantor pusat. Kalau jumlah assetnya? (mengobrol dengan karyawan bank lain) DPK 2014 341 juta. 2015 1,199 M. Kalau itu pak ada satu lagi. Ohh disini. CAR nya? Yang sekarang ya pak ohh NPF nya pak? 5,24 %. Ada gak? Gak ada. Biasanya kantor cabang si di gunakannya berapa. Catatan BASatria, BOPO 2015 66% CAR

KANTOR BPRS IKHSANUL AMAL

KANTOR BPRS BUMI ARTHA SAMPANG

KANTOR BPRS BINA AMANAH SATRIA