AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR GALERI NASIONAL Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012 Penyelenggara Bekerja sama dengan
JADWAL ACARA AANWIJZING Acara : Rapat Penjelasan Sayembara GALERI NASIONAL INDONESIA Waktu : Hari jum at, Pukul 13.30,14 desember 2012. Lokasi : R. Rapat Kurator, Galeri Nasional Indonesia. Jl. Medan Merdeka Timur No. 14 Peserta : 1. Perwakilan Galeri Nasional, Bayu Genia Krishbie, S.Ds 2. Perwakilan Panitia Pengarah, Muhammad Amry 3. Panitia Pelaksana, Fauzan Sudiono 4. Peserta Jadwal : Pukul 13.30 13.35 Sambutan Galeri Nasional Pukul 13.35 13,40 Pemaparan Panitia Pengarah Pukul 13.40 14.30 Panduan Login dan KAK Pukul 13.55 14.30 Sesi Tanya Jawab 2
Jakarta, 14 Desember 2012 Panitia Sayembara Desain Arsitektur Galeri Nasional Indonesia 1. Sambutan Galeri Nasional Indonesia, oleh Bayu Genia Krishbie, S.Ds Galeri Nasional Indonesia hadir sebagai sebuah lembaga museum (Art Museum) dan pusat kegiatan seni rupa yang resmi beroperasi sejak 8 Mei 1999. Institusi ini mengemban peran penting dalam meningkatkan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap karya-karya seni rupa melalui agenda perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan karya-karya seni rupa di Indonesia. Galeri Nasional Indonesia sebagai inisiator bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta sebagai mitra dalam menyelenggarakan Sayembara Pusat Pengembangan Kebudayaan Nasional ( PPKN ). 2. Pemaparan Panitia Pengarah, Oleh Panitia Pengarah Muhammad Amry Penyelenggaraan Sayembara PPKN di kawasan Galeri Nasional ini diadakan lebih kepada keinginan pihak Galeri Nasional Indonesia untuk menjadikan Galeri Nasional Indonesia sebagai ikon trademark kebudayaan nasional. Fasilitas-fasilitas yang perlu disediakan merupakan kegiatan outdoor dan indoor seperti sastra, teater & seni rupa. Gedung teater, audio visual, gedung sastra, gedung diskusi dan mess penginapan masuk kedalam kawasan. Untuk gagasan konsep ada permintaan dari Ibu Wakil Menteri, agar menyertakan Ruang Sekretariat di setiap cabang seni. Sayembara PPKN Di Kawasan Galeri Nasional Indonesia ini akan diadakan 2 tahap terpisah. Tahap I adalah gagasan konsep dan usulan program. Untuk Teknis Bangunan ada peraturan Tata Kota mengenai bangunan imaksimal 4 lantai, ataukah hanya bangunan bagian depan nya saja, lebih jelasnya dilihat di website Dinas Tata Kota. Akan tetapi peraturan Tata Kota tidaklah mutlak asalkan reasonable. Pada tahap I ini tidak terbatas pada aturan tersebut dan peserta bebas menginterprentasikan area ini sebagai Pusat Kebudayaan terkecuali bangunan area yang bertuliskan MUSEUM pada peta batasan perancangan PPKN harus dipertahankan.. 3. Panduan Login dan KAK, Oleh Panitia Pelaksana Fauzan Sudiono. 3
Penjelasan Tata cara mendaftar online sayembara dan panduan login. Panduan Pemasukkan Karya Tahap I : Abstraksi berupa narasi termasuk teks,tabel,gambar dan ilustrasi. 1) Narasi berjumlah maksimum 20 halaman. 2) Format file adalah.pdf dengan file maksimal 2000 kb/20 halaman. 3) Narasi disusun dengan format A4 portrait. 4) Dilarang mencantumkan identitas peserta dalam bentuk apapun. Panel Karya berupa Skematik Pemikiran perumusan analisa-analisa dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Panel Gambar berjumlah 4 buah ; 2) Format file panel adalah.jpeg dengan file maksimal 2000 kb/panel; 3) Gambar pada panel disusun dengan format A3 portrait. 4) Penamaan file per-halaman adalah menurut urutan no.lembar. Contoh : a) Konsep Makro panel01.jpeg b) Konsep Mikro panel02.jpeg dst. 5) Dilarang mencantumkan identitas peserta dalam bentuk apapun. 4. Sesi Tanya Jawab 1. Tanya : Apakah Kegiatan Sehari-hari Galeri Nasional Indonesia dan siapa sajakah yang berada di kawasan GNI Jawab : PPKN ( Pusat Pengembangan Kebudayaan Nasional ), Galeri Nasional Indonesia adalah merupakan dari itu. Kegiatan sehari hari diperuntukan kepada Pameran Seni Rupa dan berbagai kegiatan semacam itu. Mengacu pada gagasan awal pendirian Wisma Seni Nasional (tahun 1998) dan saat ini dikembangkan menjadi PUSAT PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONAL (PPKN). Maka pembangunan PPKN merupakan wadah di tingkat nasional yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pameran seni rupa, seni pertunjukan dalam berbagai langgam dan kategori, pelayanan informasi bidang kebudayaan Indonesia dan fasilitas pertemuan/sidang atau serta program edukasi. Keberadaan Galeri Nasional Indonesia memberikan peluang bagi masyarakat umum, pelajar dan pecinta seni untuk memanfaatkan sarana yang bermuatan edukatif, kultural dan rekreatif. 2. Tanya : Apakah Tahap Sayembara 2 tahap terbagi menjadi tahap I gagasan konsep, lolos tahap I melanjut Ke tahap II detail desain?. 4
Jawab : Tahap I dan II adalah bagian terpisah. Akan ada 10 pemenang di Tahap I. Tahap I ini diadakan untuk memperkaya TOR untuk sayembara Tahap II yang lebih mengacu kepada detail desain. Peserta yang kalah pada tahap I masih bisa ikut mendaftar lagi untuk ikut di Sayembara tahap II. 3. Tanya : Wilayah Konsep Perencanaan? Jawab : Pada Bangunan eksisting dengan luas total area 3,6 Hektar termasuk Markas TNI bisa di kreasikan, kecuali bangunan galeri yang bertuliskan museum pada peta harus di pertahankan. Untuk Perencanaan lebih ditekankan pada konsep fasilitas dan membawa identitas Nasional Negara karena berhubungan dengan Internasional. Seni modern Kontemporer. Penyelenggaraan sayembara ini bertujuan membuka ide baru, referensi bebas boleh mengambil referensi dari luar negeri. 4. Tanya : Apakah seni perfilman termasuk dalam seni yang diwadahi? Jawab : seni-seni yang dapat diwadahi di PPKN ini terbuka untuk usulan-usulan. Seni dan pertunjukan yang akan diwadahi merupakan seni yang bersifat modern kontemporer ( dari jaman R.Saleh sampai saat ini ), seni tradisional/lampau akan diwadahi di Museum Nasional. 5. Informasi tambahan dari Galeri Nasional Indonesia : Fungsi wajib pada PPKN yaitu Galeri atau Museum existing, Gedung teater pertunjukan, dan Penginapan ( bagi para penampil ). Fungsi lainnya dapat di usulkan atau dapat pula melihat pusat kebudayaan di negaranegara lain. Untuk mempertegas kembali lingkup Sayembara Tahap I ini merupakan usulan-usulan program untuk sebuah PPKN ( skala kota sudah ada Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki ), usulan dapat berupa fungsi-fungsi kegiatan,zonasi-zonasi,dll.. 5