BAB I PENDAHULUAN. adalah bisnis Multi Level Marketing (MLM). Ide network marketing awalnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

BAB I PENDAHULUAN. Satlantas Polresta Bogor yang beralamatkan di Jl. Raya Kedung Halang Bogor

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA EVENT BERBASIS WEB PADA UKM RADIO MERCU BUANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan

SISTEM INFORMASI RENTAL PC GAME ONLINE PADA RENTAL PC GAME SPYRO BERBASIS WEB DAN PEMESANAN CD VIA SMS

UKDW. Bab 1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya informasi ketersediaan dan perubahan harga bahan pokok.

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan agar mampu menerapkan dan mengikuti. pelayanannya dimana petugas yang melayani pemesanan travel harus

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Astria Graha adalah salah satu perusahaan keluarga milik bapak

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia internet, informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bekaert Advanced Filtration adalah suatu perusahaan internasional

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebarkan informasi pembelajaran (Pandia, Hendry : 2007). Seiring dengan era

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cepat, tepat, dan akurat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah diberbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko kertas Zaida merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kertas yang dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pelayanan publik adalah salah satu reformasi birokrasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang akurat, handal serta up to date, dealer selaku wakil

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan California Karaoke Ponorogo merupakan suatu badan. usaha yang bergerak dalam bidang hiburan. Untuk memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha yang mayoritas merupakan usaha kecil. Saat ini masih banyak UKM

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tahu merupakan makanan khas daerah Sumedang, sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ditambah lagi kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dibidang penjualan produk keramik dan kaca. Berdiri pada tahun 2004

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. Terdapat beberapa keunggulan dari internet, salah satunya yaitu dapat menyampaikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, banyak inovasi baru timbul dari bisnis-bisnis yang telah ada sebelumnya, salah satunya adalah bisnis Multi Level Marketing (MLM). Ide network marketing awalnya muncul di Amerika pada tahun 1930-an. Pada saat itu terjadi resesi, sehingga pabrik-pabrik hanya mampu memproduksi barang, namun tidak mampu mendistribusikan dan mempromosikannya ke konsumen. Ide konsumen sekaligus distributor dan promotor akhirnya muncul. MLM adalah sebuah metode pemasaran yang menerapkan efisiensi, karena biaya distribusi dan promosi dipotong. MLM adalah alternatif pilihan bentuk pemasaran. Seperti dikemukakan oleh dosen network marketing di University of Illinois, Mark Yarnell, MLM adalah salah satu bentuk bisnis distribusi dan ritel yang mengandalkan kekuatan jaringan pribadi pelakunya (Network Marketing, Penerbit Erlangga, 2002). Bisnis MLM biasanya menjual barang atau jasa sebagai produk melalui sistem jaringan bertingkat kepada konsumen dengan pemberian bonus tertentu kepada anggota sistem tersebut sesuai dengan level atau tingkatan yang diperolehnya dalam sistem jaringan penjualan, seperti yang dilakukan oleh PotensiPlus yang menjual pulsa kepada konsumen dan anggota sebagai produk utama mereka. 1

2 Pulsa dijadikan produk PotensiPlus dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan komunikasi dan informasi yang semakin meningkat setiap harinya dan dianggap sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hampir semua kalangan memiliki handphone dan membutuhkan pulsa untuk berkomunikasi menggunakan handphone. Pelopor MLM PotensiPlus melihat ini sebagai peluang karena pengguna handphone sudah merambah ke daerah terpencil dan penggunaan handphone relatif mudah atau cepat dipelajari. Hal ini akan mempermudah masyarakat bergabung ke PotensiPlus khususnya masyarakat di daerah terpencil yang jarang sekali terdapat koneksi internet, dan tidak semua orang mengerti tentang web. Oleh karena itu, PotensiPlus menggunakan SMS gateway sebagai sistem pendaftaran anggota dan diharapkan dengan menggunakan SMS gateway ini dapat membantu meningkatkan minat masyarakat untuk ikut serta dalam bisnis MLM dan bergabung dengan PotensiPlus. Dalam perjalanannya, sistem PotensiPlus masih memiliki beberapa kendala diantaranya adalah tidak ada tampilan grafik untuk struktur jaringan anggota di website PotensiPlus sehingga anggota dan admin PotensiPlus sering kesulitan mencari data anggota baru ketika ingin mencetak daftar anggota karena belum ada antarmuka yang terpadu dengan sistem PotensiPlus, dan aplikasi Auto Update yang ada di PotensiPlus terkadang tidak memperbaharui data di server hosting, meskipun koneksi internet sedang online. Hal ini menyebabkan data anggota baru harus diperbaharui secara manual.

3 Untuk menambah kinerja PotensiPlus, ada beberapa pemutakhiran yang akan diterapkan diantaranya adalah pendaftaran melalui website, fasilitas petunjuk untuk membantu anggota membentuk jaringan Full Matrix seperti informasi teks yang menyarankan agar anggota mengisi anggota baru di titik tertentu, pengecekan bonus berbasis SMS agar mempermudah anggota untuk mengetahui informasi bonusnya, dan Pop-Up Window merupakan tampilan form yang berisi informasi ID anggota dan nama anggota baru beserta rangkuman daftar anggota. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai Sistem Multi Level Marketing di PotensiPlus dengan judul penelitian PENGEMBANGAN SISTEM MULTI LEVEL MARKETING POTENSIPLUS BERBASIS WEB PADA CV. MUGNI ARTHA. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat merumuskan bagaimana cara mengembangkan sistem multi level marketing potensiplus berbasis web di CV. Mughni Arta. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem Multi Level Marketing berbasis web. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Perhitungan bonus royalti dan proses bonus mingguan yang lebih akurat 2. Mempermudah anggota dalam melihat jaringannya secara visual (seperti tampilan struktur organisasi) di website

4 3. Mempermudah dan mempercepat kinerja admin PotensiPlus dalam menangani data anggota di website 4. Sistem pendaftaran via SMS menjadi realtime. 5. Sistem PotensiPlus yang lebih efektif dengan adanya pemutakhiran untuk : a. Memberikan alternatif pendaftaran anggota yaitu melalui web b. Mempermudah anggota untuk mengisi titik-titik yang masih kosong pada jaringannya dengan adanya informasi titik yang masih kosong untuk membentuk full matrix c. Mempermudah anggota untuk mengetahui nilai bonus yang dimiliki melalui SMS d. Sistem yang responsif memberikan informasi berupa tampilan form di layar monitor ketika ada anggota baru. 1.4 Batasan Masalah Mengingat ruang lingkup yang akan di bahas begitu luas, maka dibutuhkan batasan masalah sebagai berikut : 1. Anggota hanya dapat melihat jaringan dibawahnya 2. Anggota hanya dapat melihat besaran bonus dirinya sendiri 3. Perhitungan bonus hanya mencakup bonus sponsor, bonus titik, bonus reward, bonus royalti dan proses bonus mingguan 4. Bahasa pemograman atau kode yang digunakan untuk mengembangkan website adalah HTML, JavaScript, dan PHP

5 5. Relational Database Management System (RDBMS) yang digunakan untuk menyimpan data adalah Mysql 5.0. 6. Aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan website adalah UEStudio 06 yang dapat menangani berkas-berkas HTML, JavaScript, PHP dan SQL, aplikasi yang digunakan untuk merancang database fisik adalah Mysql Workbench 5.0 OSS, aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan SMS gateway adalah Delphi 7.0 menggunakan AT Command versi GSM 07.07 atau 07.05, dan aplikasi pendukung yang digunakan adalah XAMPP 1.6.8 7. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP Profesional. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan untuk pembuatan laporan dan pengembangan sistem multi level marketing berbasis web di PotensiPlus adalah sebagai berikut: 1.5.1 Tahap Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Studi Pustaka, mendapatkan referensi mengenai tugas akhir dari buku lain, jurnal, dan paper sebagai sumber untuk landasan teori, serta mengumpulkan data lainnya yang dibutuhkan. b. Observasi, melihat cara kerja dan kondisi sistem PotensiPlus c. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan meminta penjelasan secara langsung dari pihak-pihak bersangkutan.

6 1.5.2 Teknik Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem multi level marketing di PotensiPlus ini menggunakan metode waterfall yaitu : a. System Enginerring adalah tahap observasi dimana metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data di lapangan seperti data rumus-rumus perhitungan bonus atau perancangan struktur jaringan MLM. b. Analysis adalah mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun. c. Design adalah perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai dikumpulkan secara lengkap. d. Coding adalah tahap penterjemahan data atau pemecahan masalah perangkat lunak yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. e. Testing adalah tahap pengujian digunakan untuk memeriksa apakah perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak. f. Maintenance adalah tahap pemeliharaan perangkat lunak yang telah selesai dibuat, dan perangkat lunak yang dibuat dapat mengalami perubahan sesuai permintaan dari pengguna.

7 Engineering System Analysis Design Coding Testing Maintenance Gambar 1.1 Metode Pengembangan Waterfall 1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan laporan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi tinjaun perusahaan dan teori-teori pendukung dalam mengembangkan sistem Multi Level Marketing berbasis web.

8 Bab III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam mengembangkan aplikasi, analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang akan dikembangkan sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Serta terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dikembangkan sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi yang telah berjalan. Sehingga dapat diketahui apakah website yang dikembangkan sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang berfungsi lebih baik. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pengembangan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk pengembangan di masa yang akan datang.