PSIKOLOGI UMUM 1. Pertemuan II: Pengaruh Filsafat Terhadap Perkembangan Ilmu Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
SADAR Berkaitan dengan fungsi pikiran dimana seseorang/individu menyadari pengalaman-pengalaman mentalnya seperti persepsi, emosi, berpikir, dll.

PSIKOLOGI UMUM 1. Pertemuan VI: Fungsionalisme

Akal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)

DEFINISI TEORI, HIPOTESIS, MODEL, KONSTRUK, HUKUM DAN PRINSIP-PRINSIP. Jenis-Jenis Belajar. Belajar dan Survival. Studi Sistematis Terhadap Belajar

NATURALISME (1) Naturalisme 'natura' Materialisme

PSIKOLOGI UMUM 1. Sejarah & Perkembangan Ilmu Psikologi

Teori Belajar dan Pembelajaran

Filsafat Manusia (PERKULIAHAN)

PSIKOLOGI UMUM 1. Pertemuan IV: Psikologi Baru (The New Pscychology)

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

Sumber Yusuf Lubis dan Doni Ardian, Pengantar Filsafat Ilmu, hal 27-37

BAB I PENDAHULUAN. masalah kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain masalah yang timbul dalam

ANALITIK (1) Analitik:

PSIKOLOGI UMUM. Lidyasari, M.Pd. Pertemuan 1

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

PSIKOLOGI UMUM. Pertemuan 1

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT. Musdiani 1 ABSTRAK

Sensasi persepsi perhatian - berpikir - mengambil keputusan - memori motivasi

PENGINDERAAN & PERSEPSI

NATURALISME Naturalisme 'natura' naturalisme supernaturalisme

Filsafat Ilmu dan Logika

PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN

BAB VI. FILSAFAT ANALITIK (Bahan Pertemuan Ke-7)

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Intra Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Pengenalan Konsep Kognitif 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perumahan Kota Modern , tentunya tidak bisa lepas dari berbagai

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn

MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan

I. PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Menurut Arsyad (2007:1), belajar adalah suatu proses

Filsafat dan Teori Pendidikan. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B

Teori Konstruktivistik

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

SEJARAH METODE ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. teks yang isinya berbagai jenis, baik berupa ide, gagasan, pemikiran suatu tokoh

Sejarah dan Aliran Psikologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

PRAGMATISME (1) Pragmatisme:

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

SEJARAH METODE ILMIAH. Di sampaikan di Kelas Filsafat Ilmu STTB Samarinda

KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. a. Langer terkesan dengan pengembangan filsafat ilmu yang berangkat

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF. By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.

Modul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Pendahuluan Syarat agar dapat melakukan penelitian ilmiah dengan baik : 1. Paham konsep dasar ilmu pengetahuan (IP) 2. Menguasai metodologi penelitian

WAWASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

II._TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses sains merupakan salah satu bentuk keterampilan proses

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi

FILSAFAT MANUSIA. Oleh : Drs. P. Priyoyuwono, M.Pd. Pertemuan 4

Pengantar Psikologi Sosial. Pertemuan 1

2. Banyak sekolah yang tidak memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dengan baik

Persepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Sejarah dan Aliran Psikologi

PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung)

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Pendekatan penelitian disebut juga dengan desain penelitian yakni rancangan, pedoman ataupun acuan penelitian yang akan dilaksanakan (Soemartono,

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

RESUME ALIRAN ALIRAN FILSAFAT ABAD MODERN 1 Oleh : Achmad Syauqi 2

II. KERANGKA TEORETIS. kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pada pelajaran Fisika di SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, belum

II. KERANGKA TEORITIS. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang

Kemampuan Berfikir Asosiatif Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Oleh Andewi Suhartini 2014

POSITIVISME AUGUSTE COMTE: ANALISA EPISTEMOLOGIS DAN NILAI ETISNYA TERHADAP SAINS

1. Seseorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya;

BAB I Manfaat Mempelajari Sejarah Aliran Psikologi Modern

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR. Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY

Organisasi pada masa kini dituntut untuk menjadi organisasi pembelajar. Belajar didefinisikan sebagai perubahan yang relatif permanen dalam perilaku,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CREATIVE THINKING. Prinsip Sukses & Berpikir. Optimal. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran

TEORI BELAJAR KOGNITIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perilakunya karena hasil dari pengalaman.

PERSEPSI BENTUK. Persepsi, Lanjutan Modul 2. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

Perspektif dalam Ilmu Komunikasi

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN I OLEH: AJAT SUDRAJAT

BAB I PENDAHULUAN. dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Filsafat Pendidikan. Oleh Fiqi Kurnia Rachman TP-B

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

I. PENDAHULUAN. Kimia merupakan salah satu ilmu yang memunculkan fenomena yang abstrak. Banyak

Transkripsi:

PSIKOLOGI UMUM 1 Pertemuan II: Pengaruh Filsafat Terhadap Perkembangan Ilmu Psikologi

Mechanism Determinism Pengertian & Konsep-Konsep Umum Reductionism Empiricism

1. Semangat Mekanistik Dasar pengetahuan & filsafat abad 17 yaitu semangat mekanistik dunia dan alam semesta di anggap sebagai mesin besar. Mekanistik: doktrin/pandangan bahwa proses-proses di alam/dunia ditentukan secara mekanis dan dapat dijelaskan oleh hukum-hukum fisika dan kimia.

Metode untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan observasi, eksperimentasi dan diikuti dengan pengukuran Ilmuwan mencoba menjelaskan dan menggambarkan setiap fenomena dengan memberikan nilai-nilai numerik. Termometer, barometer, penggaris, mikrometer, pendulum alat2 yang digunakan untuk memberikan angka pada fenomena.

2. Determinisme Pemikiran bahwa setiap kejadian/tindakan ditentukan atau disebabkan oleh peristiwa sebelumnya. Atau dengan kata lain: - Semua kejadian disebabkan oleh sesuatu. - Segala sesuatu di dunia bekerja dengan hukum sebabakibat.

3. Reduksionisme Pemikiran bahwa fenomena-fenomena yang kompleks dapat dijelaskan melalui fenomena yang lebih sederhana.

4. Empirisme Metode untuk memperoleh ilmu pengetahuan melalui observasi dan eksperimentasi.

Pengaruh Terhadap Psikologi 1. Fungsi-fungsi mental dan tingkah laku manusia diatur seperti hukum-hukum mekanis. 2. Metode-metode eksperimental dan kuantitatif yang sukses untuk menyelidiki ilmu-ilmu eksak dapat diterapkan untuk meneliti manusia.

Rene Descartes David Hartley Auguste Comte John Stuart Mill Tokoh-Tokoh & Pemikirannya John Locke David Hume James Mill George Barkeley

1. Rene Descartes (1596 1650) Mind-Body Problem Tubuh & pikiran saling mempengaruhi Tubuh entitas fisik mesin Pikiran non material mampu mengoperasikan proses berpikir dan proses kognitif Pikiran berinteraksi dengan tubuh melalui satu titik, yaitu di Otak. Otak lokasi fungsi pikiran.

Reflex Action Theory Gagasan bahwa eksternal stimulus dapat menyebabkan respon yang otomatis/tidak disengaja. mempengaruhi teori aliran behavioris S R Doktrik Tentang Ide Pikiran menghasilkan dua macam pengetahuan/ide: 1. Derived Idea : ide yang berasal dari stimulus eksternal 2. Innate Idea : ide yang dikembangkan dari pikiran/kesadaran

2. Auguste Comte (1798 1857) Positivisme Gagasan yang hanya mengakui fenomena alam atau fakta yang dapat diamati secara obyektif. Segala sesuatu yang spekulatif, disimpulkan dan metafisik adalah ilusi dan ditolak. Materialisme Pemikiran yang menyatakan bahwa fakta-fakta tentang alam semesta dapat digambarkan secara fisik dan dapat dijelaskan dari unsur dan energi. termasuk kesadaran dan pikiran manusia.

Positivisme, materialisme dan empirisme menjadi dasar filosofis dari ilmu psikologi. Emprisme memegang peran utama dalam usaha mengungkap bagaimana pikiran memperoleh pengetahuan. Seluruh pengetahuan yang ada di pikiran diperoleh melalui pengalaman-pengalaman inderawi (dari panca indera).

3. John Locke (1632 1704) Cara Pikiran Memperoleh Pengetahuan Menolak gagasan Rene Descartes mengenai Innate Idea. Manusia dilahirkan tanpa pengetahuan tabula rasa.

Pikiran memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, yaitu dari proses sensasi dan refleksi. Proses Sensasi: bila pengetahuan yang diperoleh langsung berasal dari panca indera impresi Proses refleksi: merecall impresi-impresi sebelumnya dan mengkombinasikannya untuk mengembangkan abstraksi atau membuat gagasan-gagasan yang lebih tinggi lainnya. Pengetahuan diperoleh melalui sensasi dan refleksi, namun sumber utamanya adalah panca indera.

Simple ideas: ide/pengetahuan yang berasal baik dari sensasi maupun refleksi dan diterima secara pasif oleh pikiran. Complex ideas: ide-ide/gagasan baru yang dibuat secara aktif oleh pikiran dengan cara mengkombinasikan beberapa simple ideas. Asosiasi : pengetahuan hasil dari menghubungkan atau mengasosiasikan simple ideas dengan complex ideas.

4. George Barkeley (1685 1753) Semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Pengetahuan tergantung dari pengalaman dan persepsi individu Mentalism. Asosiasi dari Sensasi Pengetahuan merupakan konstruksi atau komposisi dari simple ideas yang terikat oleh asosiasi. Ide yang kompleks dibentuk oleh gabungan ide sederhana yang diterima melalui panca indera.

Menerapkan prinsip-prinsip asosiasi untuk menjelaskan bagaimana kita mengetahui pengetahuan Pengetahuan intinya adalah konstruksi atau komposisi dari ide-ide sederhana (elemen mental) yang diikat oleh asosiasi. Ide kompleks dibentuk dengan menambahkan ide-ide sederhana yang diterima melalui indera.

5. David Hume (1711 1776) Dua macam komponen/isi mental: 1. Impressi: elemen dasar dari mental sensasi dan persepsi. 2. Ide: pengalaman-pengalaman mental yang kita punya

Tiga hukum asosiasi: 1. Similiarity: semakin mirip dua ide/hal, semakin kuat dua ide tsb akan diasosiasikan. 2. Contiguity: hubungan asosiasi yang terjadi karena suatu ide/hal berdekatan dengan hal lainnya, baik dalam hal pengertian ruang maupun waktu. 3. Sebab-akibat: semakin kita yakin bahwa satu hal menyebabkan yang lain, semakin kuat dua hal tersebut diasosiasikan.

5. David Hartley (1705 1757) Repetisi Semakin sering dua ide terjadi secara bersamaan, semakin dekat dua ide tersebut dihubungkan. 6. James Mill (1773 1836) Pemikirannya terhadap pikiran / proses mental sangat mekanis. Pikiran bersifat pasif total dan hanya bereaksi ketika ada stimulus eksternal. Oleh karena itu pikiran tidak mempunyai fungsi-fungsi kreatif.

7. John Stuart Mill (1773 1836) Mempunya pandangan yang berbeda dengan ayahnya, yaitu: pikiran mempunyai peranan aktif dalam asosiasi ide. Creative Synthesis: Ide kompleks dibentuk dari penjumlahan ide-ide sederhana dan ide kompleks yang baru terbentuk tersebut memiliki kualitas baru yang lebih tinggi dari pada ide-ides sederhana yang semula.

C. Kontribusi Emprisme Pada Psikologi Berkembangnya empirisme membawa pendekatan baru bagi para ilmuwan dalam usahanya mendefisikian ilmu pengetahuan. Mereka tetap meneliti topik yang sama, namun dengan menggunakan pendekatan yang berbeda lebih ilmiah. Sumbangan prinsip Empirisme: - Proses sensasi. - Analisis pengalaman-pengalaman yang disadari ke dalam elemen-elemen. - Menggabungkan elemen-elemen dalam pengalaman mental yang lebih kompleks melalui proses asosiasi. - Fokus pada proses-proses mental yang disadari.