BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang aman dan

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB V. dan dilaksanakan, maka dapatlah ditarik beberapa kesimpulan. Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

2016 PENGARUH CELEBGRAM (CELEBRITY ENDORSER PADA INSTAGRAM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang

Bab V KESIMPULAN. berbeda dari konsep pasar tradisional. Berjualan bukan lagi dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

Bab 1. Benda apakah itu sosial media?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

UPAYA MERAIH PELUANG DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASIA DENGAN MEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI BERBASIS MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

platform komunitas bisnis online

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

Bab I PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kehidupan manusia. Secara spesifik dalam penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi

oleh peneliti didalam penelitian yang mengangkat judul Shoutout For dengan fasilitas yang dimilikinya yaitu dengan memposting foto produk yang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. yang sangat penting untuk di perhatikan adalah pemasaran produk.

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penilitian, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PENGELOLA KOPERASI DAN UKM DI KOTA KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan pembelanjaan. Konsumen kini mampu membeli berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan perilaku konsumen. keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sudah terbentuk segmen pasar yang disebut Emerging Global

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kunci penting bagi perusahaan untuk menawarkan

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.

platform komunitas bisnis online

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat jejaring memiliki hubungan timbal balik dimana setiap masyarakat terjadi perubahan perilaku (berjejaring) maka akan diikuti oleh perubahan atau perkembangan media sosial. Tidak hanya itu, media sosial telah meresap dalam kehidupan masyarakat jejaring sehingga mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat seperti sosial, ekonomi dan budaya. Dari aspek ekonomi muncul sistem ekonomi baru yang menjadikan informasi adalah segalanya, informasi diperjualbelikan dan orang-orang yang terampil menguasai teknologi informasi adalah orang yang akan menguasai pasar khususnya pasar media sosial. Anak muda masa kini tidak dapat lepas dari media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Media baru ini telah melekat pada seluruh sendi-sendi kehidupan anak muda dari sebuah kebutuhan atau hanya sekedar gaya hidup. Dari hasil penelitian, wirausaha muda sebagai kaum digital native, seseorang yang sejak dini telah mengenal teknologi jaringan digital sehingga fasih menggunakan teknologi informasi ini mewakili kehidupan anak muda masa kini menjelaskan bahwa aspek-aspek yang menyebabkan penggunaan media sosial oleh anak muda antara lain; pengaruh teman sebaya, kemajuan dan pengetahuan teknologi informasi, lingkungan dan pergaulan serta gaya hidup dan tren. Media baru ini memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan anak muda masa kini baik itu positif maupun negatif. Wirausaha muda 116

dalam hal ini sebagai pelaku di pasar media sosial mampu memanfaatkan media sosial menjadi suatu hal yang positif dan menghasilkan. Besarnya jumlah dan intensitas penggunaan media sosial oleh anak muda memiliki potensi besar untuk melancarkan aktivitas pemasaran guna mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Para informan menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran karena memiliki keunggulan diantaranya jaringan tak terbatas, tren dan pasar anak muda, biaya terjangkau hingga pertukaran informasi bersifat banyak arah dan cepat. Dalam pelaksanaannya, wirausaha muda memiliki berbagai proses dan pertimbangan untuk menentukan media sosial mana yang akan dipilihnya sebagai media pemasarannya. Media sosial yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah media sosial Facebook, Twitter dan Instagram sebagai media sosial yang tengah populer dalam masyarakat Indonesia. Informan memiliki pertimbangan dan proses sehingga menjatuhkan pilihan pada satu atau lebih suatu media sosial. Perbedaan pilihan tersebut mempengaruhi perbedaan strategi pemasaran oleh masingmasing wirausaha muda, mengingat karakter dan fasilitas dari setiap media sosial memiliki fungsi, keunggulan dan kelebihan masing-masing. Dalam strategi iklan, para informan memiliki strategi yang relatif sama yakni, menampilkan produk usaha dengan foto yang semenarik mungkin sehingga dapat menarik banyak pelanggan. Mereka juga memanfaatkan fitur hashtag (#) yang memungkinkan banyak orang menemukan dan terlibat dalam suatu topik yang ditandai dengan hashtag(#). Sementara dalam strategi jaringan pemasaran, para informan mampu memanfaatkan jaringan sosial yang luas pada media sosial, mereka bekerja sama dengan berbagai 117

pihak untuk memperluas jangkauan pemasarannya. Langkah-langkah yang ditempuh diantaranya adalah; membangun reseller dan dropshipper, yaitu agen penjualan; masuk ke dalam forum, komunitas atau grup baik di media online maupun offline; bekerja sama dengan selebriti instagram atau yang lebih dikenal selebgram; bekerja sama dengan event organizer suatu acara; hingga shoutout for shoutout yakni saling mempromosikan online shop antara pengusaha satu dengan pengusaha lain. Pemilihan media sosial sebagai sarana pemasaran oleh pelaku usaha pada umumnya didasari oleh bergeraknya arus pasar media sosial dalam masyarakat jejaring sehingga pelaku usaha khususnya wirausaha muda mengikuti pergerakan tersebut dengan menggunakan media sosial yang tengah populer di kalangan masyarakat sebagai sarana pemasaran usahanya. Wirausaha muda memiliki keunggulan dari pelaku usaha lainnya dikarenakan mereka sebagai anak muda pengguna media sosial sehari-hari memiliki kepekaan melihat pasar media sosial yang berpotensi untuk pemasaran usahanya. Dalam penelitian ditemukan bahwa media sosial yang sedang tren dan populer di kalangan masyarakat tidak selalu menjadi pilihan utama para wirausaha muda untuk menjadikannya sebagai sarana pemasarannya. Faktor yang menyebabkan perbedaan pilihan tersebut diantaranya, jenis usaha, pengalam pemasaran dan perilaku sebagai pengguna media sosial. Pertama, jenis usaha sangat berkaitan dengan tren pasar, setiap jenis usaha memiliki tren dan pasar masing-masing termasuk di media sosial, pelaku usaha memilih media sosial yang sesuai dengan pasar dan tren jenis usahanya; Kedua, pengalaman pemasaran, seiring banyaknya pengalaman wirausaha dalam menggunakan media 118

sosial sebagai sarana pemasaran ataupun aktivitas jual belinya, wirausaha akan semakin jeli dalam menentukan media sosial yang digunakannya sebagai sarana pemasaran; Ketiga, perilaku wirausaha muda sebagai pengguna media sosial yang berbeda-beda, perilaku sebagai pengguna media sosial turut berpengaruh dalam pemilihan media sosial yang digunakannya sebagai sarana pemasaran, para informan cenderung memilih media sosial yang digunakan dalam kehidupan sehari-harinya sebagai sarana pemasarannya karena lebih nyaman dengan media sosial tersebut serta orang-orang terdekatnya juga menggunakan media sosial tersebut. Temuan-temuan dalam hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa media sosial merupakan media baru yang tidak hanya mampu bergerak mengikuti keinginan dan kebutuhan masyarakat akan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menggerakkan masyarakat ke dalam sebuah dunia virtual dalam hal ini adalah suatu pasar yang menjadi tempat aktivitas jual beli masyarakat. Wirausaha muda dalam hal ini masuk ke dalam sebuah sistem ekonomi baru dimana pasar dalam media sosial selalu bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman. Pemasaran di media sosial yang melibatkan wirausaha muda terjadi karena teknologi informasi seperti media sosial memunculkan masyarakat jejaring yang diikuti lahirnya digital native dan terbentuknya ekonomi baru yakni pasar media sosial. Wirausaha muda sebagai anggota dari digital native sekaligus pelaku pasar media sosial, fasih dan terampil menggunakan teknologi informasi ini, juga jeli melihat peluang serta melakukan pemasaran di media sosial. Dampak dari pemasaran di media sosial yang dirasakan oleh wirausaha muda cukup besar, selain jumlah 119

penjualan dan pendapatan yang meningkat, dengan media sosial usaha mereka dapat bersaing dengan perusahaan lain yang lebih besar dimana umumnya wirausaha muda memulai usaha dengan modal terbatas dan jaringan pemasaran offline yang seadanya. Dengan media sosial, usaha mereka dapat bertahan dan berkembang menjadi lebih besar di masa depan. 120