I.108 Studi Ketersediaan Air untuk Prioritisasi Alokasi Pemanfaatan Domestik, Pertanian dan Industri. Dr. Ir. Muhamad Rahman Djuwansah Prof., Dr. Wahyoe Soeprihantoro Dr. Sri Yudawati Cahyarini Ir. Ida Narulita Drs. Ade Suriadarma LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia 2012
LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Air merupakan sumberdaya vital bagi kehidupan, produktivitas dan kesejahteraan manusia serta lingkungan Fenomena krisis air sudah semakin sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah berpenduduk padat, berupa kekurangan sediaan atau menurunnya kualitas air pada musim kemarau serta banjir dan bencana air lainnya pada musim hujan. Penyebab utama : sumberdaya air dan lahan telah dieksploitasi melebihi ketersediaannya.. Adanya Konvensi PBB mngenai Hak atas air Kebutuhanpengembangan ilmu pengetahuanyang perludipenuhi Informasi ketersediaan sumberdaya air yang lebih terukur dan rinci beserta pola fluktuasinya Daya dukung sumberdaya air di daerah-daerah strategis. Kebutuhanmetode peralatanteknologi yang perludipenuhi Perangkat lunak (model, simulator) Penduga Kuantitas Sumberdaya air air bulanan secara spasial Basis Data Faktor-faktor sumberdaya air sebagai dasar pendugaan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Bagaimana status ketersediaan aktual sumberdaya air di Suatu wilayah?, Bagaimana status pemanfaatan sumberdaya air serta kecenderungan perkembangannya saat ini?. Langkah/prioritisasi apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi dengan memanfaatkan sumberdaya air yang ada secara berkelanjutan?. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Kegiatan meliputi pengumpulan dan pengolahan data, perumusan informasi dan penarikan kesimpulan tentang kondisi aktual sumberdaya air di daerah studi berdasarkan keseimbangan ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya air, serta prioritisasi pemanfaatan sumberdaya air agar diperoleh pola pemanfaatan yang berkelanjutan. Fokus Kegiatan Fokus kegiatan adalah Pengelolaan berbasis Sumberdaya dan Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Nasional. Melalui prioritisas alokasi Sumberdaya agar didapat produktivitas yang berkelanjutan. Desain Penelitian Evaluasi ketersediaan aktual sumberdaya air dengan membandingkan ketersediaan dan pemakaian. Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyediaan/pengembangan perangkat lunak untuk: Pendugaan ketersediaan berdasarkan besaran faktor-faktor hidrologi yang terhimpun dalam Basis data spasial SD air Bulanan dengan metoda CN-SCS, Neraca Airtanah dan Kelulusan Batuan. Pendugaan pemakaian berdasarkan data penduduk dan aktivitas ekonomi. Merumuskan pola pemanfaatan yang berkelanjutan berdasarkan prioritisasi alokasi pemanfaatan yang tepat. Perkembangan dan Hasil Kegiatan Basis data spasial faktor-faktor sumberdaya air yang merupakan masukan bagi pendugaan kuantitas bulanan pasokan air di daerah studi telah selesai dibangun. Analisis ketersediaan serta permintaan telah dilakukan. Evaluasi ketersediaan untuk prioritisasi alokasi pemanfaatan sedang dilakukan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
SINERGI KOORDINASI Lingkup danbentuk koordinasi yang dilakukan Sosilalisasi tentang kegiatan dan hasil yang akan dicapainya serta manfaat hasil. Nama lembaga yang diajak koordinasi Dinas Sumberdaya Air Propinsi Jawa Barat Dinas Sumberdaya Air Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Strategi pelaksanaan koordinasi Koordinasi dilakukan melalui pemeliharaan komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait yang telah diberi informasi tentang kegiatan serta gambaran tentang hasil akhirnya. Bentuk pelaksanaan koordinasi dilakukan bersamaan dengan kunjungan untuk mendapatkan data, konsultasi masalah, serta kunjungan khusus untuk sosialisasi kegiatan. Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Respons dari pemangku kepentingan di daerah cukup memperlihatkan ketertarikan, tetapi untuk sementara masih bersifat menunggu hasil akhir dari penelitian ini. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Sosialisasi kegiatan dan hasilnya, penyerahan hasil antara dan pelatihan pemakaian hasil kegiatan bagi para calon pengguna. Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa adalah apabila pengambilan keputusan untuk perencanaan pengelolaan sumberdaya air didasarkan atas ketersediaannya. Pengambilan keputusan seperti itu baru akan dapat dilakukan apabila hasil penelitian ini, berupa perangkat lunak Basis Data Spasial Faktor-faktor Sumberdaya Air, dimanfaatkan oleh pengambil keputusan dan pemangku kepentingan lainnya. Data (jumlah dandemografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat dan Pemda pemda Bandung Barat, serta Kota Bandung dan Kota Cimahi. Kabupaten Bandung dan Kabupaten Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Kecuali minat terhadap manfaat yang akan dihasilkan, signifikansi lainnya belum tampak. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN [ pointers ] Rancangan Pengembangan ke depan Menyempurnakan produk agar diperoleh bentuk perangkat yang lebih akrab pengguna. StrategiPengembangan ke depan Perluasan sosialisasi hasil kepada daerah-daerah lain yang potensial unuk menggunakannya, termasuk dalam bentuk menawarkan pelatihan pada para calon pengguna untuk membanguan dan melakukan analisis basis data secara mandiri. TahapanPengembangan ke depan Penyempurnaan produk dan pembuatan sylabus paket pelatihan bagi para calon pengguna. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
TERIMA KASIH Dr. Ir. Muhamad Rahman Djuwansah Prof., Dr. Wahyoe Soeprihantoro Dr. Sri Yudawati Cahyarini Ir. Ida Narulita Drs. Ade Suriadarma