Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : Novita Panca Dewi J

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. posisi yang vital. Hal ini bukan saja terjadi pada masing - masing individu

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sangat diperlukan masyarakat. Pelayanan rumah sakit termasuk pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak persepsi yang menganggap komunikasi itu hal yang mudah, yang menerima pesan dalam berkomunikasi (Suryani, 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, merupakan suatu keharusan bahwa rumah sakit. memanfaatkan kemajuan IPTEK di bidang kesehatan untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164

BAB I PENDAHULUAN. sakit yaitu dengan menggunakan komputer di manajemen rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN STROKE DI RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. instansi membutuhkan seorang manajer yang terdidik dalam pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebijakan manajerial, kebijakan teknis serta pengembangan standar dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, dengan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pekerjaan individual pemakai (Jogiyanto, 2007:18). Dalam memprediksi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pasien rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap dengan berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan secara lebih merata. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

BAB I PENDAHULUAN. Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan. kesejahteraan diri serta keluarganya (KKI, 2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis peran..., Rizka Arofani, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

I. PENDAHULUAN. Kelelahan kerja adalah gejala yang berhubungan dengan penurunan efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit yang didorong oleh permintaan. pelanggan menyebabkan layanan rumah sakit tidak hanya memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk

1 BAB I PENDAHULUAN. pelatihan (MENKES, 1992). Rumah sakit adalah suatu organisasi yang kompleks,

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

PENILAIAN KINERJA PELAYANAN PERAWAT PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOGIRI

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut. Pengembangan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang. berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam rangka mencapai cita-cita awal dari pembentukan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. kompleks, padat profesi dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugas memberi asuhan keperawatan (Arwani, 2006). perawat merasa puas dalam bekerja (Aditama,2006).

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 melalui

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah

ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hasibuan (2003), sumber daya manusia adalah. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat

SKRIPSI. GAMBARAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN PADA 10 BESAR ANGKA KUNJUNGAN PASIEN DI POLIKLINIK RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai alasan yang menjadi dasar

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TESIS Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S 2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pengelolaan kesehata n dalam SKN

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB I PENDAHULUAN. manajer. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas sehari-hari. Keberadaan dan peranan teknologi informasi disegala sektor

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

I. PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maka diharapkan dapat tercapai suatu derajat kehidupan yang optimal.

Transkripsi:

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KEGUNAAN TERHADAP PENERIMAAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI TERINTEGRASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN TAHUN 2010 Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : Novita Panca Dewi J 410 800 202 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Informasi manajemen adalah sistem informasi yang banyak menghasilkan berbagai informasi atau laporan untuk keperluan pengambilan keputusan oleh manajer. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen telah menggunakan sistem untuk menjalankan organisasi yang dikenalkan dengan nama Sistem Informasi Manajemen dan Pengelolaan Administrasi Terintegrasi (SIMPATI). Perangkat lunak SIMPATI dirancang dan dikembangkan oleh tim Teknologi Informasi (TI) dari RSUD Sragen. Pengguna (user) SIMPATI adalah manajemen operasional yang terdiri dari koordinator dan staff pendaftaran pasien baik rawat jalan maupun rawat inap, kepala ruang dan perawat ruang, administrasi bangsal, staf dan petugas administrasi bagian pemeriksaan penunjang, instalasi farmasi serta kasir rumah sakit. Penerapan sistem informasi berbasis komputer yang baru berjalan biasanya tahap evaluasi dilakukan adalah evaluasi operasional. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem berjalan dilihat dari aspek kemudahan penggunaan (ease of use) dan kegunaan (usefulness) serta penerimaan pengguna (user acceptance) terhadap sistem yang baru sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pengguna (user satisfication) (Purba, 2007). Menurut Jogiyanto (2008), sekarang ini masih banyak terdengar bahwa sistem informasi gagal diterapkan karena manusianya menolak atau tidak mau

menggunakannya dengan banyak alasan. Salah satu faktor yang saat ini memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi adalah faktor pengguna. Tingkat kesiapan pengguna untuk menerima teknologi memiliki pengaruh besar dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan teknologi tersebut. Keberhasilan penggunaan sistem tersebut tergantung dari penerimaan dan penggunaan oleh individu-individu, dengan demikian, manfaat dan dampak langsung dari sistem teknologi informasi ini adalah terhadap individu pemakai dan yang kemudian akan meningkatkan produktivitas organisasi. Menurut Davis et al (1989) dalam Jogiyanto (2008) salah satu faktor penyebab (anteseden) penerimaan sistem informasi bisa diketahui dengan melihat dari kemudahan penggunaan dan kegunaan sistem informasi untuk meningkatkan kinerja mereka sehingga pemakai mau menerima dan menggunakan sistem informasi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan mereka. Model evaluasi sistem informasi itu dikenal dengan sebutan Technologi Acceptance Model (TAM). RSUD Sragen belum pernah melakukan evaluasi sistem informasi dengan menggunakan model TAM. Berdasarkan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara dengan 10 pemakai SIMPATI, diketahui bahwa 40% pemakai sistem yang disurvei manyatakan mempunyai keluhan saat mengoperasikan sistem dilihat dari aspek kemudahan penggunaan dan 30% pemakai mengeluh dari aspek kegunaan. Penelitian-penelitian evaluasi sistem informasi untuk mengetahui penerimaan pengguna dengan menggunakan model TAM telah banyak dilakukan oleh pendahulu sejak pertama kali dikembangkan oleh Davis tahun 1989 dan terus

dilakukan oleh peneliti lainnya, diantaranya adalah; penelitian tentang Analisis Penerimaan Sistem Informasi Perpustakaan (SIPUS) Terpadu Versi 3 di Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) oleh Surachman (2007). Hasil penelitian tersebut menunjukkan kemudahan mempengaruhi penerimaan SIPUS Terpadu, kebermanfaatan mempengaruhi penerimaan SIPUS terpadu dan kemudahan dan kebermanfaatan secara bersama-sama mempengaruhi penerimaan SIPUS terpadu. Sementara itu, penelitian Wibowo (2008) tentang Kajian Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan Pendekatan Technolory Acceptance Model (TAM), menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi persepsi kemanfaatan, persepsi kemanfaatan mempengaruhi sikap menggunakan sistem, persepsi kemudahan penggunaan tidak berpengaruh terhadap sikap menggunakan sistem, sikap menggunakan sistem berpengaruh terhadap minat penggunaan, persepsi kemanfaatan berpengaruh terhadap minat penggunaan, minat penggunaan berpengaruh terhadap penggunaan yang sesungguhnya sistem informasi. Menurut Wibowo (2008) tidak berpengaruhnya persepsi kemudahan penggunaan terhadap sikap menggunakan sistem dikarenakan adanya keharusan pemakai dalam menggunakan sistem informasi layanan akademik (mengakses web) selama menempuh study, oleh karena itu mudah atau tidaknya penggunaan web tidak mempengaruhi sikap menggunakan sistem. Menurut Jogiyanto (2008), penelitian TAM jika menggunakan objek tunggal sejenis, contohnya hanya menggunakan sebuah organisasi atau sebuah kelompok masyarakat saja akan mempunyai kelemahan di validitas eksternal, yaitu hasilnya tidak dapat digeneralisasikan lintas organisasi lainnya secara umum. Jadi

penelitian Surachman (2007) dan Wibowo (2008), hasilnya tidak bisa diterapkan di organisasi lain, termasuk RSUD Sragen. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan Kegunaan terhadap Penerimaan Pemakai Sistem Informasi Manajemen dan Pengelolaan Administrasi Terintegrasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen Tahun 2010 B. Perumusan Masalah Apakah kemudahan penggunaan dan kegunaan mempunyai pengaruh terhadap penerimaan pemakai sistem informasi manajemen dan pengelolaan administrasi terintegrasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen? C. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan dan kegunaan terhadap penerimaan pemakai Sistem Informasi Manajemen dan Pengelolaan Administrasi Terintegrasi (SIMPATI) di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen. b. Tujuan Khusus 1. Mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan terhadap penerimaan pemakai SIMPATI di RSUD Sragen. 2. Mengetahui pengaruh kegunaan terhadap penerimaan pemakai SIMPATI di RSUD Sragen

3. Mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan dan kegunaan terhadap penerimaan pemakai SIMPATI di RSUD Sragen. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini mempunyai manfaat bagi; 1. Institusi Hasil penelitian ini dengan saran saran yang ada diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi perbaikan sistem informasi terutama pada fase implementasi sistem baru. 2. Akademi Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan pada bidang sistem informasi terkait dengan penerimaan pemakai terhadap sistem. 3. Peneliti Bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang sistem informasi dengan kajian yang terkait dengan penelitian ini dan juga menambah pengetahuan peneliti tentang metode penelitian. E. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada pengaruh kemudahan penggunaan dan kegunaan terhadap penerimaan pemakai sistem informasi manajemen dan pengelolaan administrasi terintegrasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen tahun 2010.