BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

dokumen-dokumen yang mirip
P R O F I L DESA DANUREJO

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

Gambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. pada 8 februari 2010 pukul Data dari diakses

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 12 tahun

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

4. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Tabel 4 Luas wilayah studi di RPH Tegal-Tangkil

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI. seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

KARAKTERISTIK WILAYAH

Gambar 6. Peta Kabupaten Karawang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

Gambar 3 Peta lokasi penelitian terhadap Sub-DAS Cisangkuy

BAB III TRANSAKSI GADAI SAWAH DI DESA BETON KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB 2 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 2.1 Geografi dan Demografi Kabupaten Sidoarjo

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

BAB II PROFIL DESA KASIMPAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KASIMPAR

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

III. KEADAAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

IV. KONDISI UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN...1

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun

V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

Transkripsi:

33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas wilayah Desa Sedari sebelah Utara adalah Laut Jawa, sebelah Selatan adalah Desa Kalidung Jaya dan Tambak Sumur, sebelah Timur adalah Desa Cemara Jaya, dan sebelah Barat adalah Desa Tambak Sumur. Luas Desa Sedari menurut penggunaannya disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009 Jenis Penggunaan Luas (Ha) Luas pemukiman 20 Luas persawahan 44 Luas tambak 3820 Luas perkebunan 2 Luas kuburan 2 Luas pekarangan 2 Luas taman - Perkantoran 1.5 Luas prasarana umum lainnya 8 Total luas 3899.5 Ha Terlihat pada Tabel 4 bahwa luas wilayah Desa Sedari sebagian besar digunakan untuk pertambakan. Seluas 3820 ha merupakan areal pertambakan yang diusahakan masyarakat. Luas 3.820 ha terdiri dari 2.840,95 ha tanah pemerintah dan 979,05 ha tanah milik. Tanah milik jelas milik masyarakat dengan sertifikat tanah milik. Sementara itu, seluas 2.840,95 ha merupakan tanah pemerintah yang ditanggungjawabkan kepada Perum Perhutani untuk dikelola. Sebenarnya luasan ha tersebut dahulu adalah wilayah hutan mangrove yang sekarang difungsikan 16 Data sekunder yang didapat dari Profil Desa Sedari Tahun 2009

34 sebagai tambak-mangrove karena konversi mangrove yang terjadi. Masyarakat tidak memiliki hak milik atas tambak tersebut, tetapi hanya hak pakai sehingga mereka tidak berhak menjual tambak tersebut kepada orang lain, yang dikenal adalah istilah ganti rugi garapan bukan pembelian atau penjualan tambak. Tambak seluas 2.840,95 ha itulah yang dikelola LMDH Mina Wana Lestari bersama Perum Perhutani dan Pemerintah Desa Sedari dalam pengelolaan tambak ramah lingkungan model empang-parit. Orbitasi di wilayah Desa Sedari disajikan pada Tabel 5. Terlihat pada Tabel 5, informasi mengenai jarak dan waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan Cibuaya, Ibukota Kabupaten Karawang, dan Ibukota Provinsi Jawa Barat menggunakan kendaraan bermotor dan berjalan kaki. Terlihat bahwa jarak Desa Sedari ke Kantor Kecamatan Cibuaya dan Kabupaten Karawang cukup jauh ditambah lagi dengan kondisi jalan yang rusak berat sehingga akses informasi dan sarana dari kecamatan dan kabupaten cenderung terhambat. Tabel 5. Orbitasi di Wilayah Desa Sedari Tahun 2009 Tujuan (dari Desa Sedari) Jarak (Km) Waktu Tempuh (Jam) Kendaraan Bermotor Ibukota Kecamatan 17 1 2 Ibukota Kabupaten/Kota 50 3 7 Jalan Kaki Ibukota Provinsi 117 5 24 4.2 Kondisi Geografis Desa Wilayah Desa Sedari memiliki topografi dataran rendah, tepi pantai/pesisir, dan bentangan sungai. Tanahnya sebagian besar berwarna hitam dengan tekstur lempungan. Bentangan sungai membelah Desa Sedari yang bermuara ke Laut Jawa. Tingkat kemiringan tanah sekitar 5,5. Tingkat erosi tanah di wilayah Desa Sedari beragam dari mulai luas tanah erosi ringan (± 3 Ha), luas tanah erosi sedang (± 2 Ha), luas tanah erosi berat (± 1 Ha), dan luas tanah tidak ada erosi (± 5,5 Ha). Erosi tanah di wilayah Desa Sedari terjadi terutama karena daerah ini merupakan dataran rendah, yaitu 0,5 m dpl (di atas permukaan laut) sehingga terkena pengaruh pasang-surut dan ombak air laut.

35 Iklim di Desa Sedari termasuk iklim kering dengan curah hujan 0,5 mm, jumlah bulan hujan adalah 2 bulan dengan suhu rata-rata harian 25 C. Namun, seiring semakin meningkatnya pemanasan global terutama di wilayah pesisir, seringkali hujan turun tidak menentu di wilayah Desa Sedari. Tabel 6. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Sedari Tahun 2009 Tingkat Pendidikan Laki-laki (orang) Perempuan (orang) Usia 3-6 tahun belum masuk TK 112 156 Usia 3-6 tahun sudah masuk TK 16 3 Usia 7-18 tahun tidak pernah sekolah - - Usia 7-18 tahun sedang sekolah 492 223 Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 31 22 Usia 18-56 tahun pernah SD tidak tamat 101 96 Tamat SD/sederajat 390 398 Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP/sederajat 29 20 Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTA/sederajat 4 2 Tamat SMP/sederajat 173 115 Tamat SLTA/sederajat 85 43 D-1 2 1 D-2 3 1 D-3-3 S1 6 - S2 2 - S3 - - SLB A 20 21 SLB B 20 16 SLB C 1 1 Jumlah (orang) 1487 1121 Total (orang) 2608 4.3 Kondisi Demografi Desa Jumlah penduduk Desa Sedari pada tahun 2009 adalah 4523 orang dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 2.338 orang dan penduduk perempuan

36 sebanyak 2.185 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Sedari pada tahun 2009 sebanyak 1321 KK. Kepadatan penduduk Desa Sedari pada Tahun 2009 adalah 116 orang/km 2. Pendidikan kurang dianggap penting pada saat dahulu. Beberapa orang lanjut usia mengaku bahwa dahulu lulusan SD sudah dianggap cukup baik. Terlihat pada Tabel 6 bahwa penduduk usia 18-56 yang tidak pernah sekolah sebanyak 53 orang dan penduduk usia 18-56 yang pernah SD tidak tamat sebanyak 197 orang. Dominan mereka adalah orang lanjut usia. Terlihat pada Tabel 6 bahwa untuk penduduk usia 7-18 tahun yang sedang sekolah angkanya cukup tinggi baik laki- laki maupun perempuan. Sementara itu, penduduk usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah baik laki-laki maupun perempuan tidak ada sama sekali. Hal ini karena terjadi perubahan paradigma di sebagian masyarakat Desa Sedari bahwa pendidikan sekarang dianggap penting walaupun hanya sampai lulus SD. Terlihat pada Tabel 6 bahwa penduduk Desa Sedari dominan adalah lulusan SD/sederajat. Hal ini terutama karena kesulitan biaya untuk melanjutkan ke jenjang SMP/sederajat. Selain itu, kondisi jalan utama dari Desa Sedari ke SMP terdekat yang rusak berat dan jaraknya cukup jauh sehingga beberapa penduduk Desa Sedari enggan pergi ke sekolah. Mata pencaharian utama penduduk Desa Sedari adalah sebagai buruh tani dan petani. Buruh tani dan petani yang dimaksud dalam konteks ini adalah buruh tambak dan petani tambak. Mata pencaharian penduduk Desa Sedari dapat dilihat pada Tabel 7. Jumlah petani tambak dan buruh tani tambak tersebut adalah gabungan antara petani tambak dan buruh tani tambak milik dan tambak milik negara. Banyak penduduk Desa Sedari yang hanya sebagai buruh tani tambak sementara itu pemiliknya (pesanggem untuk tambak milik perum perhutani) adalah orang luar Desa Sedari. Walaupun Desa Sedari adalah daerah pesisir, jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan terbilang sedikit. Hal ini salah satunya karena pendapatan nelayan tidak pasti seiring semakin sulitnya mendapatkan udang dan ikan alam dari laut.

37 Tabel 7. Mata Pencaharian Pokok Penduduk Desa Sedari Tahun 2009 Jenis Pekerjaan Laki-laki (orang) Perempuan (orang) Petani (tambak) 165 - Buruh tani (tambak) 340 7 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 3 Pedagang keliling 20 50 Nelayan 25 - Bidan Swasta/mantri 1 - Pembantu rumah tangga 2 - Karyawan perusahaan swasta 125 32 Jumlah (orang) 682 92 Semua penduduk Desa Sedari beragama islam dengan etnis dominan adalah Sunda (51,64 persen laki-laki dan 48,25 persen perempuan). Diikuti oleh etnis Jawa (0,04 persen laki-laki dan 0,04 persen perempuan) dan Madura (0,01 persen laki-laki).