Gambar 3.1 Skema Tahapan Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh terbatasnya sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam penyusunan tugas akhir, dibuat suatu alur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI MULAI. Studi Pustaka. Perumusan Masalah dan Tujuan. Persiapan dan Pengumpulan Data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penyedia barang/

BAB III METODOLOGI III.1 Pendekatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

BAB III METODOLOGI. Lama waktu penelitian yang dilakukan yaitu selama kwartal term ajaran baru

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

4. METODOLOGI PENELITIAN

Soeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI. 3.1 Persiapan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELLITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

Bab IV Validasi Model Outsourcing Teknologi Informasi

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk mendapatkan dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI 3.1 Persiapan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan (Azwar,2012:1). Desain penelitian dapat diartikan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB 3 Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut metodenya, metode penelitian ini adalah penelitian survei (survey

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. RUANG LINGKUP Wanita Indonesia yang tinggal atau menetap di Jakarta. Pengujian Hipotesa. Kesimpulan Hipotesa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III. tahapan penelitian yang dilakukan sebagai pendekatan permasalahan yang ada. MULAI SURVEY

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI Metodologi merupakan cara yang digunakan sebagai unsur pengumpulan data. Penelitian selalu memerlukan metode untuk mempermudah kinerja penelitian. Metode adalah suatu jalan atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sudaryanto (1993 :3-4) mengatakan metode sebagai suatu langkah kerja operasional dalam memperoleh suatu teori untuk memahami objek yang dijabarkan, sesuatu dengan data dipakai dan alat tersebut harus selaras dengan aslinya dan sifat objek yang diwujudkan sebagai data untuk diamati, dipertanyakan dan diteliti. Pada bab ini akan diuraikan tahapan penelitian yang akan dilakukan sebagai pendekatan permasalahan yang ada. Gambar 3.1 menjelaskan langkah langkah metodologi penelitian yang akan dilakukan. 32

Mulai Identifikasi masalah Kajian pustaka Formulasi desain (Pembuatan desain kuesioner) Important-performance Anlysisis dan Uji Sensitivitas Survai pendahuluan Sasaran survai : BRT dan Bus Sedang Rute Penggaron - Mangkang Pengumpulan Data Sekunder Ya Sebar kuisioner tidak Check sempel - Distribusi normal - Validitas - Reliabilitas Analisa Kepuasan pelayanan Harapan pelayanan Pembahasan Kesimpulan Selesai Gambar 3.1 Skema Tahapan Penelitian 33

3.1 Pendekatan Masalah Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode untuk memecahkan masalah. Tata cara bagaimana suatu penelitian di laksanakann disebut metode penelitian (Hasan, 2002 : 21). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner atau wawancara. Wawancara adalah salah satu cara untuk mengumpulkan data dalam penelitian masyarakat, dengan langsung menyampaikan pertanyaan secara lisan kepada warga masyarakat yang diteliti, maka ada pulanya menyampaikan pertanyaan secara tertulis. Bagian pengantar dari kuesioner yaitu yang menerangkan kepada responden maksud dari penelitian, sponsornya, serta guna dari penelitian bagi seluruh masyarakat, dan kuesioner merupakan suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan sesuatu hal atau dalam sesuatu bidang, guna memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden. Penggunaan metode wawancara ini adalah karena penelitian ini difokuskan pada opini masyarakat sebagai sumber data yang digunakan dalam penyelesaian masalah pada penelitian ini. 3.2 Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan pada bab I terdapat beberapa pokok permasalahan utama dirumuskan sebagai langkah dalam menganalisa permasalahan dan menerapkan teori teori yang berkaitan dengan hal yang sedang dibahas dari berbagai pustaka sebagai landasannya untuk langkah penyelesaiannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini seperti tertera pada bab I dapat dicapai sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan berguna menjadi rekomendasi pihak pihak yang berkepentingan. 3.3 Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka Langkah berikutnya adalah menelusuri pustaka yang relevan sebagai landasan teori yang sesuai dengan tujuan studi terutama dalam hal perilaku konsumen, dimensi kualitas pelayanan, pemodelan statistik yang digunakan, metode analisis pemecahan 34

masalah, dan literatur mengenai pembuatan kuesioner dan penarikan sampel serta hal yang menunjang dalam melakukan penelitian ini. 3.4 Formulasi Desain Formulasi desain adalah menentukan rumus-rumus yang akan digunakan. Data yang akan diperoleh sudah didesain terlebih dahulu sehingga akan mempermudah proses survei dilapangan. Fomularsi desain ini lebih pada pendesainan kuesioner sebagai salah satu alat yang digunakan sebagai alat pengukur kepuasan responden. Penyusunan desain kuesioner ini disesuaikan dengan desain mengenai important-performance analysis. Important-performance analysis merupakan salah satu metode yang menghubungkan kinerja dengan tingkat kepentingan yang diukur berdasarkan dengan tingkat kepuasan pengguna jasa angkutan umum khususnya BRT. Analisis ini digunakan untuk menganalisis pengambilam keputusan didalam mengembangkan sistem angkutan umum kedepannya. 3.5 Studi Pendahuluan dan Orientasi Lapangan Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan data awal berupa gambaran tentang kondisi, karakteristik lokasi penelitian, dan sistem operasional yang ada dengan melakukan pendekatan wawancara kepada operator sekaligus mengumpulkan data sekunder yang diperlukan serta mencari studi yang sudah dilakukan sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 3.6 Identifikasi Variabel Penelitian Kualitas Pelayanan Penulisan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil observasi di lapangan dengan melihat dan merasakan langsung dan juga melakukan tanya jawab dengan calon penumpang pengguna angkutan umum. Variabel variabel kuesioner yang digunakan meliputi, kecepatan, tarif, asal dan tujuan, serta waktu tempuh. 3.7 Data dan Sumbernya 35

Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain (Hasan, 2002 : 82). Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data yang akan dikumpulkan, yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data primer didapatkan dari penelitian lapangan (survey) terhadap responden dengan menggunakan kuesioner 2. Data sekunder dikumpulkan melalui dari berbagai sumber external, seperti advanced journal, artikel artikel terkait dari majalah atau Koran, situs situs website mengenai objek penelitian ini, serta data dari instansi atau dinas terkait. 3.8 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh informasi dari konsumen pengguna jasa digunakan kuesioner yang disusun sesuai dengan informasi yang dibutuhkan, sehingga didapat informasi yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian dengan tingkat validitas yang tinggi. Pada penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan pada kuesioner telah disediakan dan ditentukan terlebih dahulu (wawancara tertutup), sehingga tidak memungkinkan diperoleh jawaban lain, serta digunakan pula pertanyaan dengan jawaban yang di isi sesuai data dari masing masing responden (wawancara terbuka). Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian masyarakat, dengan langsung menyampaikan pertanyaan secara lisan kepada warga masyarakat yang diteliti, serta ada pula yang menyampaikan pertanyaan secara tertulis. Bagian pengantar dari kuesioner yaitu yang menerangkan kepada responden maksud dari penelitian, sponsornya, serta guna dari penelitian bagi seluruh masyarakat. Dan kuesioner merupakan suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan sesuatu hal atau dalam sesuatu bidang, guna memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner dan sifat sifat pertanyaan, antara lain sebagai berikut : 36

1. Hipotesa sebagai pangkal pertanyaan dalam kuesioner dan penggunaan kuesioner biasanya berpangkal kepada satu atau beberapa masalah yang telah dirumuskan sebelumnya dalam bentuk satu atau beberapa hipotesa. 2. Bagian pengantar dari kuesioner, sebelum kita memperdalam masalah penyusunan dari bagian yang sesungguhnya dari kuesioner, kemudian tata urut dari pertanyaan kuesioner, serta soal detil mengenai perumusan dari berbagai macam bentuk pertanyaan dalam kuesioner, harus menerangkan pada responden maksud dari penelitian, serta guna hasil penelitian untuk semua warga masyarakat. 3. Prinsip tata urutan dari pertanyaan, yaitu bahwa kuesioner itu dapat berjalan dari pertanyaan-pertanyaan yang mudah, ke pertanyaan-pertanyaan yang lebih sulit, untuk pada akhirnya menuju ke pertanyaan pertanyaan yang paling sulit. 4. Pertanyaan fakta konkret mengenai diri responden, yaitu pertanyaan-pertanyaan mengenai hal sebagai berikut : nama, tempat tinggal, jenis kelamin, umur, dan sebagainya. 5. Pertanyaan penutup, yaitu pertanyaan akhir kuesioner untuk memeriksa kebenaran dari beberapa jawaban dari pertanyaan sebelumnya dalam kuesioner tersebut. 6. Precoding, adalah pengolahan hasil atau diistilahkan diproses, dengan menggunakan metode-metode kuantitatif yang ketat, atau dengan menggunakan komputer. 3.8.1 Teknik Sampling Sampling adalah teknik pengambilan data, dimana data data yang diambil untuk diselidiki merupakan sebagian kecil (sample atau sampel) dari keseluruhan obyek yang diselidiki (universe atau populasi). Karena jumlah sampelnya yang cukup banyak dan penyebarannya tidak merata maka digunakan Teknik sampling yaitu Propotional Random Sampling yaitu acak namun tetap proporsional. Jarang sekali suatu penelitian dilakukan dengan cara memeriksa semua obyek yang diteliti (sensus), tetapi lebih sering digunakan sampling (Teken, 1965), dengan alasan sebagai berikut: 37

1. Ukuran populasi seringkali terlalu banyak, sehingga diperlukan terlalu banyak biaya, waktu dan tenaga untuk menyelidiki melalui sensus. 2. Populasi yang berukuran besar selain sulit untuk dikumpulkan, dicatat dan dianalisis, juga biasanya akan menghasilkan yang kurang teliti. Dengan cara sampling jumlah obyek yang harus diteliti menjadi lebih kecil, sehingga lebih terpusat perhatiannya. 3. Percobaan percobaan yang berbahaya atau bersifat merusak hanya cocok dilakukan dengan sampling. Keuntungan dengan menggunakan teknik sampling antara lain adalah mengurangi ongkos, mempercepat waktu penelitian dan dapat memperbesar ruang lingkup penelitian. Metode pengambilan sampling yang ideal memiliki sifat sifat (Teken, 1965), sebagai berikut : 1. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti. 2. Dapat menentukan ketepatan hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku dari taksiran yang diperoleh. 3. Sederhana dan mudah diperoleh. 3.8.2 Sasaran Survai Sasaran survai yang dilakukan dengan mencoba untuk melakukan survai pada BRT dan angkutan umum lainnya yang melewati rute Penggaron Mangkang khususnya bus sedang. Sehingga penyebaran kuesioner dilakukan pada setiap halte sekitar rute Penggaron Mangkang untuk mendapatkan pengguna angkutan umum yang menggunakan bus sedang dan shelter shelter BRT di sepanjang rute tersebut untuk pengguna BRT. 3.8.3 Penentuan Ukuran Sampel Awal pengumpulan data ini dengan melakukan data survai awal. Pengumpulan data awal ini diambil sebanyak 30 kuesioner. Dari 30 kuesioner ini kemudian dianalisis 38

untuk mencari jumlah sampel yang akan dicari dari simpangan yang dimiliki terhadap data yang diambil. Sampel awal ini di ambil sebanyak 30 kuesioner digunakan untuk mencari kecukupan data jumlah sampel yang dibutuhkan minimal. Jumlah sampel ini lah yang kemudian yang dilakukan sebaran kuesioner dengan dilakukan penambahan jumlah agar lebih mendapatkan besaran nilai yang dicari lebih memiliki tingkat kepercayaan dari nilai uji sampel. Pada kajian ini tingkat kepercayaan yang diambil pada uji sampel sebesar 95 persen, dalam artian tingkat kesalahan di dalam respon responden yang dilakukan maksimum sebesar 5 persen penyimpangannya. Dari uji coba kuisioener sebanyak 30 sampel didapatkan data yang bervariasi. Dari 12 pertanyaan yang ada pada kuisioner terdapat beberapa pertanyaan dengan variasi jawaban yang merata, diantaranya pertanyaan poin 2 (dua), 3 (tiga), 4 (empat), 6 (enam), dan 8 (delapan). Kelima data tersebut untuk kemudian menjadi patokan untuk penghitungan jumlah sampel yang dibutuhkan dari populasi penumpang angkutan umum rute Penggaron Mangkang yang ada, yaitu diperkirakan sebanyak 15000 penumpang. Menurut Richardson (1982) secara matematis besarnya sampel dari suatu populasi dapat dirumuskan : n =. n = Keterangan : n = jumlah sampel (untuk jumlah populasi yang tidak terbatas) σ = standar deviasi s.e (x) = standar eror yang dapat diterima untuk parameter yang di ukur N = jumlah populasi n = jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian. 39

Besarnya tingkat kepercayaan ditentukan 95%. Hal ini berarti error yang terjadi tidak lebih dari 5% dari data yang ada. Berdasarkan tingkat kepercayaan yang telah ditentukan dapat dihitung sampling error dan standard error yang dapat diterima dengan rumus : Sampling error yang dapat diterima = 0,05 x rata rata s.e (x) = z = diperoleh dari tabel statistik berdasarkan derajat kepercayaan Data dari 30 sampel tersebut baru dapat digunakan untuk menghitung n setelah mengalami beberapa pengolahan yaitu : Mean = ² Standart deviasi (σ) = Dengan : = jumlah dari frekuensi Untuk pertanyaan poin 2 (dua) yaitu Berapa penghasilan keluarga selama satu bulan?, data yang diperoleh adalah Penghasilan Banyaknya orang Mean (X Xr) (X Xr)² (X) (Xr) < 1 juta 5 6 1 1 1 1,5 juta 9 6 3 9 1,5 2 juta 5 6 1 1 2 2,5 juta 6 6 0 0 > 2,5 juta 5 6 1 1 Jumlah 30 12 Dari data di atas dapat dihitung standart deviasinya yaitu : 40

² Standart deviasi (σ) = = = 1,549 Untuk pertanyaan poin 3 (tiga) yaitu Apakah anda sering menggunakan angkutan umum?, data yang diperoleh adalah : Frekuensi penggunaan AU Banyaknya orang Mean (X Xr) (X Xr)² (X) (Xr) Selalu 7 10 3 9 Kadang kadang 20 10 10 100 Tidak pernah 3 10 7 49 Jumlah 30 158 Dari data di atas dapat dihitung standart deviasinya yaitu : ² Standart deviasi (σ) = = = 7,257 Untuk pertanyaan poin 4 (empat) yaitu Tujuan perjalanan anda?, data yang diperoleh adalah : Tujuan perjalanan Banyaknya orang Mean (X Xr) (X Xr)² (X) (Xr) Bekerja 8 6.6 1.4 1.96 Sekolah / kuliah 18 6.6 11.4 129.96 Belanja 2 6.6 4.6 21.16 Bisnis 1 6.6 5.6 31.36 Rekreasi 4 6.6 2.6 6.76 41

Jumlah 33 191.2 Dari data di atas dapat dihitung standart deviasinya yaitu : ² Standart deviasi (σ) = =, = 6,184 Untuk pertanyaan poin 6 (enam) yaitu Jenis angkutan umum apa yang sering anda gunakan?, data yang diperoleh adalah : Jenis angkutan umum Banyaknya orang Mean (X Xr) (X Xr)² (X) (Xr) Angkutan kota 10 6.2 3.8 14.44 Mini bus 3 6.2 3.2 10.24 Damri 6 6.2 0.2 0.04 Bus kota 8 6.2 1.8 3.24 Lainnya 4 6.2 2.2 4.84 Jumlah 31 32.8 Dari data di atas dapat dihitung standart deviasinya yaitu : ² Standart deviasi (σ) = =, = 2,56 Untuk pertanyaan poin 8 (delapan) yaitu Alasan anda memilih angkutan umum tersebut?, data yang diperoleh adalah : 42

Alasan memilih AU Banyaknya orang Mean (X Xr) (X Xr)² (X) (Xr) Murah 5 6 1 1 Aman dan nyaman 7 6 1 1 Praktis 13 6 7 49 Tidak ada pilihan lain 5 6 1 1 Jumlah 30 52 Dari data di atas dapat dihitung standart deviasinya yaitu : ² Standart deviasi (σ) = = = 3,605 Dari kelima data tersebut dipilih data dengan standart deviasi terbesar untuk perhitungan jumlah sampel yaitu data frekuensi penggunaan angkutan umum dengan standart deviasi sebesar 7,257. Frekuensi penggunaan AU Banyaknya orang Frekuensi relatif Kumulatif (X) (fr) (fk) Selalu 7 0.233 0.233 Kadang kadang 20 0.667 0.900 Tidak pernah 3 0.100 1.000 Jumlah 30 1.000 Mencari harga z : Z = Z 1 =, Z 2 =, 43

= 1,38 = - 0,96 Dari pembacaan Tabel Distribusi Normal didapatkan : Untuk Z 1 = 1,38 Didapat z = 0,4162 Untuk Z 2 = -0,96 Didapat z = 0,3315 P(-0,96 Z 1,38) = P(0 Z 0,96) + P(0 Z 1,38) = 0,3315 + 0,4162 = 0,7477 Sampling error yang dapat diterima = 0,05 x rata rata = 0,05 x 10 = 0,5 s.e(x) =, =, = 0,668 n =. =,²,² = 118,021 n = =,, = 117,099 44

Jadi jumlah total sampel yang dibutuhkan untuk populasi jumlah penumpang 15000 adalah diambil sebanyak 130 sampel. 3.9 Teknik Pengolahan Data dan Uji Kecukupan Sampel Kemudian hasil data yang dikumpulkan kemudian di check terhadap validitas, reliabilitas dan distribusi normalnya. Apabila dari check jumlah sampel masih belum mencukupi kemudian dilakukan penambahan penyebaran kembali sampai didapatkan nilai yang memenuhi dari persyaratan tersebut.apabila sampel telah terpenuhi kemudian dilakukan analisis pentahapan selanjutan Valyditas merupakan nilai sampel yang didapat harus dapat dipertanggungjawabkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang valid. Uji validitas ini menggunakan alat bantu software SPSS, Untuk uji validitas ini ditentukan melalui perbandingan uji r tabel dengan r uji. Reliabilitas merupakan nilai sampel yang didapat harus dapat dipertanggunjawabkan bahwa data yang diguankan merupakan data yang realibel. Uji reabilitas ini menggunakan alat bantu software SPSS. Untuk uji reabiltas ditentukan melalui uji reliability dengan penentuan nilai alpha. Uji distribusi digunakan untuk mengetahui sampel memiliki keseragaman. Nilai keseragaman ini ditentukan berdasarkan nilai distribusi normalnya. Hal ini menunjukkan bahwa data sampel yang diambil masih berada di dalam nilai keseragaman. Uji distribusi dengan menggunakan perhitungan perbandingan nilai z tabel dengan z hitung. Apabila dari uji tersebut ternyata masih dibawah yang diharapkan, maka dilakukan pengambilan ulang baik sebagian dari sampel yang diuji maupun secara keseluruhan sampai persyaratan ini terpenuhi. Ketidakpenuhinya persyaratan ini bukan berarti kesalahan di dalam prosedur pengembilan melainkan banyak dipengaruhi oleh faktor luar yang kompleks termasuk di dalam pengambilan yang secara acak. 3.10 Analisis dan Interpretasi Langkah terakhir dari pentahapan ini adalah analisis data dan pembahasan. Pada tahapan analisis data dilakukan dengan melakukan analisis statistik dengan importance performance anlysis dan uji sensitifitas dari tugas akhir ini sebagai perhitungan kinerja 45

pelayanan. Hasil yang telah dianalisis ini kemudian dibahas untuk didapatkan rekomendasi yang diperlukan. Important-performance analysis merupakan salah satu metode yang menghubungkan kinerja dengan tingkat kepentingan yang diukur berdasarkan dengan tingkat kepuasan pengguna jasa angkutan umum khususnya BRT. Analisis ini digunakan untuk menganalisis pengambilam keputusan didalam mengembangkan sistem angkutan umum umum kedepannya. Uji sensitivitas merupakan pengujian antara variabel untuk mengetahui hubungan atau korelasi antara faktor-faktor pendukung kinerja pengemudi terhadap tingkat kepuasan penumpang, dapat dihitung secara pendekatan dengan menggunakan korelasi dan regresi. Analisa data penelitian dibantu dengan menggunakan program statistik seperti SPSS 13 dan microsoft office excel. 3.11 Kesimpulan dan Saran Tahap ini merupakan tahap akhir dimana hasil pengolahan data dapat dilakukan analisis akhir sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan dan saran yang dapat digunakan sebagai rekomendasi pengembangan atau perbaikan kepada pengelola angkutan umum. 46