PRINSIP PENETAPAN HARGA PREMI REASURANSI JIWA In House Training Divisi Reasuransi Jiwa Konven dan Syariah Jakarta, Rabu 11 Mei 2016 Oleh : Marlina Sari,SE, AAAIJ
Asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan
Produk-produk Asuransi Jiwa 1. Term Life Insurance ( Asuransi Berjangka) Mulai asuransi Akhir Masa Asuransi x n tahun Apabila selama masa asuransi tertanggung meninggal dunia, maka dibayarkan manfaat asuransi / uang pertanggungan (UP) e.g. : Credit Life Insurance (AJK), Group Term Life (GTL), Decreasing/Increasing Term Life Insurance
Produk-produk Asuransi Jiwa 2. Whole Life ( Asuransi Seumur Hidup) Mulai asuransi Akhir Masa Asuransi x seumur hidup Apabila selama masa asuransi tertanggung meninggal dunia, maka dibayarkan manfaat asuransi / uang pertanggungan (UP) Premi dapat dibayarkan sekaligus (Premi tunggal), atau terbatas sampai beberapa tahun, ataupun seumur hidup
Produk-produk Asuransi Jiwa 3. Endowment Life Insurance (Dwiguna) Endowment = Term Life Insurance + Pure Endowment Apabila tertanggung hidup sampai dengan usia x + n, maka dibayarkan manfaat asuransi / uang pertanggungan (UP) Mulai asuransi Akhir Masa Asuransi x n tahun x + n tahun Apabila selama masa asuransi tertanggung meninggal dunia, maka dibayarkan manfaat asuransi / uang pertanggungan (UP)
Produk Asuransi Jiwa Lainnya 1. Personal Accident (PA) 1. Risiko A Apabila tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan, maka dibayarkan UP 2. Risiko B Apabila tertanggung mengalami cacat tetap atau sebagian karena kecelakaan, maka dibayarkan UP 3. Risiko C Cacat sementara adalah cacat sebagai akibat dari kecelakaan yang mengakibatkan cacatnya tertanggung yang bersifat sementara sehingga tidak mampu melakukan pekerjaannya. 4. Risiko D Penggantian semua biaya pengobatan/perawatan di rumah sakit sebagai akibat dari suatu kecelakaan yang mengakibatkan cedera yang memerlukan perawatan oleh dokter atau dirawat di rumah sakit, sampai dengan batas maksimum tertentu dari uang pertanggungan untuk risiko A.
Produk Asuransi Jiwa Lainnya 2. Total Permanent Disability (TPD) Cacat Tetap Total sebagai akibat kecelakaan atau penyakit yang baik pada permulaan diderita maupun setelah itu menyebabkan tertanggung tidak akan pernah dapat melakukan suatu pekerjaan atau memegang suatu jabatan atau profesi apapun untuk memperoleh suatu penghasilan dari pekerjaan, jabatan atau profesinya tersebut. 3. Total Temporary Disability (TTD) 4. Critical Illness (Accelerated dan Additional benefit) Memberikan manfaat pembayaran uang pertangunggan apabila tertanggung didiagnosa menderita atau mengalami penyakit-penyakit kritis baik Karena sakit atau kecelakaan yang dijamin selama masa pertangungan.
Unsur-unsur Dalam Pricing 1. Tingkat Mortalita (Peluang Meninggal) 2. Tingkat Bunga, dan 3. Biaya
Faktor yang Mempengaruhi Pricing 1. Besarnya Uang Pertanggungan / Sum Insured - Semakin besar Uang Pertanggungan, semakin besar premi 2. Usia Tertanggung - Semakin tua usia tertanggung, semakin besar premi yg harus dibayar 3. Jenis Kelamin - Sebagian perusahaan membedakan tarip premi antara pria dan wanita, sebagian tidak membedakan. - Mortality untuk wanita lebih rendah daripada pria, sebaliknya morbidity wanita lebih tinggi dibanding pria
Faktor yang Mempengaruhi 4. Masa Asuransi Pricing - Tarip premi akan berbeda untuk usia yang sama dengan masa asuransi yang berbeda 5. Riwayat Kesehatan - Besarnya premi tergantung dari keadaan kesehatan calon tertanggung, diterima dengan standard atau substandard - Calon tertanggung dapat diterima dengan tanpa tambahan premi, dengan tambahan premi atau ditolak (declined)
Faktor yang Mempengaruhi Pricing 6. Persistensi - Polis dapat berhenti di tengah jalan (batal/lapse) - Tingkat pembatalan polis diawal tahun umumnya relatif tinggi dan akan menurun seiring bertambahnya usia polis - Dalam menentukan tarip premi dimasukkan asumsi lapse rate
Prinsip-prinsip dalam Pricing 1. Adequate (Kecukupan) - Premi harus cukup untuk membayar klaim sesuai yang diperjanjikan dalam polis 2. Kewajaran dan Keadilan - Setiap tertanggung akan dikenakan tarip premi yang wajar dan adil - Bagi yang memiliki risiko lebih tinggi akan dikenakan premi yg lebih tinggi
Prinsip-prinsip dalam Pricing 3. Persaingan - Tarip premi perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan lain (kompetitif) - Premi yang murah akan laku, namun dapat merugikan perusahaan asuransi - Sebaliknya premi yang terlalu tinggi tidak laku dijual 4. Strategi Perusahaan - Bagi perusahaan yang bermodal besar menerapkan strategi menjual premi relatif lebih murah dalam rangka merebut pangsa pasar yang lebih besar
Pricing Group Insurance - Group Insurance : Asuransi Jiwa atau kesehatan yang mengcover sekumpulan individu atau organisasi - Masa Asuransi biasanya 1 tahun, dan renewal setiap tahun - Klasifikasi /penggolongan (kelas okupasi) tertanggung - Fleet Discount / Potongan gugus
Kelas Okupasi Peserta Kelas 1 - Pekerjaan yang bersifat administrasi atau sejenisnya. e.g. : Pimpinan dan pegawai/karyawan yang bersifat administrasi, akuntan, pengacara, notaris, dosen/guru, dll Kelas 2 - Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya hampir sama dengan kelas I, namun sering melakukan perjalanan atau dinas luar ataupun melakukan tugas dengan tenaga fisik. e.g. : salesman,celebritis/artis, kontraktor, petugas lapangan rumah sakit, wartawan, photographer dll
Kelas Okupasi Peserta Kelas 3 - Pekerjaan-pekerjaan lapangan atau para teknisi/pekerja yang bekerja dengan secara manual atau pekerjaan dengan menggunakan mesin-mesin ringan. e.g. : buruh /pekerja pabrik, montir dan pekerja lain di pelabuhan udara, pengemudi, dll Kelas 4 - Pekerjaan-pekerjaan kasar atau yang sifatnya berbahaya, atau pekerjaan-pekerjaan dengan menggunakan mesinmesin berat. e.g. : pekerja pada dok kapal, pekerja tambang, operator crane/lori, pekerja yang menggunakan bahan peledak, dll
Terminologi Pricing Group Insurance 1. Manual Rating 2. Experience Rating 3. Blended Rating, dan 4. Experience Refund
Terminologi Pricing Group Insurance 1. Manual Rating - Menetapkan premi tanpa pertimbangan pengalaman - Perusahaan belum memiliki pengalaman sebelumnya - Untuk kelompok baru yang berbeda karakteristiknya dari kelompok sebelumnya
Terminologi Pricing Group Insurance 2. Experience Rating - Menetapkan premi berdasarkan pengalaman sendiri atau pengalaman perusahaan lain untuk penutupan serupa.
Terminologi Pricing Group 3. Blended Rating Insurance - Kombinasi dari manual rating dan experience rating - Untuk kelompok prospek yang reatif kecil menggunakan manual rating, misal prospek sekelompok orang dengan jumlah maximal 25 orang peserta - untuk kelompok prospek yang besar menggunakan experience rating, misal prospek perusahaan dengan karyawan 900 orang atau lebih
Terminologi Pricing Group 4. Experience Refund Insurance - Disebut juga dengan istilah premium refund - Dalam asuransi individu pembagian keuntungan dikenal dengan participating policy - Dalam group insurance, dikenal dengan experience/premium refund - Jika klaim yang dibayar lebih kecil dari prediksi dan biaya dapat efisien, maka sebagian dari nilai tersebut akan dikembalikan kepada pemegang polis.
Terminologi Pricing Group Insurance 4. Experience Refund (lanjutan) - Jika jumlah premium refund lebih besar dari kontribusi premi yang dibayar perusahaan (jika jenis asuransinya contributory plan), maka kelebihan dari premium refund tersebut dijadikan sebagai reduksi premi untuk periode asuransi selanjutnya, atau untuk menambah besar manfaat asuransi yang diberikan.
Contoh 1: Perusahaan Asuransi ABC memberikan penawaran fakultatif dan meminta tarip premi reas untuk GTL Asuransi karyawan sbb: - Nama Perusahaan : PT XYZ - Tertanggung : Karyawan PT XYZ - Total Peserta : 15 orang (data terlampir) - Jenis Asuransi : Group Term Life (GTL) - Uang Pertanggungan : Rp. 100.000.000 - Masa Asuransi : 1 tahun - Sistem Reasuransi : Quota share 50% : 50%
Jawab 1: No. Age UP OR Sum at Risk Rate GTL Premi Reas GTL 1 25 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,68 34.000 2 27 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,68 34.000 3 30 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,72 36.000 4 25 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,68 34.000 5 22 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,68 34.000 6 33 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,78 39.000 7 40 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 1,40 70.000 8 29 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,69 34.500 9 32 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,76 38.000 10 31 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,74 37.000 11 28 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,69 34.500 12 37 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 1,07 53.500 13 34 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,85 42.500 14 25 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,68 34.000 15 26 100.000.000 50.000.000 50.000.000,00 0,68 34.000 1.500.000.000 750.000.000 589.000
Reinsurance Premium Rates per 1000 Sum at Risk DEATH BENEFIT Age Group Age Group Age Group Up to 20 0,68 40 1,40 60 7,42 21 0,68 41 1,55 61 8,12 22 0,68 42 1,67 62 8,87 23 0,68 43 2,02 63 9,74 24 0,68 44 2,07 64 10,74 25 0,68 45 2,12 65 11,82 26 0,68 46 2,30 66 12,96 27 0,68 47 2,48 67 14,12 28 0,69 48 2,65 68 15,26 29 0,69 49 2,87 69 16,49 30 0,72 50 3,12 70 18,45 31 0,74 51 3,39 71 20,22 32 0,76 52 3,69 72 22,25 33 0,78 53 4,04 73 24,58 34 0,85 54 4,46 74 27,17 35 0,90 55 4,90 75 29,98 36 0,98 56 5,36 76 32,94 37 1,07 57 5,83 77 36,02 38 1,16 58 6,33 78 39,18 39 1,28 59 6,84 79 42,52
Jawab 1: Premi Reasuransi : Rate Reas x Sum at Risk Rate Reas : (Premi Reasuransi / Sum at Risk) x 1000 Dari contoh 1, didapat : Net Rate reas = (589.000 / 750.000.000)x 1000 = 0,79
Contoh 2: Perusahaan Asuransi ABC memberikan penawaran fakultatif dan meminta tarip premi reas untuk Asuransi karyawan Agensi finance sbb: - Nama Perusahaan : PT OK managment - Tertanggung : Karyawan PT OK managment - Total Peserta : 15 orang (data terlampir) - Jenis Asuransi : Group Term Life (GTL) + GPA (AB) - Uang Pertanggungan : Rp. 500.000.000 - Masa Asuransi : 1 tahun - Sistem Reasuransi : Quota share 50% : 50%, dengan maksimal ceding retention Rp. 100.000.000
Jawab 2: No. Age UP OR Sum at Risk Rate GTL Premi Reas GTL Rate PA (A) Premi Reas PA (A) Rate PA (B) Premi Reas PA (B) 1 29 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,69 276.000 0,54 216.000 0,68 272.000 2 28 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,69 276.000 0,54 216.000 0,68 272.000 3 30 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,72 288.000 0,54 216.000 0,68 272.000 4 25 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,68 272.000 0,54 216.000 0,68 272.000 5 24 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,68 272.000 0,54 216.000 0,68 272.000 6 33 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,78 312.000 0,54 216.000 0,68 272.000 7 29 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,69 276.000 0,54 216.000 0,68 272.000 8 37 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 1,07 428.000 0,54 216.000 0,68 272.000 9 38 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 1,16 464.000 0,54 216.000 0,68 272.000 10 36 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,98 392.000 0,54 216.000 0,68 272.000 11 35 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,90 360.000 0,54 216.000 0,68 272.000 12 37 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 1,07 428.000 0,54 216.000 0,68 272.000 13 34 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,85 340.000 0,54 216.000 0,68 272.000 14 25 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,68 272.000 0,54 216.000 0,68 272.000 15 26 500.000.000 100.000.000 400.000.000,00 0,68 272.000 0,54 216.000 0,68 272.000 7.500.000.000 6.000.000.000 4.928.000 3.240.000 4.080.000
Tarip Premi Reasuransi per 1000 Uang Pertanggungan ASURANSI KECELAKAAN DIRI Benefit Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 PA (A) 0,36 0,54 0,72 0,90 PA (B) 0,45 0,68 0,90 1,13 PA ( D) 0,90 1,20 1,50 1,75
Jawab 2: - Net Rate reas GTL = (4.928.000 / 6.000.000.000)x 1000 = 0,82 - Net Rate reas GPA (A) = (3.240.000 / 6.000.000.000)x 1000 = 0,54 - Net Rate reas GPA (B) = (4.080.000 / 6.000.000.000)x 1000 = 0,68
Contoh 3: Perusahaan Asuransi ABC memberikan penawaran fakultatif dan meminta tarip premi reas untuk Asuransi direktur dan ABK PT Perahu Layar sbb: - Tertanggung : Direktur dan ABK - Total Peserta : 10 orang (data terlampir) - Jenis Asuransi : GTL + GPA (AB) - Uang Pertanggungan : Direktur : Rp. 1.000.000.000 - Masa Asuransi : 1 tahun ABK : Rp. 500.000.000 - Sistem Reasuransi : Quota share 30% : 70%, dengan maksimal ceding retention Rp. 200.000.000 - Komisi Reasuransi : 10%
Jawab 3: No. Jabatan Usia UP OR Sum at Risk Rate GTL Premi Reas GTL Rate PA (A) Premi Reas PA (A) Rate PA (B) Premi Reas PA (B) 1 Direktur 1 52 1.000.000.000 200.000.000 800.000.000,00 3,69 2.952.000 0,36 288.000 0,45 360.000 2 Direktur 2 50 1.000.000.000 200.000.000 800.000.000,00 3,12 2.496.000 0,36 288.000 0,45 360.000 3 ABK 33 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,78 273.000 0,90 315.000 1,13 395.500 4 ABK 29 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,69 241.500 0,90 315.000 1,13 395.500 5 ABK 25 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,68 238.000 0,90 315.000 1,13 395.500 6 ABK 30 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,72 252.000 0,90 315.000 1,13 395.500 7 ABK 29 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,69 241.500 0,90 315.000 1,13 395.500 8 ABK 35 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,90 315.000 0,90 315.000 1,13 395.500 9 ABK 33 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,78 273.000 0,90 315.000 1,13 395.500 10 ABK 36 500.000.000 150.000.000 350.000.000,00 0,98 343.000 0,90 315.000 1,13 395.500 6.000.000.000 4.400.000.000 7.625.000 3.096.000 3.884.000
Jawab 3: - Net Rate reas GTL = (7.625.000 / 4.400.000.000)x 1000 = 1,73 - Net Rate reas GPA (A) = (3.096.000 / 4.400.000.000)x 1000 = 0,70 - Net Rate reas GPA (B) = (3.884.000 / 4.400.000.000)x 1000 = 0,88
Jawab 3: Perusahaan meminta komisi reas sebesar 10%, maka didapat Rate Reas sbb: - Rate reas GTL = 1,73 / (1-10%) = 1,92 - Rate reas GPA (A) = 0,70 / (1-10%) = 0,78 - Rate reas GPA (B) = 0,88 / (1-10%) = 0,98
Perhitungan Margin Untuk memperhitungkan biaya administrasi maupun profit yang diinginkan biasanya ditambahkan margin dalam perhitungan rate reas. Misal pada contoh 3, diperhitungkan margin sebesar 5% - Rate reas GTL = 1,92 x (1 + 5%) = 2,02 - Rate reas GPA (A) = 0,78 x (1 + 5%) = 0,82 - Rate reas GPA (B) = 0,98 x (1 + 5%) = 1,03