BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Tahun 2012 merupakan awal dari pelaksanakan RPJMD perubahan 2008-2013 dan RPJPD perubahan 2005-2025 Provinsi Jawa Barat. Dalam RKPD tahun 2012 lebih menekankan bagaimana pencapaian IPM yang masih dihadapkan pada berbagai permasalahan dalam pencapainnya. Perencanaan pembangunan yang bersifat jangka panjang belum dapat memberikan kontribusi secara nyata terhadap pencapaian IPM yang targetnya diukur dalam jangka pendek. Bagaimana menentukan keterkaitan rencana jangka panjang yang disusun dengan target IPM yang dicapai akan menjadi tantangan sendiri bagi Jawa Barat. Permasalahan lainnya adalah isu perubahan iklim yang saat ini telah menjadi isu global. Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki jumlah penduduk yang paling tinggi, maka perubahan iklim menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian. Pertanian, perikanan dan kesehatan adalah sector-sektor yang paling besar terkena dampak perubahan iklim. Disisi lain, komitmen Indonesia dalam menurukan gas rumah kaca sebesar 26% akan memberikan konsekuensi terhadap kebijakan pemerintah provinsi Jawa Barat yang telah mendeklarasikan sebagai green province. Tahun 2012 merupakan loncatan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kebijakan RPJMD 2008-2013. Untuk itu, berbagai permasalahan dan target yang akan dicapai pada akhir tahun 2013 akan ditentukan oleh rencana kegiatan tahun 2013. RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan pagu dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan oleh Pemerintah I - 1
Daerah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/Kota dan swasta serta berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. Selain daripada itu RKPD juga merupakan acuan bagi OPD dalam menyempurnakan Renja OPD untuk tahun yang sama. Kebijakan pembangunan Jawa Barat pada tahun 2012 akan lebih menekankan pada Peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan dan produktivitas untuk peningkatan sumber daya manusia Jawa Barat; Pengembangan kemampuan ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Barat; Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah; Pengendalian keseimbangan daya dukung lingkungan dan peningkatan mitigasi bencana serta Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2012 melalui pendekatan Common Goals serta kewilayahan dengan melakukan evaluasi tahun sebelum serta penetapan anggaran untuk mencacapai target pembangunan yang ditetapkan. Penetapan plafon anggaran dan bagaimana mendorong konsistensi pagu dari awal sampai akhir Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2012 adalah sebagai berikut : I - 2
Gambar 1.1 Bagan Alur Proses Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 Prinsip Penyusunan RKPD Berdasarkan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SISRENBANGDA), perencanaan pembangunan daerah dilakukan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut : a) Perencanaan pembangunan Daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional; b) Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten/Kota merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Daerah; c) Perencanaan Pembangunann Daerah dilakukan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing; d) Perencanaan pembangunann Daerah mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah; e) Perencanaan pembangunann Daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki daerah, sesuai dinamika perkembangan Daerah dan Nasional; f) Perencanaan pembangunan Daerah dirumuskan secara transparan, rensponsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, berkeadilan dan berkelanjutan; I - 3
g) Perencanaan pembangunann Daerah dirumuskan dengan spesifik (specific), terukur (measurable), dapat dilaksakan (achievable), memperhatikan ketersediaan sumberdaya ( resources availability) dan memperhatikan fungsi waktu (times), yang disingkat SMART. Alur Pikir Kerangka pemikiran dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2012, adalah sebagai berikut : Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2012 1.2 Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas I - 4
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); I - 5
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 2014; 16. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47); 19. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025; 20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46); I - 6
21. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013; 22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64). 1.3 Hubungan Antar Dokumen RKPD tahun 2012 merupakan dokumen perencanaan teknis operasional untuk kurun waktu satu tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Sisrenbangda) Provinsi Jawa Barat. RKPD merupakan penjabaran RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013 dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasioanal Tahun 2010 2014 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2012 serta berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025, dan Peraturan daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025. Penyusunan RKPD ditujukan sebagai upaya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota serta dengan provinsi yang berbatasan. Oleh karenanya, substansi RKPD Tahun 2012 harus selaras dengan dokumen perencanaan tingkat pusat dan dokumen perencanaan tingkat provinsi serta memperhatikan dokumen-dokumen perencanaan di kabupaten/kota di Jawa Barat sehingga terjadi sinergitas perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten/kota. 1.4 Sistematika Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2012, yang mengimplementasikan perencanaan pembangunan jangka menengah dan penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai berikut: I - 7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjelaskan tentang latar belakang penyusunan RKPD Tahun 2012. 1.2. Landasan Hukum Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RKPD tahun 2012. 1.3. Hubungan Antar Dokumen Menjelaskan tentang hubungan RKPD tahun 2012 dengan dokumendokumen perencanaan baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. 1.4. Sistematika Dokumen RKPD Menjelaskan kerangka pemikiran tentang substansi RKPD yang ingin dituju berdasarkan tema perencanaan tahunan yang dicanangkan. 1.5. Maksud dan Tujuan Menjelaskan tentang maksud dan tujuan penyusunan RKPD Tahun 2012. BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CARA PENCAPAIAN KERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Menjelaskan tentang kondisi terkini berdasarkan capaian target pembangunan tahun 2010. 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan realisasi RPJMD Menjelaskan realisasi, hasil capaian program dan kegiatan yang direncanakan dalam RKPD 2010 serta pencapaian indicator RPJMD provinsi Jawa Barat 2.3 Permasalahan Pembangunan Identifikasi permasalahan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2010. I - 8
BAB III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012 Menjelaskan tentang tujuan dan sasaran pembangunan. 4.1 Prioritas Pembangunan Daerah Menjelaskan tentang prioritas pembangunan daerah berdasarkan evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2010 serta kondisi daerah. BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Menjelaskan rincian program dan kegiatan prioritas RKPD tahun 2012, instansi pelaksana/opd, indikator capaian masing-masing program dan kegiatan serta pagu indikatifnya. 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Tematik 5.2 Rencana Program dan Kegiatan Non Tematik 5.3 Matrik Rencana Program dan Kegiatan 5.3.1 Matrik Rencana Program dan Kegiatan Common Goals 5.3.2 Matrik Rencana Program dan Kegiatan Tematik Kewilayahan 5.3.3 Matrik Rencana Program dan Kegiatan Non Common Goals BAB VI. PENUTUP Menguraikan tentang hal-hal pokok yang termuat dalam keseluruhan dokumen RKPD, sebagai pedoman bagi semua pihak dalam memfungsikan RKPD sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Pada bagian ini juga memuat antara lain: a. Keterpaduan dan sinkronisasi penyusunan program dan kegiatan di dalam dan di antara OPD dengan memperhatikan peran/tanggung jawab/tugas OPD; b. Peranan masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan, program, dan kegiatan RKPD; c. Penegasan RKPD sebagai acuan penyusunan Kebijakan Publik dan APBD; I - 9
d. Penegasan tentang kewajiban pemerintah daerah untuk mengevaluasi pelaksanaan program RKPD. 1.5 Maksud dan Tujuan Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 adalah : 1) Terwujudnya pencapaian Visi dan Misi Jawa Barat; 2) Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintahan maupun antar tingkat pemerintahan; 3) Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan; 4) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha; serta 5) Tercapainya pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. I - 10