Enterprise Architecture Planning Application Architecture TKB5354 Perancangan Arsitektur Enterprise Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com
Review BPS dapat digunakan untuk menterjemahkan strategi bisnis ke dalam strategi SI. BPS juga dapat digunakan untuk merancang arsitektur informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Arsitektur informasi didefinisikan menjadi arsitektur aplikasi dan teknologi.
Application Architecture Tujuannya adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis aplikasi utama yang dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis enterprise. Arsitektur aplikasi bukan rancangan sistem atau analisis kebutuhan sistem.
Langkah-Langkah Mendefinisikan Arsitektur Aplikasi Membuat daftar kandidat aplikasi. Membuat definisi aplikasi kandidat tersebut. Mengkaitkan aplikasi dengan fungsi bisnis. Melakukan analisis dampak arsitektur aplikasi terhadap sistem yang ada saat ini. Melakukan distribusi arsitektur aplikasi.
Daftar Kandidat Aplikasi Kandidat-kandidat aplikasi dapat diperoleh dengan meninjau IRC (Information Resource Catalog) dan mengakomodasi berbagai masukan kebutuhan aktual dari unit-unit organisasi. Selanjutnya kandidat aplikasi-aplikasi tersebut diperiksa dengan cara pemetaan silang terhadap entitas-entitas data, unit-unit organisasi, serta area fungsi dan proses-proses bisnis.
Seleksi Aplikasi Hal ini dilakukan dengan menggunakan matriks proses vs entitas. Pengelompokan dari sel-sel dalam matriks untuk identifikasi aplikasi diterapkan dengan cara memprioritaskan sel-sel yang lebih banyak berisikan CUR, lalu UR, dan R sebagai prioritas akhir. Prioritas dalm hal ini adalah aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses bisnis dalam menghasilkan data.
Analisis Dampak Selanjutnya IRC digunakan kembali untuk menganalisis dampak penentuan aplikasi yang baru dilakukan terhadap sistem-sistem legacy. Hasil analisis adalah penentuan atas pilihanpilihan tetap menggunakan, memodifikasi, atau mengganti sistem legacy. Hasil analisis dapat disertai catatan ataupun justifikasi atas penentuan pilihan tersebut.
Portofolio Aplikasi Untuk menentukan aplikasi yang berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis dapat digunakan kerangka kerja portofolio aplikasi yang diajukan oleh ward. Kerangka kerja ini digunakan karena alur untuk membangun portofolio aplikasi, juga didasarkan pada keselarasan antara stategi bisnis dan perencanaan strategis untuk sistem informasi.
Portofolio Aplikasi Sistem Informasi Strategis Aplikasi yang kritikal untuk keberlanjutan strategi bisnis di masa depan Aplikasi yang pada saat ini digunakan enterprise untuk kesuksesan Operasional kunci Berpotensi tinggi Aplikasi yang mungkin penting dalam mencapai kesuksesan di masa depan Aplikasi yang berharga tapi tidak kritikal untuk kesuksesan Pendukung
Pengelolaan Portofolio Aplikasi Jangka pendek < 1 tahun. Pengembangan berdasarkan portofolio aplikasi saat ini. Jangka menengah 1-3 tahun. Pengembangan berdasarkan portofolio aplikasi yang dibutuhkan. Jangka panjang 3-5 tahun. Pengembangan berdasarkan portofolio aplikasi masa depan.
Pada pembangunan AE pertama, analisis portofolio digunakan untuk mendidentifikasi peran-peran (strategis, operasional kunci, berpotensi tinggi atau pendukung) terhadap aplikasi yang didefinisikan melalui arsitektur aplikasi. Pada rencana dan implementasi, kerangka kerja pengelolaan aplikasi digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan/dukungan SI/TI bagi bisnis untuk pengembangan AE lebih lanjut. Portofolio aplikasi merupakan bagian dari AE, sehingga penyusunan investasi jangka pendek, menengah, dan panjang dilakukan dengan dasar AE yang akan dikembangkan.
</TERIMA KASIH> Chalifa Chazar, S.T, M.T Email: chalifa.chazar@gmail.com script.id Copyright @2016