BAB I PENDAHULUAN. Contohnya adalah kampanye Keluarga Berencana yang dilakukan pemerintah

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran Hasil Wawancara 1

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. dan penyampaian informasi diantara organisasi dan konsumennya. Dampak

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03

BAB I PENDAHULUAN. Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

I. PENDAHULUAN. Perkembangan inovasi media komunikasi di bidang teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Dampak krisis ekonomi juga membuat sejumlah brand perusahaan. untuk memilih produk/jasa yang mereka ingin gunakan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja.

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) Capres & Cawapres secara langsung yaitu pada tahun

BAB II URAIAN TEORITIS

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa yaitu saluran sebagai alat atau sarana yang dipergunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita

ABSTRAK. : Efektifitas isi pesan, ID_AyahASI, Tingkat pengetahuan. Daftar Pustaka : 6 buku,

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. (2007: 287) internet merupakan revolusi komunikasi yang sangat luas dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampanye merupakan suatu kegiatan komunikasi yang penting dilakukan dalam PR karena dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan lembaga atau organisasi. Contohnya adalah kampanye Keluarga Berencana yang dilakukan pemerintah yang bermaksud mengubah pola pikir masyarakat yang menganggap banyak anak banyak rezeki agar mencapai tujuan pemerintah untuk mencegah meledaknya populasi manusia Indonesia. Kampanye bukan hanya dimanfaatkan oleh lembaga pemerintah saja, tetapi juga oleh kalangan swasta/ perusahaan. Contohnya adalah kampanye periklanan seperti yang dilakukan oleh Lifebouy dengan program mencuci tangan sebelum makan yang bertujuan untuk menggubah perilaku masyarakat Indonesia. Program kampanye ini mempunyai manfaat besar bagi Unilever selaku perusahaan Induk, karena akan dianggap sebagai bentuk kepedulian Unilever (Lifebouy) terhadap kesehatan dan sisi lainnya akan meningkatkan brand recognition yang berujung pada profit. Kampanye tentu memerlukan saluran media agar bisa menyampaikan programnya ke khalayak umum. Para ahli komunikasi umumnya meyakini bahwa khalayak adalah kumpulan individu yang aktif. Mereka senantiasa mengolah berbagai pesan yang mereka terima dari media tertentu dan akan menafsirkan 1

pesan tersebut dengan caranya masing-masing. Secara tradisional kampanye menggunakan media/ saluran surat kabar, majalah, TV, radio, film dan poster. Biasanya kampanye ini dilakukan secara berbarengan pada saluran-saluran media tersebut dalam kurun waktu tertentu. Menurut Venus (2009: 93) menggabungkan media massa cetak dan TV, bahkan dengan media massa lainnya dalam pelaksanaan kampanye merupakan salah satu strategi yang baik agar kuat efek yang diharapkan terjadi pada khalayak. Berkat kemajuan teknologi komputer dengan internetnya, melahirkan media/ saluran yang bersifat multimedia. Dikatakan multimedia karena hampir seluruh bentuk media komunikasi yang telah dikenal umat manusia menyatu dalam format elektronik digital. Melalui internet sebagai media online, komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan interaktif. Dalam media online, terdapat beberapa tools atau fasilitas yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara cepat dan interaktif, yaitu surat elektronik (e-mail), media sosial, ruang percakapan maupun video conference, instant messenger dan situs jejaring sosial yang fenomenal seperti Facebook dan Twitter.. Banyak lembaga dan organisasi yang ikut memanfaatkan bentuk komunikasi baru ini sebagai sarana untuk melakukan kampanye, disandingkan dengan media/saluran tradisional. Contoh kampanye terbaru yang memakai saluran tersebut adalah kampanye Aqua sehat its in me dengan akun twitter (@SehatAQUA) dan Akun facebook (Sehat AQUA). Kampanye periklanan dengan menggunakan sosial media khususnya situs jejaring sosial telah menjadi fenomena pada perusahaan-perusahaan, hampir semua merk produk mempunyai 2

akun Twitter dan Facebook contohnya Acer Indonesia, Magnum, LA Lights, Coca Cola, Pocari sweat dll. Semua merk/perusahaan tersebut berlomba-lomba dengan berbagai strategi dan kebanyakan masih mencoba meraba-raba cara yang efektif untuk berkampanye dengan media baru ini. PT. Media Historia merupakan media yang mempublikasikan majalah sejarah online. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Kebayoran Lama ini merupakan yang pertama kali menerbitkan majalah dengan tema sejarah yang bisa dinikmati khalayak umum. Penyajian tulisan dilakukan secara popular serta memadukan disiplin kerja jurnalistik dengan penelitian sejarah yang ketat untuk menghadirkan kisah masa lalu secara memikat dan mengesankan di hadapan pembaca. Dalam prakteknya tidak mudah mengajak masyarakat Indonesia untuk membaca dan memahami sejarah karena pada umumnya masyarakat di Indonesia menganggap sejarah sebagai suatu yang serius, membosankan dan tidak menarik. Oleh karena itu MHO melakukan kampanye periklanan agar masyarakat bisa menikmati sejarah. PT. Media Historia mempercayai bahwa situs jejaring sosial mempunyai kekuatan besar untuk membuat komunitas yang loyal dan aktif untuk menjadi pengakses setia Majalah Historia online sehingga program kampanye dilakukan melalui Facebook (FB) dan Twitter. Program kampanye yang dilakukan MHO melalui beberapa tahap, yakni 1. Tahap Informasi: Informasi kepada khalayak mengenai keberadaan MHO diberikan dalam memperkenalkan gagasan baru bahwa ada majalah baru (MHO) yang mengkhususkan pada tulisan bertema sejarah. 3

Penginformasian dilakukan dalam status FB dan Twitter mengenai tulisantulisan MHO dengan kemasan pesan menarik seperti sejarah Fanta. 2. Tahap Persuasi: pesan yang diorganisasikan dan disampaikan dengan baik belum cukup untuk mempengaruhi khalayak. Diperlukan komunikator yang terpercaya untuk menyampaikan pesan mengenai MHO. MHO mempunyai jaringan pertemanan dengan orang-orang media seperti Gunawan Moehammad dan Najwa Shihab yang merupakan pengguna Twitter yang berpengaruh karena memiliki banyak pengikut sehingga bisa mempersuasi pengikutnya saat membicarakan tentang tulisan-tulisan MHO. 3. Tahap keputusan penerimaan percobaan: Pembaca sudah melakukan keputusan untuk mengikuti update Twitter dan FB MHO sehingga pada tahap ini bentuk kemasan pesan lebih personal dan interaktif dalam bentuk komunikasi dua arah. 4. Tahap Konfirmasi Reevaluasi: pada tahap ini pesan-pesan yang disampaikan harus menunjukkan konsistensi MHO dengan meningkatkan mutu tulisan, kuantitas dan kualitas interaksi. Dengan program kampanye Masa selalu aktual pada tahun 2010 yang dilakukan dengan melakukan langkah-langkah diatas membuat jumlah pengunjung meningkat secara drastis pada medio pertengahan tahun semenjak program kampanye ini diluncurkan. Pada awal Juni 2010 jumlah pengunjung situs MHO berjumlah 5997 perbulan dan meningkat pada bulan Oktober menjadi 4

10867 kunjungan perbulan. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang mengembirakan, namun MHO merasa kampanye ini dapat terus digalakkan dengan cara yang efektif sehingga MHO dapat diterima seutuhnya oleh khalayak masyarakat di Indonesia. Terdapat peningkatan pengunjung situs MHO selama periode kampanye melalui media online. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan kampanye MHO dengan media online. 1.2 Fokus Penelitian Penelitian ini akan berfokus kepada program kampanye terutama strategi pesan kampanye yang diterapkan PT. Media Historia untuk memperkenalkan Majalah Historia Online (MHO) kepada khalayak umum. Kampanye MHO dimulai sejak April 2010 hingga sekarang kampanye masih dilakukan. Selama kampanye dilakukan terjadi peningkatan pengunjung situs MHO mencapai 100%. Ada dugaan, peningkatan pengunjung tersebut berkaitan dengan adanya kampanye. Namun belum diketahui aspek apa saja dari kampanye yang menjadi peningkatan jumlah pengunjung tersebut. Salah satu yang diduga sebagai penyebab adalah kemasan pesan MHO di media online. Untuk itu, dinilai perlu untuk mengetahui strategi kemasan pesan dari kampanye tersebut dengan fokus penelitian sebagai berikut : Bagaimana Strategi Kemasan Pesan Kampanye Majalah Historia Melalui Media Online? 5

1.3 Tujuan Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui kemasan pesan yang digunakan dalam kampanye MHO 2. Mengetahui faktor-faktor yang diperhatikan dalam memilih kemasan pesan 3. Untuk mengetahui strategi pesan dengan tahapan-tahapan difusi Inovasi, dan media online 1.4 Kegunaan/Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis Secara teoritis hasil penelitian nantinya diharapkan bermanfaat bagi keberlakukan konsep dan teori persuasif dalam merancang kemasan pesan dan sebagai bahan masukan bagi konsep dan teori persuasif dalam mengemas pesan kampanye. Juga diharapkan dapat mengembangkan ilmu komunikasi pada umumnya dan ilmu hubungan masyarakat pada khususnya. b. Manfaat praktis Manfaat praktis hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kepentingan manajemen MHO untuk kelancaran maupun keberhasilan aktivitas bisnisnya. Sebagai masukan bagi manajemen MHO untuk dapat meningkatkan strategi kemasan pesan 6

1.5 Sistematika Laporan Penelitian berikut : Skripsi ini disajikan dalam beberapa bab, dengan sistematika sebagai Bab I Pendahuluan Berisi uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan/manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Kerangka Teori Berisi uraian mengenai tinjauan pustaka, definisi dan operasionalisasi variabel, kerangka pemikiran dan hipotesis. Bab III Metode Penelitian Berisi uraian mengenai desain penelitian, sumber data, bahan penelitian dan unit analisis, teknik pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, dan rencana analisis. Bab IV Hasil Penelitian Berisi analisis hasil penelitian yang mencakup gambaran subjek penelitian, gambaran hasil penelitan dan pembahasan hasil penelitian. Bab V Penutup Berisi kesimpulan dan saran 7