UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

dimana, Ba = Benang atas (mm) Bb = Benang bawah (mm) Bt = Benang tengah (mm) D = Jarak optis (m) b) hitung beda tinggi ( h) dengan rumus

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian

PENGUKURAN BEDA TINGGI / SIPAT DATAR

Pengukuran Tachymetri Untuk Bidikan Miring

TIM PENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH DENGAN WATERPASS MEI 2014

Pemetaan Situasi dengan Metode Koordinat Kutub di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten

PENGENALAN MACAM-MACAM PENGUKURAN SITUASI

Pemetaan situasi dan detail adalah pemetaan suatu daerah atau wilayah ukur

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY PENGUKURAN MENGGUNAKAN ALAT WATERPAS

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. B. Tujuan Praktikum

BAB II LANDASAN TEORI

Metode Ilmu Ukur Tanah

TACHIMETRI. Pengukuran titik detil tachimetri adalah suatu pemetaan detil. lengkap (situasi) yaitu pengukuran dengan menggunakan prinsip

3.4 PEMBUATAN. Program D3/D4 Teknik Sipil FTSP ITS Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Ukur Tanah (Plan Survaying)

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi yang diproyeksikan

Contoh soal : Hitung Beda Tinggi dan Jarak Psw-Titik Horisontal apabila diketahui : TITIK A BA= 1,691 BT = 1,480 BB = 1,296 ta = 1,530 Z = 90'51'02"

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Tujuan Khusus. Tujuan Umum

PENGUKURAN POLIGOON. by Salmani, ST.,MS.,MT.

Pengukuran Sipat Datar Memanjang dan Melintang A. LATAR BELAKANG

BAB II TEORI DASAR. 2.1 Tinjauan Umum Deformasi

5/16/2011 SIPAT DATAR. 1

ILMU UKUR TANAH. Oleh: IDI SUTARDI

BAB I PEMETAAN 1. PENDAHULUAN 2. MAKSUD DAN TUJUAN 3. TEORI a. Skala

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Geodesi mempunyai dua maksud yaitu:

Gambar Penentuan sudut dalam pada poligon tertutup tak. terikat titik tetap P 3 P 2 P 5 P 6 P 7

PENGUKURAN POLIGOON. by Salmani, ST.,MT.,MS. POLYGON

P E N G U K U R A N S I P A T D A T A R

PENGERTIAN ALAT UKUR TANAH DAN ALAT SURVEY PEMETAAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL

MAKALAH SURVEY DAN PEMETAAN

Civil Engineering Diploma Program Vocational School Gadjah Mada University. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

MODUL III WATERPASS MEMANJANG DAN MELINTANG

METODA-METODA PENGUKURAN

Gambar 2.1. Gambar Garis Kontur Dari Suatu Permukaan Bumi

ba - bb j Gambar Pembacaan benang jarak pada bak ukur

MODUL KERJA I PRAKTEK PENGUKURAN DAN PENGGAMBARAN POLIGON

Sri Rahaju dan Sri Wilarso Budi R

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN ALAT THEODOLIT Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Teknik

PENGUKURAN WATERPASS

Tugas 1. Survei Konstruksi. Makalah Pemetaan Topografi Kampus ITB. Krisna Andhika

ILMU UKUR TANAH. Oleh: IDI SUTARDI

Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Ti, Kes, Sos Hari/Tanggal : Prog. Keahlian : Ti, Kes, Sos W a k t u : 0

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok 2 1

Gambar Sket posisi sudut di sebelah kanan arah jalur ukuran polygon terbuka terikat

BAB VII PENGUKURAN JARAK OPTIS

Pengukuran dan Pemetaan Hutan : PrinsipAlat Ukur Tanah

Pengukuran Poligon Tertutup Terikat Koordinat

SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 4-5 : METODE PENGUKURAN SIPAT DATAR

MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIBAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Ukur Tanah adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran yang

Sipat datar / Levelling/ Waterpassing

PROPOSAL KEGIATAN SURVEI PENGUKURAN DAN PEMETAAN

PROFIL MEMANJANG. Program Studi D3/D4 Teknik Sipil ITS. Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah

Definisi, notasi, glossary. Program D3/D4 Teknik Sipil FTSP ITS. Kode Nama Mata Kuliah 1

LAPORAN PRAKTIKUM PEMETAAN SUMBERDAYA LAHAN (Pengukuran Beda Tinggi dengan Sipat Ukur Datar Profil Memanjang)

PEMETAAN SITUASI DENGAN PLANE TABLE

04-05 P23-P UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 2004/2005 MATEMATIKA (D10) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A )

ILMU UKUR TANAH 2 PENENTUAN POSISI

MATEMATIKA PM Peminatan: MIPA Kamis, 16 Maret 2017 ( )

MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI DAFTAR ISI BUKU MODUL PRAKTIKUM POLIGON DAN TACHIMETRI PENYETELAN THEODOLITH DAN PEMBACAAN SUDUT

KLASIFIKASI PENGUKURAN DAN UNSUR PETA

Kesalahan Sistematis ( Systhematical error ) Kesalahan acak ( Random error ) Kesalahan besar ( Blunder )

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Pemetaan dimana seluruh data yg digunakan diperoleh dengan melakukan pengukuran-pengukuran dilapangan disebut : Pemetaan secara terestris Pemetaan yan

MODUL RDE - 05: DASAR-DASAR PENGUKURAN TOPOGRAFI

KAJIAN PENENTUAN LUAS TANAH DENGAN BERBAGAI METODE. Seno Aji 1) Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun

Can be accessed on:

HITUNGAN KOORDINAT, AZIMUTH/ARAH DAN JARAK

Tata cara penentuan posisi titik perum menggunakan alat sipat ruang


PENDAHULUAN Surveying : suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi

6.1. Busur Lapangan. Program D3/D4 Teknik Sipil FTSP ITS Mata Kuliah: Ilmu Ukur Tanah

Can be accessed on:

TEKNIK SURVEI DAN PEMETAAN JILID 2

Dosen : Haryono Putro, ST.,SE.,MT.

VISUALISASI 3D LAHAN RENCANA PROYEK UNTUK PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAN TIMBUNAN

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika

METODE PENGUKURAN TRIANGULASI

Modul 10 Garis Kontur

Kerangka kontrol horizontal

UJIAN NASIONAL SMA/MA

MANAJEMEN AGROEKOSISTEM

Pengukuran dan pemetaan teristris sungai

PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan PP No.24/1997 dan PMNA / KBPN No.3/1997, rincian kegiatan pengukuran dan pemetaan terdiri dari (Diagram 1-1) ;

KONTUR.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar Surveying kelas Teknik Sipil

Pematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta perencanaan kelapangan (permukaan bumi).

PEMBUATAN PETA SITUASI DUA DIMENSI MENGGUNAKAN ALAT UKUR TANAH SEDERHANA

Pembagian kuadran azimuth

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

D46 MATEMATIKA. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh Perpustakaan.

MATEMATIKA TEKNIK (E3-1)

PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

Transkripsi:

DOKUMEN NEGARA UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Teknik Survei dan Pemetaan Kode Soal : 1014 Alokasi Waktu : 120 menit Tanggal : 19 Maret 2012 Bentuk Soal : Pilihan Ganda Jumlah Soal : 40 Soal Paket Soal : A Petunjuk Umum: 1. Isikan Identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk LJUN. 2. Hitamkan bulatan sesuai dengan Kode Soal dan Paket Soal pada LJUN. 3. Setiap butir soal mempunyai 5 (lima) pilihan jawaban. 4. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawab. 5. Hitamkan bulatan pada satu pilihan jawaban yang paling tepat pada LJUN. 6. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap. 7. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, atau alat bantu hitung lainnya. 8. Bila diperlukan, lembar soal dapat dicoret-coret. 9. Tidak ada pengurangan nilai pada jawaban yang salah. 10. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian. SELAMAT & SUKSES 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-1/12

1. Hal-hal yang menyebabkan alat ukur jarak berupa pita ukur cepat rusak adalah... A. terkena hujan B. gaya magnet bumi C. terkena sinar matahari D. terlipat ketika digulung E. tertiup angin 2. Alat ukur sederhana yang umum digunakan untuk mengukur sudut kemiringan adalah... A. kompas B. otodometer C. clinometer D. pentaprisma E. rambu ukur 3. Alat ukur teodolite memiliki kemampuan membaca salah satu data dibawah ini. 4. A. sudut B. jarak C. luas D. volume E. cuaca 4.001:1 12.00 Diketahui gambar lereng perencanaan saluran primer yang akan ditimbun, maka volume timbunan sepanjang 1m adalah... A. 28 m 3 B. 24 m 3 C. 20 m 3 D. 18 m 3 E. 16 m 3 5. Hal hal yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan keselamatan kerja di lapangan adalah... A. lindungi surveyor dengan payung B. gunakan sunblock C. pindahkan pesawat sesuai SOP D. rencanakan lokasi pengukuran di tempat yang teduh E. bila hujan pindahkan pesawat meskipun pengukuran belum selesai 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-2/12

6. Y B d α α X A A Y A Y AB X Untuk menghitung koordinat ( absis dan ordinat ) dari gambar diatas dengan cara program kalkulator adalah.. A. α AB INV R-P d AB = X B X A INV X - Y B. X B d AB INV R-P α AB = INV X - Y X A C. d AB INV P-R α AB = X B X A INV X - Y D. X B d AB INV P-R α AB = INV X - Y X A α AB INV P-R = d AB E. X B INV X - Y X A 7. Untuk memperjelaskan bayangan benang diafragma pada pesawat teodolit adalah merupakan fungsi dari. A. lensa okuler B. sekrup pengatur diafragma C. sekrup penggerak halus horizontal D. sekrup penggerak halus vertical E. lensa obyektif 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-3/12

8. Pengukuran sipat datar memanjang cara double stand, artinya... A. pengukuran sipat datar memanjang dengan posisi pesawat diatas titik ukur dan 2 kali dalam 1 slag pengukuran pergi dan pulang B. pengukuran sipat datar memanjang dengan posisi pesawat diatas titik ukur dan 2 kali berubah posisi dalam 1 slag. C. pengukuran sipat datar memanjang dengan posisi pesawat diantara titik ukur dan 2 kali berubah posisi dalam 1 slag. D. pengukuran sipat datar memanjang dengan posisi pesawat diantara titik ukur dan 2 kali dalam 1 slag pengukuran pergi dan pulang E. pengukuran sipat datar memanjang dengan posisi pesawat diantara titik ukur dan 1 kali pengukuran 9. Hasil bacaan benang atas di titik P1 = 1,950 sedangkan bacaan benang bawah di titik P2 = 1,550,maka jarak (d) P1 ke P2 didapat... A. 0,4 meter B. 3,5 meter C. 40 meter D. 35 meter E. 0,35 meter 10. Salah satu syarat kelurusan pada pembuatan garis lurus di lapangan bila dibidik dari yalon paling ujung adalah... A. tinggi yalon sama B. arah yalon ke utara C. jarak antar yalon sama D. semua yalon tampak berimpit E. tinggi pembidik sama dengan pemegang yalon 11. Dalam prosedur perhitungan olah data mencari beda tinggi antara dua titik adalah... A. BT = Bt m + Bt b B. BT = Bt b Bt m C. BT = Bt b + Bt m D. BT = Bt m x Bt E. BT = Bt b x Btb 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-4/12

12. 1.475 1.950 1.275 1.550 P1 Δt Hasil pengukuran pada gambar, akan diperoleh beda tinggi titik P1 dan P2 sebesar... A. -1,375m B. -0,375m C. 1,375m D. 1,750m E. 37,5m P2 13. Jika jarak antara titik A dan B di atas peta dengan skala 1: 500 adalah 4,35 cm, maka jarak sebenarnya di lapangan adalah... A. 21,75 m B. 43,5 m C. 215 m D. 217,5 m E. 435 m 14. Metode yang digunakan untuk penentuan posisi horizontal adalah... A. metode barometris B. metode trigonometri C. metode offset D. metode grid E. metode ray 15. Titik A mempunyai tinggi 1560 meter diatas permukaaan air laut. Titik B yang jaraknya 700 m dari A mempunyai beda tinggi 4,5 m dengan titik A. Berapa tinggi titik B? A. 1545,5 m B. 1555,5 m C. 1560,45 m D. 1559,55 m E. 1560 m 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-5/12

16. t 1 t 2 t 3 t 4 t 5 Gambar di atas menunjukkan metode pemetaan situasi yang digunakan adalah. A. metode diagonal dan tegak lurus B. metode pembagian segitiga C. metode offset D. metode Polar E. metode simpson 17. A 78 d= 30m P1 B (2050.57,6180.30) Dari gambar jika sin 78 = 0,978 dan cos 78 = 0,208, maka koordinat P1 =... A. (2050.782,6181.278) B. (2051.548,6180.508) C. (2056.807,6209.644) D. (2079.914, 6186.537) E. (2080,6190) 18. Yang termasuk kedalam persyaratan sudut dalam pada perhitungan polygon tertutup adalah... A. β = ( n + 2 ).180 ± fb B. β = ( n 2 ).180 0 ± fb C. α awal = α akhir - β n. 180 0 D. α awal = α akhir + β + n. 180 0 E. X akhir = X awal + selisih ordinat 19. Koreksi pada pengukuran poligon tertutup terdiri antara lain... A. koreksi jarak B. koreksi titik C. koreksi koordinat D. koreksi azimut E. koreksi poligon 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-6/12

20. Metode yang digunakan pada pekerjaan pengukuran situasi survei dan pemetaan antara lain adalah... 21. A. pengukuran titik bench mark B. pengukuran garis lurus C. pengukuran luas D. pengukuran sudut E. pengukuran detail P1 135 P2 105 Dari gambar, maka besar sudut azimut BP1 adalah... A. 60 B. 85 C. 145 D. 215 E. 445 22. Diketahui Sebuah titik detail mempunyai sudut lereng 5º57 dan jarak optis = 27m. Jika cos 5º57 = 0,9893 dan sin5º57 = 0,1037 maka jarak datarnya... A. 25,70m B. 25,702m C. 26,709m D. 27m E. 27,999m 23. Jarak tegak antara dua garis kontur yang berdekatan dan merupakan jarak antara dua bidang mendatar yang berdekatan adalah pengertian dari... A. kontur gradien B. interval kontur C. jarak datar D. jarak vertikal E. skala kontur P3 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-7/12

24. Bila peta selesai digambar, maka anda langsung membuat garis-garis ketinggiannya dengan menggunakan rumus interval kontur... A. ½ x 1/10 x skala peta B. ½ x 1/1.00 x skala peta C. ½ x 1/1.000 x skala peta D. ½ x 1/10.000 x skala peta E. ½ x 1/100.000 x skala peta 25. Dari hasil pengukuran pada penentuan posisi cara polar diperoleh data-data sebagai beikut : sudut jurusan dari P ke 1 = 315 0 dengan jarak 15 m, bila koordinat titik P (0,0). Jika sin 315 0 = -0,707 dan cos315 0 = 0,707 maka koordinat titik 1 adalah... A. (0,0) B. (-10,61 ; -10,61) C. (10,61 ; -10,61) D. (-10,61 ; 10,61) E. (10,61 ; 10,61) 26. Peta yang kita buat besar skalanya ialah 1 : 50.000, maka tiap garis tranches mempunyai kenaikan setiap... A. 5 meter B. 10 meter C. 15 meter D. 20 meter E. 25 meter 27. Jenis peta berdasarkan skalanya terdiri dari... A. peta topografi B. peta agraria C. peta statistik D. peta hidrografi E. peta tematik 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-8/12

28. M 2 M 3 M 4 M 1 M 6 t 1 t 2 t 3 t 4 t 5 Garis ukur b b b b Gambar di atas menunjukkan metode pemetaan situasi yang perhitungan luasnya menggunakan metode. A. metode diagonal dan tegak lurus B. metode pembagian segitiga C. metode offset D. metode polar E. metode juluran 29. Dalam penggambaran peta topografi berdasarkan koordinat yang telah dihitung untuk polygon utama dan cabang, sedangkan untuk detail kita pakai alat... A. planimeter B. clinometer C. curvimeter D. busur derajat E. jangka dan grafido 30. Bila peta selesai digambar, maka anda langsung membuat garis-garis ketinggiannya dengan menggunakan rumus interval kontur... A. ½ x 1/10 x skala peta B. ½ x 1/1.00 x skala peta C. ½ x 1/1.000 x skala peta D. ½ x 1/10.000 x skala peta E. ½ x 1/100.000 x skala peta 31. Jika jarak antara titik A dan B di atas peta dengan skala 1: 1000 adalah 6,20 cm, maka jarak sebenarnya di lapangan adalah... A. 21,75 m B. 62,00 m C. 215 m D. 217,5 m E. 435 m 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-9/12

32. Garis pada gambar adalah simbol pada peta yang berarti... A. batas kabupaten / kotamadya B. batas propinsi C. batas negara D. rel kereta api E. jalan propinsi 33. Bentuk-bentuk pengukuran yang dilakukan dalam Survey Teknik Sipil adalah meliputi pekerjaan,... A. pengukuran menyipat datar pergi pulang B. pengukuran poligon tertutup C. pengukuran beda tinggi cara barometris D. pengukuran detail E. pengukuran geometrik jalan raya 34. BC= T (TC) B α T C B A T M R α/2 α/2 Dari gambar diatas,didapat data sbb : R = 400m, α =, 00 55 30 maka panjang tangent (TC) adalah... A. 450,21 m B. 210,45 m C. 45,210 m D. 21,450 m E. 405,21 m 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-10/12

35. Suatu pengukuran jarak pada tanah yang miring dengan pita ukur didapat jarak miring Dm = 30,090 m. Jika sudut miring 00 didapat 08 0, 00 Jika sin = 00 08 00 1,139dan cos. adalah = 0,990 maka jarak datarnya 00 00 08 0 A. 2,196 m B. 2,3 m C. 21,967 m D. 23 m E. 29,797 m A. 36. (3,12) (2,5, 8) (2,0) A 1 A 2 (0,6) (0,6) (0,0) (1,5, 10) Gambar d iatas merupakan penampang galian. Penampang dibagi dalam dua bidang A 1 dan A 2 masing-masing mempunyai koordinat seperti tergambar, maka volume galian sepanjang 1m adalah... A. 14,5 m 3 B. 20 m 3 C. 34 m 3 D. 34,5 m 3 E. 35 m 3 37. Penentuan azimuth dengan metode pengamatan matahari dilaksanakan dengan langkahlangkah sebagai berikut. A. matahari diteropong/diamati langsung dengan teodolit yang dilengkapi lensa roelofs B. matahari diteropong/diamati langsung dengan teodolit yang tanpa lensa roelofs C. bayangan matahari langsung ditadah dengan kertas tadah D. bayangan matahari diamati langsung dengan teodolit yang dilengkapi lensa roelofs E. bayangan matahari diamati secara langsung dengan alat sipat datar yang dilengkapi lensa roelofs 38. Identifikasi dalam system pengamanan data di antaranya adalah. A. menggandakan data B. menggunakan alat ukur C. mempunyai asisten juru ukur D. berkomunikasi dengan pengguna jasa E. membayar mahal juru ukur 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-11/12

39. Verifikasi kebenaran data pengukuran adalah dengan mencocokkan hasil pengolahan data dengan... 40. A. gambar sketsa B. hasil perhitungan C. keinginan pemberi pekerjaan D. Foto pengukuran E. Kondisi sebenarnya di lapangan T ' R R L' ½α= 27 45' β S T L ½α= 27 45' 124 30 Gambar diatas dari hasil pengukuran diketahui : R = 400 M, β = Hitung : panjang busur lingkaran ( T T ' )... A. 686,37 m B. 868,73 m C. 708,73 m D. 807,37 m E. 886,37 m 1014-Paket A-2011/12 Hak Cipta pada Kemdikbud STK-12/12