dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014)

(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013)

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

SPIRITUALITAS EKARISTI

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

MEMBERI ITU MEMBAHAGIAKAN DAN MENYEHATKAN Rohani, Agustus 2013, hal Paul Suparno, S.J.

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

SESSION I. IBADAT RABU ABU 22 Pebruari Lagu Pembukaan

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

Keuskupan Agung Jakarta APP K3S KAJ

Ingatlah, manusia. berasal dari debu. dan akan kembali. menjadi debu INTRO

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

PANDUAN UMUM TIM PENGGERAK PAROKI, KOMUNITAS, DAN TAREKAT TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH - KAJ 1. LATAR BELAKANG dan TUJUAN Dalam Tahun Suci

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XXIV 13 September 2015 LITURGI SABDA

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MENDENGARKAN HATI NURANI

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Ayb. 7 : ) Aku dicekam oleh kegelisahan sampai dini hari. Bacaan diambil dari Kitab Ayub:

Sukacita atas belas kasih Allah

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LITURGI SABDA

Bagian Pertama: Mengenal Mgr. Ignatius Suharyo Lebih Dekat

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Tata Upacara Pernikahan Sipil

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

BAHAN PENDALAMAN IMAN MASA PRAPASKAH 2018

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

Pembaptisan Air. Pengenalan

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

DATANGLAH ROH KUDUS AGAR KAMI DAPAT BERBAGI

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Sapientia Cordis (Kebijaksaan Hati)

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Thn A Hari Minggu Biasa III - 22 Januari 2017

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

telah diungkapkan oleh nabi Yoel :

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

Kabar Gembira di tengah Gaya Hidup Modern

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

TAHUN B - Hari Minggu Prapaskah V 22 Maret 2015 LITURGI SABDA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Januari 2017 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANIA

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XIX 9 Agustus 2015

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

HARI MINGGU BIASA X. Tema : Kita bersaudara Tujuan : Anak menyadari bahwa dirinya adalah saudara-saudari Kristus Sarana : -

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

BAB I PENDAHULUAN. SEKAMI adalah gerakan Internasional anak-anak yang tertua di seluruh dunia. Serikat

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

Gereja Melayani Orang

Pikiran untuk menderita

IBADAT SABDA RABU ABU

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia. Antifon Pembuka Yes. 9 : 6

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

DAFTAR BACAAN ALKITAB GMIT. Tahun 2017 TEMA PEELAYANAN: YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

LITURGI PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS JBOT RABU, 04 OKTOBER 2017

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

03 DESEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

Level 2 Pelajaran 14

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Juni 2017 TATA IBADAH MINGGU I SESUDAH PENTAKOSTA

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

LATAR BELAKANG KEGIATAN

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

GPIB Immanuel Depok Minggu, 22 Januari 2017 ] TATA IBADAH HARI MINGGU III SESUDAH EPIFANIA

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J.

I. 1. C 2. C II. 1. D 2. E

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Transkripsi:

SURAT GEMBALA PRAPASKA 2014 KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014 Allah Peduli dan kita menjadi perpanjangan Tangan Kasih-Nya untuk Melayani Saudari-saudaraku yang terkasih, Tidak lama lagi kita akan memasuki masa Prapaskah, masa penuh rahmat yang setiap tahun kita jalani. Masa Prapaskah menjadi penuh rahmat karena kita mengalami bahwa Allah sungguh baik kepada kita dan memberi kesempatan untuk membangun pertobatan terus menerus. Ada kisah-kisah kehidupan yang menampakkan solidaritas dan belarasa yang nyata dari situasi banjir ataupun bencana yang terjadi pada hari-hari ini. Namun yang lebih keras terdengar adalah situasi kehidupan harian yang diwarnai dengan 1

korupsi, aneka bentuk keserakahan, egoisme, dan orang mengejar segala kepentingan diri dengan pelbagai cara. Akibatnya orang tidak lagi peduli dengan kesengsaraan banyak orang. Orang hidup untuk dirinya sendiri. Orang menjadi mudah cemas, kuatir, terutama terhadap pemenuhan kebutuhan jasmani. Kekuatiran itu membuat orang tidak mudah bersyukur atas apa yang diterimanya, juga tidak mudah untuk mengambil penderitaan orang lain sebagai tanggung jawabnya. Dalam dunia yang semacam itu, sabda Tuhan memberi peneguhan dan pengharapan. Kasih Allah akan mengatasi segala kekuatiran kita. Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian? (Mat 6:25). Kasih Tuhan melebihi kasih seorang ibu Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau (Yes 49:15). Kasih-Nya memberi pengharapan pada semua orang dalam perjuangan hidupnya. Ia akan menerangi dalam setiap langkah hidup kita, terutama saat hidup ada dalam kegelapan (bdk. 1Kor 4:5). 2

Saudari-saudara terkasih, Belum lama ini Paus Fransiskus mengeluarkan surat apostolik Evangelii Gaudium. Dalam suratnya itu, Paus meneguhkan iman kita semua bahwa Allah sungguh mencintai semua orang. Melalui Yesus Kristus, Ia menyelamatkan kita bukan janya orang perorangan, tetapi dalam relasi sosial dengan semua orang (Evangelii Gaudium art. 178). Ia berharap agar iman akan Allah yang begitu mengasihi dibangun terus menerus, sehingga kita bisa bersyukur dalam keadaan apapun dan tidak mudah kuatir; kita bisa terus tergerak untuk membantu orang lain, meringankan beban mereka yang menderita dan mau berkorban tanpa pamrih, walaupun kita hidup di dalam masyarakat yang banyak egois, mengejar kepentingan diri. Semua itu karena kita tidak berpusat pada diri sendiri, tetapi pada Allah yang dengan cara-nya akan mencukupi segala kebutuhan dan keselamatan kita. Saudari-saudara terkasih, Untuk mengembangkan iman yang demikian, Keuskupan Agung Semarang menjadikan tahun 2014 sebagai Tahun Formatio Iman. Formatio Iman adalah pembinaan atau pendampingan iman yang terus menerus kepada semua orang beriman dalam setiap jenjang usia, mulai dari usia dini sampai usia lanjut. Pembinaan itu melibatkan keluarga, sekolah maupun paroki. Harapannya, melalui pendampingan iman yang terus menerus, kita semua bisa menjadi orang-orang katolik yang 3

beriman cerdas, tangguh dan misioner. Cerdas karena kita mampu memahami dan mempertanggungjawabkan imannya. Tangguh karena kita tetap bisa bertahan dan berkembang dalam iman walaupun ada dalam pergulatan hidup yang berat dan tantangan iman yang semakin kompleks. Dan misioner karena iman mengajak kita bergerak keluar untuk menghadirkan Kerajaan Allah di tengah Gereja dan masyarakat. Iman yang cerdas, tangguh dan misioner itu terumuskan secara jelas dalam tema APP 2014, Berikanlah Hatimu untuk Mencintai dan Ulurkanlah Tanganmu untuk Melayani. Tema itu tidak hanya menyapa sisi manusiawi kita, tetapi juga menyapa iman kita. Pengalaman akan Allah yang mengasihi, meneguhkan dan mengorbankan diri-nya membuat kita juga mampu mencintai sesama dan mengulurkan tangan-tangan kita untuk melayani orang lain, terutama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Keprihatinan sosial yang ada sekarang ini menjadi kesempatan kita untuk memberikan kesaksian iman. Saudari-saudara yang terkasih Kita menjadikan masa Prapaskah menjadi masa untuk formatio iman, yakni masa untuk mengolah iman secara terus menerus sampai akhirnya kita merasakan bahwa iman adalah rahmat yang membawa hidup penuh berkat; iman adalah keyakinan bahwa Allah berkarya dalam hidup kita; iman adalah penyerahan yang membuat kita tidak kuatir dalam segala hal. Iman adalah kesadaran bahwa hidup ini semakin berarti saat 4

hati bisa mencintai dan tangan bisa melayani. Maka formatio iman tidak bisa dilepaskan dengan pertobatan dan pembaruan. Pertobatan adalah kesediaan diri untuk mempercayakan diri sepenuhnya kepada Allah, sehingga kita tidak kuatir karena Allah bersama kita dan mencukupkan segala kebutuhan kita. Pertobatan juga merupakan penyangkalan diri untuk mewujudkan kasih dalam kehidupan bersama. Pertobatan itu kita bangun melalui puasa, pengakuan dosa dan amal kasih. Puasa menjadi bentuk pengendalian diri dan penyangkalan diri; pengakuan dosa menjadi bentuk kerendahan hati bahwa kita masih lemah dan membutuhkan pengampunan dan pertolongan Tuhan. Amal kasih menjadi tindakan nyata bahwa kita bisa ambil bagian dalam kasih dan kepedulian Allah untuk umat manusia. Dengan demikian, pertobatan membawa pembaruan relasi kita dengan Allah dan sesama. Saudari-saudara yang terkasih Secara tulus saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu, bapak, saudari-saudara, anak-anak, remaja, orang muda, para Romo, Bruder, Suster, Frater yang dengan berbagai macam cara terlibat dalam formatio iman, mengembangkan pelayanan kasih, tiada henti mewujudkan persaudaraan sejati di antara sesama pemeluk agama dan pelayanan lain di Keuskupan Agung Semarang. Saya yakin bahwa usaha dan niat-niat baik 5

Anda akan berbuah bagi terwujudnya tatanan kehidupan yang semakin beriman, bersaudara dan manusiawi. Secara khusus saya berdoa bagi Anda yang sedang sakit, menanggung beban-beban kehidupan yang berat, berada di Lembaga Pemasyarakatan, menjadi korban penyalahgunaan Narkoba, difabel atau berkebutuhan khusus serta yang lanjut usia; semoga Tuhan yang Mahakasih memberikan keteguhan iman kepada Anda semua dan diantara umat dapat saling menghibur-meneguhkan. Tuhan yang Mahamurah senantiasa melimpahkan berkat bagi keluarga dan komunitas Anda. Salam, doa dan Berkah Dalem, Semarang, 22 Februari 2014, pada Pesta Tahta Santo Petrus, Rasul + Johannes Pujasumarta Uskup Keuskupan Agung Semarang 6

Lampiran Surat Gembala Prapaska 2014 PERATURAN PUASA DAN PANTANG TAHUN 2014 Mengacu Statuta Keuskupan Regio Jawa 1995 pasal 136 peraturan puasa ditetapkan sebagai berikut: 1. Hari Puasa tahun 2014 ini dilangsungkan pada hari Rabu Abu tanggal 5 Maret 2014, dan Jumat Agung tanggal 18 April 2014. Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung. 2. Yang wajib berpuasa ialah semua Orang Katolik yang berumur 18 tahun sampai awal tahun ke-60. Yang wajib berpantang ialah semua Orang Katolik yang berumur genap 14 tahun ke atas. 3. Puasa dalam arti yuridis, berarti makan kenyang hanya sekali sehari. Pantang dalam arti yuridis, berarti memilih tidak makan daging atau ikan atau garam, atau tidak jajan atau merokok. Karena peraturan puasa dan pantang cukup ringan, maka kami anjurkan, agar secara pribadi atau bersama-sama, misalnya dalam keluarga, atau seluruh lingkungan, atau seluruh wilayah, atau komunitas pastoran/biara atau komunitas seminari menetapkan cara puasa dan pantang yang dirasakan lebih sesuai dengan semangat tobat dan matiraga yang ingin dinyatakan sebagai tanda cinta dan uluran tangan untuk melayani. Sebagai sikap pertobatan nyata beberapa hal dapat dibuat, misalnya: a. Dalam keluarga, pertemuan lingkungan atau komunitas, dicari bentuk-bentuk pantang dan puasa yang cocok dengan jenjang usianya, sebagai bagian dari pembinaan iman menurut usia: Usia Dini dan anak, remaja dana orang muda, dewasa dan lansia. b. Pada hari Jumat setiap keluarga atau komunitas mengganti makanan pokok yang disukai dengan makanan pengganti dari bahan makanan lokal dengan satu macam lauk (sebagaimana sudah muncul sebagai gerakan di beberapa paroki atau komunitas selama peringatan Hari Pangan Sedunia HPS). 7

c. Selama empat puluh hari dalam masa Prapaskah secara pribadi atau dalam keluarga atau komunitas biara/pastoran/seminari memilih menyisihkan sebagian dana makanan untuk mewujudkan solidaritas dengan para kurban bencana atau mereka yang berkekurangan. d. Menentukan gerakan pemberberdayaan dan tindakan nyata yang berdampak luas bagi lingkungan alam atau masyarakat sekitar. 4. Hendaknya juga diusahakan agar setiap orang beriman kristiani baik secara pribadi maupun bersama-sama mengusahakan pembaharuan hidup rohani, misalnya dengan rekoleksi, retret, latihan rohani, ibadat jalan salib, pengakuan dosa, meditasi, adorasi dan sebagainya. 5. Salah satu ungkapan tobat bersama dalam masa Prapaska ialah Aksi Puasa Pembangunan (APP), yang diharapkan mempunyai nilai dan dampak pembaharuan pribadi, serta mempunyai nilai dan dampak peningkatan solidaritas pada tingkat paroki, keuskupan dan nasional. Tema APP tahun 2014 ini adalah: Berikanlah Hatimu untuk Mencintai dan Ulurkanlah Tanganmu untuk Melayani sebagaimana diuraikan dalam buku-buku yang diterbitkan oleh Panitia APP Keuskupan Agung Semarang. Salam, doa dan Berkah Dalem, Semarang, 22 Februari 2014, pada Pesta Tahta Santo Petrus, Rasul + Johannes Pujasumarta Uskup Keuskupan Agung Semarang 8