REVIEW JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOK MINYAK SAWIT MENTAH BERBASIS GIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tahun

HALAMAN JUDUL ABSTRAK KATA PENGANTAR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOK MINYAK SAWIT MENTAH BERBASIS GIS

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB 1 PENDAHULUAN. alam seperti kelapa sawit, karet dan teh memerlukan penanganan yang professional

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

SAWIT PADA PT. HINDOLI, CTP HOLDINGS (A CARGILL COMPANY)

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

PENDAHULUAN. untuk bisa menghasilkan kontribusi yang optimal. Indonesia, khususnya pengembangan agroindustri.

BAB I PENDAHULUAN. manual, maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul SISTEM INFORMASI EVALUASI BERBASIS WEB PADA PUSAT

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq) merupakan tumbuhan industri penting

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. berperan sebagai pengolah bahan mentah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user. menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual.

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 TUJUAN PENELITIAN

SISTEM INFORMASI BIAYA POKOK UNTUK MEMPRODUKSI CPO DI PKS TANAH PUTIH. Oleh AHMAD FAUZI LUBIS

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen rantai pasok, sebagai subyek penelitian, masih dalam masa

BAB I PENDAHULUAN. Seumantoh adalah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan Tandan Buah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010/2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengatur dan mengolah data untuk kegiatan operasionalnya yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang tersebut Aryono Prihandito (1988) yang mengungkapkan Peta

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

I. PENDAHULUAN. salah satu bagian penting dalam pembangunan pertanian serta merupakan bagian

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik bisa mendapatkan hasil yang sangat menguntungkan dari industri produk

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu peralatan yang dapat mempermudah pekerjaan teknik pengontrolan besaran.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM :

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh perusahaan. Bahan baku suatu perusahaan industri dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pemerintah sedang menggalakkan produksi non-migas,

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. anggota dari sebuah organisasi perusahan/lembaga yang bekerja dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau


BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Ketiga tujuan tersebut antara lain: laba perusahaan yang maksimal,

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

I. PENDAHULUAN. Teknologi Informasi semakin berkembang pesat dan telah menjadi salah satu

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN PADA BPJS KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. dicapai oleh perusahaan adalah pencapaian laba optimum. Pencapaian laba dirasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. SRIWIJAYA PALM OIL INDONESIA GROUP PALEMBANG Study Kasus PT. Selatan Agro Makmur Lestari Cab OKI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

Transkripsi:

REVIEW JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOK MINYAK SAWIT MENTAH BERBASIS GIS DISUSUN OLEH : Anis Munadhiroh Anisaul Ma munah K3513012 K3513014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

REVIEW JURNAL A. Informasi Jurnal Judul Jurnal Sumber : Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah Berbasis GIS : industri.ft.unand.ac.id Tahun terbit : 2012 Volume : 11 Peneliti : Ringgo Afrinando B. Latar Belakang/Konsep Jurnal Produksi Crud Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir terus mengalami kenaikan hingga 12% setiap tahunnya. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan Indonesia yang perkembangannya cukup pesat, untuk itu pengembangan industri ini supaya ditingkatkan agar dapat bersaing dan unggul dibanding perusahaan lain. Pabrik kelapa sawit adalah salah satu rantai pasok produksi di industri kelapa sawit yang befungsi sebagai pengolahan tandan buah segar (TBS) sawit menjadi CPO dan Inti Sawit. Seperti Unit Usaha Ophir 6 Pasaman yang sudah mengelola perkebunan sawit dan mengolah sawit menjadi CPO dan Inti Sawit. Pengelolaan pekebunan sawit pada pabrik ini sudah cukup baik namun dalam pengelolaam data-datanya masih bersifat manual. Sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam penyimpanan data-datanya. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengontrol perkebunan dan pengolahan sawit dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi yang mengintegrasikan pemetaan wilayah serta data indormasi yang ada dalam suatu aplikasi utuh pada perusahaan untuk mempermudah pengambilan keputusan baik perencanaan maupun pemeliharaannya. Aplikasi ini mencakup informasi berbasiskan GIS yang mampu mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mentranformasikan, memanipulasi dan menganalisis informasi yang erat kaitannya dengan data-data spasial dan geoinformasi pada perkebunan sawit sehingga dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan yang tepat. C. Metodologi Metodologi penelitian yang digunakan pada perancangan adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian adalah studi kasus. Ini didasarkan pada data-data yang digunakan yaitu berupa dokumen-dokumen, orientasi pada proses, dan hasil berupa data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi ke lapangan, wawancara, dan dokumen. Juga menggunakan metode yang berorientasikan objek (Object Oriented Analysis and Design) untuk membuat

rancangan aplikasi. Untuk verifikasi menggunakan metode Computerized Model Verification. D. Teknologi yang Dipakai Menggunakan bahasa pemodelan Visual Paradigm 5.0, bahasa pemrograman PHP dengan dukungan database PostgreSQL serta postgis sebagai media penyimpanan data spasial. Untuk perancangan sistem informasi menggunakan software Net Beans 7.1. sedangkan untuk proses digitasi peta dilakukan dengan menggunakan software AutoCAD, Map Info professional 8.5 dan Quantum GIS 1.7.4. E. Hasil Penelitian Hasil rancangan aplikasi berupa system informasi manajemen data dan informasi yang akan diakses oleh stakeholder PTPN 6. Aplikasi akan dijalankan setelah masuk dari halaman web public dengan melakukan sistem login terlebih dahulu. User interfacehome public user merupakan sisi halaman yang dapat diakses oleh siapapun tanpa harus melalui login. Halaman ini berisi informasi umum mengenai profil perusahaan, lokasi perkebunan pada peta, informasi penjualan TBS per hari serta halaman Guest Book untuk mengirinkan pesan kepada admin web PTPN 6. Kelebihan yang dimiliki oleh hasil rancangan aplikasi sistem informasi manajemen rantai pasok minyak sawit mentah PTPN 6 berbasis GIS adalah : 1. Aliran Informasi Informasi yang tedapat pada system dapat ditelusuri dengan mudah. 2. Integritas Data Informasi manajemen rantai pasok minyak sawit mentah PTPN 6 yang saling terkait itu akan tersimpan dalam database PostgrSQL yang akan memudahkan dalam pencarian data. 3. Monitoring Data Dapat melakukan pengontrolan data secara real time. 4. Proses Administrasi Memudahkan proses administrasi yang akan berjalan. 5. Proses Pengambilan Keputusan Penampilan data secara real time dapat menjadi media untuk pengambilan keputusan bagi manajemen peusahaan berdasarkan informasi data yang tersruktur dan dapat ditelusuri. 6. Waktu Pengolahan Data Lebih Cepat Mempermudah manajemen dalam mengkalkulasikan data dan memberikan laporan secara cepat. Aplikasi ini juga memiliki keterbatasan diantaranya yaitu: 1. Sumber Daya Manusia

Karyawan ataupun manajemennya masih belum terbiasa dengan teknologi computer. 2. Teknologi Diperlukan biaya yang cukup besar untuk pengadaan komputer, maintenance aplikasi serta perawatan komputer yang digunakan dalam aktivitas proses bisnis perusahaan. Berdasarkan kelebihan dan keterbatasan yang ada pada rancangan sistem ini, maka perlu diperhatikan faktor-faktor berikut; 1. Struktur Organisasi Rancangan aplikasi ini membutuhkan satu unit divisi tambahan dalam pengelolaan sistem informasi. 2. Sumber Daya Manusia Dibutuhkan karyawan baru yang sudah mampu dalam pengoperasian komputer. Atau melakukan sosialisasi pada orang-orang yang akan menggunakan rancangan sistem informasi ini. 3. Kebutuhan Fisik Rancangan Sistem Informasi Membutuhkan setidaknya empat unit komputer untuk bagian manajemen informasi perkebunan, manajemen informasi penimbangan, manajemen informasi pengolahan hasil produksi serta manajemen informasi administrasi perusahaan. Dari salah satu komputer perlu adanya satu komputer yang menjadi server dari rancangan aplikasi ini. F. Kesimpulan Jurnal Dihasilkan suatu rancangan model dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah PTPN 6 yang sudah mengintegrasikan keseluruhan data dan informasi pada bagian perkebunan, pengolahan sawit serta pemasaran CPO dan Inti Sawit dalam sebuah aplikasi berbasis web dengan dukungan pengolahan data spasial dalam bentuk pemetaan online. Informasi-informasi ini tersimpan secara terstruktur dalam sistem database dengan aplikasi berbasis web. Sistem yang dirancang memiliki beberapa keunggulan diantaranya : 1. Data terintegrasi secara terstruktur dalam suatu sistem database 2. Aliran informasi dapat ditelusuri dengan mudah 3. Monitoring data dilakukan secara real time 4. Proses administrasi dilakukan secara terkomputerisasi 5. Dapat digunakan sebagai media yang membantu pengambilan keputusan (Decision Support System) 6. Waktu pengolahan data lebih cepat 7. Administrasi data tidak lagi menggunakan arsip dokumen melainkan menggunakan komputer. 8. Pemetaan perkebunan dapat lebih mudah dengan dukungan GIS 9. Informasi dapat lebih cepat dicari 10. Arsip penyimpanan data dalam bentuk sistem database 11. Pelaporan dimudahkan dengan dukungan informasi melalui tampilan grafik

12. Penghematan waktu dan biaya bagi perusahaan untuk melakukan implementasi rancangan sistem informasi ini. G. Saran 1. Penelitian yang dilakukan sebagai dasar penyusunan jurnal harus lebih terperinci dari proses perawatan kebunnya, cara pengolahannya tidak hanya berkisar mengenai system informasi manajemen dari perusahaan minyak sawit sehinga data yang dihasilkan jelas kevalidannya. 2. Untuk pengembangan system lebih lanjut, penelitian tidak hanya dilakukan pada aliran informasi manajemen rantai pasok sawit pada bagian perkebunan, bagian pabrik pengolahan CPO dan Palm Kernel serta pemasaran CPO dan Palm Kernel pada bagian pemasaran. Tetapi juga dilakukan pada bagian perawatan kebun, penjaminan kualitas produk dan bagian keuangan. 3. Penelitian untuk perancangan GIS dilakukan pengembangan untuk perkebunan plasma serta perkebunan sawit yang masuk dalam penerimaan TBS.