Evaluasi PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
Evaluasi PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2015/2016. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

EVALUASI PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

Rata-rata Harga Gabah Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani di Indonesia,

EVALUASI & FEEDBACK PERENCANAAN ANGGARAN POLTEKKES KEMENKES TERKAIT TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TAHUN

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Sekretariat: Tlp: , , , dan ext Fax:

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Sekretariat: Tlp: , , , dan ext Fax:

LIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 14:10)

OLEH : Direktur Poltekkes Semarang

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 16:00 WIB FIX)

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 16 FEBRUARI 2017)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 1 FEBRUARI 2017)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEPUTUSAN. Nomor : HK.02.03/I/3/2/03478/2013. Tentang

LIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 27 JANUARI 2017 )

Dr. Kirana Pritasari, MQIH Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

EVALUASI PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU POLTEKKES KEMENKES

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BULAN DESEMBER 2009 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) DIKNAKES POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

MATERI PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN AQMS DI 45 KOTA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SELAMA BULAN MARET 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,34 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

BULAN MEI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 0,29 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

2

2

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR UJIAN TULIS TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN AKADEMIK 2017/2018

TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM BEDAH RUMAH VETERAN (BEDAH) 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Triwulan 3 Tahun 2014

INFORMASI PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) REGULER JALUR UJIAN TULIS POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN UNIT KOMPUTER TAHUN 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks

PETUNJUK DAN PERSYARATAN JALUR PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLTEKKES KEMENKES MAMUJU TAHUN 2018

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

BULAN JUNI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 1,29 PERSEN

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR MANDIRI ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

Indeks Keyakinan Konsumen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

Nomor : B. 1243/42.0/TU.330/X/ Oktober 2011 Lampiran : 1 (satu) berkas. Hal : Ralat Jadwal Apresiasi BUSKIPM TA. 2011

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR KELAS KARYAWAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Transkripsi:

Evaluasi PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2013/2014 Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

LAPORAN SIPENMARU Laporan yang masuk s/d Maret 2015 : 30 Poltekkes dari 38 Poltekkes NO. POLTEKKES KEMENKES LAPORAN LAPORAN NO. POLTEKKES KEMENKES DITERIMA DITERIMA 1 Aceh 23-Jan-2015 20 Surabaya 19-Jan-2015 2 Medan 2-Jan-2015 21 Malang 5-Feb-2015 3 Padang 15 Des 2014 22 Denpasar 5 Nop 2014 4 Riau 19 Des 2014 23 Mataram - 5 Tanjung Pinang 17 Des 2014 24 Kupang 19-Jan-2015 6 Jambi 23-Jan-2015 25 Pontianak 8 Des 2014 7 Bengkulu 22 Des 2014 26 Palangkaraya - 8 Palembang 17 Des 2014 27 Banjarmasin 20-Jan-2015 9 Pangkal Pinang 17 Des 2014 28 Kaltim 27 Nop 2014 10 Tanjungkarang 28 Okt 2014 29 Makassar 8 Des 2014 11 Banten 1 Des 2014 30 Mamuju 15-Jan-2014 12 Jakarta I 1-Sep-2014 31 Palu - 13 Jakarta II 1-Apr-2015 32 Kendari 10 Okt 2014 14 Jakarta III - 33 Manado 20-Jan-2015 15 Bandung - 34 Gorontalo 20-Jan-2015 16 Tasikmalaya 8 Des 2014 35 Maluku 30 Des 2014 17 Semarang - 36 Ternate 22 Des 2014 18 Surakarta 20 Okt 2014 37 Sorong 20-Jan-2015 19 Yogyakarta - 38 Jayapura -

PARAMETER 1. Pola Seleksi 2. Cara Pendaftaran 3. Tingkat Keketatan 4. Karakteristik Pendaftar 5. Pelaksanaan 6. Cara Pemeriksaan Ujian Tulis 7. Nilai Kelulusan Ujian Tulis 8. Waktu dan Cara Pengumuman 9. Kendala dan Saran

POLA SELEKSI 30 30 25 21 20 15 10 5 0 PMDP Uji Tulis Mandiri 0

CARA PENDAFTARAN 19 (53%) 17 (47%) Online Offline

TREN PENDAFTAR 120000 107,920 112,214 100000 94,502 89,034 80000 60000 40000 62,474 70,278 Riil Perkiraan 20000 0 2012 (22) 2013 (32) 2014 (30) Data riil adalah data dari Laporan yang sudah disampaikan ke Pusdiklatnakes yaitu 2012 : 22 Poltekkes, 2013 : 32 Poltekkes, dan 2014 : 30 Poltekkes. Data Perkiraan adalah data riil dibagi dengan jumlah Poltekkes yang melaporkan dikali 38 Poltekkes

KARAKTERISTIK PENDAFTAR (1) Jenis Kelamin Asal SMTA 10.785 (16%) Laki2 4476 (11%) SMA / MA 55.232 (84%) Perempua n 35.620 (89%) SMK / MAK

KARAKTERISTIK PENDAFTAR (2) 13.579 (32%) Tempat Tinggal Calon Pilihan Prodi Dalam Kota Luar Kota 29.263 (68%) 30,015 16,002 35,138 PMDP Pilihan 1 Pilihan 2

PEMERIKSAAN HASIL UJIAN TULIS Cara Pemeriksaan Pemeriksaan Computerized 13 (43%) 1 (4%) 16 (53%) Manual Computerized Lain2 6 (38%) Poltekkes 10 (62%) Sendiri Pihak Ketiga

NILAI KELULUSAN 3.425 (23%) 1.657 (11%) 1.864 (13%) PMDP 4L 4.460 (31%) 3.198 (22%) 3L 2L 1L

CARA PENGUMUMAN KELULUSAN SIPENMARU 1, 3% 3, 10% 13, 43% 0, 0% 13, 44% Langsung SMS Internet Media Cetak dll

WAKTU PENGUMUMAN (1) No Poltekkes PMDP Umum D.IV 1 Aceh - 9 Juli 2014 9 Juli 2014 2 Medan Mei 2014 14 Juli 2014 14 Juli 2014 3 Padang - - - 4 Riau 30 Mei 2014 9 Juli 2014 9 Juli 2014 5 Tanjung Pinang - 25 Juli 2014 25 Juli 2014 6 Jambi - 30 Juni 2014 30 Juni 2014 7 Bengkulu 6-7 Mei 2014 9 Juli 2014 9 Juli 2014 8 Palembang - - - 9 Pangkal Pinang 30 Mei-2 Juni 2014 10 Juli 2014 10 Juli 2014 10 Tanjungkarang - 27 Juni 2014 27 Juni 2014 11 Banten 10 Juni 2014 17 Juli 2014 17 Juli 2014 12 Jakarta I 2 Juli 2014 1 Juli 2014 1 Juli 2014 13 Jakarta II 4 Juli & 20 Ags 2014 4 Juli & 20 Ags 2014 14 Jakarta III 15 Bandung 16 Tasikmalaya - 22 Juli 2014 22 Juli 2014 17 Semarang 18 Surakarta 2 Juli 2014 2 Juli 2014 19 Yogyakarta

WAKTU PENGUMUMAN (2) No Poltekkes PMDP Umum D.IV 20 Surabaya 30 Mei 2014 4 Juli 2014 4 Juli 2014 21 Malang 11 Juli 2014 11 Juli 2014 26 Jun (Gel.I) & 25 26 Jun (Gel.I) & 25 22 Denpasar Jul (Gel.II) Jul (Gel.II) 23 Mataram 24 Kupang 25 Pontianak 26 Palangkaraya 27 Banjarmasin 28 Kaltim 11 Juni 2014 4 Juli 2014 4 Juli 2014 29 Makassar 17 Mei 2014 28 Juni 2014 28 Juni 2014 2 Juli & 28 Agust 30 Mamuju - 2014-31 Palu 32 Kendari 33 Manado 34 Gorontalo 35 Maluku 9 Juni 2014 8 Juli 2014 8 Juli 2014 36 Ternate - 3 dan 19 Juli 2014 3 dan 19 Juli 2014 37 Sorong - 22 Juli 2014-38 Jayapura

CALON MAHASISWA YANG DITERIMA 20000 18,287 (93%) 15000 10000 5000 1,301 (7%) 0 Utama Cadangan

TINGKAT KEKETATAN *) Tahun 2013, terketat di Poltekkes Denpasar 1 : 9 **) Tahun 2014, terketat di Poltekkes Padang 1 : 14 Keseluruhan = 1 : 3 NO. POLTEKKES KEMENKES TINGKAT TINGKAT NO. POLTEKKES KEMENKES KEKETATAN KOMPETISI (1 : ) 1 Aceh 1 : 2 20 Surabaya 1 : 5 2 Medan 1 : 2 21 Malang 1 : 4 3 Padang 1 : 4 22 Denpasar 1 : 6 4 Riau 1 : 0,5 23 Mataram 5 Tanjung Pinang 1 : 0,5 24 Kupang 1 : 3 6 Jambi 1 : 3 25 Pontianak 1 : 2 7 Bengkulu 1 : 3 26 Palangkaraya 8 Palembang 1 : 5 27 Banjarmasin 1 : 1 9 Pangkal Pinang 1 : 3 28 Kaltim 1 : 4 10 Tanjungkarang 1 : 6 29 Makassar 1 : 4 11 Banten 1 : 4 30 Mamuju 1 : 1 12 Jakarta I 1 : 2 31 Palu 13 Jakarta II 1 : 4 32 Kendari 1 : 2 14 Jakarta III 33 Manado 1 : 4 15 Bandung 34 Gorontalo 1 : 3 16 Tasikmalaya 1 : 4 35 Maluku 1 : 5 17 Semarang 36 Ternate 1 : 2 18 Surakarta 1 : 2 37 Sorong 1 : 1 19 Yogyakarta 38 Jayapura

TINGKAT KEKETATAN 7 Keseluruhan = 1 : 3 6 6 6 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0

KENDALA DAN SARAN TERKAIT PENYELENGGARAN SIPENMARU POLTEKKES TA 2014/2015

KENDALA KENDALA (1) 1. Lambatnya pengiriman juknis sipenmaru 2. Beberapa kendala ditemui dalam pendaftaran online, belum terbiasa, dan masih kesulitan mendaftar secara online; 3. Penyebarluasan informasi belum maksimal 4. Peminat mulai menurun; 5. Lokasi uji tulis tersebar di 8 lokasi sehingga menyulitkan; 6. Panitia pendaftaran sipenmaru harus juga melakukan kegiatan PBM sehingga mengganggu proses pendaftaran 7. Beberapa pelanggaran terjadi saat uji tulis seperti peserta curang menggunakan hp utk komunikasi; 8. Beberapa peserta cadangan tidak mencantumkan alamat lengkap sehingga susah dihubungi;

KENDALA KENDALA (2) 13. Banyak yg sudah diterima tapi mengundurkan diri secara bertahap karena diterima PTN, Peserta nilai tinggi tidak daftar ulang dan banyak peserta yg lulus dr PMDP mengundurkan diri. 14. Waktu utul berdekatan dengan ujian masuk PT lain sehingga berdampak pada jumlah peserta 15. Belum adanya standardisasi sipenmaru berbasis teknologi informasi yg terintegrasi pada satu sistem sehingga satu mahasiswa hanya punya kesempatan diterima di tempat mendaftar saja 16. Redaksi dlm program aplikasi masih ada kesalahan penulisan; ada perbedaan latar belakang antar peserta PMDP shg parameter evaluasi nilai berbeda-beda; scanning LJK masih pihak ketiga.

KENDALA KENDALA (3) 21. Peminat jur.kesling, kep.gigi, dan gizi sangat rendah sehingga dibuka gelombang 2 untuk memenuhi kuota 22. Nilai rata-rata utul masih rendah; tidak semua peserta yg lulus utul melakukan tes wawancara & kesehatan, dan yg lulus tes wawancara&kesehatan tdk daftar ulang 23. Sarpras kurang; lembar soal kurang jelas; ada lembar jawaban tidak terbaca scanner 24. Gangguan pada jaringan internet; pendaftar tidak menaati peraturan dari panitia 25. Minimnya sarana transportasi; kurangnya sosialisasi krn jarak yg jauh; waktu sipenmaru sangat singkat; jumlah pendaftar menurun 26. Pendaftaran online peserta sulit upload berkas pendaftaran krn kapasitas terbatas; jadwal ujian blm memperhitungkan waktu pengumuman ujian SMU/sederajat 27. Dari jumlah peserta yg mendaftar tidak semuanya mengikuti uji tulis

SARAN - SARAN (1) 1. Juknis sipensimaru hendaknya diterbitkan lebih awal setidaknya 6 bulan sebelum pelaksanaan 2. Master soal untuk gelombang 2 dan 3 agar dipersiapkan oleh pusat 3. Agar bisa mengembangkan pendaftaran online, merancang & melengkapi kebutuhan utk menunjang pendaftaran online, perlu studi banding ke poltekkes lain 4. Agar kedepannya pemeriksaan uji tulis menggunakan sistem komputerisasi 5. Sebaiknya dibentuk panitia bersama secara regional utk melaksanakan tugas koreksi hasil utul; disamping penerimaan umum juga dilakukan penerimaan mandiri 6. Meningkatkan penyebarluasan informasi melalui media elektronik seperti radio dan tv 7. Pengaturan jadwal sipenmaru agar tidak banyak mahasiswa yang tidak daftar ulang karena diterima di PT lainnya 8. Meningkatkan promosi dan disiplin ketat dalam pengawasan ujian 9. Agar disediakan alat scanner/anggaran untuk membelinya 10. Anggaran utk pengembangan aplikasi; sebaiknya proses PMDP diselesaikan sebelum pendaftaran jalum melaksanakan utul

SARAN - SARAN (2) 11. Kemenkes harap koordinasi dengan kemenristek dikti untuk sinkronisasi jadwal sipenmaru 12. Diharapkan adanya standadisasi secara nasional mengenai sipenmaru yg terintegerasi berbasis teknologi informasi 13. Agar menambah formasi pns nakes; agar pejabat mempromosikan jurusan2 langka yg belum dikenal masyarakat 14. Perbaikan kualitas jaringan; penyempurnaan aplikasi; pengadaan tambahan scanning ljk 15. Sosialisasi pmdp agar lebi cepat; perlu penambahan kuota untuk pmdp 16. Peningkatan promosi untuk prodi d.iii dan d.iv kesling sera d.iii gizi 17. Diharapkan ada alokasi dipa untuk inventaris sesuai dg situasi daerah 18. Soal ujian sebaiknya berbeda antar poltekkes; juknis agar lebih awal dikirim; perlu adanya jalur non subsidi 19. Sosialisasi perlu melibatkan stakeholder dan dukungan dari semua civitas akademik; perlu sosialisasi sampai ke pelosok2 untuk meningkatkan jumlah pendaftar 20. Perlu diteliti secara prospektif peserta sipenmaru dari jalur pmdp dilihat dari sisi prestasi belajar di kelas agar calon peserta didik berkualitas 21. Perlu adanya peningkatan promosi pada jurusan2 yang sepi peminat 22. Atas permintaan pemerintah daerah, wilayah pemekaran untuk menambah alokasi sehingga jumlah alokasi bertambah

SUMBER Hasil Supervisi Sipenmaru TA 2014/2015 Laporan Sipenmaru TA 2014/2015 yang masuk Surat-surat dari Poltekkes terkait Sipenmaru

LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya Penjaminan mutu, salah satunya diawali dengan penjaringan calon mahasiswa yang berkualitas sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bukan hanya untuk mengukur kemampuan, tetapi lebih menitikberatkan pada penjaringan calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik. Penjaringan calon mahasiswa dilakukan melalui Sipemaru Poltekkes Kemenkes Acuan Penyelenggaraan UU Nomor 12/2012 ttg Pendidikan Tinggi, Penerimaan mahasiswa baru untuk setiap prodi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional dan bentuk lain SK Pedoman Sipenmaru No. HK.02.03/I/3/2/03478/2013 & Juknis Sipenmaru Poltekkes Kemenkes, acuan teknis pelaksanaan Sipenmaru yang berlaku untuk seluruh Poltekkes Kemenkes Poltekkes Kemenkes masing2 menetapkan PANDUAN SIPENMARU POLTEKKES KEMENKES

2 Fungsi Sipenmaru Fungsi Akademik mencari dan menjaring mahasiswa baru dengan potensi akademik tertinggi Fungsi Teknis Kesehatan sebagai instrumen pemerintah : pengadaan nakes strategis, pro poor policy, fairness thd DTPK, dll

Tujuan dari Sipenmaru Poltekkes : 1. Untuk menjaring calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik dan diprediksi mampu menyelesaikan pendidikan di Poltekkes. 2. Poltekkes dapat menampung kekhususan2 yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan nakes di pelayanan kesehatan.

Prinsip Penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes (1) 1. Penerimaan mahasiswa baru untuk Poltekkes diselenggarakan terpadu secara nasional dengan koordinasi Badan PPSDM Kesehatan cq Pusdiklatnakes, yang diatur melalui Pedoman dan Juknis Pelaksanaan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes. 2. Poltekkes diberikan keleluasan utk menetapkan persyaratan akademis yg sesuai dg kebutuhan masing2 dan menetapkan Panduan Poltekkes Kemenkes SK Direktur Poltekkes 3. Keberpihakan Poltekkes Kemenkes kepada calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dan dari DTPK tetapi memiliki kemampuan akademik tinggi. 4. Standarisasi pola penerimaan mahasiswa baru Poltekkes dalam hal sistem penerimaan, persyaratan, dan ketentuan lain.

Prinsip Penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes (2) 5. Sipenmaru merupakan wahana membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan seluruh Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia. 6. Memasyarakatkan tenaga kesehatan yang relatif langka sehingga prodi yang menyelenggarakan lebih mudah mendapatkan mahasiswa. 7. Pembiayaan yang lebih efisien dan efektif, mis. dalam pengadaan naskah soal. 8. Proporsi penerimaan mahasiswa baru ditetapkan bersama (Persentase penerimaan melalui jalur ujian tulis, jalur PMDP, dan jalur mandiri).

Sistem Penyelenggaraan Sipenmaru Persiapan TA Baru Sosialisasi - Promosi Pendaftaran Peserta Pola Seleksi Penetapan Maba Via : - Mading - Website - Pameran - Spanduk, brosur, suvenir - Kunjungan Langsung - Jaringan Alumni - Iklan Dilakukan scr : - Off line (langsung) - On line - Gabungan - Jalur PMDP - Jalur Uji Tulis - Gakin - DTPK - Lintas Provinsi - Alih Jenjang (RPL) - PJJ - Ujian Mandiri - Utama - Cadangan - Pilihan II - Gel. II, III, dst

PERBEDAAN JUKNIS TA 2014/2015 DENGAN JUKNIS TA 2015/2016

Perbedaan Juknis (1) No. Bab TA 2014/2015 TA 2015/2016 1. Kata Pengantar Lebih ke penjaminan mutu Disesuaikan dengan UU 36/2014 tentang Nakes 2. BAB I Pendahuluan A. Pendahuluan Visi dan Misi Kemenkes Disesuaikan dengan UU 36/2014 tentang Nakes dan UU 12/2012 tentang Dikti C. Dasar Hukum Ditambah : - UU 36/2014 tentang Nakes - UU 38/2014 tentang Keperawatan - Permendikbud 49/2014 tentang SN Dikti - Kepmenkes No. HK.02.03/I/ 3/2/03478/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sipenmaru Poltekkes Kemenkes D. Daftar Singkatan Ditambah : BLU : Badan Layanan Umum DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran IBEL : Izin Belajar PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak

Perbedaan Juknis (2) 3. BAB II Pengorganisasian B.2. Tugas Panitia Poltekkes 4. BAB III Ketentuan Seleksi A. Pola Seleksi Jalur penerimaan : a. PMDP dll maks 30% b. Ujian tulis min. 70% Ditambah : - Memantau pelaksanaan uji tulis - Mengumumkan hasil uji kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya - Melaksanakan pendaftaran ulang bagi calon yang lulus utama uji kesehatan dan pemeriksaan tambahan lainnya Jalur penerimaan : a. PMDP dll maks 30% b. Ujian tulis min. 55% (50% umum dan 5% gakin&dtpk) c. Ujian mandiri maks 15% B. Alokasi Berdasarkan akreditasi Poltekkes Berdasarkan rasio dosen dan mahasiswa maks. 1 : 20.

Perbedaan Juknis (3) A. Persyaratan Calon Peserta A. Jadwal Pelaksanaan 5. BAB IV Mekanisme Seleksi - Tidak dicantumkan dalam Panduan. - Pelaksanaan ujian tulis pada tanggal 25 Juni 2014 - Permulaan tahun akademik 1 September 2014 Bagi calon mahasiswa Poltekkes lintas provinsi, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Poltekkes pengirim setelah dinyatakan lulus. - SMK/MAK dengan pilihan jurusan yang sesuai dan ditetapkan oleh Panitia Poltekkes dalam Panduan Sipenmaru Poltekkes masing-masing. - Usia maksimal 27 tahun kecuali tubel dan ibel. - Persyaratan PMDP, ditambah akreditasi sekolah dan persebaran sekolah. - Pelaksanaan ujian tulis pada tanggal 24 Juni 2015 - Permulaan tahun akademik ditetapkan masing2 Poltekkes. LJUT harus dikirim pada hari yang sama. Bagi calon mahasiswa Poltekkes lintas provinsi, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Poltekkes pengirim sesuai dengan persyaratan pemeriksaan kesehatan Poltekkes yang dituju. Hasil pemeriksaan kesehatan segera dikirim ke Poltekkes yang dituju.

Perbedaan Juknis (4) 6. BAB VI Pembiayaan Pembiayaan kegiatan Panitia Poltekkes : Pembinaan Pusat ke Poltekkes Pembiayaan kegiatan Panitia Poltekkes : Pembinaan Pusat ke Poltekkes dihapus. 7. BAB VII Pelaporan Idem 8. Lampiran Perbaikan dan perubahan alamat.

TERIMA KASIH