9- November PENGGUNAAN ENCENG GONDOK (Eichornia crassipes (Mart) Solms) DAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk ) DALAM PERBAIKAN KUALITAS AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU Natalina dan Hardoyo ) Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Univerrsitas Malahayati Bandarlampung ) Balai Besar Teknologi Pati, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Surel : linanatalina@yahoo.co.id ABSTRACT Generally, small tofu industries have not been equipped by wastewater treatment unit, therefore their wastewater disposal has a potential to pollute the environment. The purpose of this research is to know the ability of water sprouts and water hyacinth to remediate the tofu industrial wastewater. Randomized factorial design with replicates was used in this research. The treatment was designed with factorial system which the first factor was type of water plant ( water sprout, water hyacinth and no plant ); the second factor was the tofu industrial wastewater concentration, therefore % ( pure wastewater), 7 %, %, % and % ( water only ). The COD, BOD, TSS and were the parametere be analyzed. The sample were taken at the-,,, and 8 days after planting. The most effective condition to decrease BOD, COD, TSS and to increase using water sprouts and water hyacinths was observed at dilution of time of pure wastewater. The water sprouts for 8 days could decrease COD 8. %, BOD 8.7 % and TSS. % and could increase to 7.. The water hyacinth could decrease COD 8.9 %, BOD 8. % and TSS.8 % and could increase to 7. Keyword: BOD, COD,, TSS, tofu wastewater, water sprouts, water hyacinth PENDAHULUAN Pada saat ini sebagian besar industri tahu masih merupakan industri skala rumah tangga yang tidak dilengkapi dengan unit pengolah air limbah. Air limbah produksi tahu saat ini masih menjadi masalah bagi lingkungan sekitarnya, karena pada umumnya industri tahu mengalirkan langsung air limbahnya ke badan air sekitarnya tanpa diolah terlebih dahulu. Kondisi ini terjadi karena masih banyaknya pengrajin tahu yang belum mengerti akan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Disamping itu tingkat perekonomian yang rendah dari pengrajin tahu, sehingga pengadaan unit pengolahan limbah akan menjadi beban yang cukup berat bagi mereka. Untuk itu perlu dicari suatu alternatif pengolahan air limbah tahu yang sederhana, efisien dan murah, agar 98
9- November kandungan polutan yang ada didalamnya memenuhi standar air buangan yang aman dibuang ke lingkungan sekitarnya. Upaya untuk menurunkan kandungan bahan organik dalam air buangan industri tahu telah dilakukan, di antaranya menggunakan biofiltrasi anaerob dalam reaktor fixed bed (Husien, 8), pemanfaatan gulma air kayu apu (Fachrurozi, dkk, ), reaktor anaerob bersekat dan aerob (Sani, 8). Pengolahan secara biologis (fitoremediasi) air limbah tahu dalam penelitian ini menggunakan kangkung air dengan pembanding enceng gondok. Pemilihan kangkung air dalam penelitian ini dimaksudkan selain diharapkan dapat memperbaiki kualitas air limbah tahu, tanaman ini dapat dibudidayakan untuk mendapatkan nilai tambah. METODE Bahan Limbah tahu diambil dari industri tahu rakyat di Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Tanaman air yang digunakan adalah kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) dan enceng gondok (Eichornia crassipes (Mart) Solms). Metoda Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan kali ulangan. Faktor pertama adalah jenis tanaman air, sedang faktor kedua kosentrasi air limbah tahu (%, 7%, %, %, % ). Aklimatisasi tanaman air dilakukan pada air sumur sebelum penelitian. Penelitian dilakukan secara batch dengan volume limbah liter dan berat tanaman gram. Analisa sampel dilakukan setiap hari terhadap variabel BOD, COD, TSS dan. Analisa data Data hasil percobaan diolah dengan uji analisis ragam untuk melihat apakah ada pengaruh perlakuan terhadap perbaikan kualitas air limbah tahu dan dilanjutkan uji BNJ pada taraf % dan %. 98
9- November HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan Terhadap COD Air Limbah Tahu Kemampuan enceng gondok dan kangkung air menurunkan kadar COD air limbah tahu ditunjukkan dalam Gambar. Enceng gondok maupun kangkung air mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar COD air limbah tahu. Penurunan kadar COD merupakan hasil aktivitas akar tanaman yang dapat menyerap bahan-bahan organik. Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah % Hari Hari Hari Hari 8 Hari Hari Hari Hari Hari 8 Hari Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah 7% Hari Hari Hari Hari 8 Hari 8 7 Hari Hari Hari Hari 8 Hari 9 8 7 Konsentrasi limbah % Hari Hari Hari Hari 8 Hari Gambar. Grafik konsentrasi COD air limbah tahu menggunakan beberapa jenis tanaman air Hasil penyerapan oleh tanaman pada hari ke-8 dengan konsentrasi limbah tahu % diperoleh nilai COD sebesar 99. mg/l dan. mg/l masing-masing untuk kangkung air dan enceng gondok. Nilai tersebut sudah berada di bawah nilai standar baku mutu air limbah sebesar mg/l yang mengacu pada Peraturan Gubernur Lampung No. 7 Tahun. 98
9- November Hasil analisis ragam pada pengamatan hari ke-,,,, dan 8 menunjukkan bahwa COD pada air limbah tahu dipengaruhi oleh jenis tanaman, konsentrasi air limbah dan interaksi keduanya. Hasil uji BNJ pada taraf. terhadap penurunan COD menunjukkan adanya interaksi antara jenis tanaman dengan konsentrasi. Pengaruh Perlakuan Terhadap BOD Air Limbah Tahu Kemampuan enceng gondok dan kangkung air menurunkan kadar BOD air limbah tahu ditunjukkan dalam Gambar. Seperti pada penurunan COD, penurunan kadar BOD merupakan hasil aktivitas akar tanaman yang dapat menyerap bahan-bahan organik. Hasil peyerapan pada hari ke-8 dengan konsentrasi air limbah tahu % diperoleh nilai BOD sebesar. mg/l dan 8. mg/l masing-masing untuk kangkung air dan enceng gondok. Nilai tersebut sudah berada dibawah nilai standar baku mutu air limbah sebesar mg/l yang mengacu pada Peraturan Gubernur Lampung No. 7 Tahun. Hasil analisis ragam pada pengamatan hari ke- menunjukkan bahwa jenis tanaman tidak berpengaruh pada penurunan BOD, sedangkan pada hari ke-,, dan 8 menunjukkan bahwa jenis tanaman dan konsentrasi air limbah mempengaruhi penurunan BOD. Hasil uji BNJ pada taraf. terhadap BOD menunjukkan adanya pengaruh jenis tanaman dan konsentrasi air limbah. Pada percobaan dengan menggunakan kangkung air dan enceng gondok, kandungan bahan organik yang ada dalam larutan yang dapat didegradasi secara biologis sama besar yang berasal dari limbah tahu. Penambahan akar-akar lapuk enceng gondok ke dalam larutan tidak mempengaruhi jumlah kandungan bahan organik yang dapat didegradsai secara biologis. Hal ini yang menyebabkan pengaruh kangkung air tidak berbeda dengen enceng gondok dalam menurunkan BOD. 98
9- November Konsentrasi limbah % Konsentasri limbah % Kons. % Kons. % T. Tanaman Kons. % 8 Kons. % Kons. % T. Tanaman Kons. % Hari Hari Hari Hari 8 Hari Hari Hari Hari Hari 8 Hari Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah 7% Kons. % Kons. % T. Tanaman Kons. % Kons. 7% Kons. 7% T. Tanaman Kons. 7% Hari Hari Hari Hari 8 Hari Hari Hari Hari Hari 8 Hari Konsentasri limbah % Hari Hari Hari Hari 8 Hari Kons.% kons.% T. Tanaman kons.% Gambar. Grafik konsentrasi BOD air limbah tahu menggunakan beberapa jenis tanaman air. Pengaruh Perlakuan Terhadap TSS Air Limbah Tahu Kemampuan enceng gondok dan kangkung air menurunkan kadar TSS air limbah tahu ditunjukkan dalam Gambar. Enceng gondok maupun kangkung air mempunyai kemampuan untuk menurunkan kandungan TSS air air limbah tahu. Seperti pada penurunan COD maupun penurunan BOD, penurunan kandungan TSS merupakan hasil aktivitas akar tanaman yang dapat menyerap bahan-bahan padatan tersuspensi. 98
9- November Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah % 9 8 7 Hari Hari Hari Hari 8 Hari Kons. % Kons. % T. Tanaman Kons. % 8 7 Hari Hari Hari Hari 8 Hari Kons. % Kons. % T. Tanaman Kons. % Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah 7% 8 Kons. % Kons. % T. Tanaman Kons. % 8 Kons. 7% Kons. 7% T. Tanaman Kons. 7% Hari Hari Hari Hari 8 Hari Hari Hari Hari Hari 8 Hari 8 Konsentrasi limbah % Kons.% kons.% T. Tanaman kons.% Hari Hari Hari Hari 8 Hari Gambar. Grafik konsentrasi TSS air limbah tahu menggunakan beberapa tanaman air. Hasil peyerapan pada hari ke-8 dengan konsentrasi air limbah tahu % diperoleh nilai TSS sebesar. mg/l dan mg/l, masing-masing untuk kangkung air dan enceng gondok. Nilai tersebut masih berada di atas nilai standar baku mutu air limbah sebesar mg/l yang mengacu pada Peraturan Gubernur Lampung No. 7 Tahun. Hasil analisis ragam pada pengamatan hari ke,,,, dan 8 menunjukkan bahwa TSS pada air limbah dipengaruhi oleh jenis tanaman, konsentrasi air limbah dan interaksi keduanya. Hasil uji BNJ pada taraf. terhadap penurunan TSS menunjukkan adanya interaksi antara jenis tanaman dengan konsentrasi air limbah. 98
9- November Pengaruh Perlakuan Terhadap Derajat Keasaman () Air Limbah Tahu Pengaruh enceng gondok dan kangkung air terhadap perubahan air limbah tahu ditunjukkan dalam Gambar. Enceng gondok maupun kangkung air mempunyai kemampuan untuk menaikkan derajat keasaman () air limbah tahu. Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah % 8 8 7 7 Hari Hari Hari Hari 8 Hari Hari Hari Hari Hari 8 Hari Konsentrasi limbah % Konsentrasi limbah 7% 7 Hari Hari Hari Hari 8 Hari Hari Hari Hari Hari 8 Hari Konsentrasi limbah % Hari Hari Hari Hari 8 Hari Gambar. Grafik air limbah tahu dengan beberapa jenis tanaman air. Dari hasil penelitian, pada penelitian dengan konsentrasi air limbah tahu % (tanpa penambahan air limbah tahu), tidak ada pengaruh pada perubahan, sedang pada konsentrasi limbah %, %, 7 % dan % menunjukkan adanya pengaruh pada perubahan. Kenaikan disebabkan oleh adanya proses fotosintesis, denitrifikasi, pemecahan nitrogen organik dan reduksi sulfat (Fitriyah, dalam Haryanti dkk ) 98
9- November Hasil analisa ragam pada pengamatan hari ke- dan ke-, jenis tanaman tidak berpengaruh nyata pada perubahan, sedangkan pada hari ke-,, dan 8 jenis tanaman berpengaruh nyata pada perubahan. Konsentrasi air limbah tahu berpengaruh nyata pada perubahan. Hasil uji BNJ pada taraf. menunjukkan konsentrasi air limbah tahu berpengaruh sangat nyata terhadap. KESIMPULAN. Tanaman eceng gondok dan kangkung air dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi pengolahan air limbah tahu. Kedua jenis tanaman tersebut mampu menurunkan nilai Chemical Oxygen Demand (COD), Biologycal Oxygen Demand (BOD), menurunkan kandungan Total Suspended Solid (TSS) dan mampu menaikkan derajat keasaman ( ) air limbah tahu. air mempunyai kemampuan lebih baik dibandingkan eceng gondok.. Penurunan BOD, COD, TSS dan kenaikan karena penggunaan kangkung air dan eceng gondok paling efektif terjadi pada konsentrasi limbah %, atau pengenceran kali. Penggunaan kangkung air selama 8 hari menurunkan COD 8.%, BOD 8.7%, dan TSS.% serta menaikan menjadi 7., sedangkan pengunaan eceng gondok dapat menurunkan COD 8.9%, BOD 8.%, dan TSS.8% serta menaikkan menjadi 7.. DAFTAR PUSTAKA Fachrurozi, M., dkk,, Pengaruh Variasi Biomassa Pistia Stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD, Dan TSS Air limbah Tahu Di Dusun Klero Sleman Yogyakarta, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. No. Hal.-7, Yogyakarta. Haryanti, M., dkk,, Kemampuan Tanaman Genjer (Limnocharis Flava (L) Buch.) Menyerap logam Berat Timbal (Pb) Air limbah Kertas Pada Biomassa dan waaktu pemaparan Yang Berbeda, Jurnal Lentera Bio Vol.. No.. Hal 7, Surabaya. Husin, A, 8, pengolahan Air limbah Industri Tahu Dengan Biofiltrasi Anaerob dalam Reaktor Fixed-Bed, Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Peraturan Gubernur Lampung No. 7,, Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau kegiatan Di Provinsi lampung, Lampung. 987
9- November Sani, E.Yuniarti., 8, Pengolahan Air Limbah Tahu Menggunakan Reaktor Anaerob Bersekat Dan Aerob. Tesis Pasca Sarjana UNDIP, Semarang. 988