ARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL. Oleh ELIMURNI NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS I MEKAH I SDIT MARHAMAH MUARALABUH SOLOK SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

Keywords : Activities, Learning Outcomes, problem-based approach.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DENGAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 01 LASUNG BATU PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS 1 MEKAH 2 SDIT MARHAMAH MUARALABUH SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DI SDN 30 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV/B SDN 10 PARIT BATU, KABUPATEN PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS I SDN 22 KAMPUNG LUAR SALIDO KAB.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DI SD NEGERI 19 PASAR MELINTANG TAPAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH KELAS V SDN 1 BANGGA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: MURTI NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA DI SDN 31 KUMPULAN BANANG KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh RADMA DEWI NPM

Oleh Erniza Gazali Guru SD Negeri 018 Rambah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)DI SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 10 BULANTIAK KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN Oleh AGUSMAWATI NPM. 1110013411574 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA 2015 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 10 BULANTIAK KECAMATAN PAUH DUO

KABUPATEN SOLOK SELATAN Judul : Peningkatan Hasil Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Di Kelas IV SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Nama : AGUSMAWATI NPM : 1110013411574 Program Studi : Pendidikan Guru SekolahDasar Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas : Bung Hatta Disetujui Oleh Pembimbing I Pembimbing II Dr. Muhammad Sahnan, M.Pd Ashabul Khairi, M. Kom PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 10 BULANTIAK KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

Agusmawati 1, M. Sahnan 1, Ashabul Khairi 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: agusmawati@yahoo.co.id Abstrak This study was motivated by the learning process IPS has not run as expected. Teachers tend to use the lecture method in the learning process, not given directly to the student experience, still using the lecture method. This study aims to improve the learning outcomes of students in the fourth grade social studies SDN 10 Bulantiak. This study is a Class Action Research. This study is located at SDN 10 Bulantiak, fourth grade students study subjects totaling 16 people. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of 2 meetings. The research findings show that the use of Problem Based Learning model can improve learning hasi IPS. Such improvements can be seen from the average student learning outcomes IPS first cycle was 59.4. In the second cycle of 77.5. While the percentage of students in the first cycle of activity that is 72.5 %. In the second cycle of 80 % Based on the research and the findings above, it can be concluded that the use of Problem Based Learning Model to improve learning outcomes in social studies class IV in SDN 10 Bulantiak, and can be used as an alternative to improve student learning outcomes. Keywords : Problem Based Learning Model, Social, Learning Outcomes Pendahuluan Pembangunan di bidang pendidikan sebaiknya diletakkan pada peningkatan mutu setiap jenjang pendidikan dengan melaksanakan berbagai usaha yang dapat mempercepat peningkatan mutu tersebut. Dalam mendukung usaha tersebut pemerintah telah

menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yang antara lain pada pasal 3 berbunyi: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negera yang demokratis serta bertanggung jawab (Depdiknas, 2003:8). Hal senada disampaikan oleh Muhammad (2011:114) yaitu: Peserta didik dalam usia SD berada pada tahapan operasi konkrit, pada tahap operasi konkrit peserta didik memandang dunia secara nyata objektif, berpikir secara operasional, yang mana pembelajaran bermula dari hal yang bersifat nyata yaitu halhal yang dapat didengar, dilihat, diraba, dibaui dan diutak-atik. Selanjutnya Depdiknas (2006:4) menyatakan ciri-ciri perkembangan berpikir peserta didik usia SD adalah, (1) konkrit, proses pembelajaran beranjak dari hal yang nyata, (2) integratif, peserta didik memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, ( 3) hierarkis, proses pembelajaran dimulai dari yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Fenomena yang ditemukan saat pengalaman mengajar di SDN 10 Bulantiak di kelas IV, proses pembelajaran masih berpusat pada guru, dan peserta didik banyak yang pasif, dan pembelajaran belum memberikan pengalaman langsung, belum menghadapkan peserta didik pada suatu yang nyata sebagai dasar memahami yang abstrak, fokus pembelajaran belum diarahkan pada pembahasan materi, belum menyajikan konsep dengan sajian yang menarik, belum bersifat fleksibel (luwes), hasil pembelajaran belum sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik, dan belum menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Akibatnya peserta didik menjadi lelah dan bosan sehingga hasil belajar peserta didik rendah. Hal tersebut terbukti dengan hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari

guru kelas IV yakni mata pelajaran IPS rata-rata hasil belajarnya 55,6 dengan KKM 70. Menurut Sanjaya (2006:25), hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukur yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik secara tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan. Menurut Bloom (dalam Udin, 1995:179) hasil belajar dapat digolongkan dalam tiga ranah yaitu (1) ranah kognitif, (2) ranah afektif, dan (3) ranah psikomotor. Demi meningkatkan hasil belajar siswa, penulis mesti menerapkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat diterapkan demi hasil belajar siswa yaitu menggunakan metode berbasis masalah. Pada penelitian ini yang dibahas adalah pendekatan pendidikan IPS dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran pada metode berbasis masalah Menurut Pannen (dalam Wayan, 2007:3), pembelajaran berbasis masalah ada delapan tahapan, yaitu: (1) mengidentifikasi masalah, (2)mengumpulkan data, (3) menganalisis data, (4) memecahkan masalah berdasarkan pada data yang ada dan analisisnya, (5) memilih cara untuk memecahkan masalah, (6) merencpeserta didikan penerapan masalah, (7) melakukan uji coba terhadap rencana yang ditetapkan, dan (8) melakukan tindakan untuk memecahkan masalah. Made (2009:92) model pembelajaran berbasis masalah harus dilakukan dengan tahapan-tahapan: (1) menyadari/menemukan masalah, (2) mendefinisikan masalah, (3) mengumpulkan fakta, (4) menyusun hipotesis (dugaan sementara), (5) melakukan penyelidikan, (6) menyempurnakan yang telah didefinisikan, (7) menyimpulkan alternatif secara kolaboratif, dan (8) memilih solusi Dengan menggunakan metode berbasis masalah maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah peningkatan kemampuan pengetahuan kognitif aspek pengetahuan (C1) peserta didik kelas IV dalam materi

mengenal di daerahnya. dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan 2. Bagaimanakah peningkatan kognitif aspek pemahaman (C2) peserta didik kelas IV tentang di daerahnya. dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan peningkatan kognitif aspek pengetahuan peserta didik kelas IV dalam materi mengenal di daerahnya. dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. 2. Mendeskripsikan peningkatan kognitif aspek pemahaman peserta didik kelas IV tentang di daerahnya, dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Metodologi Penelitian Penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode berbasis masalah. Penelitian ini dilaksanakan secara bersama antara penulis dengan satu orang observer. Penulis bertindak langsung sebagai guru yang melaksanakan tindakan dan hasilnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan, yang mana siswanya berjumlah 16 orang, terdiri dari 5 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK

yang dikemukakan oleh Arikunto, dkk. (2008:16), Ada empat tahap yang perlu dilakukan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi/ pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran matematika yaitu 70 dan persentase keberhasilan secara klasikal sebesar 75%. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil tes disetiap akhir siklus. Sumber data penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Bulantiak. Sedangkan instrumen penelitian diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar tes akhir siklus. Teknik analisis data didapatkan dari pelaksanaan pembelajaran penulis yang diperoleh melalui pengamatan yang dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pelaksanaan pembelajaran guru dalam proses pembelajaran dikatakan baik jika guru melakukan aspek yang diamati dalam proses pembelajaran pada kategori baik. Data hasil belajar siswa dilakukan dengan cara memberikan evaluasi kepada siswa. Penulis memberikan butirbutir soal berbentuk isian. Peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran matematika dikatakan berhasil apabila setelah diadakan tes pada akhir siklus, siswa mendapatkan nilai pada batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 70. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Siklus I Data hasil observasi ini dapat didapat dari lembar observasi aktivitas siswa yang diamati oleh observer yang digunakan untuk melihat proses tingkat aktivitas selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Jumlah dan Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPS Kelas IV dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah No Karakteristik Nilai Kulifi kasi 1 Menyimak penyampaian tujuan pembelajaran 2 Menemukan yang terdapat dalam

3 Merumuskan yang terdapat 4 Mencari data dan informasi tentang social dalam 5 Menyususn hipotesi tentang sebab dan mengatasi 6 Melakukan penyelidikan sesuai dengan langkah yang ada dalam LKS 7 Menyempurnaka n berdasakan penyelidikan yang dilakukan 8 Menyimpulkan alternatif 9 Memilih solusi masalah social 10 Menyimpulkan materi tentang Jumlah 30 Rata-rata 75 Kualifkasi Baik Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui persentase aktivitas guru dalam pembelajaran IPS dari 10 karateristik. Yang memperoleh kualifikasi B (Baik) ada 10, sedangkan yang memperoleh Cukup (C) dan Kurang (K) tidak ada, dengan rata-rata secara klasikal 75. Kulifikasi untuk aktivitas guru pada siklus adalah B (Baik) Data hasil observasi ini dapat didapat dari lembar observasi aktivitas guru yang diamati oleh observer yang digunakan untuk melihat proses tingkat aktivitas selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. Jumlah dan Persentase Afektif Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah No Karakteristik Nilai Kulifi kasi 1 Menyimak penyampaian 2 Cuku p tujuan pembelajaran 2 Menemukan yang terdapat dalam 3 Merumuskan yang terdapat 4 Mencari data dan informasi tentang dalam

5 Menyusun hipotesi tentang sebab dan mengatasi 6 Melakukan penyelidikan sesuai dengan langkah yang ada dalam LKS 7 Menyempurnak an berdasarkan penyelidikan yang dilakukan 8 Menyimpulkan alternatif 9 Memilih solusi 1 0 Menyimpulkan materi tentang Jumlah 29 Rata-rata 72,5 Kualifkasi Baik Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dari 10 karateristik. Yang memperoleh kualifikasi B (Baik) ada 9, kualifiada I karakteristikkasi, dengan rata-rata secara klasikal 72,5. Kualifikasi untuk aktivitas siswa pada siklus 1 adalah B (Baik) Tabel4.Data Nilai Tes Akhir Siklus 1 No Uraian Nilai Target 1 Jumlah siswa 6 - yang mengikuti tes 2 Jumlah siswa 9 - yang tuntas tes 3 Jumlah siswa 7 - yang tidak tuntas tes 4 Persentase ketuntasan 56% 70% Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa persentase ketuntasan tes akhir siklus 1 siswa secara keseluruhan masih tergolong rendah dan rata-rata persentase nilai tes akhir siklus 1 secara keseluruhan belum mencapai target yang telah ditetapkan 70%. Siswa yang mengikuti tes akhir siklus 1 berupa ulangan harian sejumlah 16 orang, belum berhasil mencapai KKM yang ditetapkan sekolah 70, sedangkan dibawah KKM ada 9 orang siswa dengan persentase ketuntasan 56%, dan ada 7 orang siswa yang belum mencapai ketuntasan dengan persentase 44% 2. Hasil Penelitian Siklus II Data hasil observasi ini dapat didapat dari lembar observasi aktivitas guru yang diamati oleh

observer yang digunakan untuk melihat proses tingkat aktivitas selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. Jumlah dan Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPS Kelas IV dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah No Karakteristik Nilai Kulifi kasi 1 Menyimak penyampaian tujuan pembelajaran 2 Menemukan yang terdapat dalam 3 Merumuskan masalah social yang terdapat 4 Mencari data dan informasi tentang dalam 5 Menyususn hipotesi tentang sebab dan mengatasi 6 Melakukan penyelidikan sesuai dengan langkah yang ada dalam LKS 7 Menyempurnakan berdasarkan penyelidikan yang 4 Sangat Baik 4 Sangat Baik 4 Sangat Baik dilakukan 8 Menyimpulkan alternatif 9 Memilih solusi 1 0 Menyimpulkan materi tentang 4 Sangat Baik Jumlah 33 Rata-rata 82,5 Kualifkasi Sangat Baik Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui persentase aktivitas guru dalam pembelajaran IPS dari 10 karateristik. Yang memperoleh kualifikasi SB (Sangat Baik) ada 4, yang memperoleh kualifikasi B (Baik) ada 6, dengan rata-rata secara klasikal 82,5. Kulifikasi untuk aktivitas siswa pada siklus II adalah SB (Sangat Baik) Data hasil observasi ini dapat didapat dari lembar observasi aktivitas siswa yang diamati oleh observer yang digunakan untuk melihat proses tingkat aktivitas selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6. Jumlah dan Persentase Afektif Siswa dalam Pembelajaran

IPS Kelas IV dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah No Karakteristik Nilai Kulifi kasi 1 Menyimak 4 Baik penyampaian tujuan pembelajaran 2 Menemukan yang terdapat dalam 3 Merumuskan yang terdapat 4 Mencari data dan informasi tentang dalam 5 Menyususn hipotesi tentang sebab dan mengatasi 6 Melakukan penyelidikan sesuai dengan langkah yang ada dalam LKS 7 Menyempurnakan berdasakan penyelidikan yang dilakukan 8 Menyimpulkan alternatif 9 Memilih solusi 1 0 masalah social Menyimpulkan materi tentang 4 Baik Jumlah 32 Rata-rata 80 Kualifkasi Sangat Baik Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dari 10 karateristik. Yang memperoleh kualifikasi SB (Sangat Baik) ada 2, yang memperoleh kualifikasi B (Baik) ada 8, dengan rata-rata secara klasikal 80. Kulifikasi untuk aktivitas siswa pada siklus II adalah SB (Sangat Baik) Tabel 7. Data Nilai Tes Akhir Siklus II No Uraian N 1 Jumlah siswa yang mengikuti tes 2 Jumlah siswa yang tuntas tes 3 Jumlah siswa yang tidak tuntas tes 4 Persentase ketuntasan 8 Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa persentase ketuntasan tes akhir siklus II siswa secara keseluruhan sudah dapat mencapai hasil baik, persentase nilai tes akhir siklus II secara keseluruhan sudah target yang telah ditetapkan 70%. Dapat digambarkan pada masingmasing dat hasil belajar siswa yaitu yang tertinggi dengan nilai 100

sejumlah 1 orang siswa, nilai 90 sejumlah5 orang siswa, nilai 80 sejumlah 4 orang siswa, nilai 50 sejumlah 2 orang siswa. Siswa yang mengikuti tes akhir siklus II berupa ulangan harian sejumlah 16 orang Yang berhasil mencapai KKM yang ditetapkan sekolah 70 ada 14 orang siswa, sedangkan dibawah KKM ada 2 orang siswa dengan persentase ketuntasan 87%. 3. Pembahasan Penelitian ini terdiri dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali untuk tes akhir siklus. Berdasarkan analisis data hasil belajar IPS siswa dari kedua siklus rata-rata siklus II lebih tinggi dibandingkan siklus I dan juga sudah berada di atas KKM yang telah ditetapkan. Kesimpulan dan Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Terjadinya peningkatan kemampuan pengetahuan kognitif aspek pegetahuan (C1) siswa kelas IV dalam mengenal di daerahnya dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan pada pada siklus I rata-rata secara klasikal 59,4 dengan ketuntasan 56%. Pada siklus II sudah mencapai 76,3 dengan ketuntasan 87%. Sudah terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 31% 2. Terjadinya peningkatan kognitif aspek pemahaman (2) siswa kelas IV tentang di daerahnya, dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan, juga sudah terjadi peningkatan dari siklus I adalah 59,4.meningkat pada siklus II yaitu 76,3 3. Terjadinya peningkatan afektif aspek menanggapi siswa kelas IV tentang di daerahnya dengan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri 10 Bulantiak Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan juga sudah terjadi peningkatan pada

siklus I rata-rata secara klasikal 56,6%. Pada siklus II sudah mencapai 82,6%. Sudah terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 26% Adapun saran dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagi Kepala Sekolah hendaknya dapat motivasi dan membina guru-guru untuk menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran di sekolah dan memantau proses pelaksanaannya. 2. Bagi guru hendaknya strategi pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS dan sebagai suatu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Untuk pembaca, hendaknya dapat menambah wawasan pembaca tentang pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penulisan Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP. Made Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer Suatu Tinjauan Konseptual Opeasional. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjaya. 2006. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdajana. Udin S, Winataputra. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka..