2/Fisika Dasar/LFD KALOR JENIS ZAT PADAT

dokumen-dokumen yang mirip
2/FISIKA DASAR/LFD KALORIMETRI

A. Tujuan 1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter. 2. Menentukan kalor jenis zat padat. 3. Menentukan kalor lebur es.

1. Tujuan 1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter. 2. Menentukan kalor jenis zat padat. 3. Menentukan kalor lebur es.

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kesetaraan kalor lebur es.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MODUL 3 KALORIMETER

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

KALOR DAN KALOR REAKSI

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER

3/FISIKA DASAR/LFD. Gelombang Berdiri

Tujuan Pembelajarn Khusus (TPK) untuk Pembelajaran-2 :

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KALOR JENIS

Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten),

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KALOR DALAM MENGUBAH SUHU DAN WUJUD BENDA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

KALORIMETRI A. Pendahuluan

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

LKS XI MIA KELOMPOK :... ANGGOTA :

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

3. Untuk menghitung TARA KALOR LISTRIK digunakan persamaan H t (T a T m ) = a I 2 R t Dimana Tara kalor listrik = 1/a

Termometri dan Kalorimetri

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

MODUL MATA KULIAH PRAKTIKUM FISIKA (ESA 168)

9/17/ KALOR 1

1.PENDAHULUAN. Tujuan Praktikum Fisika Dasar tentang Kalor jenis ini adalah untuk menentukan kalor jenis suatu benda dengan menggunakan kalorimeter.

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Eksperimen 1 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sewon Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 : Asas Black

Soal Dan Pembahasan Suhu Dan Kalor

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.1

Kalor. B a b 7. A. Pengertian Temperatur B. Pemuaian Zat C. Pengertian Kalor D. Perpindahan. Kalor

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

BAB SUHU DAN KALOR. Dengan demikian, suhu pelat baja harus ( ,3 0 C) = 57,3 0 C.

Xpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor

LABORATORIUM TERMODINAMIKA DAN PINDAH PANAS PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

FISIKA TERMAL Bagian I

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

PAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II TERMOKIMIA. Rabu, 2-April-2014 DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

Percobaan L-2 Hukum Joule Uraian singkat : Dasar teori:

A. Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu menghasilkan minyak sereh dengan cara destilasi

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

MODUL I Pembuatan Larutan

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1.

KALOR. hogasaragih.wordpress.com

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

Kalor. Pengertian kalor

Fisika Dasar I (FI-321)

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

Penggunaan Matematika

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

Ada beberapa jenis timbangan yang sering digunakan akan tetapi secara garis besar timbangan yang digunakan dibedakan menjadi 3 yaitu :

Suhu dan Kalor / Fisika Kelas XI SMKN 3 Singaraja 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

Benda dan Sifatnya. Peta Konsep. Benda. Berdasarkan sifat daya hantar panasnya. Penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

Laporan Praktikum Kimia Fisika. PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI ( Hc) DENGAN MENGGUNAKAN KALORIMETER BOM

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA Menggunakan KIT IPA SD (KALOR)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR HUKUM UTAMA HIDROSTATIS

MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

HUKUM JOULE. Waktu yang diperlukan untuk menaikan temperatur Tabel 1. Data Hasil Pengamatan

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

SUHU DAN KALOR. = skala fahrenheit. 1 skala Celcius = skala Reamur. = skala Reamur

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.4

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU

Embun merupakan zat cair yang terbentuk karena proses pengembunan. yaitu perubahan zat gas menjadi zat cair. Wujud zat dibedakan atas zat padat,

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain

WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA

Transkripsi:

2/Fisika Dasar/LFD KALOR JENIS ZAT PADAT 1 TUJUAN 1 Menentukan kapasitas kalor kalorimeter 2 Menentukan kalor jenis zat padat 2 PENGANTAR Ketika anda membuat minuman kopi panas atau susu panas dalam cangkir keramik, anda akan merasakan suhu cangkir keramik tidak terlalu panas dibandingkan suhu sendok logam yang anda gunakan untuk mengaduk larutan kopi atau susu tersebut Apa yang menyebabkan perbedaan suhu cangkir keramik dengan suhu sendok logam tersebut? Setiap zat atau benda memerlukan energi tiap satuan massa yang berbeda untuk mengubah suhunya sebesar 1 o C, ukuran ini disebut sebagai kalor jenis zat atau kalor jenis benda Pada percobaan ini anda akan menentukan kalor jenis suatu zat padat dengan menggunakan kalorimeter Kalorimeter dilindungi oleh sebuah wadah yang terbuat dari bahan isolator panas yang baik yang memungkinkan kesetimbangan termal terjadi antara zat tanpa adanya energi yang hilang ke lingkungan Prinsipnya adalah apabila dua buah atau lebih benda/zat yang suhunya berbeda digabungkan, maka akan terjadi perpindahan energi (selanjutnya disebut kalor) dari benda/zat yang bersuhu lebih tinggi kepada benda/zat yang bersuhu lebih rendah Menurut azas Black, jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda/zat yang bersuhu lebih tinggi kepada benda/zat yang bersuhu lebih rendah sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh benda/zat yang bersuhu lebih rendah dari benda/zat yang bersuhu lebih tinggi tersebut Secara matematis dapat dituliskan Q l = Q m (51) dengan Q l adalah jumlah kalor yang dilepas oleh benda/zat yang bertemperatur lebih tinggi dan Q m adalah jumlah kalor yang diterima oleh benda/zat yang bertemperatur lebih rendah Bila kalor yang diserap atau dilepaskan oleh sebuah benda/zat hanya menyebabkan perubahan suhu benda/zat itu, maka jumlah kalor tersebut adalah Q = m c T (52) dimana Q adalah jumlah kalor (joule), m adalah massa benda (kg), c adalah kalor jenis benda/zat (joule/kg o C) dan T adalah perubahan suhu ( o C) Termometer Pengaduk Tutup Plastik Air Penyekat Gabus Gambar 51 Penampang irisan vertikal kalorimeter yang diisi air Praktikum Fisika Dasar 1

3 TUGAS AWAL Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI 1 Jelaskan pengertian istilah kapasitas kalor dan kalor jenis suatu benda/zat! 2 Sebuah cangkir keramik berisi serbuk susu berada pada suhu ruang Kemudian air panas (suhunya lebih tinggi dari suhu ruang) dimasukkan ke dalam cangkir keramik tersebut lalu diaduk menggunakan sendok logam dan setelah beberapa saat dicapai keadaan kesetimbangan Jelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan kesetimbangan tersebut? 3 Benda-benda/zat yang terdapat pada soal nomor dua berikut: cangkir keramik, serbuk susu, air panas dan sendok logam, manakah benda/zat yang melepaskan kalor dan benda/zat mana yang menerima kalor? 4 Tuliskanlah persamaan (51) dalam bentuk persamaan (52) untuk sistem fisis yang digambarkan pada soal nomor dua Anggap kapasitas kalor keramik C k, kapasitas kalor logam C l, massa serbuk susu m b dan massa air m a 5 Pada percobaan untuk menentukan kalor jenis zat padat ini, anda memerlukan informasi tentang kalor jenis air (H 2 O) Berapakah kalor jenis air dan beberapa logam (almunium, perak, besi, tembaga, timah dan lain-lain) menurut literatur 4 ALAT DAN BAHAN 1 Neraca [Ohauss, triple beam, 311 gram, 0,01 gram] 1 buah 2 Kalorimeter [bejana, pengaduk, tutup dan jaket] 1 buah 3 Termometer [0 100] o C 2 buah 4 Beker glas 500 ml 1 buah 5 Pemanas bunsen 1 buah 6 Kasa 1 buah 7 Loop 1 buah 8 Statip kaki tiga dengan capit buaya 1 set 9 Ketel aluminium 1 buah 10 Benang untuk mengikat secukupnya 11 Sendok capit 1 buah 12 Bahan-bahan [zat padat dan air] 5 PROSEDUR PERCOBAAN Percobaan 1: Menentukan kalor jenis kalorimeter a Catat temperatur, tekanan dan kelembaban laboratorium sebelum melakukan percobaan b Perhatikan ketika setiap akan melakukan penimbangan, harga skala pada alat ukur yang akan dipergunakan harus menunjukkan angka nol atau indikator penunjuk kesetimbangan berada pada posisi setimbang Gunakan loop agar pengamatan anda lebih teliti Timbang massa kalorimeter dan pengaduknya tanpa pegangan dan tutupnya (m 1 ) c Isi kalorimeter dengan air sekitar 1/3 volumenya (± 100 ml), timbang kalorimeter dengan air tersebut (m 2 ) d Ukur dan catat suhu kalorimeter beserta air di dalamnya (T 1 ) e Panaskan air (± 100 ml) dalam ketel aluminium (jangan sampai mendidih) lalu ukur dan catat suhu air panas itu (T 2 ) Mintalah bantuan dosen/asisten untuk menyalakan pembakar Bunsen f Masukkan air panas tersebut ke dalam kalorimeter Praktikum Fisika Dasar 2

g Tutup kalorimeter yang rapat kemudian aduk pelan-pelan dan perhatikan kenaikan suhu dalam kalorimeter, jika dalam selang waktu yang cukup lama tidak terdapat lagi kenaikan suhu, catat suhu dalam keadaan ini (T a ) h Timbang kalorimeter kembali beserta semua isinya (m 3 ) i Bersihkan semua alat yang telah dipergunakan Apabila anda masih merasa kurang yakin dengan pengambilan data sesuai dengan prosedur di atas, anda dapat mengulangi prosedur di atas sampai anda merasa yakin Catatan: Dari data yang anda peroleh pada kegiatan di atas, anda akan dapat mementukan harga kapasitas kalor kaloraimeter ini, dan harga ini akan digunakan pada pengolahan data percobaan selanjutnya Percobaan 2: Menentukan kalor jenis zat padat a Timbang massa kalorimeter dan pengaduknya tanpa pegangan dan tutupnya (m 1 ) b Isi kalorimeter dengan air sekitar 1/3 volumenya (± 100 ml), timbang kalorimeter dengan air tersebut (m 2 ) c Ukur dan catat suhu kalorimeter beserta air di dalamnya (T 1 ) d Timbang potongan-potongan zat padat yang tersedia (m 3 ) dan tentukan jenis zat padat tersebut e Masukkan potongan-potongan zat padat tersebut dalam ketel aluminium yang berisi air ± 100 ml f Panaskan ketel almunium tersebut dan pastikan termometer menempel pada potongan-potongan zat padat Kemudian ukur dan catat suhu potongan-potongan zat padat tersebut (T 2 ), usahakan harganya di atas 70 o C g Angkat potongan-potongan zat padat dari ketel almunium dengan menggunakan benang yang telah diikat, kemudian masukkan ke dalam kalorimeter yang telah berisi air h Tutup kalorimeter yang rapat kemudian aduk pelan-pelan dan perhatikan kenaikan suhu dalam kalorimrter, jika dalam selang waktu yang cukup lama tidak terdapat kenaikan suhu, catat suhu dalam keadaan ini, kita namakan sebagai suhu keseimbangann (T a ) j Bersihkan semua alat yang telah dipergunakan Apabila anda masih merasa kurang yakin dengan pengambilan data sesuai dengan prosedur di atas, anda dapat mengulangi prosedur di atas sampai anda merasa yakin 6 TUGAS AKHIR a Berdasarkan data percobaan 1, hitunglah kapasitas kalor kalorimeter yang digunakan! b Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada soal a di atas, terbuat dari bahan apakah kalorimeter tersebut? c Berdasarkan data percobaan 2 dan harga kapasitas kalor kalorimeter yang telah diketahui dari percobaan 1, hitunglah kalor jenis zat padat berdasarkan percobaan yang anda lakukan! Praktikum Fisika Dasar 3

LEMBAR KEGIATAN PRAKTIKUM A Identitas Praktikan : Nama NIM Tanda tangan : : : Paraf Dosen sebelum praktikum Partner : Nama : 1 / 2 NIM : / Tanda tangan : / Paraf Dosen sesudah praktikum Tanggal praktikum Judul praktikum : : B Data Percobaan 1 Kondisi laboratorium Sebelum praktikum Sesudah praktikum Tekanan : Temperatur : Kelembaban : 2 Percobaan 1 Tabel 1a : Data percobaan massa No Benda Massa (kg) 1 Kalorimeter, tanpa termometer dan tutupnya (m 1 ) 2 Kalorimeter dan air ± 100 ml (m 2 ) 3 Kalorimeter dan air ± 200 ml (m 3 ) Praktikum Fisika Dasar 4

Tabel 1b : Data percobaan suhu No Benda Suhu ( o C) 1 Kalorimeter dan air ± 100 ml (T 1 ) 2 3 Air panas (± 100 ml) dalam ketel aluminium (T 2 ) Kalorimeter dan air ± 200 ml (Suhu kesetimbangan T a ) 3 Percobaan 2 Tabel 2a : Data percobaan massa No Benda Massa (kg) 1 Kalorimeter, tanpa termometer dan tutupnya (m 1 ) 2 Kalorimeter dan air ± 100 ml (m 2 ) 3 Potongan-potongan zat padat (m 3 ) Jenis zat padat adalah Tabel 2b : Data percobaan suhu No Benda Suhu ( o C) 1 Kalorimeter dan air ± 100 ml (T 1 ) 2 3 Potongan-potongan zat padat dalam ketel aluminium (T 2 ) Kalorimeter, air ± 100 ml dan potonganpotongan zat padat (T a ) C Pengolahan Data Berdasarkan tabel data 1a dan 1b, tentukanlah kapasitas kalor kalorimeter Harga kalor jenis air dapat anda lihat di literatur Praktikum Fisika Dasar 5

Berdasarkan tabel data 2a dan 2b serta harga kapasitas kalor kalorimeter yang telah diperoleh dari percobaan 1, tentukanlah kalor jenis zat padat berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan Bandingkan hasilnya dengan harga kalor jenis zat padat menurut literatur Apabila ada perbedaan, jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi Sebutkan pula faktor-faktor kesalahan yang mungkin muncul pada percobaan ini Praktikum Fisika Dasar 6