FORMAT LAPORAN TES GRAFIS

dokumen-dokumen yang mirip
FORMAT LAPORAN TES GRAFIS

FORMAT LAPORAN TES PROYEKTIF

Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS

House-Tree-Person (HTP) for kids

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Tes Inventory. Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF

Alat Ukur Kepribadian

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam

Profil Kepribadian Tes Wartegg (Studi Deskriptif pada Seleksi Karyawan)

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TES GRAFIS SEBAGAI ALAT PSIKODIAGNOSTIK

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

Metode Observasi dan Wawancara PIO dan Pendidikan

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

PANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Setelah melekat, bibir atas bayi akan mendekat ke puting, areola nampak di atas bibir. Jagalah dagu bayi dekat pada payudara Anda.

Powered by TCPDF (

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Business Communication. Communication Science Study Program Tine A. Wulandari, M. I. Kom.

Tes Visualisasi Spasial

Keterangan : 1: Tidak sakit, 2: Agak sakit, 3: Sakit, 4: Sakitsekali

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu peranan penting dalam kemajuan suatu. bangsa, karena maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada kualitas

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 8

Aulia 1*, Onggal Sihite 2*

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Univeristas (PK2MU) Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA BRAWIJAYA) 2013 LASKAR 51

ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA HASIL TES RORSCHACH DENGAN WARTEGG ZEIHEN TEST (WZT) DALAM MENGGALI ASPEK EMOSI DARI KEPRIBADIAN

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2017 P K 2 M A B A JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

Pelaksanaan Kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional yang bertemakan Library

Metode dan Pengukuran Kerja

PANDUAN PROPOSAL LNT-RBM VII

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

Seminar Psikologi Pendidikan & Perkembangan

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

Seribu Wajah Mahasiswa

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: GAMBAR ANATOMI. Semester Judul Praktek Jam pertemuan

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

Pengantar Psikodiagnostik

TUTORIAL PENGETIKAN SKRIPSI

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016

Peraturan. Civil Creative Competition. Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building

BAB V KONSEP PERANCANGAN

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG


BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

Lampiran 1. Catatan Observasi. CATATAN OBSERVASI II Nama Bayi :... Nama Orang tua :... Lama terbangun. No. Observasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.


BAB III METODOLOGI. pembuatan facial animation untuk karakter-karakter yang ada di dalam film ini.

MEMBUAT KARAKTER SPONGEBOB DENGAN ADOBE ILUSTRATOR

PERSONALITY : OVERVIEW. Novia sinta R

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB II LANDASAN TEORI. Bahan baku batu bata adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah

PERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA

I. PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PROBOLINGGO

2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Transkripsi:

FORMAT LAPORAN TES GRAFIS

TATA PENULISAN LAPORAN TES GRAFIS 1. Dibuat pada kertas berukuran A4 80gr 2. Margins : Tepi Atas = 2.5 cm Tepi Bawah = 2.5 cm Tepi Kiri = 3 cm Tepi Kanan = 2.5 cm 3. Spasi : 1.5 spasi 4. Huruf : Times New Roman, dengan ukuran = 12

LAPORAN TES GRAFIS IDENTITAS SUBJEK Nama / Inisial : Jenis Kelamin : Usia : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan : Tanggal Tes : A. DRAW A PERSON TEST (DAP) Waktu :... menit... detik 1. Observasi 2. Catatan Inquiry 3. Kesan Umum (Interpretasi Kesan) 4. Interpretasi Berdasarkan Tanda-Tanda Khusus Detail yang menyolok :

a. Interpretasi Struktur dan Bentuk Aspek Deskripsi Indikasi Tema Ukuran dan Penempatan Detail Karakteristik Garis Distorsi Urutan Menggambar Gerakan dan Aksi/Tindakan Shading (Arsiran) Simetri Perspektif Hapusan b. Interpretasi Isi Aspek Deskripsi Indikasi Jenis kelamin yang digambar KEPALA Ekspresi wajah Mulut BAGIAN-BAGIAN WAJAH (FACIAL FEATURES) Bibir Dagu Mata Alis Telinga Rambut Hidung LEHER

CONTACT FEATURES MISCELANEOUS BODY FEATURES PAKAIAN Tangan dan lengan Jari-jari tangan Kaki (legs and foot) Jari-jari kaki Tubuh (the trunk) Payudara Bahu (shoulders) Pinggul dan pantat (hips and buttoks) Pinggang (the waistline) Indikasi anatomi Persendian (joints) Kancing Kantong Dasi Sepatu dan topi. 5. Kesimpulan

B. THE TREE TEST Waktu :... menit... detik 1. Observasi 2. Catatan Inquiry 3. Interpretasi Berdasarkan Tanda-Tanda Khusus Detail yang menyolok : a. Interpretasi Struktur dan Bentuk Aspek Deskripsi Indikasi Ukuran Penempatan Karakteristik Garis Urutan Menggambar Shading Hapusan b. Interpretasi Isi Aspek Deskripsi Indikasi Akar Pangkal Batang/ Stembasis Base of Trunk Batang Dahan Mahkota

Lain-lain 4. Kesimpulan

C. THE HOUSE TREE PERSON TEST (HTP) Waktu :... menit... detik 1. Observasi 2. Catatan Inquiry 3. Interpretasi Struktur dan Bentuk Aspek Deskripsi Indikasi Detail Karakteristik Garis Shading (Arsiran) Hapusan 4. Interpretasi Berdasarkan Hubungan Gambar Rumah, Pohon, dan Orang Aspek Deskripsi Indikasi Penempatan Orang Urutan Menggambar Ukuran 5. Interpretasi Per Komponen Aspek Deskripsi Indikasi RUMAH Kesan Umum (Mood, tingkat kehangatan, aksesibilitas, ukuran) Atap Dinding Pintu dan jendela

Cerobong asap Jalan setapak POHON Kesan Umum (Hubungan antara orang dengan lingkungan sekitarnya) Pembandingan kesan umum gambar pohon pada HTP dengan gambar pohon pada Tree Test Jumlah pohon ORANG Kesan Umum Jumlah orang Pembandingan kesan umum gambar orang di HTP dengan DAP 6. Kesimpulan KESIMPULAN UMUM

LAPORAN TES WARTEGG SISTEM KINGET I. IDENTITAS Nama : Jenis kelamin : Usia : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan : Tanggal Test : II. ANALISA PROFILE A. PROFILE (Terlampir) B. ANALISIS 1. Emotion Dalam aspek emotion, subjek lebih didominasi oleh tipe ASPEK OPEN a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria animate, menunjukkan b. Didukung atau tidak dukung oleh kriteria physiognomi, menunjukkan c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria expanded, menunjukkan... d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria curve, menunjukkan e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria casual, menunjukkan

ASPEK SECLUSIVE a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria inanimate, menunjukkan b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria atmosfere, menunjukkan c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria soft, menunjukkan d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria symbolism, menunjukkan e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria asymmetric, menunjukkan f. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria scribbles, menunjukkan g. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria scematism, menunjukkan... h. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria shading, menunjukan 2. Imagination Pada fungsi dasar imagination, subejk didominasi oleh tipe...... ASPEK COMBINATIVE a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria physiognomy, menunjukkan b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria ornament, menunjukkan c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria style, menunjukkan

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria organization, menunjukkan e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria symmetric, menunjukkan ASPEK CREATIVE a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria expanded, menunjukkan... b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria fantasy, menunjukkan c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria original, menunjukan d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria asymmetric, menunjukkan e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria dark, menunjukan 3. Intellect Pada fungsi dasar intellect, subjek lebih bertipe... ASPEK PRACTICAL a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria object, menunjukan b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria detail, menunjukkan

ASPEK SPECULATIF a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria organization, menunjukan b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria technical, menunjukkan 4. Activity Pada fungsi dasar activity, subjek lebih bertipe... ASPEK DINAMIC a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria animate, menunjukkan b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria movement, menunjukkan c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria kriteria full, menunjukkan d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria strong, menunjukkan e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria criteria dark, menunjukkan f. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria orientation, menunjukan ASPEK CONTROLLED a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria empty, menunjukkan b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria constrict, menunjukan c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria straight, menunjukkan

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria strong, menunjukan e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria closure, menunjukan f. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria repetition, menunjukan g. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria duplication, menunjukkan h. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria carefull, menunjukkan III. NON-SCORE CRITERIA 1. Continue Discontinue Pada umumnya garis dibuat adalah garis-garis yang (Continue atau Discontinue) yang menunjukkan bahwa... 2. Reinforced Pada umumnya garis-garis yang dibuat adalah garis-garis yang (reinforced atau tidak), yang menunjukkan bahwa... 3. Whole - Part Pada umumnya gambar yang dibuat adalah gambar yang (whole atau part) yang menunjukkankan bahwa... 4. Konteks - Isolasi Pada umumnya gambar yang dibuat adalah gambar yang (konteks atau isolasi) yang menunjukkan bahwa... 5. Variety Pada umumnya gambar yang dibuat adalah gambar yang (variety atau tidak) yang menunjukkankan bahwa... 6. Popularity Pada umumnya gambar yang dibuat adalah gambar yang (popularity atau tidak) yang menunjukkan bahwa...

7. Clearness Vagueness Pada umumnya gambar yang dibuat adalah gambar yang (clearness atau vagueness) yang menunjukkan bahwa... 8. Consistency Inconsistency Pada umumnya garis yang dibuat adalah garis yang (consistency atau inconsistency) yang menunjukkan bahwa... IV. SDR (Stimulus Drawing Relation) 1. Stimulus 1 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukkan... 2. Stimulus 2 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukkan... 3. Stimulus 3 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukan... 4. Stimulus 4 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukan... 5. Stimulus 5 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukkan... 6. Stimulus 6 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukkan... 7. Stimulus 7 : Gambar... Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukan...

8. Stimulus 8: Payung Gambar yang dibuat adekuat atau tidak adekuat, menunjukkan V. WAKTU DAN URUTAN GAMBAR Gambar diselesaikan subjek dalam waktu... menit... detik. Adapun urutan gambarnya antara lain : 1 2 3 4 5 6 7 8 VI. OBSERVASI Segala sesuatu yang dilakukan testee selama tes berlangsung, baik berupa verbal (pertanyaan yang diajukan, komentar spontan yang diucapkan) maupun non verbal (perilaku testee selama menggambar) dan l;ain sebagainya. VII. KESIMPULAN ASPEK EMOTION Emotion subjek cenderung bertipe...... ASPEK IMAGINATION Imagination subjek cenderung bertipe......

ASPEK INTELLECT Intellect subjek cenderung bertipe... ASPEK ACTIVITY Activity subjek cenderung bertipe...... VIII. DINAMIKA PSIKOLOGIS Dibuat didalam 2 paragraf, yaitu : Paragraf Pertama : merupakan kesimpulan umum Paragraf Kedua : merupakan kesimpulan yang didapat berdasarkan tes wartegg.