Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/9 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan MEYCO MP 364 Flex Comp. B SX-EX Penggunaan: Produk untuk bahan kimia konstruksi Perusahaan: PT BASF Indonesia Plaza GRI, 10th & 11th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 No.1 Jakarta Selatan 12950, P.O. Box 2431 Gbr., Jakarta 10024, INDONESIA Telepon: +62 21 526-2481 / -2505 Nomer fax: +62 21 526-2493 / -2515 Informasi darurat: International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112 2. Identifikasi bahaya Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Toksisitas akut: Kat. 4 (terhirup - uap) Mengiritasi kulit: Kat. 2 Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A Penyebab sensitisasi pernapasan.: Kat. 1 Penyebab sensitisasi kulit.: Kat. 1 Karsinogenisitas: Kat. 2 Toksisitas pada organ target tertentu (STOT) setelah paparan tunggal: Kat. 3 (mengiritasi sistem pernapasan) STOT paparan berulang.: Kat. 2 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian: Piktogram:
Halaman: 2/9 Kata Sinyal: bahaya Pernyataan Bahaya: Menyebabkan iritasi mata yang serius. Menyebabkan iritasi kulit. Berbahaya terhadap kesehatan jika terhirup. Dapat menyebabkan alergi atau gejala asma atau kesulitan bernapas jika terhirup. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Dapat menyebabkan kerusakan organ melalui paparan dalam jangka waktu yang lama atau berulang. Dapat mengiritasi saluran pernapasan. Dicurigai menyebabkan kanker. Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan): Gunakan sarung tangan pengaman/pakaian pelindung dan pelindung mata/wajah. Gunakan hanya di tempat terbuka atau area yang berventilasi baik. Jangan menghirup debu/gas/kabut/uap. Jangan menghirup kabut atau uapnya. Jangan menangani produk sampai semua tindakan keselamatan sudah dibaca dan dimengerti. Gunakan pelindung pernapasan. Pakaian kerja yang terkontaminasi dilarang keluar dari tempat kerja. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya. Pernyataan Kehati-hatian (Respon): Hubungi pusat keracunan atau dokter. Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Bila terhirup: Jika sulit bernapas, pergilah keluar dan hiruplah udara segar dan tetap diam dalam posisi yang nyaman untuk bernafas. Hubungi pusat keracunan atau dokter. Jika terhirup: Pindah ke ruang berudara segar dan istirahat dalam posisi nyaman bernafas. Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran/petunjuk dokter. Pernyataan Kehati-hatian (Penyimpanan): Simpan di tempat yang berventilasi baik. Biarkan kontainer tertutup rapat. Simpan dengan tetap tertutup rapat. Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan): Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi: Jika terdapat informasi yang berkaitan tentang bahaya lain yang tidak memiliki klasifikasi tetapi dapat memberikan kontribusi pada bahaya keseluruhan dari bahan atau campuran, akan disediakan dalam bagian ini. Mengandung isosianat. Dapat menyebabkan reaksi alergi. 3. Komposisi/informasi ingredien Sifat kimia Prepolimer dengan bahan dasar: isosianat aromatis, polipropilen glikol
Halaman: 3/9 Ingredien yang berbahaya 2-(2-butoxyethoxy)ethyl acetate Kadar (berat/berat): >= 5 % - < 7 % Nomer CAS: 124-17-4 Akut terhadap perairan: Kat. 3 P-MDI Kadar (berat/berat): >= 50 % - < 75 % Nomer CAS: 9016-87-9 Acute tox.: Kat. 4 (terhirup - uap) Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A Mengiritasi kulit: Kat. 2 STOT tunggal: Kat. 3 (irr. to respiratory syst.) Skin sens.: Kat. 1 Resp. sens.: Kat. 1 Carc.: Kat. 2 STOT rep.: Kat. 2 (terhirup - uap) 4. Tindakan pertolongan pertama Petunjuk umum: Personel P3K harus memperhatikan keselamatannya sendiri. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup: Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis. Jika kontak dengan kulit: Setelah kontak dengan kulit, segera bilas dengan air yang banyak dan sabun. Pada kondisi apapun solven organik jangan digunakan. Jika iritasi berlanjut, cari bantuan medis. Jika kontak dengan mata: bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit dengan air yang mengalir Jika tertelan: Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Jangan lakukan sesuatu supaya muntah-muntah kecuali disarankan oleh pusat keracunan atau dokter. Catatan untuk dokter: Gejala: rasa sesak di dada, batuk-batuk, kesulitan bernapas Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui. 5. Tindakan pemadaman kebakaran Media pemadam kebakaran yang sesuai: busa, semprotan air, serbuk kering, karbon dioksida Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi
Halaman: 4/9 Bahaya yang spesifik: carbon dioxide, carbon monoxide, uap yang berbahaya, Oksida-oksida nitrogen, uap/asap, karbon hitam Peralatan pelindung khusus: Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut: Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. 6. Tindakan penanggulangan kecelakaan Tindakan pencegahan diri: Gunakan alat pelindung diri. Jangan menghirup uap/aerosol/percikan. Tangani sesuai dengan higien material dan praktek keselamatan kerja yang baik. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan: Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah. Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan absorben inert (misalnya pasir, tanah, dll). Buang material yang terkontaminasi sesuai dengan yang disarankan. Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk. 7. Penanganan dan penyimpanan Penanganan Hindari terbentuknya aerosol. Hindari terhirup kabut/uap. Hindari kontak dengan kulit. Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Penyimpanan Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Simpan di kontainer aslinya, di tempat yang sejuk dan yang mempunyai Lindungi dari sinar matahari langsung. 8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri Komponen sebagai parameter yang dikontrol di tempat kerja Senyawa tanpa nilai tidak tercantum dalam peraturan paparan kerja untuk daerah keabsahan pada lembar data keselamatan bahan ini. Diphenylmethane-4,4'-diisocyanate (MDI), 101-68-8; Nilai TWA 0.005 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 0.051 mg/m3 ; 0.005 ppm (OEL (ID))
Halaman: 5/9 Diphenylmethanediisocyanate, isomeres and homologues, 9016-87-9; Nilai TWA 0.005 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 0.051 mg/m3 ; 0.005 ppm (OEL (ID)) Alat pelindung diri Pelindung pernapasan: Gunakan pelindung pernapasan jika ventilasinya tidak memadai Filter kombinasi EN 141 Tipe ABEK (gas/uap organik, anorganik, asam anorganik dan senyawa alkali) Pelindung tangan: Sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia (EN 374) untuk kontak yang langsung dan jangka waktu yang lama (Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit): misalnya karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), karet butil (0,7 mm) dan yang lainnya. Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak. Pelindung mata: Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(en 166) Pelindung tubuh: Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu). Tindakan umum untuk keselamatan dan higien: Jangan menghirup gas/uap/aerosol. Untuk menghindari kontaminasi selama penanganan, gunakan pakaian kerja yang tertutup dan sarung tangan. Tangani sesuai dengan higien material dan praktek keselamatan kerja yang baik. Saat menggunakan, jangan makan, minum atau merokok. Tangan dan/atau wajah harus dibersihkan sebelum istirahat dan pada akhir shift. Pada akhir shift, kulit harus dibersihkan dan diberi bahan perawat kulit. Sarung tangan harus diinspeksi secara berkala dan setiap sebelum digunakan. Ganti jika diperlukan (misalnya lubang kecil). 9. Sifat fisika dan kimia Bentuk: Warna: Bau: cair coklat tua karakteristik Titik nyala: > 200 C Dekomposisi thermal: Massa jenis: Massa jenis (bulk): Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran. kira-kira 1.18 g/cm3 (20 C) Tidak berlaku
Halaman: 6/9 Viskositas, dinamis: kira-kira 180 mpa.s (23 C) Informasi lainnya: Jika diperlukan, informasi tentang parameter fisika dan kimia lainnya ditunjukkan dalam bagian ini. 10. Stabilitas dan reaktivitas Kondisi yang harus dihindari: Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan Dekomposisi thermal: Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran. Zat yang harus dihindari: asam kuat, basa kuat, oksidator kuat Reaksi berbahaya: Produk ini stabil jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan. Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan. 11. Informasi mengenai toksikologi Toksisitas akut Penilaian toksisitas akut: Toksisitas sedang setelah terhirup dalam jangka pendek. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Iritasi Penilaian mengenai efek iritasi.: Kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi. Kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi. Sensitisasi pernapasan/kulit Penilaian mengenai sensitasi: Zat ini dapat menyebabkan sensitisasi saluran pernapasan. Dimungkinkan menyebabkan sensitisasi setelah kontak kulit. Mutagenisitas Sel Induk Penilaian mengenai mutagenisitas: Karsinogenisitas Penilaian mengenai karsinogenisitas: Ada indikasi efek karsinogen dalam uji binatang.
Halaman: 7/9 Toksisitas reproduksi Penilaian terhadap toksisitas reproduksi: Peningkatan toksisitas Penilaian terhadap teratogenisitas: Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal): Penilaian mengenai STOT tunggal: Menyebabkan iritasi sementara pada saluran pernapasan. Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang) Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang: Zat ini dapat menyebabkan kerusakan yang spesifik terhadap organ tubuh jika terhirup secara berulang. Informasi toksisitas lainnya yang relevan 12. Informasi mengenai ekologi Ekotoksisitas Penilaian mengenai toksisitas perairan: Produk ini belum pernah diuji. Mobilitas Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Ketahanan dan kemampuan terurai Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O): Sangat sedikit yang dapat diuraikan oleh bakteri. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Berpotensi bio-akumulasi Evaluasi potensi bioakumulasi.:
Halaman: 8/9 Informasi tambahan Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya: Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Jangan sampai masuk ke tanah, saluran air atau saluran air limbah. 13. Pertimbangan pembuangan Amati persyaratan legal nasional dan lokal. Residu harus dibuang dengan cara yang sama dengan cara pembuangan zat/produk. Kemasan yang terkontaminasi: Kemasan yang terkontaminasi sebisa mungkin dikosongkan; kemudian kemasan tersebut dapat didaur ulang setelah benar-benar bersih. 14. Informasi transportasi Transportasi domestik: Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi Transportasi laut IMDG Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi Sea transport IMDG Not classified as a dangerous good under transport regulations Transportasi udara IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi Air transport IATA/ICAO Not classified as a dangerous good under transport regulations 15. Informasi peraturan Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Peraturan 1272/2008/EC tentang klasifikasi, pelabelan dan pengemasan bahan dan campuran, mengubah dan membatalkan Petunjuk 67/548/EEC dan 1999/45/EC, dan mengubah Peraturan 1907/2006/EC: Simbol bahaya Xn Berbahaya terhadap kesehatan. Frase R
Halaman: 9/9 R20 Berbahaya terhadap kesehatan jika terhirup. R36/37/38 Mengiritasi mata, sistem pernapasan dan kulit. R40 Memiliki efek karsinogenik dengan bukti yang terbatas. R42/43 Dapat menyebabkan sensitasi jika terhirup dan terkena kulit. R48/20 Berbahaya terhadap kesehatan: bahaya kerusakan terhadap kesehatan yang serius jika terkena kulit dalam jangka waktu yang panjang. Frase S S(1/2) Biarkan tetap tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. S23 Jangan menghirup gas/asap/uap/spray (kata-kata yang sesuai akan diberikan oleh perusahaan manufakturnya). S36/37 Gunakan pakaian pelindung dan sarung tangan pelindung yang sesuai. S45 Jika mengalami kecelakaan atau merasa tidak enak badan, cari bantuan medis (jika memungkinkan tunjukkan labelnya). Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: DIPHENYLMETHANDIISOCYANATE, ISOMERES UND HOMOLOGUES, Diphenylmethane-4,4'-diisocyanate (MDI) Regulasi lainnya Jika informasi mengenai peraturan lainnya yang berlaku belum tersedia di bagian lain dalam lembaran data keselamatan bahan ini, maka hal ini akan dijelaskan dalam bagian ini. 16. Informasi lainnya Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya. Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.