BAB III OBJEK LAPORAN KKL. 3.1 Gambaran Umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

dokumen-dokumen yang mirip
KEPALA DINAS SEKRETARIS

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

1. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATPOL PP

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DATA / PROFIL UNIT KERJA

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 21 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 35 TAHUN 2004 TENTANG

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI PEGAWAI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR BALI, Mengingat

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

WALIKOTA TASIKMALAYA

Tugas Pokok dan Fungsi

Transkripsi:

BAB III OBJEK LAPORAN KKL 3.1 Gambaran Umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Kabupaten Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah. Pembentukan BKD mengacu kepada kebijakan Pemerintah Pusat, yaitu Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 Pasal 34 A ayat (1) Untuk kelancaran pelaksanaan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dibentuk Badan Kepegawaian Daerah dan yang dimaksud Pasal 34 A tersebut bahwa Badan Kepegawaian Daerah adalah Perangkat Daerah yang dibentuk oleh Kepala Daerah dan kemudian Keputusan Presiden RI. Nomor 159 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah.Beberapa Tugas, Pokok dan Fungsi BKD adalah menyelenggarakan manajemen Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) yang mencakup ; Perencanaan, Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) PNS dan Administrasi Kepegawaian, Pengawasan dan Pengendalian, Penyelenggaraan dan Pemeliharaan Informasi Kepegawaian, mendukung Perumusan Kebijaksanaan Kesejahteraan PNS serta memberikan bimbingan teknis kepada unit organisasi yang menangani Kepegawaian pada Dinas/Badan/Lembaga di Daerah.Secara kelembagaan Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Kabupaten Bandung mempunyai persamaan dengan BKD yang terdapat di Kabupaten / Kota lainnya, namun mempunyai perbedaan dalam Struktur Bidang yang disebabkan oleh adanya kebutuhan organisasi 29

30 pemerintahan, diantaranya mempunyai karakteristik yang berbeda dalam sisi penekanan Tugas, Pokok dan Fungsi (TUPOKSI). Selanjutnya sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2006 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) digabung dengan Kantor Pendidikan dan Pelatihan sehingga berubah nama menjadi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan sejak ditetapkan pada Lembaran Daerah Kabupaten bandung pada tanggal 17 Desember 2007 dan diundangkan pada tanggal 9 Januari 2008. 3.2. Visi dan Misi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan 3.2.1 VISI Visi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung adalah Terwujudnya Kualitas Pelayanan Kepegawaian yang Efektif dan Efisien. Adapun maknanya adalah sebagai berikut : 1. Kualitas Pelayanan Kepegawaian Pengelolaan Kepegawaian dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya mampu memberikan pelayanan administrasi. 2. Pengelolaan Yang Efektif dan Efisien Pengelolaan kepegawaian yang dapat memberikan pelayanan secara optimal dari seluruh Fungsi Badan dengan menggunakan sumber daya yang tepat (pembiayaan, waktu dan tenaga) 3.2.2 MISI Misi Kabupaten Bandung di bagi kedalam:

31 MISI 1 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian. Titik akhir dari kegiatan BKPP secara eksplisit dapat diukur melalui sejauhmana pelayanan yang telah diberikan kepada aparatur dalam urusan atau hal yang menyangkut Adimistrasi Kepegawaian, baik dari sisi waktu, kemudahan dan informasi. Tujuan Sasaran : Pelayanan prima administrasi kepegawaian. : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian. 2. Meningkatnya kualitas informasi kepegawaian ( SIMPEG). Kebijakan : Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. MISI 2 : Meningkatkan Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai. Dengan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi dalam hal ini, BKPP merespon Visi, Misi Kabupaten Bandung untuk mewujudkan pelaksanaan reward dan punishment. Tujuan Sasaran Kebijakan : Terwujudnya pembinaan dan kesejahteraan pegawai. : Meningkatnya Kinerja dan Kesejahteraan Aparatur. : Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. MISI 3 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur. Bahwa BKPP sebagai unsur staf memiliki fungsi merumuskan rencana pengembangan kualitas SDM aparatur dalam rangka mendukung penyelenggaraan kepemerintahan yang baik/good Governance. Tujuan : Terwujudnya SDM aparatur yang profesional dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan Sasaran Kebijakan : Meningkatnya kualitas SDM Aparatur berlandaskan Iman Taqwa : Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

32 3.3. Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung. 3.3.1 Kepala Badan Kepala badan mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Badan; (2) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik sebagaian bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian; (3) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati/walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

33 3.3.2 Sekertariat Bagian sekertariat mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris; (2) Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanankesekretariatan; b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaran tugas-tugas bidang secara terpadu; c. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Badan; d. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan kerumahtanggaan; e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan danketatalaksanaan serta hubungan masyarakat; f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian; g. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;

34 h. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Badan; i. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Badan; j. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Badan; k. Pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kesekretariatan; l. Evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan kesekretariatan; m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; n. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan. (4) Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Penyusunan Program; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; c. Sub Bagian Keuangan. 3.3.3 Sub Bagian Penyusunan Program Sub bagian penyusunan program mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: 1) Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian; (2) Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok merencanakan,

35 melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program Badan; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Badan; b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Badan; c. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Badan; d. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; g. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan; 3.3.4 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub bagian umum dan kepegawaian mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;

36 (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian; b. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan; c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas; d. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja dilingkungan Badan; e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas; f. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas; g. Pelaksanaan dan pelayanan hubungan masyarakat; h. Pelaksanaan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor; i. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; j. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian;

37 k. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai; l. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai; m. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; n. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugas dan fungsinya; o. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan; 3.3.5 Sub Bagian Keuangan Sub bagian keuangan mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian; (2) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan adminsitrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan administasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan; b. Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan;

38 c. Pelaksanaan pengelolaan administasi keuangan anggaran pendapatan dan belanja; d. Pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil; e. Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program administasi pengelolaan keuangan; f. Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja Badan; g. Pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan; h. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Badan; i. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan keuangan dengan Kepala Bidang di lingkungan Badan; j. Pelaksanaan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan; k. Pelaksanaan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan anggaran pelaksanaan tugas Badan; l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

39 n. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan; 3.3.6 BIdang Umum Kepegawaian Sub bagian umum kepegawaian mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Bidang Umum Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang; (2) Kepala Bidang Umum Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan umum kepegawaian yang meliputi formasi, data dan informasi pegawai; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Umum Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja di bidang pengelolaan umum kepegawaian; b. penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan umum kepegawaian yang meliputi perumusan formasi, data dan informasi pegawai; c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan umum kepegawaian; d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan umum kepegawaian; e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan umum kepegawaian;

40 f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; g. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga/pihak ketiga di bidang pengelolaan umum kepegawaian. (4) Bidang Umum Kepegawaian, membawahkan : a. Sub Bidang Formasi; b. Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai. 3.3.7 Sub Bidang Formasi Sub bagian bidang formasi mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sub Bidang Formasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang; (2) Kepala Sub Bidang Formasi mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan penyusunan formasi; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bidang Formasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan penyusunan formasi; b. Pelaksanaan penyusunan pengusulan dan penetapan formasi pegawai setiap tahun anggaran; c. Pelaksanaan pengusulan dan penetapan formasi pegawai;

41 d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; f. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan penyusunan formasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan; 3.3.8 Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai Sub bagian bidang data dan informasi pegawai mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang; (2) Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan data dan informasi pegawai; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pengelolaan data dan informasi pegawai; b. Pelaksanaan pemutakhiran data pegawai; c. Penyusunan dan pengolahan data kepegawaian daerah melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ; d. Pengolahan dokumentasi dan pelaporan kepegawaian daerah; e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

42 f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; g. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan pengelolaan data dan informasi pegawai dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan; 3.3.9 Bidang Mutasi Sub bagian bidang mutasi mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Bidang Mutasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang; (2) Kepala Bidang Mutasi mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan dan pelayanan mutasi yang meliputi pengadaan dan pemindahan, kepangkatan dan pensiun pegawai; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Mutasi menyelenggarakan fungsi : a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja di bidang pengelolaan dan pelayanan mutasi; b. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan dan pelayanan mutasi yang meliputi perumusan pengadaan, pemindahan, kepangkatan dan pensiun; c. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan dan pelayanan mutasi; d. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan dan pelayanan mutasi;

43 e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan dan pelayanan mutasi; f. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan dan pelayanan mutasi; g. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan dan pelayanan mutasi h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan dan pelayanan mutasi; (4) Bidang Mutasi, membawahkan : a. Sub Bidang Pengadaan dan Pemindahan; b. Sub Bidang Kepangkatan dan Pensiun. 3.3.10 Bidang Pengadaan dan Pemindahan Sub bagian bidang pengadaan dan pemindahan mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sub Bidang Pengadaan dan Pemindahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang; (2) Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemindahan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan pengadaan dan pemindahan pegawai; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemindahan menyelenggarakan fungsi :

44 a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan dan pengelolaan pengadaan dan pemindahan pegawai; b. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan administrasi pengadaan pegawai; c. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaaan administrasi peningkatan status CPNSD menjadi PNSD; d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; f. Pelaksanaan koordinasi pelayanan pengelolaan pengadaan dan pemindahan pegawai dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan; 3.3.11 Bidang Kepangkatan dan Pensiun Sub bagian bidang kepangkatan dan pensiun. mempunya rincian tugas dan fungsi pokok yaitu diantaranya sebgai berikut: (1) Sub Bidang Kepangkatan dan Pensiun dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang; (2) Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Pensiun mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan kepangkatan dan pensiun; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Pensiun menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan dan pengelolaan kepangkatan dan pensiun; b. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan dan administrasi, gaji berkala, kenaikan pangkat dan pensiun;

45 c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; e. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan pengelolaan kepangkatan dan pensiun dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan; 3.4 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Struktur organisasi dalam suatu lembaga atau instansi sangat diperlukan keberadaannya. Karena struktur organisasi ini dapat dijadikan pedoman dalam pembagian tugas, oleh setiap bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing agar lebih mengarah pada pelaksanaan pedoman kerja yang telah disusun sebelumnya. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung mempunyai struktur organisasi garis dan staf, maksudnya adalah dalam setiap tingkat level organisasi dikepalai oleh seorang atasan yang membawahi beberapa orang aparatur. Adapun bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan kabupaten Bandung dilihat dibawah ini.

46 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Ir. MULYANINGRUM Pembina Utama Muda NIP. 19530125 197912 2 001 Sekretaris Hj. TRI HERU SETIATI, SH.,SP1 NIP. 19611 198603 2 010 KEPALA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM BENING TINA RESTU. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Dra. FARINA HELWIYANI KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN Dra. ANYA ROSMIATI SOERYA PUTRI KABID. UMUM KEPEGAWAIAN Drs. YANI SUHARDI SETIAWAN KABID. MUTASI Dra. Hj. HETTY RESTUTI, M. Si NIP. 19550517 197608 2 001 KABID. PENGEMBANGAN PEGAWAI RUSLI BAIJURI, AP. NIP. 19740401 199311 1 001 KABID. DIKLAT Dra. EKA ANUGRAH NIP. 19630812 199102 2 001 KASUBBID FORMASI YULILI RUSMAWANDI, S.Sos. NIP. 19660720 198910 1 002 KASUBID PANGADAAN DAN PEMINDAHAN LUSIANTO,S.KOM,M.Si KASUBID KEDUDUKAN HUKUM DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI KASUB DIKLAT JABATAN ELAN SUHERLAN, S.Pd NIM. 19650313 199003 1 006 KASUBBIDATA DAN INFORMASI PEGAWAI ELEN SARI, S. Si KASUBID KEPPANGKATAN DAN PENSIUN ANING SUCININGSIH, SH. KASUBID PENGEMBANGAN KARIR AKHAD ARIPIN, S. Sos KASUB PENDIIDKAN FORAML YESSI SAMSIAH, S.STP NIP. 19770925 199602 2 001 Sumber : BKPP Kabupaten Bandung Tahun 2010

47 3.5 Tujuan dan Sasaran Badan Kepegawian Pendidikan Dan Pelatihan Tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan merupakan suatu penjabaran atau penerapan dari visi serta misi yang telah ditentukan. Dan ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai supaya pelayanan pada pegawai negri sipil. Pelayanan prima administrasi kepegawaian dapat Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian, terhadap kualitas informasi kepegawaian ( SIMPEG).Terwujudnya pembinaan dan kesejahteraan pegawai terhadap Kinerja dan Kesejahteraan Aparatur.Terwujudnya SDM aparatur yang profesional dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan Melalui kualitas SDM Aparatur berlandaskan Iman dan Taqwa. 3.6 Tugas dan Wewenang Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Badan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik sebagaian bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian. Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang

48 meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program Badan Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan adminsitrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan. Kepala Sub Bidang Formasi mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan penyusunan formasi. Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan data dan informasi pegawai. Mutasi mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan dan pelayanan mutas. Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemindahan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan pengadaan dan pemindahan pegawai. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Pensiun mempunyai tugas pokok melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan kepangkatan dan pensiun.

49