LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN NOMOR : 050/47/437.74/2016

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

B U P A T I S R A G E N

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

TUGAS POKOK DAN FUNGSI Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

pengendalian penanaman modal; dengan tugas pokok fungsinya.

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 1. Kebijakan Penanaman Modal PEMERINTAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SUMBAWA

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 63 Tahun : 2016

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Transkripsi:

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN NOMOR : 050/47/437.74/2016

1. Jabatan : Sekretaris 2. Tugas : Mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan, melaksanakan pelayanan administrasi umum dan tata usaha, kearsipan, mengelola keuangan, rumah tangga dan kelengkapan kantor, serta mengkoordinasikan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan yang diselenggarakan masing-masing Bidang 3. Fungsi : - Pengkoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan; - Pelayanan administrasi dan ketatausahaan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Bidang- Bidang; - Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; - Pelaksanaan administrasi kepegawaian; - Pelaksanaan pengelolaan tertib adinistrasi dan kearsipan; - Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; - Pelaksanaan tertib administrasi barang dan inventaris; - Pelayanan administrasi perjalanan dinas; - Pengkoordinasian pelaporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan; - Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya kinerja aparatur Badan Penanaman Modal dan Perizinan - Terselenggaranya perencanaan dan pelaporan program - Terselenggaranya administrasi perkantoran Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Jumlah kegiatan administrasi perkantoran Dokumen perencanaan dan pelaporan Badan Penanaman Modal dan Perizinan DPA SKPD

SASARAN/KINERJA UTAMA - Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana kerja Pemeliharaan yang dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan DPA SKPD, Bukti Memorial - Tercapainya peningkatan kualitas SDM - Tertibnya administrasi keuangan tepat waktu Kegiatan peningkatan kualitas SDM yang dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Dokumen administrasi keuangan baik penerimaan dan pengeluaran DPA SKPD, foto dokumentasi kegiatan Laporan bendahara penerimaan dan pengeluaran

1. Jabatan : Kasubag Umum dan Kepegawaian 2. Tugas : - Melaksanakan tata laksana administrasi umum; - Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana kantor; - Melaksanakan pengendalian surat menyurat dan pengelolaan kearsipan; - Melaksanakan administrasi kepegawaian; - Mempersiapkan kelengkapan perjalanan dinas pimpinan dan menyusun administrasi perjalanan dinas; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya kinerja aparatur Badan Penanaman Modal dan Perizinan - Terselenggaranya administrasi perkantoran - Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana kerja - Tercapainya peningkatan kualitas SDM Jumlah kegiatan administrasi perkantoran Pemeliharaan yang dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kegiatan peningkatan kualitas SDM yang dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan DPA SKPD DPA SKPD, Bukti Memorial DPA SKPD, foto dokumentasi kegiatan

1. Jabatan : Kasubag Program dan Pelaporan 2. Tugas : - Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan rencana program dan kegiatan; - Melaksanakan verifikasi rencana program dan kegiatan; - Mendokumentasikan hasil-hasil laporan pelaksanaan kegiatan di lingkup Badan Penanaman Modal dan Perizinan; - Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai bahan perumusan kebiajakan; - Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan pelaporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya kinerja aparatur Badan Penanaman Modal dan Perizinan - Terselenggaranya perencanaan dan pelaporan program Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Dokumen perencanaan dan pelaporan Badan Penanaman Modal dan Perizinan

1. Jabatan : Kasubag Keuangan 2. Tugas : - Menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan; - Mempersiapkan dan menyusun kelengkapan administrasi keuangan; - Mengelola pembukuan dan perbendaharaan; - Melaksanakan verifikasi kelengkapan bukti-bukti administrasi keuangan; - Menysuun dan mengelola rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan; - Menyusun dan mengelola rekapitulasi penerimaan/pendapatan sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan; - Mengelola kas rutin; - Melaksanakan penyelesaian biaya perjalanan dinas dan pembayaran hak-hak lainnya; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya kinerja aparatur Badan Penanaman Modal dan Perizinan Tertibnya administrasi keuangan tepat waktu Dokumen administrasi keuangan baik penerimaan dan pengeluaran Laporan bendahara penerimaan dan pengeluaran

1. Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan Investasi 2. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Penanaman Modal dan Perizinan di bidang pengelolaan sistem informasi dan pengembangan kawasan 3. Fungsi : - Pelaksanaan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang pengelolaan sistem informasi dan pengembangan kawasan industri dan permukiman; - Pelaksanaan inventarisasi dan validasi data di bidang Penanaman Modal dan Perizinan; - Penyusunan data base sebagai pusat pelayanan informasi dan sarana promosi melalui Jaringan Sistem Informasi di bidang Penanaman Modal dan Perizinan; - Pengembangan sistem informasi penanaman modal dan berintegrasi dengan sistem informasi penanaman modal pemerintah dan pemerintah provinsi; - Pelayanan informasi dan konsultasi baik melalui jaringan sistem informasi maupun melalui media lain di bidang penanaman modal dan perizinan; - Pengkajian, perumusan dan penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan pemberianbimbingan dan pembinaan promosi penanaman modal di tingkat kabupaten; - Pelaksanaan pengelolaan informasi guna menunjang promosi penanaman modal daerah baik di dalam negeri maupun ke luar negeri; - Pelaksanaan sosialisasi informasi kebijakan dan perencanaan pengembangan kerjasama luar negeri, promosi, pemberian pelayanan perizinan, pengendalian pelaksanaan dan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten/kota kepada aparatur pemerintah dan dunia usaha; - Pengkajian, perumusan dan penyusunan materi promosi skala kabupaten/kota; - Penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan di bidang penanaman modal dan perizinan; - Pendayagunaan perangkat/dokumen aplikasi dari perencanaan tata ruang kota dan wilayah dalam pemanfaatan

lahan pada kawasan; - Penyusunan profil penanaman modal dan perizinan, penyiapan bahan dan sarana promosi investasi; - Pelaksanaan fasilitasi kerjasama di bidang penanaman modal; - Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengkajian kelayakan pengembangan kawasan industri dan permukiman; - Pelaksanaan pelayanan penerbitan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah dan Izin Mendirikan Bangunan; - Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pengelolaan system informasi dan pengembangan kawasan 1. Paket promosi 2. Informasi layanan 1. Jumlah paket promosi 2. Jumlah informasi layanan yang tersedia dan digunakan oleh user Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

1. Jabatan : Kasubid Pengelolaan Sistem Informasi 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal dan perizinan; - Melaksanakan operasional pemeliharaan dan halaman situs web sistem informasi penanaman modal dan perizinan; - Melaksanakan pendataan, menyusun dan menyajikan data base penanaman modal dan perizinan; - Membina dan mengawasi pelaksanaan sistem informasi penanaman modal; - Menyediakan data sebagai sumber informasi dan memberikan pelayanan informasi penanaman modal dan perizinan; - Mengembangkan kerjasama di bidang sistem informasi penanaman modal dan perizinan; - Menginventarisir dan mempelajari peraturan perundangan di bidang penanaman modal dan perizinan sebagai bahan informasi perumusan kebijakan; - Mengkaji, merumuskan dan menyusun pedoman tata cara pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten; - Membangun dan mengembangkan sistem informasi penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem penanamn modal Pemerintah dan Pemerintah Provinsi; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Investasi sesuai dengan bidang tugasnya.

SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya ketersediaan sistem informasi dalam rangka pertumbuhan investasi Persentase sistem informasi yang dimanfaatkan x 100% Aplikasi dan website, dokumen permohonan izin

1. Jabatan : Kasubid Pengembangan Kawasan 2. Tugas : - Menyusun perencanaan program dan kegiatan pengembangan kawasan industri dan permukiman; - Melaksanakan inventarisasi dan validasi data sarana prasarana dan utilitas kawasan berdasarkan realisasi penanaman modal dan perizinan; - Menyusun profil kawasan dan sinkronisasi ketentuan teknis tata ruang dan tata bangunan untuk aplikasi pelayanan penanaman modal dan perizinan; - Melaksanakan monitoring, evaluasi dan studi kelayakan sustu wilayah untuk pengembangan kawasan industri dan permukiman; - Melaksanakan pelayanan permohonan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah dan Izin Mendirikan Bangunan; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Investasi sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pengembangan dan penataan kawasan Persentase rumah dan bangunan ber IMB Perbandingan rumah dan bangunan yang berizin dengan jumlah rumah dan bangunan SK IMB dan BPS Jumlah Penduduk

1. Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Perizinan 2. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Penanaman Modal dan Perizinan di bidang Perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang kewenangannya telah dilimpahkan kepada Badan Penanaman Modal dan Perizinan berdasarkan Peraturan Bupati. 3. Fungsi : - Penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang pelayanan perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati; - Perumusan kebijakan pelayanan perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati ; - Perumusan kebijakan terhadap implementasi peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya di bidang Perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati; - Pelaksanaan pembinaan, sosialisasi dan sinkronisasi di bidang perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati; - Pengkoordinasian pelayanan perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati; - Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Penanaman Modal, Persetujuan Prinsip, Izin Gangguan dan Izin Usaha Tetap; - Pemberian izin usaha kegiatan penanaman modal dan non perizinan yang menjadi kewenangan daerah; - Pelayanan izin-izin lanjutan yang telah memperoleh rekomendasi atau izin dari instansi lain sesuai ketentuan peraturan perundangan; - Pelaksanaan evaluasi terhadap realisasi Surat Persetujuan Penanaman Modal dan melaksanakan registrasi perizinan PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN, Perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain

yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati sebagai bahan laporan; - Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya penanaman modal dan perizinan di bidang perizinan PMA dan PMDN, perizinan non PMA dan PMDN 1. Realisasi PMDN 2. Realisasi Non PMDN Nilai realisasi investasi PMDN, Non PMDN Rekapitulasi penerbitan IPPM dan Izin Usaha

1. Jabatan : Kasubid Pelayanan Perizinan Penanaman Modal 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang PMA dan PMDN; - Melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan PMA dan PMDN, Izin Gangguan dan Izin Usaha Tetap; - Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk penerapan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku di bidang pelayanan perizinan PMA dan PMDN; - Melaksanakan pelayanan izin-izin lanjutan yang telah memperoleh rekomendasi dan/atau izin dari instansi lain di bidang perizinan PMA dan PMDN; - Menyusun bahan pembinaan, sosialisasi dan sinkronisasi di bidang pelayanan perizinan PMA dan PMDN - Mengevaluasi pelaksanakan pelayanan perizinan PMA dan PMDN sebagai bahan laporan - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Perizinan sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pertumbuhan investasi PMDN Persentase kenaikan realisasi PMDN Realisasi PMDN tahun ini Realisasi PMDN tahun lalu x100 Realisasi PMDN tahun lalu Rekapitulasi penerbitan IPPM dan Izin Usaha

1. Jabatan : Kasubid Pelayanan Perizinan Non Penanaman Modal 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang pelayanan perizinan Non PMA dan PMDN dan izin-izin lain yang telah dierahkan kewenangannya berdasarkan Peraturan Bupati; - Memproses permohonan rekomendasi dan persetujuan prinsip, Izin Usaha Tetap, Izin Gangguan dan izin-izin lain yang telah diserahkan kewenangannya berdasarkan Peraturan Bupati sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; - Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang pelayanan perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah diserahkan kewenangannya berdasarkan Peraturan Bupati; - Menyusun bahan pembinaan, sosialisasi dan sinkronisasi di bidang pelayanan perizinan Non PMA dan PMDN dan izin-izin lain yang telah diserahkan kewenangannya berdasarkan Peraturan Bupati; - Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan perizinan Non PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah diserahkan kewenangannya berdasarkan Peraturan Bupati sebagai bahan laporan; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Perizinan sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pertumbuhan investasi non PMDN Persentase kenaikan realisasi non PMDN Realisasi non PMDN tahun ini Realisasi non PMDN tahun lalu x100 Realisasi non PMDN tahun lalu Rekapitulasi penerbitan IPPM dan Izin Usaha

1. Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 2. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas penanaman modal dan perizinan di bidang pengawasan usaha dan pemanfaatan lahan dan bangunan 3. Fungsi : - Penyusunan perencanaan program dan kegiatan di bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal; - Pengkajian, perumusan dan penyusunan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal di daerah; - Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal; - Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan terhadap operasional perusahaan, pemanfaatan lahan da nbangunan sesuai peruntukannya berdasarkan peraturan perundang-undangan; - Penyusunan berita acara hasil pengawasan usaha dan pemanfaatan lahan sebagai bahan menentukan kelayakan operasional untuk memperoleh izin baru dan atau perpanjangan izin usaha PMA dan PMDN serta izin-izin lain yang telah dilimpahkan berdasarkan Peraturan Bupati; - Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap operasional perusahaan dan pemanfaatan lahan dan bangunan sesuai peruntukannya; - Penyusunan laporan hasil pengawasan usaha dan pemanfaatan lahan dan bangunan; - Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pengawasan usaha dan pemanfaatan lahan dan bangunan Persentase perusahaan yang mentaati aturan lahan dan bangunan Perbandingan perusahaan yang mentaati aturan lahan dan bangunan dengan jumlah perusahaan yang ada Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

1. Jabatan : Kasubid Pengawasan Usaha 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang pengawasan usaha; - Melaksanakan pengawasan usaha dan investasi sesuai Surat Persetujuan Usaha dan Realisasi Investasi yang telah ditetapkan; - Melaksanakan pengawasan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan ekspor dan impor sesuai dengan ketentuan yang berlaku; - Melaksanakan pemeriksaan dan evaluasi terhadap laporan kegiatan penanaman modal; - Mengkaji, merumuskan dan menyusun kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal di daerah; - Melaksanakan pemantauan, bimbingan dan penagawasan pelaksanaan penanaman modal, berkoordinasi dengan pemerintah dan pemerintah provinsi; - Menyusun laporan hasil pelaksanana pengawasan usaha, penanaman modal dan realisasi ekspor dan impor disesuaikan dengan perizinannya - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pengawasan usaha Jenis usaha yang taat aturan Jumlah jenis usaha yang taat aturan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan LKPM

1. Jabatan : Kasubid Pengawasan Pemanfaatan Lahan dan Bangunan 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang pengawasan pemanfaatan lahan dan bangunan yang digunakan kegiatan usaha dan penanaman modal; - Melaksanakan pengawasan realisasi pemanfaatan lahan dan bangunan dan kelayakan hasil produk yang dihasilkan sesuai surat izin peruntukan dan peraturan perundang-undangan; - Melaksanakan pengawasan pemanfaatan sarana utilitas usaha dan sarana pendukung operasional usaha lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; - Melaksanakan fasilitasi pembebasan lahan untuk kegiatan usaha dan penanaman modal; - Mengadakan penelaahan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang pemanfaatan lahan dan bangunan; - Melaksanakan pengawasan dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan pemanfaata lahan dan bangunan sesuai dengan izin peruntukan yang telah dikeluarkan; - Menyusun laporan hasil pengawasan pemanfaatan lahan dan bangunan; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pengawasan pemanfaatan lahan dan bangunan Jenis usaha yang sesuai dengan peruntukannya Jumlah jenis usaha yang sesuai dengan peruntukannya Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

1. Jabatan : Kepala Bidang Kebijakan dan Kerjasama 2. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Penanaman Modal dan Perizinan di bidang kerjasama dan pengembangan iklim investasi serta pengembangan komunitas dan kemitraan. 3. Fungsi : - Penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang kerjasama dan pengembangan iklim investasi serta pengembangan komunitas dan kemitraan; - Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang kerjasama dan pengembangan iklim investasi serta pengembangan komunitas dan kemitraan; - Pengkoordinasian pelaksanaan program kerjasama, pengembangan iklim investasi serta dan pengembangan komunitas dan kemitraan; - Pengkajian peraturan perundang undangan di bidang penanaman modal sebagai bahan perumusan kebijakan; - Pelaksanaan sosialisasi ratifikasi perjanjian kerjasama di tingkat regional, nasional maupun internasional di bidang PMA-PMDN da Non PMA-PMDN; - Penyusunan kebijakan insentif investasi daerah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat; - Penyusunan usulan bidang usaha tertutup untuk penanaman modal asing; - Pengkoordinasian usulan dalam rangka menentukan prioritas kegiatan Community Development; - Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap program kerjasama, pengembangan iklim investasi serta pengembangan komunitas dan kemitraan sebagai bahan laporan; - Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

SASARAN/KINERJA UTAMA Peningkatan kerjasama dan pengembangan iklim investasi serta pengembangan komunitas dan kemitraan Kajian dan kerjasama yang dilaksanakan Jumlah kajian dan kerjasama yang dilaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

1. Jabatan : Kasubid Kerjasama dan Pengembangan Iklim Investasi 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang kerjasama dan pengembangan iklim investasi; - Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang kerjasama dan pengembangan iklim investasi; - Mempersiapkan pengkoordinasian pelaksanaan dan program kerjasama dan pengembangan iklim investasi; - Mengkaji dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kerjasama dan pengembangan iklim investasi; - Melaksanakan sosialisasi ratifikasi perjanjian kerjasama di tingkat regional, nasional maupun internasional di bidang PMA-PMDN dan Non PMA-PMDN; - Mempersiapkan bahan dalam penyusunan kebijakan insentif investasi daerah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat; - Menyusun usulan bidang usaha tertutup dan terbuka dengan persyaratan untuk PMA maupun PMDN; - Melaksanakan, mengajukan usulan materi dan memfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha di bidang penanaman modal; - Mengajukan usulan dan melaksanakan kegiatan promosi investasi; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebijakan dan Kerjasama sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya kerjasama dan pengembangan iklim investasi Kebijakan yang dihasilkan Jumlah kebijakan yang dihasilkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA)

1. Jabatan : Kasubid Pengembangan Komunitas dan Kemitraan 2. Tugas : - Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang pengembangan komunitas dan kemitraan; - Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang pengembangan komunitas dan kemitraan; - Mempersiapkan pengkoordinasian pelaksanaan dan program pengembangan komunitas dan kemitraan; - Mengkaji dan mensosialisasikan peraturan pelaksanaan dan program pengembangan komunitas dan kemitraan; - Melaksanakan fasilitasi dan sosialisasi dalam rangka pengembangan komunitas dan kemitraan; - Mempersiapkan bahan dalam penyusunan kebijakan pengembangan komunitas dan kemitraan; - Menyusun usulan dalam rangka menentukan prioritas kegiatan Community Development; - Melaksanakan identifikasi terhadap usaha kecil dan menengah untuk program kemitraan dan penggunaan komponen lokal; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kebijakan dan Kerjasama sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA UTAMA Meningkatnya pengembangan komunitas dan kemitraan Fasilitasi kemitraan antara pengusaha besar dan pengusaha kecil Jumlah fasilitasi kemitraan antara pengusaha besar dan pengusaha kecil Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA)