Weekly Report. 2 Maret 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Weekly Report. 30 Maret 2015

Weekly Report. 9 Maret 2015

Weekly Report INFLASI AWAL TAHUN. 30 January 2017

Weekly Report REFORMASI PAJAK AMERIKA. 13 September 2016

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 2 Februari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 24 Maret 2015

Morning Briefing. Market Review. Market Outlook. News Emiten. 23 Maret 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 23 Februari 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 30 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Maret 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 20 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 16 Februari 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 7 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 18 Maret 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 4 Februari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 13 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 8 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 5 Februari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Februari 2015

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 11 Februari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 19 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 9 Januari 2015

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 10 Februari 2015

Morning Briefing. Market Review

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 22 Januari 2015

Weekly Report. Serangan Syria. 16 April 2018

Morning Briefing. Market Review. Market Outlook. News Emiten. 20 Oktober 2017

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 23 Januari 2015

Morning Briefing. Market Review. Market Outlook

Daily Report. Market Outlook. Headline News. 5 Februari 2018 IHSG : 6.628,82 (+0,46%) IHSG Chart

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 3 Februari 2015

Daily Report. Market Outlook. Headline News. 2 Oktober 2017 IHSG : 5.900,854 (+1,024%) IHSG Chart

Morning Briefing. Market Review

Morning Briefing. Market Outlook

Morning Briefing. Market Review. Market Outlook

Elliottician Overview

Morning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 17 Februari 2015

Tinjauan Ekonomi Desember 2009

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 27 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Elliottician Overview

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 12 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Jumat, 29 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Banking Highlights Kamis, 22 Oktober 2015

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 21 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Analisa Saham & Sektoral

Elliottician Overview

Elliottician Overview

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Kamis, 17 Maret United Tractor (UNTR) IDX-Composite

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Jumat, 3 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 06 September United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

Analisis Ekonomi Mingguan

Elliottician Overview

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 24 Februari United Tractor (UNTR) IDX-Composite

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Laporan Ekonomi Bulanan

Pada minggu lalu, China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI sebesar 49,2, menurun dari sebelumnya di

Elliottician Overview

Daily Wraps Senin, 20 November 2017

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Senin, 27 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Jakarta Composite Index

Jakarta Composite Index

Laporan Ekonomi Bulanan

Elliottician Overview

Elliottician Overview

TRADING ROOM. Potensi Indeks Harga Saham gabungan Potensi Sektoral Potensi saham pilihan. By OLAH DANA Research & Strategies

BIRD TECHNICAL. Jumat, 23 September United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

R i Danareksa Research Institute

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

Dalam 5 Hari, saham ASRI menguat sebesar 31 % Lalu bagaimana potensi selanjutnya? 9/13/2013 Lucky Bayu Purnomo - Ex

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Elliottician Overview

KINERJA PERBANKAN 2008 (per Agustus 2008) R e f. Tabel 1 Sumber Dana Bank Umum (Rp Triliun) Keterangan Agustus 2007

Elliottician Overview

Daily Wraps Rabu, 22 November 2017

Technical Research Monday, 27 th November 2017

MACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Transkripsi:

2 Maret 2015 Seperti biasa pada catatan kami di setiap awal bulan maka investor pasar modal di Indonesia akan memfokuskan diri pada banyak pengumuman data penting dari Badan Pusat Statistik yang akan direlease hari ini. Kami menyoroti angka inflasi, neraca perdagangan, dan cadangan devisa dari data-data yang akan keluar sepanjang bulan ini. Khusus untuk angka inflasi kami melihatnya sebagai indikator utama bagi bank Indonesia untuk terus melonggarkan kebijakan moneternya sepanjang tahun ini atau justru jika inflasi menjadi tinggi malah akan kembali mengetatkan kebijakan moneternya. Sementara untuk neraca perdagangan kami soroti juga sebagai data pembanding untuk mendapatkan gambaran nilai current account Indonesia hingga akhir tahun 2015 mendatang. Prediksi kami untuk sepanjang tahun 2015 neraca perdagangan Indonesia relatif membaik seiring dengan penurunan impor minyak, relatif stabilnya harga CPO, dan peningkatan industri manufaktur yang membawa pertumbuhan di nilai ekspor Indonesia. Berikut dibawah ini adalah list lengap dari data yang akan keluar untuk Indonesia sepanjang bulan ini : Figure 1 : ECONOMIC CALENDER MARET 2015 Pertama adalah data inflasi Indonesia. Di bulan lalu Indonesia mencatatkan deflasi yang menurunkan angka inflasi ke level 6,9% secara tahunan. Untuk bulan ini kami menilai angka inflasi masih relatif kecil dengan range antara 0,05% /d 0,1%. Kecilnya angka inflasi karena penurunan cukup drastis di harga beberapa kebutuhan pokok seperti sayur mayur, cabai, bawang, dan juga biaya listrik seiring penyesuaian dari perhitungan harga pokok PLN yang menyesuaikan terhadap harga minyak bumi. Namun demikian masih ada faktor pemberat yaitu efek dari kenaikan harga beras yang relatif cukup tinggi. Namun karena beras relatif memiliki varian produk yang banyak serta konsumsi yang tetap maka kemungkinan efek dari kenaikan harga beras akan terbatas pada perhitungan inflasi Indonesia. Kami lampirkan dibawah ini pergerakan nilai inflasi bulanan sepanjang 2 tahun terakhir dimana pada bulan Februari tahun 2014 Indonesia tercatat memiliki inflasi sebesar 0,26% (MoM). Apabila angka inflasi yang terjadi sesuai dengan perkiraan kami pada range 0,05% s/d 0,1% maka itu berarti angka inflasi tahunan (YoY) akan kembali turun hingga level 6,65%.

Figure 2 : INDONESIAN CPI Secara langsung apabila prediksi kami menjadi kenyataan atau paling tidak selama angka inflasi yang diumumkan berada pada level dibawah 0,26% maka angka Riil Interest Rate Indonesia (Bi Rate - Inflasi) masih akan berada di zona positif sekalipun Bank Indonesia telah menurunkan level BI Rate 25 bps pada bulan Februari yang lalu. Berikut dalah gambaran nilai Riil Interest Rate Indonesia dari waktu ke waktu : Figure 3 : INDONESIAN RIIL INTEREST RATE Selama nilai Riil Interest Rate masih berada pada zona positif kami berpandangan bahwa pasar saham masih akan memiliki tulang punggung yang kuat untuk pergerakan naik berikutnya. Kami masih menempatkan harga wajar jangka pendek IHSG di level 5,555 dengan perhitungan yield 7,5% dari BI rate atau masih terpaut sekitar 100 point (1,8%) dari posisi saat ini. Melihat relatif kecilnya potensi naik ke atas dalam jangka pendek maka mungkin saja bagi IHSG untuk melakukan koreksi minor, akan tetapi koreksi yang terjadi tidak perlu disikapi berlebihan mengingat masih baiknya potensi jangka menengah (akhir tahun) IHSG yang kami hitung berada pada level 6,250. Koreksi minor yang terjadi kami pandang bisa saja akan ke level 5,350 (100 point) dengan overshoot ke level 5,270. Pada zona inilah pembelian dapat dilakukan secara masif pada saham-saham unggulan. Untuk neraca pedagangan dan cadangan devisa kami akan bahas dalam catatan minggu depan. Kami juga pada hari ini akan mengeluarkan riset BMRI terkait dengan spread yang cukup jauh dengan BBRI membuat BMRI menjadi lebih menarik saat ini dibandingkan dengan BMRI. Masih dari perbankan kami menilai saham BBCA dengan sizig dan harga saat ini relatif memiliki potensi upside yang terbatas. Kami juga mengingatkan nasabah untuk saham seperti ASII yang telah mengeluarkan laporan keuangan dan semakin meyakinkan kami bahwa harga ASII saat ini relatif berada diatas harga wajar atau overvalue.sementara untuk TLKM maka kami berpandangan untuk memanfaatkan trading range yang cukup lebar (sekitar 3%) untuk menghasilkan profit. Saham-saham lain yang masih menawarkan potensi cukup besar untuk kenaikan diantaranya adalah CPIN, LPKR, SCMA, dan PGAS.

Weekly Teknikal View Figure 4 : IHSG TEKNIKAL VIEW IHSG pola candle mingguan membentuk pola kenaikan tetapi body sedang, dengan shadow di bawah dan di atas. IHSG seminggu menguat 50 point bergerak naik. IHSG telah bergerak naik dalam trend naik jangka panjang, jangka menegah dan jangka pendek. Trend line naik dan pola peak and trough menunjukan trend naik jangka panjang sejak Agustus 2013. Sedangkan di jangka menegah trend line dan peak and trough memberikan indikasi naik sejak 14 Oktober 2014. IHSG sepekan kedepan bergerak dalam support 5425 sampai 5380 dan resistance 5465 sampai 5490. Candle dengan body merah kecil dan shadow diatas dan dibawah indikasi konsolidasi. Volume relative kecil di bandingkan awal tahun. Figure 5 : IHSG TRADING STRATEGI MACD sudah golden cross sejak pertengahan januari dan garis MACD berada di atas garis 0. Sedangkan indicator Stochastic oscillator (SO) terlihat hampir dead cross bergerak diatas level overbought 80. Ada indikasi divergance negative antara SO dan harga. Money flow mengindikasikan aliran dana keluar. Harga bergerak mendekati Bollinger band atas. Dalam sepekan kedepan IHSG berpeluang konsolidasi melemah terjadi koreksi. IHSG di jangka menegah masih berpeluang naik sampai 5490an, tetapi cenderung sudah rawan aksi ambil untung.terjadi divergance negative di Stochastic Oscillator memperberat gerakan naik IHSG dan membuka peluang koreksi jangka pendek. Selain itu harga yang melewati Bollinger band atas dan terjadi out flow di money flow indikasi koreksi. Tetapi secara umum IHSG masih berpeluang mengaut sesudah itu. Cenderung BOW ketika terjadi pelemahan. Trading dengan disiplin.

Figure 6 : USD TEKNIKAL VIEW USDIDR selama sepekan kembali memberikan indikasi pelemahan. USDIDR dalam pola trend naik di jangka panjang, jangka menegah dan pendek. Hal ini di tunjukan trend line dan pola peak and trough untuk jangka panjang yang naik sejak pertengahan Maret 2014. Di jangka menegah trend line dan peak and trough yang memberikan indikasi sideways sejak pertengahan Desember 2014 terlihat berhasil di break. USDIDR bergerak mendekati resistance 13000an. Figure 7 : USD TRADING STRATEGY MACD sudah golden cross dari awal Febuari dan garis MACD diatas garis 0. Sedangkan Stochastic Oscillator (SO) terjadi dead cross di area overbought. Ada indiaksi divergance negative di SO. Terliaht aliran dana masuk selama 2 minggu terakhir. Harga bergerak mendekati garis atas Bollinger band. USDIDR berpeluang konsolidasi mendekati level 12950-13000. Sedangkan support di level 12825 sampai 12740. Cenderung W&S di USDIDR dan kami perkirakan konsolidasi melemah.

Weekly Stock Picking PT BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk (BMRI) OUTLOOK KEUANGAN Pendapatan dan laba bersih Bank Mandiri untuk 2 tahun ke depan diperkirakan akan terus meningkat. Peningkatan diprediksi sebesar 15%, dengan pendapatan pada tahun 2015 dan 2016 berturut-turut adalah Rp 65 triliun dan Rp 75 triliun. EPS dari Bank Mandiri juga diperkirakan akan meningkat sebanyak 15% menjadi Rp 979 rupiah pada tahun 2015. ROE, NPL, dan NIM diperkirakan akan berubah namun tidak berubah jauh dari yang didapatkan sebelumnya. Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa Bank Mandiri selalu mengalami peningkatan pendapatan selama 6 tahun terakhir. Kenaikan ini dapat diperkirakan karena adanya inovasi yang dilakukan oleh Bank Mandiri yaitu mobile banking dan e-commerce serta Bank Mandiri terus mengembangkan layanan pembayaran elektronik menggunakan kartu prabayar yang saat ini menggunakan brand e-money. Naiknya pendapatan Bank Mandiri berdampak baik bagi net profit atau laba bersihnya. Laba bersih Bank Mandiri naik menjadi 19 triliun rupiah pada tahun 2014 dari tahun sebelumnya yang sebesar 18 triliun rupiah. Bank Mandiri juga selalu berusaha menjaga Non-performing Loans (NPL) nya untuk tetap stabil di bawah tiga persen. Ini merupakan hal yang sangat baik karena umumnya standar perbankan berada pada area bahaya adalah 3% dan Bank Mandiri terlihat aman pada hal ini. ROE yang dimiliki Bank Mandiri juga cukup tinggi karena berada di atas 20% selama 6 tahun terakhir. Pada tahun 2014, ROE yang dimiliki oleh perusahaan perbankan ini adalah 20.95%. Untuk kalangan perbankan di dunia mendapatkan Net Interest Margin atau NIM sebesar 3% merupakan hal yang sangat sulit untuk diraih. Namun, hal tersebut tidak terjadi di bank-bank yang berada di Indonesia. Contohnya Bank Mandiri, Bank Mandiri memiliki NIM sebesar 5.97% pada tahun 2014 yang merupakan NIM terbesar yang pernah diraih Bank Mandiri selama 6 tahun terakhir. Grafik di samping adalah di sektor mana saja Bank Mandiri memberikan kreditnya. Terlihat jika kredit Bank Mandiri diberikan kepada banyak sektor. Tidak adanya satu sektor pun yang mendominasi kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri sehingga membuat posisi Bank Mandiri jauh lebih aman. Sehingga potensi kredit macet di satu sektor tidak akan mempengaruhi Bank Mandiri secara signifikan.

Kontribusi tabungan dan giro dari dana pihak ketiga Bank Mandiri cukup tinggi karena berada di atas 50% yaitu sebesar 59,79% dan 40,21% dari dana pihak ketiganya adalah kontribusi dari deposito. Sehingga terlihat jika posisi sumber dana Bank Mandiri sebagian besar masih berasal dari dana murah Pada proyeksi riset kami kali ini proyeksi EPS growth BMRI hanya 15%. Pertumbuhan rata rata EPS selama 5 tahun terakhir sekitar 23%. Kami memprediksi PE tertinggi BMRI di tahun ini ada di level 14. Dengan harga wajar saham BMRI sebesar Rp 14.250 rupiah dan harga saat ini adalah 11.750 rupiah. Maka terdapat selisih keuntungan sebesar 17,58%. Namun, kami lebih menyarankan untuk membeli saham BMRI pada harga sebesar Rp 10.000 karena dapat mengambil keuntungan lebih besar yaitu kurang lebih sebesar 30%. Dari gambar di atas terlihat dari 5 tahun terakhir, PER BMRI sempat berada di level tertingginya di 18x. PER BMRI dalam 5 tahun terakhir tidak pernah turun di bawah level 9. PER BMRI di level 10,5 terlihat sangat menarik untuk di beli, karena menjadi salah satu support kuat di level PER 10,5. Range PER BMRI yang terlihat solid ada di level 10,5-16 selama 5 tahun terakhir.

Pada Grafik di atas terlihat PBV BMRI membentuk garis resisten di level 3,1. Sedangkan supportnya ada di sekitar level 2,2. Sejak 5 tahun terakhir terlihat PBV BMRI diatas level 2. Range PBV BMRI terlihat ada dilevel 3-2. Jika PBV BMRI berada di level 2 terlihat akan sangat menarik untuk di beli. Terlihat dari tahun 2010 kenaikan IHSG hanya sebesar 112%. Sedangkan kenaikan harga saham BMRI sebesar 171%. Dengan kenaikan harga saham BMRI bisa lebih tinggi daripada kenaikan IHSG maka saham BMRI sebagai saham perbankan layak untuk dibeli dan disimpan

Terlihat dari R-Squared saham BMRI terhadap IHSG sebesar 84,88%. Sehingga setiap kali terjadi pergerakan pada IHSG akan ikut mempengaruhi pergerakan saham BMRI. Dari Regression Analysis saham BMRI terhadap IHSG maka kami mencoba membuat 2 scenario. Skenario jelek dan scenario bagus. Untuk Skenario jelek kami memakai level IHSG di 5000, untuk scenario bagus kami memakai level IHSG di 6200. Kami memprediksi jika IHSG berada di level 5000 maka harga wajar BMRI akan berada di level 10.100. Dengan Regression Analysis jika memakai scenario bagus IHSG berada di level 6200 maka harga wajar BMRI berada di level 13.300. Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.