PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I SIMO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh : EMI DWI UTAMI A 210080150 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 i
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I SIMO TAHUN AJARAN 2011/2012 Emi Dwi Utami, A210080150. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa SMP Negeri I Simo; 2) Untuk mengetahui pengaruh cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa SMP Negeri I Simo; 3) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa SMP Negeri I Simo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri I Simo Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 43 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R 2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 51,603+ 0,320X 1 + 0,238X 2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh pemanfaatan internet dan cara belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Pemanfaatan internet berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,181 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003 dengan sumbangan efektif sebesar 23,2%; 2) Cara belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,357 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,023, dengan sumbangan efektif sebesar 15,1%; 3) Pemanfaatan internet dan cara belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 12,406 > 3,232 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4) Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,383 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo, adalah sebesar 38,3% sedangkan sisanya sebesar 61,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Pemanfaatan Internet, Cara Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa iii
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan Nasional dibidang pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui dunia pendidikan seseorang akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang sistem pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No.20 tahun 2003 pasal 3 (2003:12-13) telah digariskan bahwa : Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dari pernyataan tersebut fungsi dan tujuan pendidikan Nasional adalah memberikan bekal kepada peserta didik agar memiliki keimanan, berakhlak mulia, serta kemampuan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia diberikan kelebihan yang berupa akal oleh Allah swt, untuk brfikir dan berkembang serta berkebudayaan yang tinggi dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Pendidikan harus diupayakan semaksimal mungkin agar mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, sehingga Negara menjadi maju dan tidak menjadi Negara yang terbelakang dari Negara lain dalam berbagai aspek baik ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Output yang berkualitas yang didapat dari proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya manusia dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dapat diketahui dari prestasi belajar yang dihasilkan oleh peserta didik. Menurut Sutratinah Tirtonegoro (2001:43), Prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan bentuk angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu hasil belajar siswa tersebut yang 1
menggambarkan kualitas dan kuantitas belajar yang telah dilakukan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi, yang dinyatakan dalam bentuk nilai. Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Slameto (2003:54) faktorfaktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan ekstern. Menurut Munir (2008:1), ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat, perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari melainkan jam bahkan menit atau detik. Terutama berkaitan dengan teknologi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronik misalnya internet. Pemanfaatan internet adalah salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Brace dalam Prawiladilaga dkk (2004:57) internet adalah sebuah system komunikasi global yang menghubungkan jutaan komputer dan jaringan komputer di seluruh dunia. Oleh sebab itu diharapkan internet dapat membantu dalam proses belajar mengajar. Selain pemanfaatan internet faktor yang dapat mempengaruhi prestasi siswa adalah cara belajar siswa itu sendiri. Dengan cara belajar yang tepat dapat meningkatkan prestasi siswa. Setiap siswa memiliki cara belajar atau gaya sendiri dalam belajarnya seperti cara belajar dengan cara melihat (visual), dengan cara mendengar (auditori), atau dengan cara bekerja, bergerak atau menyentuh (kinestetik). Kegiatan pembelajaran ditinjau dari cara belajar siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dari hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri I Simo ibu Istiyani,S.Pd menyatakan bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi berbeda-beda, ini dipengaruhi oleh cara siswa belajar serta memanfaatkan teknologi untuk menunjang perkembangan pengetahuan setiap siswa. SMP Negeri 1 Simo merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang siswanya dapat memanfaatkan teknologi yang ada serta memiliki cara belajar yang berbeda antara siswa satu dan lainnya. Berdasarkan 2
latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I SIMO TAHUN AJARAN 2011/2012. Ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti hanya sebatas; (1) pemanfaatan internet untuk proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi; (2) cara belajar siswa dalam penelitian ini meliputi beberapa aspek antara lain : persiapan belajar siswa dan cara siswa mengikuti pelajaran; (3) Prestasi belajar siswa dibatasi pada prestasi belajar mata pelajaran ekonomi. Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka rumusan masalahnya adalah: (1) Adakah pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri I Simo?; (2) Adakah pengaruh yang signifikan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri I Simo?; (3) Adakah pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri I Simo? LANDASAN TEORI Menurut Buchori (1998:89) prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai atau ditunjukkan oleh murid sebagai hasil belajar, baik berupa angka, huruf atau tindakan yang mencerminkan hasil belajar masing-masing anak dalam periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar ekonomi adalah suatu hasil belajar ekonomi yang diperoleh dari potensi atau kapasitas yang dimiliki siswa yang ditunjukkan dalam bentuk angka atau huruf. Menurut Suryabrata (2004:233), mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menjadi dua, yaitu: a. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri seseorang (eksternal) Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar yang berasal dari luar diri, berpengaruh dalam proses dan hasil siswa belajar, yang terdiri dari : 3
1) Faktor non sosial seperti suhu, udara, cuaca, waktu, tempat, serta alat-alat yang dipakai belajar. 2) Faktor sosial keluarga, sekolah, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan tempat bergaul. b. Faktor yang berasal dari dalam diri seseorang (internal) Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar berasal dari siswa yang sedang belajar, yang terdiri dari : 1) Faktor-faktor fisiologis misalnya : kesehatan, kelengkapan alat indera, gizi dan keutuhan anggota badan. 2) Faktor psikologis seperti kecerdasan, bakat, minat, perhatian, motivasi, emosi dan kemampuan kognitif. Dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar diatas, untuk variabel pemanfaatan internet (X 1 ) termasuk kedalam faktor yang berasal dari luar diri seseorang (eksternal), sedangkan untuk variabel cara belajar (X 2 ) termasuk kedalam faktor yang berasal dari diri seseorang (internal). Menurut Budi Sutedjo (2003:52) internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri jaringan-jaringan kecil yang saling berhubungan yang menjangkau seluruh dunia. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer yang saling terhubung sehingga bisa melakukan komunikasi satu sama lain yang menjangkau seluruh dunia. Manfaat internet didalam pembelajaran dapat mempermudah siswa untuk mendapatkan bahan pelajaran yang sesuai dengan yang diinginkan. Menurut Yanti (2010:135) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran siswa terhadap prestasi belajar ekonomi.. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu pemanfaatan internet berpengaruh sebesar 20,8% terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan faktor yang penting yang berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi yang akan dicapai siswa. 4
Selain pemanfaatan internet cara belajar siswa juga berpengaruh terhadap prestasi belajar. Menurut Liang Gie (1987:48), Cara belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha belajarnya. Sedangkan menurut Hamalik (1998:38), Cara belajar adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan situasi belajarnya, misalnya kegiatan-kegiatan dalam mengikuti pelajaran, menghadapi ulangan atau ujian, atau aktivitas belajar mandiri. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa cara belajar ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pada situasi belajar tertentu sebagai usaha untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Siti Fatonah (2011:70) dalam penelitiannya menyimpulkan adanya pengaruh antara cara belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Semakin tinggi cara belajar siswa akan semakin tinggi prestasi belajar ekonomi, demikian pula sebaliknya semakain rendah cara belajar siswa akan semakin rendah prestasi belajar ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu cara belajar siswa berpengaruh sebesar 20,9% terhadap prestasi belajar siswa dan memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar ekonomi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo; (2) Ada pengaruh yang signifikan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo; (3) Ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kuantitatif, dimana data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu dipresentasikan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Simo Jalan Singoprono Raya No.464 Pelem Simo Boyolali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri I Simo yang berjumlah 216 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 43 siswa. Sedangkan sampling dalam penelitian ini menggunakan tehnik proporsional 5
random sampling dengan cara undian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang diketahui, sedangkan Penelitian ini menggunakan data dokumentasi yang berupa daftar nama siswa dan hasil ulangan semesteran siswa kelas VIII. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Berdasarkan tabel uji validitas angket pemanfaatan internet dan cara belajar siswa diketahui bahwa semua item dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian item yang dinyatakan valid boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. Sedangkan untuk uji reliabilitas angket dilakukan menggunakan rumus alpha. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas angket pemanfaatan internet sebesar 0,927 dan angket cara belajar siswa sebesar 0,944. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas maka dapat disimpulkan bahwa angket pemanfaatan internet dan cara belajar siswa sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Data pemanfaatan internet diperoleh dengan metode angket, yang terdiri dari 20 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 73, nilai terendah sebesar 25, skor rata-rata sebesar 45,26 dengan median sebesar 45 dan modus sebesar 42. Data cara belajar siswa diperoleh dengan teknik angket yang terdiri dari 20 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 73, nilai terendah sebesar 33, ratarata sebesar 58,4, median sebesar 59 dan modus sebesar 56. Sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dengan teknik dokumentasi. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 90, nilai terendah sebesar 65, rata-rata sebesar 80, median sebesar 80 dan modus sebesar 80. 6
2. Uji normalitas dan Linieritas Uji normalitas diketahui harga L hitung masing-masing variabel lebih kecil dari L tabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Sedangkan untuk uji Linieritas dan keberartian regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS versi 15.0. Uji linieritas diperoleh harga F hitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari F tabel dan nilai signifikansi > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linier. Sedangkan ringkasan analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan alat bantu program SPSS 15.0 adalah: Tabel. Ringkasan Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Regresi T Sig Konstanta 51,603 8,597 0,000 Pemanfaatan Internet 0,320 3,181 0,003 Cara Belajar Siswa 0,238 2,357 0,023 F hitung = 12,406 R 2 = 0,383 Berdasarkan Tabel hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y = 51,603+ 0,320X 1 + 0,238X 2. Adapun interpretasi dari persamaan regresi linier berganda tersebut adalah: (1) a = 51,603 menyatakan bahwa jika pemanfaatan internet dan cara belajar siswa tidak ada maka nilai prestasi belajar siswa sebesar 51,603. (2) b 1 = 0,320, menyatakan bahwa jika pemanfaatan internet bertambah sebesar 1 poin, maka prestasi belajar siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,320. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai cara belajar siswa. (3) b 2 = 0,238, menyatakan bahwa jika penambahan cara belajar siswa sebesar 1 poin, maka prestasi belajar siswa akan mengalami 7
peningkatan sebesar 0,238. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai pemanfaatan internet. 3. Koefisien Determinasi Berdasarkan analisis data menggunakan alat bantu program SPSS 15.0 diperoleh nilai kofisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,383. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 38,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. 4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel pemanfaatan internet memberikan sumbangan relatif sebesar 60,6% dan sumbangan efektif 23,2%. Variabel cara belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 39,4% dan sumbangan efektif 15,1%. Dan total sumbangan efektif untuk dua variabel tersebut adalah 38,3% sedangkan sisanya sebesar 61,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan internet dan cara belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 51,603+ 0,320X 1 + 0,238X 2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel pemanfaatan internet dan cara belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel Pemanfaatan internet (b 1 ) adalah sebesar 0,320 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pemanfaatan internet berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linier berganda untuk 8
variabel pemanfaatan internet (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 3,181 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan sumbangan relatif sebesar 60,6% dan sumbangan efektif 23,2%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik pemanfaatan internet akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah pemanfaatan internet, maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel cara belajar siswa (b 2 ) adalah sebesar 0,238 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel cara belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji t untuk variabel cara belajar siswa (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,357 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,023, dengan sumbangan relatif sebesar 39,4% dan sumbangan efektif 15,1%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik cara belajar siswa akan semakin tinggi prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah cara belajar siswa akan semakin rendah prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji keberartian regresi linier berganda atau uji F diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 12,406 > 3,232 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti pemanfaatan internet dan cara belajar siswa secara bersamasama berpengaruh positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi pemanfaatan internet dan cara belajar siswa akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel pemanfaatan internet dan cara belajar siswa akan diikuti penurunan prestasi belajar siswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,383, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 38,3% sedangkan sisanya sebesar 61,7% dipengaruhi oleh variabel lain. 9
Variabel pemanfaatan internet memberikan sumbangan relatif sebesar 60,6% dan sumbangan efektif 23,2%. Variabel cara belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 39,4% dan sumbangan efektif 15,1%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel pemanfaatan internet memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan variabel cara belajar siswa. KESIMPULAN Hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan : (1) Ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo. Berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,181 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003 dengan sumbangan efektif sebesar 23,2%; (2) Ada pengaruh yang signifikan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo. Berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,357 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,023, dengan sumbangan efektif sebesar 15,1%; (3) Ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo. Berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 12,406 > 3,232 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; (4) Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,383 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pemanfaatan internet dan cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP N 1 Simo, adalah sebesar 38,3% sedangkan sisanya sebesar 61,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. SARAN-SARAN Penulis memberikan saran-saran yaitu: (1) Bagi Siswa agar meningkatkan prestasi dalam mata pelajaran ekonomi yaitu dengan menggunakan cara belajar yang sesuai yaitu dengan menghafal dan memahami materi yang dipelajari serta mencari 10
berbagai sumber materi pelajaran yang lain yang belum ada didalam buku pegangan; (2) Guru hendaknya meningkatkan kompetensinya dan cara mengajarnya dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa sehingga siswa mengenal media pembelajaran yang baru dan dapat menambah pengetahuannya tentang teknologi pendidikan yang ada; (3) Bagi pembaca penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian yang akan datang dan penelitian ini dapat dikembangkan pada lingkup yang lebih luas karena pada dasarnya masih terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Misalnya kreativitas siswa dalam belajar, pola belajar yang kondusif dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi Pendidikan. Yogyakarta: Bina Aksara. Buchori, Muchtar. 1998. Teknik-teknik Evaluasi Dalam Pendidikan. Bandung: Jenimers. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rhineka Cipta Fatonah, Siti. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Cara Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri I Sambirejo Kabupaten Sragen. Skripsi. Surakarta: FKIP Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Hadi, Sutrisno. 2007. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Hamalik, Oemar. 1998. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bhakti. Ibrahim R. 1996. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. 11
Prawiladilaga, dkk. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media. RI. 2003. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara Sardiman, A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Peneliti. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2005. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Sukamdinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali. Sutedjo, Budi. 2003. E-ducation Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta: Andi. Thabarany, Hasbullah. 1994. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. The Liang Gie. 1987.Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty. Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Anak Super Normal dan Pendidikannya. Jakarta: Bumi Aksara. Ukar, Kurweni. 2001. Microsoft Internet Explorer. Jakarta: Elex Media Komputindo. Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Media Abadi. Yanti, Utria Giri. Pengaruh Pemanfaatan Internet Dalam Proses Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun 12
Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta: FKIP Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 13