BAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PELAKSANAAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB III APLIKASI RETENSI PADA CO ASURANSI DI PT. TAKAFUL INDONESIA CABANG SURABAYA

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. A. Sejarah Ringkas PT. Takaful Umum. Dibuat di hadapan Notari Yudo Paripurno, SH dan telah memperoleh persetujuan

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan khususnya kehidupan ekonomi sangat besar baik itu

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Mei Dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno, Sarjana Hukum dan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi syariah karena produk tersebut tidak mengandung unsur riba yang

BAB I PENDAHULUAN. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itulah cita-cita Negara dan

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KONSEP SYARIAH

PRAKTIK ASURANSI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

Asuransi Syariah. Insurance Goes To Campus. Oleh: Subchan Al Rasjid. Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian. Istilah syariah adalah sesuatu yang bisa dikatakan sedang marak sejak

BAB I PENDAHULUAN. Risiko akan selalu ada dan mengikuti kehidupan manusia. Salah satu. pembangunan, terbakarnya bangunan dan lain sebagainya.

BAB 3 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

LAPORAN AKHIR Desentralisasi/ Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI

BAB I PENDAHULUAN. misalnya kematian, sakit atau risiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia

BAB IV ANALISIS. A. Pengelolaan dana tabarru pada AJB Bumiputra 1912 kantor cabang

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

SALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya PT.Takaful Keluarga Bandar Lampung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No 52/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD WAKALAH BIL UJRAH PADA ASURANSI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga

BAB VI PENUTUP. Dari uraian pembahasan diatas, maka peneliti menyimpulkan dari hasil

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. ialah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang perencanaan dan kebutuhan

Religion Pandangan Islam Mengenai Asuransi

BAB III PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI PRODUK TAKAFULINK SALAM DI PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Islam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

BAB III. A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance. 1. Latar Belakang Berdirinya PT Prudential Life Assurance

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. syariah sebagai salah satu lembaga keuangan nonbank yang penting peranannya.

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko.

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan Bermotor ialah kendaraan yang digerakkan oleh motor

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB I PENDAHULUAN. Padang sebagai urat nadi perekonomian Propinsi Sumatera barat mengalami

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang yang masing-masing

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan

perbankan di Indonesia menganut dual banking system yaitu perbankan konvensional dan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 2014, hlm.viii. 2 Nurul Ichsan Hasan, Pengantar Perbankan Syariah, Gaung Persada Pers Group, Cet ke-1, Jakarta, 2014, hlm.100.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang semakin kuat sangat berpengaruh dalam pertumbuhan

BAB 4 PEMBAHASAN. kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil

BAB IV ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK ASURANSI HAJI MITRA MABRUR. A. Pembiayaan Dana Haji Mitra Mabrur AJB Bumiputera 1912 Syari ah

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM CABANG SURABAYA. A. Sejarah Singkat PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. bahaya.resiko yang mengancam manusia sangatlah beragam, mulai dari kecelakaan

Sharing (berbagi resiko). Cara pembayarannya sesuai dengan kebutuhan

MAQA>S{ID SHARI> AH DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Perkembangan PT. Asuransi Takaful Umum cabang Pekanbaru

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berbuat baik sedangkan menurut istilah adalah suatu pekerjaan atau

BAB II LANDASAN TEORI. Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, definisi asuransi adalah:

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG POLIS ASURANSI JIWA DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH PRODUK UNIT LINK SYARIAH

I. PENDAHULUAN. Asuransi pada dasarnya merupakan persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan. menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional.

BAB I PENDAHULUAN. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa datang hanya dapat direkayasa semata.

(ASURANSI SYARIAH) PADA PT. ASURANSI TAKAFUL DI KANTOR CABANG PERWAKILAN SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB III WANPRESTASI DALAM ASURANSI SYARIAH

01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi asuransi syariah.

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengamatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BMT

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Akad/Kontrak Pada Asuaransi. Jiwa Bersama (AJB) Syariah Cabang Yogyakarta.

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V PENUTUP. syariah yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor

BAB 4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Implementasi Program Asuransi Pertanian terhadap Pendapatan. Petani Anggota Gapoktan Bangkit Jaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Manusia di dalam hidupnya selalu berada dalam ketidakpastian dan selalu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat kehidupan manusia tidak dapat terlepaskan dari risiko. Risiko

BAB II Konsep Umum Tentang Asuransi Syari ah

POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH

Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

Transkripsi:

48 BAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya PT Syarikat Takaful Indonesia (perusahaan) berdiri pada 24 Februari 1994 atas Prakarsa Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) yang dimotori oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank Muamalat Indonesia Tbk., Syarikat Takaful Malaysia Bhd. (STM), PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI serta beberapa pengusaha Indonesia. Syarikat Takaful Malaysia Bhd. (STM) juga memberikan dukungan dalam bidang tehnis operasional ketika TEPATI terbentuk, dan menjadi pemegang saham mayoritas setelah menambah setoran modalnya pada tahun 2001. Struktur permodalan Takaful Indonesia juga diperkuat dengan dukungan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bergabung sejak tahun 2000 dan Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 2004. Melalui dua perusahaan operasional, yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga dan PT Asuransi Takaful Umum, perusahaan melayani kebutuhan 48

49 masyarakat Indonesia akan jasa asuransi dan perencanaan keuangan yang berlandaskan prinsip syariah. PT Asuransi Takaful Keluarga (biasa disebut takaful keluarga) yang bergerak di bidang asuransi jiwa syariah, didirikan pada 4 Agustus 1994 dan mulai beroperasi pada 25 Agustus 1994, yang ditandai dengan peresmian oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia waktu itu, Mar ie Muhammad. Selanjutnya pada 1 Juni 1995, didirikan PT Asuransi Takaful Umum (biasa disebut takaful umum) yang bergerak dibidang asuransi umum syariah dan diresmikan oleh Menteri Riset dan Teknologi atau Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat itu, Prof. Dr. B.J. Habibie. Dalam perjalanannya perusahaan melakukan langkah restrukturisasi yang berhasil menyatukan fungsi pemasaran takaful keluarga dan takaful umum sehingga lebih efisien dan efektif dalam melakukan penetrasi pasar. Dua Sertifikasi ISO 9001:2000 yang diperoleh masing-masing oleh Takaful Umum dari SGS JAS-ANZ, Selandia Baru, dantakaful Keluarga dari Det Norske Veritas (DNV), Belanda, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sekaligus menjaga konsistensi perusahaan dalam memberikan pelayanan. Komitmen perusahaan untuk menjadi penyedia jasa asuransi syariah terkemuka di Indonesia dibuktikan dengan diterimanya serangkaian penghargaan sepanjang tahun 2007 dari berbagai instansi atau lembaga pemerikatan independen.

50 Ditopang dengan kuatnya citra perusahaan, luasnya jaringan pemasaran, serta kokohnya sinergi dalam grup, Takaful Indonesia kini semakin memantapkan langkah untuk selalu menjadi yang terdepan. Setelah 14 tahun memberikan layanan asuransi dan perencanaan keuangan syariah di tanah air, Takaful Indonesia, kini memantapkan langkah untuk menjadi yang terdepan sebagai pemimpin pasar di industri asuransi. 1 2. Visi dan Misi PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya Visi PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya menjadi grup asuransi terkemuka yang menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yang komprehensif dengan jangkauan signifikan di seluruh Indonesia menjelang tahun 2011. Misi PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya kami bertekad memberikan solusi dan pelayaran terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yang dikelola secara profesional, adil, tulus, dan amanah Konsep dan filosofi PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya adalah segala musibah dan bencana yang menimpa manusia adalah ketentuan Allah. Namun, manusia wajib berikhtiar tidak memadai, sehingga timbul kebutuhan akan mekanisme membagi risiko seperti yang ditawarkan oleh konsep takaful. Sebagai perusahaan asuransi syariah, takaful beroperasi dengan konsep tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, sebagaimana telah 1 Dokumen Profil PT Asuransi Takaful Umum Surabaya

51 digariskan di dalam al-qur an. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan ketakwaan (QS al-maidah : 2). Dengan landasan ini, takaful menjadikan semua peserta sebagai satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan secara bersama menanggung risiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi diantara mereka. Prinsip-prinsip syariah yang tertuang dalam akad transaksi asuransi, antara lain tabarru, mudharabah, mudharabah mustarakah, wakalah bil ujrah, dan lain-lain. Dan akad-akad yang digunakan tidak mengandung unsur riba (bunga uang), maisir (judi), gharar (untung-untungan), dan zhulmun (zhalim) yang secara tegas dilarang dalam ketentuan syariat Islam. 3. Prinsip-Prinsip Operasional PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya Prinsip-prinsip yang terdapat dalam PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya adalah sebagaimana dalam ketentuan-ketentuan asuransi syariah lainnya yaitu sebagai berikut: a) Prinsip Tolong-menolong Prinsip yang paling utama dalam konsep asuransi syariah adalah prinsip tolong-menolong baik untuk life insurance maupun general insurance. Ini adalah bentuk solusi bagi mekanisme operasional untu asuransi syariah. Tolong menolong atau dalam bahasa al-qur an disebut ta awun adalah inti dari semua prinsip dalam asuransi syariah. Ia adalah pondasi dasar dalam menegakkan konsep asuransi syariah. b) Prinsip Berserah diri dan Ikhtiar

52 Allah adalah pemilik mutlak atau pemilik sebenarnya seluruh harta kekayaan. Ia adalah pencipta alam semesta dan Dia pula Yang maha memilikinya. Kalimat tauhid laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah) juga mengandung pengertian, tidak ada pemilik mutlak atas seluruh ciptaan kecuali Allah. c) Prinsip Saling Bertanggung Jawab Para peserta asuransi setuju untuk saling bertanggung jawab atas satu sama lain. Memikul tanggung jawab dengan niat ikhlas adalah ibadah, hal ini dapat diperhatikan dari salah satu hadist sebagai berikut : Kedudukan hubungan persaudaraan dan perasaan orang-orang beriman antara satu dengan yang lain seperti satu tubuh (jasad). Apabila satu dari anggotanya tidak sehat, maka akan berpengaruh kepada seluruh tubuh. (HR Bukhari dan Muslim) d) Prinsip saling kerja sama dan bantu-membantu Salah satu keutamaan umat Islam adalah saling membantu sesamanya dalam kebajikan. Karena, bantu-membantu itu merupakan gambaran sifat kerja sama sebagai aplikasi dari ketaqwaan kepada Allah. e) Prinsip Konstribusi Al-Musahamah kontribusi adalah suatu bentuk kerja sama mutual dimana tiap-tiap peserta memberikan kontribusi dana kepada suatu perusahaan dan peserta tersebut berhak memperoleh kompensasi atas

53 kontribusinya tersebut berdasarkan besarnya saham (premi) yang ia miliki (dibayarkan). f) Prinsip Ganti Rugi Fungsi asuransi adalah mengalihkan atau membagi risiko yang kemungkinan diderita atau dihadapi oleh tertanggung karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti. Oleh karena itu, besarnya ganti rugi yang diterima oleh tertanggung harus seimbang dengan kerugian yang dideritanya. 4. Produk-Produk PT. Asuransi Takaful Surabaya a. PT Asuransi Takaful Keluarga 1) Takaful link adalah produk PT Asuransi Takaful Keluarga mempersembahkan takaful link bagi anda yang menginginkan hasil investasi optimal dengan jenis investasi campuran melalui sistem pengelolaan syariah. 2) Takaful dana pendidikan adalah program yang dipergunakan bagi seseorang yang dimaksud menyiapkan dana untuk masa depan pendidikan putra-putrinya. 3) Takaful falah adalah produk asuransi takaful keluarga yang dirancang secara khusus bagi peserta yang menginginkan manfaat asuransi secara menyeluruh, ketika peserta mengalami musibah meninggal baik karena sakit ataupun kecelakaan, cacat tetap total karena sakit atau kecelakaan, cacat tetap sebagian karena kecelakaan, dana santunan

54 harian selama peserta dirawat inap di Rumah Sakit dan juga manfaat bila peserta mengalami atau menderita penyakit-penyakit kritis. 4) Takaful berencana adalah program yang dipergunakan bagi yang bermaksud menyiapkan dana, baik sebagai bekal persiapan untuk hari tua maupun untuk ahli waris. 5) Takaful wakaf adalah suatu produk bagi anda yang merencanakan pengumpulan dana sebagai dana wakaf yang bernilai sangat mulia dihadapan Allah SWT. 6) Takaful kesehatan adalah program yang dipergunakan bagi keluarga atau perusahaan yang dimaksud menyiapkan dana kesehatan untuk anggota keluarga atau karyawannya. 7) Takaful al-khairat adalah suatu bentuk perlindungan kumpulan yang diperuntukan kepada ahli warisnya apabila yang bersangkutan ditakdirkan meninggal dalam proses perjanjian. 8) Takaful berjangka adalah program yang dipergunakan bagi perusahaan atau lembaga yang bermaksud menyiapkan dana untuk ahli waris karyawan atau anggota apabila terjadi musibah kematian. b. PT Asuransi Takaful Umum 1) Takaful ABROR (Takaful Khusus Kendaraan Bermotor) ialah asuransi takaful kendaraan bermotor adalah produk PT Asuransi Takaful Umum yang menggantikan kerugian atas kendaraan bermotor

55 yang disebabkan musibah kecelakaan, pencurian serta tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. 2) Takaful Surgaina (Takaful Kecelakaan Diri dan Cash Plan) ialah produk takaful yang memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial dan santunan akibat kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, menderita cacat badan dan atau biaya makam peserta. 3) Takaful rekayasa ialah program takaful yang mengganti kerugian atas kehilangan atau kerusakan dalam sebuah proyek rekayasa (konstribusi dan atau pemasangan), peralatan dan mesin akibat kejadian yang tibatiba dan tidak menduga sehingga menyebabkan kerugian kepada peserta (Prinsipal, kontraktor, pemilik peralatan). 4) Takaful Aneka ialah program takaful yang menggantikan kerugian atas berbagai macam risiko. 5) Takaful Kebakaran ialah program takaful yang menggantikan kerugian atas kerusakan atau kehilangan bangunan. B. Klaim Asuransi pada PT Asuransi Takaful Umum Surabaya 1. Contoh Kasus pada PT Asuransi Takaful Umum Surabaya Tepatnya pada tahun 1994 PT Asuransi Takaful Umum Surabaya, dengan semakin banyaknya tuntutan pelik kehidupan dikota-kota besar semakin mengenyitkan psikologi masyarakat kota, untuk itu beberapa

56 masyarakat yang memiliki hak milik kebendaan mengambil alternatif menyandarkan kepemilikan bendanya dalam bentuk asuransi. Asuransi sebagaimana yang dimaksud suatu perjanjian, dengan mana seseorang peserta mengikatkan dirinya pada perusahaan asuransi takaful umum Surabaya dengan menerima suatu konstribusi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian atau kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena peristiwa yang tak tentu. Dari pengertian ini manfaat takaful dan asuransi ialah untuk menjaga kepentingan masyarakat yang notabenenya kepentingan terhadap kepemilikan benda maupun terhadap jiwa. Dalam hal ini diuraikan sebuah contoh: Modal awal 1994 : Rp 50.000.000.000,- Akhir 1994 = kontribusi para peserta : Rp 100.000.000.000,- Maka konstribusi dana para peserta dibagi menjadi dua yaitu dana tabarru dan dana ujrah Berarti tabarru :Rp 100.000.000.000 dibagi 55%= Rp 55.000.000.000,- Dan ujrah :Rp 100.000.000.000 dibagi 45%= Rp 45.000.000.000,- Ternyata jumlah klaimnya : Rp 80.000.000.000,- Hasil investasi : Rp 10.000.000.000,- Defisit : Rp 15.000.000.000,- Maka dana defisit di ambilkan dari modal awal untuk menutupi hal yang terjadi sebanyak Rp 15.000.000.000,- tersebut.

57 2. Jenis-jenis Kerugian (Klaim) Sebelum kita mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi takaful umum, kita harus memahami terlebih dahulu jenis-jenis kerugian. Secara umum jenis kerugian dapat digolongkan menjadi tiga jenis : a. Kerugian seluruhnya (total loss), pihak asuransi akan mengganti kendaraan yang dipertanggungkan dengan kendaraan baru jika kendaraan yang dipertanggungkan rusak secara keseluruhan. Misalnya, mobil yang hilang dicuri atau masuk laut. Secara teknis dikatakan rusak seluruhnya, karena biaya untuk mengangkat dan memperbaiki lebih besar 75% harga mobil tersebut. Mobil yang terlindas tank baja secara nyata tidak terwujud lagi sebagai mobil, dan dikatakan sebagai rusak seluruhnya. Dalam hal kendaraan dicuri, pernyataan hilangnya kendaraan hanya dapat dikeluarkan oleh kepala direktorat serse polisi setempatnya. Untuk biaya kerugian seluruhnya (total loss), lebih murah dari pada kerugian sebagian (partical loss). b. Kerugian sebagian (partical loss) adalah semua kerusakan yang tidak masuk kategori kerugian seluruhnya. Yaitu apabila kendaraan tersebut hanya mengalami kerusakan sebagian yang dalam menentukan besarnya nilai kerugian cukup sebagian. Misalnya, dalam peristiwa kecelakaan mobil sebagian, penilaian dilakukan oleh lembaga independent (loss adjuster). Ternyata mobil tersebut termasuk dalam kecelakaan sebagian maka mobil tersebut langsung dibawa kebengkel terdekat yang sudah

58 bekerja sama dengan pihak asuransi takaful umum. Untuk biaya kerugian sebagian lebih mahal dari pada kerugian keseluruhan. c. Kerugian pihak ketiga, adalah kerugian yang dialami oleh pihak ketiga yang terjadi akibat tindakan yang dilakukan oleh tertanggung. Misalnya kendaraan tertanggung menabrak diri atau harta benda pihak ketiga, yang kemudian menimbulkan luka badan atau kerugian pada diri atau harta benda pihak ketiga. 3. Pergantian Kerugian (Klaim) Secara umum klaim asuransi: a. Pemberitahuan Klaim Setelah peristiwa yang sekiranya akan membuat peserta menderita kerugian, peserta atau pihak yang mewakili segera melaporkan kepada perusahaan. Laporan lisan harus dipertegas dengan laporan tertulis. Pada tahap awal ini peserta akan mendapat petunjuk lebih lanjut mengenai apa yang harus dilakukan oleh peserta dan dokumen apa yang harus dilengkapi oleh peserta. Kondisi ini diterapkan untuk kemungkinan pengelola mengambil tindakan yang diperlukan mengenai klaim yang muncul. b. Bukti Klaim Kerugian

59 Peserta yang mendapat musibah diminta menyediakan fakta-fakta yang utuh dan bukti-bukti kerugian. Untuk tujuan ini, penting bagi peserta yang mendapat musibah untuk menyerahkan klaim tertulis dengan melengkapi lembaran klaim standar yang dirancang untuk masingmasing Class Of Bussines (COB). Penting juga bagi penuntut untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diajukan sebagaimana yang dipersyaratkan secara standar pada PT Asuransi Takaful Umum Surabaya. c. Penyelidikan Setelah laporan yang dilampiri dengan dokumen pendukung diterima oleh perusahaan, dilakukan analisa administrasi. Misalnya, mengenai apakah kontribusi sudah dibayar atau belum. Apbila tahap ini telah dilalui, perusahaan akan memutuskan untuk segera melakukan survey ke lapangan. Pihak ketiga yang terakhir ini akan menentukan penyebab kerugian, serta menilai besarnya kerugian yang terjadi. Laporan survey akan dijadikan dasar apakah klaim dijamin oleh polis atau tidak. Jika klaim secara teknis dijamin polis, perusahaan akan segera menghubungi peserta mengenai kesepakatan bentuk dan nilai pergantian yang akan diberikan kepada peserta. Semua korespondensi akan dilakukan secara tertulis antara peserta dan perusahaan. d. Pergantian Klaim

60 Setelah terjadinya kesepakatan mengenai jumlah pergantian sesuai peraturan perundangan yang berlaku, diisyaratkan bahwa pembayaran klaim tidak boleh lebih 30 hari sejak terjadinya kesepakatan tersebut. Dalam hal perusahaan setuju menyerahkan perbaikan kepada peserta, misalnya pemilihan bengkel dilakukan atas kehendak peserta, maka pembayaran kepada pihak bengkel dan peserta, diajukan klaim kepada Perusahaan Takaful Umum. 2 Istilah-istilah yang dipergunakan dalam polis yang sesuai dengan prinsip takaful: a. Pertanggungan di gantikan menjadi manfaat takaful b. Tertanggung digantikan menjadi Peserta c. Penanggung digantikan menjadi pengelola takaful d. Premi digantikan menjadi Kontribusi e. Asuransi digantikan menjadi takaful, kecuali kata asuansi yang berhubungan dengan suatu badan atau asosiasi dan sejenisnya. 3 2 Hasil Wwancara Dengan Bapak Totok (bagian klaim) tanggal 18 Mei 2009 3 Contoh Dokumen Polis Kendaraan Bermotor PT Asuransi Takaful Umum