SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI DORONGAN TANGAN DAN KAKI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS (Studi Pada Mahasiswa Pendkesrek-FIK-UNESA angkatan 2012) JOURNAL

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

PENGARUH LATIHAN PULL UP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga mempunyai banyak fungsi, yaitu untuk latihan, alat pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan seseorang. Pembinaan dan pengembangan olahraga adalah satu bagian

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

EFEKTIFITAS PROGRAM LATIHAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS KU V DI CLUB RENANG ARWANA KOTA KEDIRI

EFEKTIFITAS PROGRAM LATIHAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS KU V DI KLUB RENANG SURYA AQUATIK KOTA KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai rata-rata kayuhan atlet renang gaya dada 50 meter KU II putera adalah

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek OLEH : WISNU ADI NUGROHO

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nurcahyo, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era teknologi yang maju seperti sekarang ini, olahraga semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

2016 HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN POWER TUNGKAI TERHADAP WAKTU PEMBALIKAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena olahraga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya dalam

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL ANALISIS GERAK GRAB START DAN SWING START TERHADAP HASIL LOMPATAN RENANG PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA RENANG SMPN 3 GROGOL 2016/2017

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI. Oleh : TRIANATA WAHYU SETYAWIDI NPM :

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah berkembang menjadi suatu fenomena yang meliputi seluruh

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

BAB I PENDAHULUAN. Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak disukai dan

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : PRANATAS GELAR ABI YOGA NPM :

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

OLEH DILLA FARID W. T

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. minggu. Dalam kegiatan ektrakurikuler ini diajarkan lima nomor gaya renang

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT ( SPRINT

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan efek samping yang bersifat kontra produktif terhadap upaya

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2: , Agustus 2016

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG. Jurnal. Oleh ANGGUN ANINDITA SANI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. gerakan jalan, lari, lompat dan lain-lain. Berdasarkan sejarah dikemukakan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di Indonesia, mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa, baik

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA (Objek Studi pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DAN POWER DENGAN JARAK MELUNCUR RENANG GAYA DADA. (Jurnal Skripsi) Oleh MUHAMMAD RANGGANI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SMA NEGERI 6 KEDIRI (Studi pada Siswa Kelas XI-MIA 1 dan XII-IPS 5 SMA Negeri 6 Kediri)

BAB I PENDAHULUAN. bahwa renang sebenarnya olahraga yang cukup menarik dan unik.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : AFIF PRIYATNO ILHAMI NPM

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

S K R I P S I. Disusun Oleh : ERNA PUJI RAHAYU NPM: P

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. jasmani dan rohani masyarakat, serta ditujukan kepada pembentukan watak dan kepribadiaan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang

S K R I P S I. Oleh : IMAM CHOIRUL MUNTAHA NPM:

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Oleh : ZULFAN CHOLID SULAIMAN NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh DENNY EKA NUSANTARA NPM

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. anak-anak sejak berumur tingkat Taman Kanak-kanak termasuk didalamnya

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT (SPRINT) 100 METER PUTRA

OLEH: DIDIK SUSANTO NPM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari hasil-hasil pertandingan dan perlombaan olahraga pada tingkat

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI MI. MUTTABIUL HUDA PETIYIN WADENG SIDAYU GRESIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DAYA LEDAK, KEKUATAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA OLEH ASA MEDYANTARA ( )

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Renang merupakan olahraga yang dilakukan di air yang dituntut memiliki

KONTRIBUSI DAYA LEDAKTUNGKAI POWER LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG. Jurnal. Oleh OKI RINOKI

I. PENDAHULUAN. kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Transkripsi:

KONTRIBUSI DORONGAN TANGAN DAN KAKI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA PADA MAHASISWA PUTRA KELAS F ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH : BAGUS DWI UTORO NPM: 11.1.01.09.0520 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

KONTRIBUSI DORONGAN TANGAN DAN KAKI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA PADA MAHASISWA PUTRA KELAS F ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015 BAGUS DWI UTORO NPM: 11.1.01.09.0520 FKIP PENJASKESREK Dosen Pembimbing I : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ada dua hal yang dapat mempengaruhi kecepatan dalam berenang yakni hambatan dan dorongan. Dorongan adalah daya (force) yang menyebabkan perenang dapat bergerak maju. Hal itu disebabkan oleh gerakan tangan dan kaki yang dilakukan perenang yang berhasil mendorong air ke belakang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi dorongan tangan (X 1 ) dan kaki (X 2 ) terhadap kecepatan renang gaya dada (Y). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang berkaitan dengan nilai korelasi antara dorongan tangan dan kaki dengan kecepatan renang gaya dada terhadap 15 pada mahasiswa putra kelas F angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes pada sampel. Tes berenang menggunakan pullbuoy (X 1 ), tes berenang menggunakan kicking board (X 2 ), tes berenang gaya dada (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Terdapat kontribusi yang tidak signifikan antara dorongan tangan terhadap kecepatan renang gaya dada dengan persentase sebesar 0,108%, terdapat kontribusi yang signifikan antara dorongan kaki terhadap kecepatan renang gaya dada dengan persentase sebesar 82,84% dan terdapat kontribusi dorongan tangan dan kaki bersama-sama terhadap kecepatan renang gaya dada sebesar 90,25%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel dorongan tangan (X 1 ), dorongan kaki (X 2 ) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada (Y). Kata kunci: dorongan tangan, kontribusi, dorongan kaki, kecepatan renang gaya dada. 4

I. LATAR BELAKANG Olahraga renang di Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat luas, karena sudah diperkenalkan sejak usia dini dari taman kanak kanak, SD, SMP, SMA maupun sampai tingkat perguruan tinggi. Dalam menggalakan olahraga renang ke dalam tingkat berprestasi dapat dilihat dari berbagai kejuaraan, seperti perlombaan renang usia dini, pekan olahraga dan seni yang mengikut sertakan cabang olahraga renang kelompok umur baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional yang digelar setiap tahunnya (Suarta, 2013:46). Teknik gaya berenang yang diperlombakan sampai saat ini ada 4 (empat) yakni gaya bebas (crawl atau freestyle), gaya punggung (back stroke), gaya kupu-kupu (butterfly stroke) dan gaya dada (breast stroke). Dalam sebuah perlombaan, dari keempat jenis gaya berenang tersebut kemenangan seorang perenang ditentukan oleh kecepatannya saat berenang (Marsudi, 2009:42). Ada dua hal yang dapat mempengaruhi kecepatan seorang perenang pada saat dia berenang yakni hambatan dan dorongan. Jadi pada dasarnya agar seorang perenang itu dapat berenang dengan cepat, harus melakukan salah satu dari hal-hal berikut: 1) mengurangi atau memperkecil hambatan, 2) memperbesar dorongan atau 3) menggunakan suatu kombinasi dari keduanya (Roepajadi, 2007:2). Menurut Corbin dalam Suarta, I (2013:47) mendefinisikan kecepatan sebagai kemampuan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu sesingkat mungkin. Menurut Counsilman dalam bukunya The Science of Swimming (1968:114) Terry Gathercole set the world record at 2:36:5. Gathercole s technique included holding the head in a flexed position at all times and, while he had an excellent kick, his pull was relatively weak. He was said to receive 80 per cent of his propulsion from his kick and only 20 per cent from his arms artinya Terry Gathercole mencetak rekor dunia pada 2:36:5. Teknik Gathercole sudah termasuk memegang kepala dalam posisi tertekuk di sepanjang waktu dan, ketika ia memiliki sebuah tendangan yang sangat baik, tarikannya relatif lemah. ia mengatakan menerima 80 persen dorongan dari kakinya dan hanya 20 persen dari tangannya. Kemudian dapat disimpulkan kecepatan renang gaya dada dihasilkan 80% dari dorongan kaki dan 20% dari dorongan tangan. Menurut pengamatan penulis dalam teknik renang gaya dada memerlukan dorongan kaki lebih besar dibanding kayuhan tangan untuk menghasilkan pencapaian jarak yang ditempuh dengan 6

cepat. Sukintoko dalam Suarta, I (2013:46) juga berpendapat dalam renang gaya dada tendangan kaki mempunyai dorongan maju (luncuran ke depan) yang lebih besar apabila dibandingkan dengan gerakan lengan. Dari latar belakang diatas timbul ketertarikan untuk menganalisa kontribusi dorongan yang dihasilkan oleh tangan dan dorongan yang dihasilkan oleh kaki jika ditinjau dari kecepatan renang gaya dada (breaststroke). II. METODE 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena penelitian ini memiliki data-data yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. (Sugiyono, 2006: 7). Sesuai dengan masalah yang diuraikan maka penelitian ini dilaksanakan dengan jenis penelitian deskriptif analisis yaitu: menganalisa dan menyajikan fakta-fakta dari gejala yang menjadi masalah sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan (Maksum, 2008:16). Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir, 2011:54). Artikel Skripsi III. HASIL DAN KESIMPULAN Dorongan tangan memiliki kontribusi sebesar 0,108% terhadap kecepatan renang gaya dada. Dan dorongan kaki memiliki kontribusi sebesar 82,84% terhadap kecepatan renang gaya dada. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi yang diperoleh setelah melakukan perhitungan nilai korelasional secara statistik antara dorongan tangan (X 1 ) dan kecepatan renang gaya dada (Y) berdasarkan studi pada 15 mahasiswa putra kelas F angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri Tahun 2015yang telah lulus tes berenang gaya dada. Hasil penelitian ini menunjukkan kebenaran tentang pernyataan Counsilman (1968:114) yang mengungkapkan bahwa sumber dorongan utama dalam renang gaya dada dihasilkan oleh dorongan kaki. Counsilman juga mengatakan bahwa dorongan kaki memiliki kontribusi sebesar 80% terhadap kecepatan renang gaya dada. Lekso,M (2013) menyatakan bahwa atlet dengan power tungkai tinggi memiliki komponen penggerak utama dalam renang gaya dada dan power tungkai dapat mempengaruhi hasil kecepatan berenang gaya dada, karena membantu memberi dorongan atau perlajuan pada saat melakukan tendangan tungkai gaya dada. Koordinasi gerakan dorongan tangan dan kaki memiliki kontribusi 6

sebesar 90,25% terhadap kecepatan renang gaya dada. Hasil penelitian tersebut secara tidak langsung mengindikasi adanya kontribusi sebesar 7,25% dari faktor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan renang gaya dada. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Roepajadi (2007:2) bahwa ada dua hal yang mempengaruhi kecepatan seorang perenang pada saat dia berenang yaitu hambatan, dorongan. Selain kedua nya juga teknik yang salah dapat mempengaruhi kecepatan seorang perenang. Dalam penelitian ini kontribusi dorongan tangan hanya menyumbang 0,108% hal ini dikarenakan pada subjek penelitian terdapat 3 sampel yang tidak memenuhi syarat atau eror sehingga dapat disimpulkan terdapat kontribusi dorongan tangan terhadap kecepatan renang yang tidak signifikan. A. Simpulan Setelah melakukan proses penelitian, maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan : 1. Kontribusi dorongan tangan terhadap kecepatan renang gaya dada pada mahasiswa putra kelas F angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri Tahun 2015 sebesar 0,108%. 2. Kontribusi dorongan kaki terhadap kecepatan renang gaya dada pada mahasiswa putra kelas F angkatan Artikel Skripsi 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri Tahun 2015 sebesar 82,84%. 3. Kontribusi koordinasi gerakan dorongan tangan dan kaki terhadap kecepatan renang gaya dada pada mahasiswa putra kelas F angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK UNP Kediri Tahun 2015 sebesar 90,25%. IV. DAFTAR PUSTAKA Al Asy ari, Masbuchin. 2013. Kontribusi Dorongan Tangan dan Kaki Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Anonim. 2008. Renang Gaya Dada (Breast Stroke) (Online) (http://allaboutswimming.blogspot.com/2008/01/r enang-gaya-dada.html, pada tanggal 27 Juni 2015). diunduh Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta Counsilman, J.E. 1968. The Science of Swimming. Englewood Cliffs, NJ:Prentice Hall. 7

Hendromartono, Soejoko. 1992. Olahraga Pilihan Renang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Artikel Skripsi Marsudi, Imam. 2009. Renang Teori, Praktek dan Peraturan. Malang: Wineka Media. Lekso, M. Faradise. 2013. Pengaruh Metode Latihan Dan Power Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Kelompok Umur Iv Perkumpulan Renang Spectrum Semarang. Journal Of Physical Education And Sports http.journal.unnes.ac.id diunduh tanggal 14 Juni 2015. Lekso, M. Faradise. 2013. Pengaruh Metode Latihan Dan Power Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Kelompok Umur Iv Perkumpulan Renang Spectrum Semarang. Journal Of Sports Sciences http.journal.unnes.ac.id diunduh tanggal 14 Mei 2015. Maksum, Ali. 2007. Tes dan Pengukuran Dalam Olahraga. Surabaya: Unesa Universtity Press. Maksum, Ali. 2008. Metodologi Penelitian Olahraga. Surabaya: Unesa University Press. Martini. 2007. Prosedur dan Prinsip- Prinsip Statistika (dengan penerapan di bidang olahraga). Surabaya:Unesa University Press. Murni, M. 2000. Renang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia ndonesia Nofiyanto, Hepy. 2013. Sumbangan Panjang Tungkai, Kekuatan Lengan dan Kekuatan Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada Pada Mahasiswa IKOR Tahun 2012/2013. Semarang: diunduh pada tanggal 9 Maret 2015. Rahadian, Andri. 2013. Kontribusi Teknik Kayuhan Lengan Dan Gerakan Tungkai Terhadap Hasil Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada. Bandung. repository.upi.edu. Roepajadi, Joesoef. 2007. Renang (Teknik, Prasarana dan Sistem Perlombaan). Surabaya: Unesa University Press. 8

Suarta, I Wayan. 2013. Pelatihan Renang Gaya Dada 8 kali 25 meter 4 set lebih Meningkatkan Kecepatan Renang 100 meter Gaya Dada daripada 4 kali 50 meter 4 set Pada Renang Pemula Putra. Sport and Fitness Journal. Volume 1, No.1 : 45-59. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga 9